commit to user
ANALISIS TUTURAN TOKOH TINKER BELL DALAM FILM
TINKER BELL AND THE LOST TREASURE DAN TERJEMAHANNYA
DALAM BAHASA INDONESIA
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Penerjemahan
Oleh:
Awang Wigantara S 131008006
PROGRAM STUDI LINGUISTIK
MINAT UTAMA LINGUISTIK PENERJEMAHAN PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: ANALISIS TUTURAN TOKOH TINKER BELL DALAM
FILM TINKER BELL AND THE LOST TREASURE DAN TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA INDONESIA ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas
plagiat, tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagaimana acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Linguistik PPs UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Linguistik PPs UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, ………. 2014 Mahasiswa,
Vianinda Pratama Sari NIM. S131008018
Surakarta, ………. 2015 Mahasiswa,
Awang Wigantara NIM. S131008006
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan untuk
Bapak, Ibu, Istri, dan Adik tersayang
serta orang-orang yang senantiasa memberi
commit to user
vi
MOTTO
“Man muss alle Schwierigkeiten überwinden,
obwohl man viel Zeit braucht”
(Semua kesulitan harus dihadapi, meskipun itu semua
memerlukan waktu yang berlebih)
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesisnya yang berjudul “Analisis Tuturan Tokoh Tinker Bell Dalam Film Tinker Bell And The Lost
Treasure Dan Terjemahannya Dalam Bahasa Indonesia” ini. Shalawat serta salam tak lupa
penulis sampaikan kepada junjungan Rasulullah SAW yang telah menjadi panutan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Tesis ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam rangka meraih gelar magister di Program Studi Linguistik Minat Utama Penerjemahan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih pada berbagai pihak terkait sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana UNS, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh dan menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana UNS.
2. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Linguistik UNS atas arahan dan masukannya dalam perbaikan terhadap tesis ini. 3. Dra. Diah Kristina, M.A., Ph.D. selaku Sekretaris Program Studi Linguistik UNS
atas masukan dan dan arahannya dalam penyelesaian perbaikan tesis ini.
4. Prof. Dr. Sri Samiati Tarjana, selaku Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan dan masukan-masukan berharga dan bermanfaat atas penyusunan tesis ini
commit to user
viii
5. Dr. Sri Marmanto, M.Hum, selaku pembimbing II, yang selama ini dengan penuh kesabaran memberikan banyak sekali masukan-masukan yang sangat berharga dan bermanfaat terhadap proses penyusunan tesis ini.
6. Seluruh Dosen Program Studi Linguistik Pascasarjana UNS yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana.
7. Para informan penelitian penilai keakuratan dan keberterimaan: Fera Refina Intan Nisa M.Hum dan Rahmat Wisudawanto, M.Hum yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk menjadi rater dalam proses penyusunan tesis ini. 8. Sugimin dan Witi Prihatin selaku orang tua penulis, Erni Komalasari selaku istri penulis, Lintang Gumelar U, selaku adik penulis atas segala kasih sayang dan dukungan yang luar biasa selama ini.
9. Teman-teman seperjuangan Prodi Linguistik Penerjemahan 2010: Pak Pur, Pak Saptanto, Pak Haryadi, Pak Alief, Pak Dwi, Santoso, Aryo, Singgih, Mbak Widya, Arum, Fera, Zetty, Yuni, Mbak Retno, Mbak Irma, Bu Indah, Bu Etty, Vian atas suasana persahabatan dan kekeluargaan yang terbangun selama ini. 10. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan pihak-pihak yang disebutkan di atas dengan memberikan kesehatan, kekuatan, kebahagiaan dan kekayaan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat nanti.
commit to user
ix
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala saran, masukan maupun kritikan yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Surakarta, ……… 2015
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………...i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING………...ii
LEMBAR PENGESAHAN TESIS………..iii
PERNYATAAN.………...iv PERSEMBAHAN………..v MOTTO……….vi KATA PENGANTAR……….vii DAFTAR ISI…….……….x DAFTAR GAMBAR...………...xiii DAFTAR TABEL…..……….…xvi ABSTRAK………..xvii ABSTRACT………...xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………...1 B. Batasan Masalah………..14 C. Rumusan Masalah………14 D. Tujuan Penelitian……….15 E. Manfaat Penelitian………...15
commit to user
xi
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori 1. Penerjemahan……….17 1.1.Pengertian Penerjemahan……….17 1.2. Proses Penerjemahan………..19 1.3. Teknik Penerjemahan………..21 1.4. Kualitas Terjemahan………...26 2. Penerjemahan Film………28 3. Pragmatik………. 31
3.1.Pragmatik dan Penerjemahan………..31
3.2. Aspek-aspek dalam Konteks Situasi Tutur……….32
3.3. Jenis-jenis Tindak Tutur……….34
4. Film Tinker Bell and The Lost Treasure………35
5. Penelitian Yang Relevan………39
B. Kerangka Pikir……….40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian……….42
B. Lokasi Penelitian………..43
C. Data dan Sumber Data……….43
D. Teknik Pengumpulan Data………...44
E. Validitas Data………...47
F. Teknik Analisis Data………49
commit to user
xii
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Penelitian
1. Jenis dan Fungsi Tindak Ilokusi Tuturan Tinker Bell………..54 2. Teknik Penerjemahan Tuturan Tinker Bell………..…...110 3. Evaluasi Terhadap Tingkat Keakuratan dan Keberterimaan……...123 B. Pembahasan
1. Jenis dan Fungsi Tindak Ilokusi……….……….138 2. Hubungan Antara Teknik Penerjemahan Dengan Kualitas
Terjemahan……….154 3. Jenis Dan Fungsi Serta Pergeseran Ilokusi, Teknik Penerjemahan
Dan Kualitas Terjemahan………...167
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
1. Jenis Dan Fungsi Tindak Ilokusi……….………….183 2. Teknik Penerjemahan Dalam Film Tinker Bell And The Lost
Treasure………...184
3. Dampak Penggunaan Teknik Terjemahan Terhadap Tingkat
Keakuratan Dan Keberterimaan………..185 B. Saran………..186
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1-II. Proses Penerjemahan Menurut Nida dan Taber………...19
Gambar 2-II Diagram Kerangka Pikir………... 41
Gambar 1-III. Skema Trianggulasi Metode………...49
Gambar 1-IV Tuturan dengan fungsi mengatakan………...57
Gambar 2-IV Tuturan dengan fungsi bertanya….………... 59
Gambar 3-IV Tuturan dengan fungsi memberitahu………... 61
Gambar 4-IV Tuturan dengan fungsi berpendapat………... 63
Gambar 5-IV Tuturan dengan fungsi menjelaskan………... 65
Gambar 6-IV Tuturan dengan fungsi menegaskan……...………... 67
Gambar 7-IV Tuturan dengan fungsi menyuruh………...69
Gambar 8-IV Tuturan dengan fungsi meyakinkan………...71
Gambar 9-IV Tuturan dengan fungsi mengharap………... 73
Gambar 10-IV Tuturan dengan fungsi memohon………... 75
Gambar 11-IV Tuturan dengan fungsi memanggil……...………... 77
Gambar 12-IV Tuturan dengan fungsi mengajak………...79
Gambar 13-IV Tuturan dengan fungsi mengusir………... 80
Gambar 14-IV Tuturan dengan fungsi meminta maaf………...83
commit to user
xiv
Gambar 16-IV Tuturan dengan fungsi memuji………...86
Gambar 17-IV Tuturan dengan fungsi menyalahkan………... 88
Gambar 18-IV Tuturan dengan fungsi menyapa..………...90
Gambar 19-IV Tuturan dengan fungsi menyesal………...92
Gambar 20-IV Tuturan dengan fungsi kecewa………...94
Gambar 21-IV Tuturan dengan fungsi ragu-ragu………... 96
Gambar 22-IV Tuturan dengan fungsi kagum………...98
Gambar 23-IV Tuturan dengan fungsi terkejut………...99
Gambar 24-IV Tuturan dengan fungsi khawatir………... 101
Gambar 25-IV Tuturan dengan fungsi kesal………...103
Gambar 26-IV Tuturan dengan fungsi curiga………...105
Gambar 27-IV Tuturan dengan fungsi memuji (mengalami pergeseran)…………107
Gambar 28-IV Tuturan dengan fungsi berjanji………...109
Gambar29-IV Terjemahan dengan teknik padanan mapan………..112
Gambar 30-IV Terjemahan dengan teknik literal.………...113
Gambar 31-IV Terjemahan dengan teknik peminjaman murni………...114
Gambar 32-IV Terjemahan dengan teknik reduksi.………...115
Gambar 33-IV Terjemahan dengan teknik modulasi.………...116
Gambar 34-IV Terjemahan dengan teknik amplifikasi linguistik.………..118
commit to user
xv
Gambar 36-IV Terjemahan dengan teknik triplet.………...121
Gambar 37-IV Terjemahan dengan teknik kwartet.………...122
Gambar 38-IV Contoh visualisasi data akurat……….125
Gambar 39-IV Contoh visualisasi data akurat……….126
Gambar 40-IV Contoh data kurang akurat………...127
Gambar 41-IV Contoh data kurang akurat………...129
Gambar 42-IV Contoh data kurang akurat………...130
Gambar 43-IV Contoh terjemahan berterima………..133
Gambar 44-IV Contoh terjemahan berterima………..134
Gambar 45-IV Contoh data kurang berterima……….135
Gambar 46-IV Contoh data kurang berterima……….136
Gambar 47-IV Visualisasi kue muffin……….163
Gambar 48-IV Visualisasi karakter Tinker Bell yang mudah marah………..177
commit to user
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1-III. Parameter Keakuratan………...………..45
Tabel 2-III Parameter Keberterimaan………...46
Tabel 3-III Contoh Data………..………...50
Tabel 4-III. Contoh Bukan Data………... 50
Tabel 5-III. Klasifikasi jenis, fungsi dan teknik penerjemahan…...51
Tabel 6-III. Analisa Kualitas Penerjemahan………...52
Tabel 1-IV. Klasifikasi Data Tuturan Tinker Bell…………...55
Tabel 2-IV Teknik Penerjemahan dalam Terjemahan Tuturan Tinker Bell…… ...110
Tabel 3-IV. Klasifikasi Data Berdasarkan Tingkat Keakuratannya…………...124
Tabel 4-IV. Klasifikasi Data Berdasarkan Tingkat Keberterimaanya……….132
Tabel 5-IV. Klasifikasi Data Tuturan Tinker Bell Berdasarkan Tindak Ilokusi, Teknik Penerjemahan………... 149
Tabel 6-IV. Klasifikasi Data Tuturan Tinker Bell Berdasarkan Tingkat Keakuratan Dan Teknik Penerjemahannya…………... 156
Tabel 7-IV. Klasifikasi Data Tuturan Tinker Bell Berdasarkan Tingkat Keberterimaan Dan Teknik Penerjemahannya…………...160
Tabel 8-IV. Jenis Dan Fungsi Serta Pergeseran Tindak Ilokusi, Teknik Penerjemahan, Serta Kualitas Terjemahan…………...169
commit to user
xvii
ABSTRAK
AWANG WIGANTARA. NIM S 131008006. 2014. Analisis Tuturan Tokoh Tinker Bell dalam Film Tinker Bell And The Lost Treasure dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Pembimbing I: Prof. Dr. Sri Samiati Tarjana. Pembimbing II: Dr. Sri Marmanto, M.Hum. Program Studi Linguistik Penerjemahan, Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak ilokusi tuturan tokoh Tinker Bell; (2) mengidentifikasi teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan tuturan Tinker Bell dalam bahasa sasaran; (3) mengungkapkan dampak penggunaan teknik tersebut terhadap kualitas terjemahan (keakuratan dan keberterimaan).
Penelitian ini berseifat deskriptif kualitatif dengan studi kasus terpancang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah film Tinker Bell And The Lost Treasure dan terjemahannya yang berjudul Tinker Bell Dan Harta Karun Yang Hilang. Sedangkan data dalam penelitian ini adalah semua tuturan tokoh Tinker Bell dan juga penilaian rater melalui kuesioner. Analisis dilakukan bersamaan dengan melihat keterkaitan antar bagian dalam data. Adapun model analisis ini mengacu pada analisis etnografi dari Spradley yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis kultural. Pengumpulan data dalam peneitian ini, dilakukan dengan cara mengkaji dokumen, memberikan kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis tindak ilokusi yang ditemukan, yaitu asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Adapun teknik-teknik penerjemahan yang digunakan didalamnya adalah padanan mapan (100 kasus), kombinasi dua teknik / duplet (98 kasus), literal (29 kasus), kombinasi tiga teknik / triplet (19 kasus), peminjaman murni (16 kasus), modulasi (12 kasus), reduksi (2 kasus), amplifikasi linguistik (2 kasus), dan kombinasi empat teknik / kwartet (1 kasus)
Kualitas terjemahan menunjukkan bahwa tingkat keakuratan dan keberterimaannya tergolong tinggi. Terdapat 18 data yang dikategorikan kurang akurat dan 12 data yang dikategorikan kurang berterima. Tingkst keakuratan dan keberterimaan yang lebih dari 90% dari total data yang ada, mengindikasikan bahwa secara umum terjemahannya bagus. Meskipun demikian, tingkat keberterimaannya lebih tinggi daripada tingkat keakuratan.. Teknik padanan mapan dan kombinasi dua teknik merupakan teknik-teknik yang paling banyak muncul. Penelitian ini hanya meneliti data semua tuturan Tinker Bell yang merupakan tokoh utama dalam film. Adapun tuturan-tuturan tokoh-tokoh yang lainnya dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya.
commit to user
xviii
ABSTRACT
AWANG WIGANTARA. NIM S 131008006. 2014. An Analysis of Tinker Bell’s Utterances in the Film entitled Tinker Bell And The Lost Treasure and It’s Translation into Bahasa Indonesia. 1st Supervisor: Prof. Dr. Sri Samiati Tarjana. 2nd Supervisor: Dr. Sri Marmanto, M.Hum. Linguistics Post Graduate Program. Sebelas Maret University.
The aims of this research are (1) to describe the types and functions of illocutionary act from Tinker Bell’s utterances; (2) to identifye the translation techniques; (3) to discover the influence of the applied translation techniques towards the translation quality (accuracy and acceptability).
This research is qualitative descriptive research with embedded case study. The source of data used in this research is a film entitled Tinker Bell And The Lost Treasure and its translation. The data used in this research are all of Tinker Bell utterances in this film and also the responses of raters. The analysis was conducted by finding the relationship among the elements involved in this research. The analysis model in this research was ethnographic analysis of Spradley, which consist of domain analysis, taxonomy analysis, componential analysis, and cultural analysis. Data of this research were collected by using 3 methods namely content analysis, questionnaire, and interview.
The results of the research show that there are four types of illocution namely assertive, directives, expressive, and commissives. The most frequent technique which applied to translate the utterance are established equivalent (100 cases), combination of two techniques / duplet (98 cases), literal (29 cases), combination of three techniques / triplet (19 cases), pure borrowing (16 cases), modulation (12 cases), reduction (2 cases), linguistic amplification (2 cases), and combination of four techniques / kwartet (1 case).
The analysis of quality shows that the level of accuracy and also acceptability are high. It is due to the fact that there are only few (18) data considered to be less accurate and 12 data considered to be less acceptable. The level of accuracy and acceptability of translation which is over 90% from the total data indicates that generally the translation is good. In spite of this, level of acceptability is higher than level of accuracy. Established equivalent technique and also the combination of two techniques are the dominant techniques which deliver the accurate and acceptable translation. This research only uses Tinker Bell’s utterances as the main character in the film. The utterances of another character in this movie can be used as the data for further research.