Evaluasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di Kabupaten Jember

(1)

Tugas Akhir

Evaluasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat

(SANIMAS) 2008-2009 di Kabupaten Jember

Oleh:

Sarah Intan Pratiwi

3308100088

Dosen Pembimbing:

(2)

Latar Belakang

Belum adanya tinjauan terhadap program SANIMAS 2008-2009

di Kabupaten Jember.

Masalah air bersih dan sanitasi menjadi masalah klasik yang tak

kunjung usai di Indonesia

Adanya komitmen global dalam pencapaian target Millenium

Development Goals (MDGs) yang harus dipenuhi pada tahun

(3)

Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi fisik sarana prasarana IPAL dan MCK

sanitasi di Kabupaten Jember yang dibangun melalui

program SANIMAS 2008-2009?

2. Berapakah tingkat efisiensi IPAL SANIMAS 2008-2009

terhadap kualitas air limbah yang ditinjau dari kandungan

BOD, TSS, dan T.coli di Kabupaten Jember?

3. Bagaimana manfaat program SANIMAS 2008-2009 di

Kabupaten Jember?

4. Bagaimana operasi dan pemeliharaan IPAL dan MCK

sanitasi yang dibangun melalui program SANIMAS

2008-2009 di Kabupaten Jember?

5. Bagaimana pelaksanaan program SANIMAS 2008-2009 di

Kabupaten Jember?

(4)

Ruang Lingkup

Lokasi penelitian adalah wilayah di Kabupaten Jember yang

telah menerapkan program SANIMAS berdasarkan hasil survey

2008-2009 dari data Departemen Pekerjaan Umum antara lain:

1) Pondok Pesantren (PP) Al-Falah Kec. Silo

2) Pondok Pesantren Mabdaus Surur Kec. Sukowono

3) Pondok Pesantren Baitul Hikmah Kec. Tempurejo

4) Dusun Krajan Desa Rambipuji Kec. Rambipuji

5) Jl. Manggar RT.01 RW.10 Desa Tegalsari Kec. Ambulu

6) Dusun Krajan RT.01 RW.11 Desa Tanggul Wetan Kec.

Tanggul

7) Jl. Kopral Soetomo No 237 Desa Karanganyar Kec. Ambulu

8) Jl. Semeru No.32 Desa Jenggawah Kec. Jenggawah

(5)

Ruang Lingkup

Kajian dibatasi pada 4 aspek yaitu aspek teknis, aspek

pemanfaatan, aspek keuangan, dan aspek pengelolaan.

Parameter yang digunakan untuk evaluasi efisiensi IPAL

SANIMAS yaitu nilai BOD dan TSS berdasarkan Keputusan

Menteri LH No. 112 Tahun 2003.

Parameter T.coli berdasarkan Peraturan Pemerintah No.82

Tahun 2001.

Waktu penelitian dilaksanakan selama bulan Maret-Mei

2012.

(6)

Tujuan Penelitian

1. Menganalisa kondisi fisik sarana prasarana IPAL dan MCK

sanitasi di Kabupaten Jember yang dibangun melalui

program SANIMAS 2008-2009.

2. Menganalisa tingkat efisiensi IPAL SANIMAS 2008-2009

terhadap kualitas air limbah yang ditinjau dari kandungan

BOD, TSS, dan T.coli di Kabupaten Jember.

3. Menganalisa manfaat SANIMAS 2008-2009 di Kabupaten

Jember.

4. Menganalisa operasi dan pemeliharaan IPAL dan MCK

sanitasi yang dibangun melalui program SANIMAS

2008-2009 di Kabupaten Jember.

5. Menilai pelaksanaan program SANIMAS 2008-2009 di

Kabupaten Jember.

(7)

Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah hasil penelitian ini diharapkan

dapat memberikan informasi mengenai efektifitas program SANIMAS

di Kabupaten Jember yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008-2009..

(8)

Luas Kabupaten Jember sekitar ± 3.293,34 km

2 _{dengan jumlah}

penduduk sebesar 2.329.929 jiwa

Secara administratif terbagi menjadi 31 kecamatan dan 248

desa/kelurahan dan memiliki sekitar 76 pulau-pulau kecil

Lokasi-lokasi pelaksanaan program SANIMAS berada di 7 kecamatan

yaitu Kecamatan Tempurejo, Kecamatan Sukowono, Kecamatan Silo,

Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Tanggul, dan

Kecamatan Jenggawah

(9)

(10)

(11)

(12)

Pengumpulan Data

Data Primer ini didapatkan melalui:

a.

Quisioner yang diberikan kepada KSM (Kelompok Swadaya

Masyarakat) di setiap lokasi studi dengan wawancara.

b.

Pengambilan gambar kondisi fisik MCK dan IPAL SANIMAS

c.

Penelitian di laboratorium dilakukan di Laboratorium

Pangan Politeknik Negeri Jember guna mengetahui tingkat

efisiensi IPAL SANIMAS. Dalam penelitian ini, yang di

analisa adalah kandungan BOD, TSS, dan Total Colirom

pada inlet dan outlet IPAL.

(13)

Pengumpulan Data

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui:

a.

Studi literatur/studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang

penelitian dengan mencari informasi dan data yang

berhubungan dengan SANIMAS.

b.

Data dari KSM tiap lokasi, berupa foto-foto MCK dan IPAL,

jumlah pengguna sarana sanitasi, data keuangan, dan

dokumen RKM (Rencana Kerja Masyarakat)

(14)

Metode Evaluasi

1. Penentuan indikator evaluasi dan pembobotan

No Indikator Evaluasi Bobot

1 Aspek Teknis 25%

1.1 1.2 1.3

Kondisi fisik sarana prasarana SANIMAS meliputi MCK dan IPAL. Kondisi fisik pemipaan (bak kontrol/pemipaan)

Efisiensi penyisihan konsentrasi BOD,TSS,E.coli di IPAL

0,33 0,33 0,33 2 Aspek Pemanfaatan 25% 2.1 2.2

Prosentase jumlah pengguna jika dibanding dengan rencana. Pemanfaatan biogas. 0,5 0,5 3 Aspek Keuangan 25% 3.1 3.2

Iuran/biaya untuk operasional dan perawatan Laporan keuangan bulanan

0,5 0,5 4 Aspek Pengelolaan 25% 4.1 4.2 4.3 Struktur pengurus KSM Operator IPAL SANIMAS

Pertemuan rutin KSM dan masyarakat pengguna

0,33 0,33 0,33

(15)

2. Penentuan parameter indikator dan scoring

Metode Evaluasi

No Parameter Evaluasi Score

1 Aspek Teknis

1.1 Kondisi fisik sarana prasarana SANIMAS meliputi MCK dan IPAL a. Tidak lengkap dan tidak berfungsi lagi

b. Kurang lengkap, hanya sebagian yang berfungsi

c. Sebagian besar masih lengkap, berfungsi, tetapi tidak terawat

d. Sebagian besar masih lengkap, berfungsi dan dirawat sesekali (kadang-kadang) e. Masih lengkap, berfungsi, dan dirawat sesuai panduan OM

1 2 3 4 5 1.2 Kondisi fisik pemipaan (bak kontrol/pemipaan)

a. Tidak berfungsi lagi

b. Hanya sebagian yang berfungsi

c. Sebagian besar masih lengkap, berfungsi, tetapi tidak terawat

d. Sebagian besar masih lengkap, berfungsi, dan dirawat sesekali (kadang-kadang) e. Masih lengkap, berfungsi, dan dirawat sesuai dengan panduan OM

1 2 3 4 5 1.3 Efisiensi penyisihan konsentrasi BOD,TSS, dan E.coli di IPAL

a. 50-59%

b. 60-69%

c. 70-79%

d. 80-89%

(16)

2 Aspek Pemanfaatan

2.1 Prosentase jumlah pengguna jika dibanding dengan rencana. a. <30% b. 30-49% c. 50-89% d. 90-100% e. >100% 1 2 3 4 5 2.2 Pemanfaatan biogas.

a. Biogas tidak dimanfatkan, peralatan tidak lengkap/berfungsi b. Biogas tidak dimanfaatkan, peralatan lengkap/berfungsi c. Biogas dimanfaatkan hanya sesekali saja (kadang-kadang)

d. Biogas dimanfaatkan tiap hari oleh 1-3 keluarga, peralatan terawat dengan baik e. Biogas dimanfaatkan tiap hari oleh > 3 keluarga, peralatan terawat dengan baik

1 2 3 4 5

Metode Evaluasi

(17)

Metode Evaluasi

No

Parameter Evaluasi

Score

3 Aspek keuangan

3.1 Iuran/biaya untuk operasional dan perawatan

a.

Tidak ada iuran bulanan/harian

b.

Tidak ada iuran bulanan/harian tapi dalam bentuk sukarela

c.

Ada iuran bulana/harian, tetapi pembukuan kuarang lancar

d.

Ada iuran bulanan/harian, pembukuan lancar, ada tunggakan

e.

Ada iuran bulanan/harian, pembukuan lancar, tidak ada tunggakan

1

2

3

4

5 3.2 Laporan keuangan bulanan

a.

Tidak ada laporan keuangan bulanan

b.

Ada laporam keuangan tetapi kurang lengkap

c.

Ada laporan keuangan dan lengkap tetapi hanya disampaikan di internal

pengurus saja

d.

Ada laporan keuangan bulanan, lengkap, disampaikan kepada semua

pengguna, tetapi tidak ada sisa dana

e.

Ada laporan keuangan bulanan, lengkap, disampaikan kepada semua

pengguna dan ada sisa dana

1

2

3

4

5

(18)

Metode Evaluasi

4 Aspek Pengelolaan

4.1 Struktur pengurus KSM

a. Tidak ada pengurus dan tidak ada SK/akte b. Ada 1 orang pengurus tetapi tidak ada SK/akte c. Kepengurusan lengkap tetapi tidak ada SK/akte d. Kepengurusan tidak lengkap tetapi ada SK/akte e. Kepengurusan lengkap dan ada SK/akte

1 2 3 4 5 4.2 Operator IPAL SANIMAS

a. Tidak ada operator

b. Ada operator hanya pada saat diperlukan/tertentu

c. Operator bertugas pada waktu tertentu saja dan melaksanakan beberapa operasional dan pemeliharaan

d. Operator selalu siap dan melaksanakan beberapa tugas dan tanggungjawab sesuai panduan operasional dan pemeliharaan

e. Operator selalu siap, disiplin, paham, dan melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai panduan operasional dan pemeliharaan

1 2 3 4 5 4.3 Pertemuan rutin KSM dan masyarakat pengguna

a. Tidak ada pertemuan rutin

b. Pertemuan dilakukan hanya jika diperlukan

c. Pertemuan dilaksanakan tetapi tidak teratur, hanya diikuti oleh sebagian pengurus KSM saja

d. Pertemuan dilaksanakan secara rutin, terjadwal diikuti oleh sebagian pengurus KSM dan pengguna

e. Pertemuan dilaksanakan dan pengguna secara rutin, terjadwal, dan diikuti oleh semua pengurus KSM dan pengguna

1 2 3 4 5

(19)

3. Penilaian

Setelah mengetahui score tiap parameter indikator dan bobot

tiap indikator, kemudian dilakukan penilaian sebagi berikut:

Nilai sub indikator= score parameter x bobot indikator

Niali indikator= nilai sub indikator x bobot aspek evaluasi (25%)

Kemudian dilakukan range nilai sesuai kategori:

Metode Evaluasi

Kategori

Nilai

Sanimas A (sangat baik)

4,01-5

Sanimas B (baik)

3,01-4

Sanimas C (cukup)

2,01-3

Sanimas D (buruk)

1,1-2

(20)

• Hasil Identifikasi Kondisi Fisik :

a. MCK ++ SANIMAS

b. IPAL SANIMAS

• Hasil Identifikasi Kondisi Pengelolaan

a. Kondisi Keuangan SANIMAS

b. Kondisi Kelembagaan SANIMAS

•Evaluasi :

a. Evaluasi Kinerja IPAL

b. Kesinambungan

- Operasi dan Pemeliharaan

- Kepengurusan

• Manfaat ditinjau dari jumlah pengguna dan dampak terhadap

lingkungan sekitar.

(21)

Lokasi SANIMAS

NO ANGGARA

N

ALAMAT

1 2008 PP Baitul Hikmah, Jl KH Abdurrahman 132, Kec. Tempurejo

2 2008

PP Al Falah, Kec. Silo

3 2008 PP Mabdaus Surur, Kec. Sukowono

4 2009 Sanimas Tanggul Wetan, Dusun Krajan RT01/RW11, Desa Tanggul Wetan Kec.

Tanggul

5 2009 Sanimas Bhakti Mandiri, Dusun Krajan Desa Rambipuji, Kec. Rambipuji

6 2009 _{Sanimas Wong Jenggawah Bangkit, Jl Semeru No.32 Desa Jenggawah, Kec.}

Jenggawah

7 2009 Sanimas Gotongroyong Desa Karanganyar, Jl Kopral Soetomo No.237 Desa

Karanganyar, Kec. Ambulu

8 2009

(22)

Hasil Identifikasi MCK++

Lokasi Sarana yang dibangun (Perpipaan/MCK ++/ Kombinasi) Jumlah Kamar mandi Jumlah Kamar mandi yg digunakan Jumlah WC Jumlah WC yang digunakan Tempat cuci (Jumlah kran/digunakan/tdk) 1 MCK++ - - 9 6 2/digunakan 2 MCK++ - - - - - 3 MCK++ 1 1 1 1 Tidak ada 4 MCK++ 3 3 4 4 2/dogunakan

(23)

Cont.

