PERTEMUAN KE-1
PENDAHULUAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN.
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut :
1.1. Mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan akuntansi manajemen di dunia. 1.2. Mahasiswa mengetahui pengertian akuntansi manajemen menurut beberapa tokoh.
1.3. Mahasiswa mengetahui karakteristik akuntansi manajemen. 1.4. Mahasiswa mengetahui tujuan akuntansi manajemen. 1.5. Mahasiswa mengetahui peran akuntansi manajemen.
B. URAIAN MATERI.
1.1. Mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan akuntansi manajemen di dunia. Perkembangan akuntansi manajemen di dunia dari waktu ke waktu, antara lain :
Tahun 1880 :
Perusahaan manufaktur di Amerika mulai berkonsentrasi dalam pengembangan teknologi produksi yang berkapasitas besar. Para manajer telah mengembangkan prosedur untuk menghitung relevant product cost yang disebut scientific management.
Tahun 1914 :
Prosedur tersebut menghilang/tidak digunakan karena sudah ditemukan akuntansi.
Tahun 1925 :
Sebagian besar perusahaan di Amerika menggunakan akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Tahun 1980 :
Ekonom asal Amerika bernama Johnson dan Kaplan menuliskan buku yang berjudul “Relevance Lost: The Rise and Fall of Management Accounting”. Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen dari masa ke masa, antara lain :
Kemajuan teknologi informasi.
Implementasi metode just in time manufacturing.
Meningkatnya tuntutan kualitas, dan kuantitas.
Meningkatnya diversifikasi dan kompleksitas produk, serta semakin pendeknya daur hidup produk.
Diperkenalkannya computer integrated manufacturing.
1.2. Mahasiswa mengetahui pengertian akuntansi manajemen menurut beberapa tokoh.
Pengertian akuntansi manajemen menurut beberapa tokoh, antara lain :
Menurut Hariadi :
Akuntansi manajemen merupakan identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, pencatatan, interpretasi, dan pelaporan kejadian-kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksudkan agar manajemen dapat menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Menurut Rudianto :
Akuntansi manajemen merupakan sistem alat, yakni jenis yang informasi yang dihasilkannya ditujukan kepada pihak- pihak internal organisasi,
seperti manajer keuangan, manajer produksi, manajer pemasaran dan sebagainya guna pengambilan keputusan internal organisasi.
Menurut Supriyono :
Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, analisis,
penyiapan dan komunikasi informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan , evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi serta untuk menjamin ketepatan pengunaan sumber-sumber dan pertanggungjawabannya. Akuntansi manajemen juga meliputi penyiapan laporan keuangan untuk kelompok non manajemen misalnya pemegang saham, parta kreditor, lembaga pengaturan dan penguasa perpajakan.
Secara Umum :
Akuntansi manajemen adalah suatu sistem akuntansi yang berkaitan dengan
ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.
Persamaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan, antara lain :
Memiliki prinsip akuntansi yang sama. Contoh :
Akuntansi keuangan menganut prinsip perbandingan antara pendapatan dengan biaya sehingga dapat menghitung laba dalam periode tertentu.
Akuntasi manajemen menganut prinsip yang sama hanya saja juga dapat mengukur kinerja manajer.
Akuntansi keuangan, dan akuntansi manajemen menggunakan informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.
Perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan, antara lain :
Pemakai Informasi :
Akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan terutama untuk pihak eksternal perusahaan (kreditur, pemerintah, investor, serikat pekerja, dan lain-lain), sedangkan akuntansi manajemen terutama untuk manajemen (pihak internal) perusahaan.
Dasar Penyajian Informasi :
Informasi akuntansi keuangan disajikan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum, sedangkan penyajian informasi akuntansi manajemen tidak terikat oleh prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Bagi akuntansi manajemen yang lebih penting adalah manfaat informasi tersebut, bukan masalah kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi.
Fokus Informasi :
Informasi akuntansi keuangan menggambarkan tentang posisi dan kemampuan keuangan perusahaan secara keseluruhan sebagai kesatuan unit usaha, sedangkan akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan dari bagian-bagian di dalam perusahaan.
Orientasi Informasi :
Informasi akuntansi keuangan hanya mencakup data masa lalu, sedangkan akuntansi manajemen memberikan informasi yang mencakup data masa lalu dan data masa yang akan datang.