Lokasi Sarana yang dibangun (Perpipaan/MCK ++/ Kombinasi) Jumlah Kamar mandi Jumlah Kamar mandi yg digunakan Jumlah WC Jumlah WC yang digunakan Tempat cuci (Jumlah kran/digunakan/tdk) 5 MCK++ 3 3 4 4 1/digunakan 6 MCK++ 4 1 4 1 2./digunakan 7 MCK++ 2 1 5 4 2/digunakan 8 MCK++ 3 3 4 2 2/jarang digunakan

(24)

Hasil Identifikasi IPAL

Lokasi Kondisi Septic Tank (baik/bocor/ru sak) Kondisi Digester (baik/bocor/r usak) Kondisi Peralatan Produksi Gas BioGas (digunakan/ Tdk digunakan) Kondisi ABR Sudah disedot brp kali Kondisi perpipaan (baik/buruk/r usak)

1 Baik - - - - Belum Buruk

2 - - - - - Belum -

3 Baik - - - - Belum Buruk

4 Baik - - - - Belum Buruk

5 - Baik Berfungsi Digunakan Baik Belum Baik

6 Baik - - - - Belum Buruk

7 - Bocor Tidak Ada Tidak

Digunakan

Tidak

Terawat Belum Buruk

(25)

PONDOK PESANTREN BAITUL HIKMAH

Jl KH Abdurrahman 132

(26)

PONDOK PESANTREN AL FALAH

Kecamatan. Silo

(27)

PONDOK PESANTREN MABDAUS SURUR

Kecamatan. Sukowono

(28)

SANIMAS TANGGUL WETAN

Dusun Krajan RT01/RW11, Desa Tanggul Wetan

Kecamatan Tanggul

(29)

SANIMAS BHAKTI MANDIRI

Dusun Krajan Desa Rambipuji

(30)

SANIMAS WONG JENGGAWAH BANGKIT

Jl Semeru No.32 Desa Jenggawah

(31)

SANIMAS GOTONGROYONG DESA KARANGANYAR

Jl Kopral Soetomo No.237 Desa Karanganyar

(32)

SANIMAS MEKARSARI

Jl Manggar RT01/RW10 Desa Tegalsari

Kecamatan Ambulu

(33)

Hasil Identifikasi Keuangan

Lokasi Jenis Iuran

(perbulan/ per kedatangan)

Transparansi Laporan Keuangan (ada/tidak ada) 1 MCK = Gratis Air = Rp 1000,-/galon Tidak ada 2

Tidak ada Tidak ada

3 Tidak ada Tidak ada

4 MCK = Rp 1000,-/pengguna Air = Rp 2000,- / rumah Tidak jelas 5 MCK = Rp 1000,-/pengguna Ada 6 MCK = Rp 1000,- / pengguna Kadang gratis Tidak jelas 7 MCK = Rp 1000,-/pengguna = Rp 2000,- /KK/bulan Tidak jelas 8

(34)

Hasil Identifikasi Kelembagaan

Lokasi Kelembagaan KSM (Berfungsi/Tidak) Pertemuan rutin (ada/tidak ada) Operator MCK++ (ada/tidak ada) Jumlah operator

1 Tidak Tidak ada Tidak ada -

4 Tidak Tidak ada Ada 1 dibantu istri

5 Berfungsi Ada (tanggal 5) Ada 1 dibantu istri

6 Berfungsi Tidak ada Ada 1 dibantu istri

7 Berfungsi Tidak ada Ada 1

(35)

Evaluasi Kinerja IPAL

Lokasi In Out Efisiensi

5 200,32 156,60 21,8 %

6 - 178,88 -

7 210,56 205,12 2,6 %

5 90 85 5,5 %

6 - 72 -

7 93 87 6,45 %

5 1,1x102 _1,5x101 _{86,36 %}

6 - 4,6x101 _-

7 2,4x102 _2,4x102 _0%

Hasil Uji Analisa BOD (mg/l) dan Efisiensi BOD (mg/L)

Hasil Uji Analisa BOD (mg/l) dan Efisiensi TSS (mg/L)

(36)

Evaluasi Kinerja IPAL

Perbandingan Nilai Output dengan Baku Mutu

LOKASI ANG-

GARAN

OUTPUT

BOD (mg/l) TSS (mg/l) Total Coliform

(Jml/100 ml)

5 2009 156,60 85 1,5x101

6 2009 178,88 72 4,6x101

7 2009 205,12 87 2,4x102

(37)

Evaluasi Kesinambungan

Operasi dan Pemeliharaa

Lokasi PENDAPATAN (Rp/bulan) KEBERSIHAN DAN PERAWATAN GAJI OPERATOR

1 Tidak tentu Tidak jelas Tidak ada

2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

3 Tidak tentu Tidak ada Tidak ada

4 50000-70000 Listrik = 50000

Kran air = 15000 Tidak digaji

5 Dari MCK 100000-600000 Sewa Listrik 100000-150000 Listrik = 52000 Kran air = 15000

Pemasangan pagar besi = 2230000 100000/bln 6 Dari MCK 80000-100000 Listrik = 50000 Kran air = 15000 Tidak ada biaya kebersihan Tidak digaji 7 Dari MCK 80000-100000 Sewa Listrik 500000 Listrik = 50000 Sisanya untuk biaya perawata dan gaji operator

100000/bln

8 80000-100000

Listrik = 50000 Kran air = 15000 Tidak ada biaya kebersihan

(38)

Cont.

Kepengurusan

Lokasi STRUKTUR ORGANISASI KETERANGAN

1 Tidak lengkap

Ketua : Yuffihadi Sekretaris : Zainul Arifin

2 Tidak ada Program sanimas sudah tidak berjalan

3 Tidak ada Pergantian kepengurusan pondok pesantren dan

tidak mengetahui tentang KSM

4 Tidak jelas

Pengurus dari kantor desa dan sering berganti-ganti sehingga tidak jelas mengenai struktur

kepengurusan. Hanya ada operator: Pak Slamet (Ketua RT) Pak M. Priyanto

5 Ada dan jelas

Ketua : H. Nurhidayatullah Sekretaris : Drs Wasito Wahyudi Bendahara :Bambang Setiawan Seksi Pelaksana : Sunaryo Seksi Dana : Budi Karyono Seksi Logistik : Junaidi Hasan

Seksi Pengerahan Tenaga Kerja : Riyanto Purnomo Seksi Keamanan : Subiantoro

Seksi Pengoperasian dan perawatan: Khoirul Anam Seksi Kampanye Kesehatan : Gumulyo

Saat ini, bendahara digantikan oleh seksi dana dan operator dirangkap dengan seksi keaman.

(39)

Cont.

LOKASI STRUKTUR

ORGANISASI KETERANGAN

6 Tidak jelas

Sering berganti kepengurusan sehinga saat ini tidak jelas pengurusnya.

Ketua : Pak Kholili

Operator : Pak Amin Sumarto

7 Tidak Jelas

Sering berganti kepengurusan sehinga saat ini tidak jelas pengurusnya.

Ketua : Pak Ismari (dari Desa) Operator : Pak Suhar

8 Tidak jelas

Saat pembangunan sanimas sementara di ketuai oleh H.Mansyur, tetapi saat ini tidak jelas ketuanya siapa karena pengurus dari kantor desa.

(40)

Manfaat

Lokasi Rencana Realisasi Dampak Lingkungan

1 ±200 santri ±100 santri Air bersih terpenuhi

2 ±200 santri Tidak ada Tidak ada

3 ±40 santri ±20 santri Tidak ada

4 ±40 KK ±22 KK Lebih mudah mengakses air

bersih

5 ±42 KK

±169 jiwa

±25 KK ±100 jiwa

Lebih mudah mendapat fasilitas MCK untuk umum

6 ±50 KK ±5 KK Tidak ada dampak yang

dirasakan oleh penduduk sekitar

7 ±50 KK ±25 KK Penduduk sudah mulai

merubah kebiasaan buang air di sungai

8 ±50 KK

= 200 jiwa

±40 jiwa Lingkunga sekitar pasar sapi

menjadi bersih karena para pedagang sapi tidak lagi buang air di sembarang tempat

(41)

Penilaian

Propinsi : Jawa Timur Kab./Kota : Kabupaten Jember

Lokasi : PP Baitul Hikmah Kec. Tempurejo Nama Sanimas : Sanimas PP Baitul Hikmah

Tahun anggran : 2008

No Indikator Penilaian Bobot Indikator Score Nilai Sub

Indikator

Bobot

Aspek Nilai Indikator

I. Aspek Teknis 25% 0.63

1.1

Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL

l/MCK Plus 0.5 3 1.5

1.2 Kondisi fisik pemipaan (bak kontrol/pemipaan) 0.5 2 1.0

JUMLAH 1.0 2.5

II. Aspek Pemanfaatan 25% 0.50

2.1 Prosentase jumlah Penggunaan terhadap rencana 0.5 3 1.5

2.2 Pemanfaatan Biogas 0.5 1 0.5

JUMLAH 1.0 2.0

III. Aspek Keuangan 25% 0.25

3.1 luran/biaya untuk Operasional & Perawatan 0.5 1 0.5

3.2 Laporan keuangan bulanan 0.5 1 0.5

JUMLAH 1.0 1.0

IV. Aspek Kelembagaan 25% 0.33

3.1 Struktur pengurus KSM 0.3 2 0.7

3.2 Operator lPAL SANIMAS 0.3 1 0.3

3.3 Pertemuan rutin KSM dan Pengguna 0.3 1 0.3

JUMLAH 1.0 1.3 100% 1.71

(42)

cont.

Propinsi : Jawa Timur Kab./Kota : Kabupaten Jember Lokasi : PP Al-Falah, Kec. Silo Nama Sanimas : Sanimas PP Al-Falah Tahun anggran : 2008

Indikator

Bobot

Aspel Nilai Indikator

I. Aspek Teknis 25% 0.25

1.1

/MCK Plus 0.5 1 0.5

JUMLAH 1.0 1.0

JUMLAH 1.0 1.0 100% 1.00

(43)

cont.

Lokasi : PP Mabdaus Sarur Kec.Sukowono Nama Sanimas : Sanimas PP Mabdaus Sarur

No Indikator Penilaian Bobot

Indikator Score Nilai Sub Indikator Bobot Aspek Nilai Indikator I. Aspek Teknis 25% 0.38 1.1

Komunal/MCK Plus 0.5 2 1.0

JUMLAH 1.0 1.5

JUMLAH 1.0 2.0

JUMLAH 1.0 1.0

JUMLAH 1.0 1.0 100% 1.38

(44)

Lokasi : Dusun Krajan RT.01 RW 11 Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul

Nama Sanimas :Tanggul Wetan Tahun anggran : 2009

No Indikator Penilaian Bobot Indikator Score Nilai Sub

Indikator

Bobot

I. Aspek Teknis 25% 1.00

1.1

Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL /MCK

Plus 0.50 4 2.00

JUMLAH 1.00 4.00

JUMLAH 1.00 2.00

JUMLAH 1.00 1.50

JUMLAH 1.00 2.00 100% 2.38

(45)

Lokasi : Dusun Krajan, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji

Nama Sanimas :Sanimas Bhakti Mandiri Tahun anggran : 2009

Indikator

Bobot

I. Aspek Teknis 25% 1.00

1.1

/MCK Plus 0.33 5 1.67

1.3 Efisiensi Penyisihan Konsentrasi BOD di IPAL 0.11 1 0.11

1.4 Efisiensi Penyisihan Konsentrasi TSS di IPAL 0.11 1 0.11

1.5 Efisiensi Penyisihan Konsentrasi T.coli di IPAL 0.11 4 0.44

JUMLAH 1.00 4.00

JUMLAH 1.00 3.00

JUMLAH 1.00 5.00

JUMLAH 1.00 4.33 100% 4.08

(46)

Lokasi : Jl Semeru No.32 Desa Jenggawah Kec. Jenggawah Nama Sanimas : Wong Jenggawah Bangkit

Indikator

Bobot

I. Aspek Teknis 0.3 0.6

1.1

Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL/MCK

Plus 0.5 2.0 1.0

1.2 Kondisi fisik pemipaan (bak kontrol/pemipaan) 0.5 3.0 1.5

JUMLAH 1.0 2.5

II. Aspek Pemanfaatan 0.3 0.3

2.1 Prosentase jumlah Penggunaan terhadap rencana 0.5 1.0 0.5

2.2 Pemanfaatan Biogas 0.5 1.0 0.5

JUMLAH 1.0 1.0

III. Aspek Keuangan 0.3 0.4

3.1 luran/biaya untuk Operasional & Perawatan 0.5 2.0 1.0

3.2 Laporan keuangan bulanan 0.5 1.0 0.5

JUMLAH 1.0 1.5

IV. Aspek Kelembagaan 0.3 0.7

3.1 Struktur pengurus KSM 0.3 4.0 1.3

3.2 Operator lPAL SANIMAS 0.3 2.0 0.7

3.3 Pertemuan rutin KSM dan Pengguna 0.3 2.0 0.7

JUMLAH 1.0 2.7 1.0 1.9

(47)

Lokasi : Jl. Kopral Soetomo No 237 Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Nama Sanimas : Sanimas Gotong-royong Desa Karanganyar

Indikator

Bobot

I. Aspek Teknis 25% 0.67

1.1

Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPAL l/MCK

Plus 0.33 4 1.33

1.3 Efisiensi Penyisihan Konsentrasi BOD di IPAL 0.11 1 0.11

1.4 Efisiensi Penyisihan Konsentrasi TSS di IPAL 0.11 1 0.11

1.5 Efisiensi Penyisihan Konsentrasi T.coli di IPAL 0.11 1 0.11

JUMLAH 1.0 2.67

JUMLAH 1.0 2.00

JUMLAH 1.0 2.50

JUMLAH 1.0 2.67 100% 2.46

(48)

Lokasi : Jl. Manggar RT.01 RW.10, Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Nama Sanimas : Sanimas Mekarsari

Indikator

Bobot

I. Aspek Teknis 25% 0.75

1.1

Kondisi fisik sarana-prasarana di sumber limbah IPALl/MCK

Plus 0.5 3 1.50

JUMLAH 1.0 3.00

JUMLAH 1.0 2.00

JUMLAH 1.0 2.50

JUMLAH 1.0 1.33 100% 2.21

(49)

Kategori Penilaian

KECAMATAN ANG-GARAN JMLH LOKASI NILAI TOTAL KATE-

GORI

Tempurejo 2008 1 1,71 D (buruk)

Silo 2008 1 1,00 E (sangat buruk)

Sukowono 2008 1 1,38 D (buruk)

Tanggul 2009 1 2,38 C (cukup)

Rambipuji 2009 1 4,08 A (sangat baik)

Jenggawah 2009 1 1,90 D (buruk) Ambulu-Karanganyar 2009 1 2,46 C (cukup) Ambulu- Tegalsari 2009 1 1,96 C (cukup)

(50)

Permasalahan dan Rekomendasi

Lokasi Permasalahan Rekomen-Dasi

PP Baitul Hikmah

Jl KH Abdurrahman 132 Kec. Tempurejo

- Kurangnya perawatan dari para pengguna

- Mssyarakat masih ada yang tidak mau menggunakan air bersih dari pondok pesantren.

- Diadakan sosialisasi lagi terhadap penghuni dan masyarakat sekitar pondok pesantren

PP Al Falah Kec. Silo

- Pembangunan fasilitas

sanimas tidak terealisasi dikarenakan sumber air bersih dari mata air dicuri oleh 8 desa di sekitarnya

- Diadakan sosialisasi kepada 8 desa di sekitar pondok.

PP Mabdaus Surur Kec. Sukowono

- Para tidak mau merawat fasilitas sanimas.

- Masyarakat sekitar tidak ada yang memanfatkan fasilitas sanimas

- Diadakan sosialisasi lagi dan pemilihan pengurus KSM yang baru

Sanimas Tanggul Wetan Dusun Krajan RT01/RW11

Desa Tanggul Wetan Kec.Tanggul

- Kran air dari sumur artesis terbuang sia-sia

- Tidak jelas kepengurusannya

- Masyarakat sekitar masih lebih memilih ke sungai.

- Dibangunkan tandon air.

- Diadakan pemilihan

pengurus KSM yang baru.

- Diadakan sosialisas kepada masyarakat.

(51)

Cont.

Lokasi Permasalahan Rekomen-Dasi

Sanimas Bhakti Mandiri Dusun Krajan Desa Rambipuji Kec. Rambipuji

- Pengguna kebanyakan dari

luar daerah tersebut,

penduduk setempat kurang peduli dan tidak memiliki rasa memiliki fasilitas tersebut

- Dilakukan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat sekitar

Sanimas Wong Jenggawah Bangkit Jl Semeru No.32 Desa Jenggawah Kec. Jenggawah

- Tidak ada penduduk yang

menggunakan faisilitas sanimas.

- Kepengurusan tidak jelas

- Dibutuhkan sosialisasi kepada penduduk sekitar

- Penentuan pengurus KSM

Sanimas Gotongroyong Desa Karanganyar

Jl Kopral Soetomo No.237 Desa Karanganyar

Kec. Ambulu

- Penduduk kurang merasa

memiliki fasilitas sanimas,

- masih ada keluhan dari beberapa pengguna karena adanya iuran untuk kamar mandi - Sosialisasi Sanimas Mekarsari Jl Manggar RT01/RW10 Desa Tegalsari Kec. Ambulu

- Banyak penduduk belum

mengetahui sanimas dan penduduk yang belum memiliki kamar mandi masih belum menyadari manfaat sanimas

- Dibutuhkan sosialisasi mengenai manfaat sanimas.

(52)

Studi Kelayakan Lokasi

Adapaun lokasi yang dinilai kurang layak untuk penempatan lokasi

SANIMAS:

• PP BaitulHikmah, PP Al Falah, dan PP Mabdaus Surur, karena

kurang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Hanya

digunakan oleh penghuni pondok pesantren.

• Kecamatan Tanggul, karena lokasi yang kurang strategis, sehingga

banyak masyarakat yang tidak tahu dan penduduk sekitar banyak

yang telah memiliki kamar mandi sendiri.

• Kecamatan Jenggawah, karena berada di sekitar rumah penduduk

yang kebanyakan sudah memiliki kamar mandi sendiri, kalau pun

ada yang tidak punya lebih memilih ke sungai karena lebih dekat.

(53)

Studi Kelayakan Lokasi

Adapaun lokasi yang dinilai layak untuk penempatan lokasi SANIMAS:

• Kecamatan Ambulu, Desa Tegalsari, meskipun berada di sekitar

rumah penduduk yang rata-rata telah memiliki kamar mandi,

namaun MCK berguna bagi pedagang dan pembeli di Pasar Sapi

setiap hari Rabu dan Minggu, karena dengan adanya MCK ini

kebanyakan mereka sudah tidak buang air sembarangan.

• Kecamatan Ambulu, Desa Karanganyar, karena dekat dengan

pemukiman penduduk yang rata-rata tidak memiliki kamar mandi

sendiri,

• Kecamatan Rambipuji, karena letaknya strategis yaitu dekat dengan

pusat keramaian sehingga mudah dijangkau.

(54)

Kesimpulan

• Program SANIMAS tahun anggran 2008-2009 di Kabupaten Jember

semuanya menggunakan sarana MCK ++, yang terdiri dari WC,

kamar mandi, tempat cuci/wastafel, dan dilengkapi dengan IPAL

• Secara fisik, sarana prasarana IPAL yang dibangun di Kabupaten

Jember kurang baik, karena banyak lokasi yang bangunannya

sudah rusak karena kurangnya perawatan.

• Efisiensi kadar BOD, TSS, dan Total Coliform IPAL di Kecamatan

Rambipuji, Kecamatan Jenggawah, dan Kecamatan Ambulu tidak

mencapai 50%. Nilai effluen jika dibandingkan dengan baku mutu

pada KepMen LH no. 112 tahun 200, kadar BOD melebihi, kadar

TSS dibawah baku mutu, dan untuk Total Coliform hanya

(55)

Cont.

• Dari aspek pemanfaatan

,

Pondok Pesantren Baitul Hikmah dan Mabdaus Sarur jumlah

pengguna mencapai 50% dan adanya program SANIMAS sangat

bermanfaat bagi penghuni pondok pesantren.

Pengguna di lokasi SANIMAS rata-rata mencapai ≥50% kecuali di

kecamatan Jenggawah

• Operasi dan pemeliharaan fasilitas di seluruh lokasi SANIMAS di

Kabupaten Jember dinilai sangat kurang karena banyak penduduk

yang tidak sadar dan peduli terhadap fasilitas SANIMAS, hal itu

disebabkan masyarakat kurang informasi mengenai manfaat dari

SANIMAS, terutama manfaat ekonomis.

(56)

Cont.

Penilaian sanimas di masing-masing lokasi :

• Kecamatan Tempurejo

= D (buruk)

• Kecamatan Silo

= E (sangat buruk)

• Kecamatan Sukowono

= D (buruk)

• Kecamatan tanggul

= D (buruk)

• Kecamatan Rambipuji

= B (baik)

• Kecamatan Jenggawah

= D (buruk)

• Kecamatan Ambulu-Karanganyar

= C (cukup)

• Kecamatan Ambulu-Tegalsari

= D (buruk)

(57)

Saran

Berdasarkan hasil evaluasi Tugas Akhir ini, saran perbaikan untuk

penelitian selanjutnya yaitu:

• Meneliti mengenai pengemasan biogas yang dihasilkan dari proses

Bio-Digester sehingga memberikan manfaat ekonomis.

(58)