Tipe Informasi :
Informasi akuntansi keuangan terutama merupakan informasi yang dinyatakan dengan satuan uang (moneter), sedangkan informasi akuntansi manajemen mencakup informasi moneter maupun non moneter.
Ketetapan Informasi :
Informasi yang disajikan akuntansi keuangan lebih tepat dibandingkan dengan informasi akuntansi manajemen, karena periode penyusunan informasi akuntansi keuangan relatif lebih panjang dibandingkan dengan periode penyusunan informasi akuntansi manajemen yang lebih menekankan ketepatan waktu bukan ketepatan data. Bahkan, agar informasi tidak terlambat, akuntansi manajemen menggunakan data taksiran.
1.3. Mahasiswa mengetahui karakteristik akuntansi manajemen.
Akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe akuntansi.
Akuntansi manajemen merupakan suatu sistem pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern organisasi.
Akuntansi Manajemen sebagai salah satu tipe informasi.
Akuntansi manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai suatu ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.
Akuntansi manajemen sebagai proses manajemen, berkaitan dengan :
Perencanaan.
Perencanaan adalah formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu. Oleh sebab itu, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan pengidentifikasian metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian.
Pengendalian adalah kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan tindakan korektif sesuai kebutuhan untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana semestinya.
Pengambilan Keputusan.
Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan diantara berbagai alternatif. Peran utama dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkan manajer dalam proses pengambilan keputusan.
1.4. Mahasiswa mengetahui tujuan akuntansi manajemen. Tujuan akuntansi manajemen, antara lain :
1. Menyediakan informasi untuk perhitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang ditentukan oleh manajemen.
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
1.5. Mahasiswa mengetahui peran akuntansi manajemen. Peran akuntansi manajemen, antara lain :
A. Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Akuntansi. Di bagi menjadi 3 tingkatan :
Pencatat skor (score keeping).
Akuntansi manajemen berperan dalam memberikan informasi keuangan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya kepada berbagai aktivitas yang direncanakan. Akuntansi manajemen juga berperan besar dalam menyajikan informasi umpan balik kepada manajemen mengenai pelaksanaan rencana aktivitas yang telah disusun. Akuntansi manajemen berperan sebagai spesialis informasi yang menggunakan pendekatan biaya manfaat ( cost benefit) dalam pemilihan sistem informasi yang menghasilkan informasi untuk kepentingan pengambilan keputusan. Syarat menjadi pencatat skor harus memiliki prinsip :
Ketelitian.
Ketelitian pencatatan skor setiap manajer merupakan syarat mutlak, karena informasi yang disajikan kepada manajemen akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja mereka. Relevan.
Relevansi informasi dengan keputusan yang akan dilakukan oleh pemakai informasi dipengaruhi oleh pendekatan yang digunakan akuntansi manajemen dalam mengolah data akuntansi.
Andal.
Keandalan adalah atribut yang harus dimiliki oleh informasi manajemen sebagai pencatat skor, informasi manajemen harus bebas dari kecenderungan penyusunan untuk memihak.
Penarik perhatian manajemen (attention directing).
Sebagai penarik perhatian manajemen, akuntansi menyajikan informasi penyimpangan pelaksanaan rencana yang memerlukan perhatian manajemen agar manajemen dapat merumuskan tindakan untuk mencegah berlanjutnya penyimpangan yang terjadi. Jika informasi akuntansi manajemen dihasilkan oleh akuntan yang tidak memahami manajemen atau tidak dapat diandalkan karena tidak adanya integrasi akuntan manajemen dalam menyusunnya, informasi akuntansi manjemen tidak dapat berfungsi sebagai penarik perhatian manajemen.
Penyedia informasi untuk pemecahan masalah (problem solving). Jika manajemen telah mengandalkan informasi yang dihasilkan oleh akuntan manajemen, maka mereka akan selalu mengundangnya dalam setiap pengambilan keputusan pemecahan masalah yang akan mereka lakukan.
C. LATIHAN SOAL/TUGAS.
1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen menurut beberapa tokoh (minimal 3 tokoh) ?
2. Sebutkan, dan jelaskan tujuan akuntansi manajemen !
3. Sebutkan, dan jelaskan persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan !