PANDUAN UMUM TIM PENGGERAK PAROKI, KOMUNITAS, DAN TAREKAT
‘TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH - KAJ’
1. LATAR BELAKANG dan TUJUAN
Dalam Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah ini, kita diajak bersama untuk bertobat dan memperbaiki diri, semakin berbela rasa dan peduli amal kasih, mengamalkan Pancasila. 2. Tahun ini menjadi kesempatan yang istimewa, karena biasanya Tahun Suci (=Yubileum) atau
Tahun Suci Luar Biasa (=Yubileum Luar Biasa ) diadakan 25 atau 50 tahun sekali.
Yang berarti seharusnya tahun 2025 atau tahun 2033. Melihat keadaan dunia saat ini maka tepatlah bila Paus menetapkan tahun 2016 sebagai Tahun Suci (=Yubileum) Luar Biasa. 3. Tahun ini juga, adalah awal Ardas KAJ,yang bercita-cita mewujudkan KERAJAAN ALLAH
MAHARAHIM dengan mengamalkan Pancasila , demi keselamatan manusia dan keutuhan
ciptaan.Tema ARDAS KAJ tahun 2016 ini adalah KERAHIMAN ALLAH yang MEMERDEKAKAN . Jadi sejalan juga dengan pengamalan nilai Pancasila terutama sila pertama Ketuhanan Yang
Mahaesa dan Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah (Ilahi)
4. Secara universal, Tahun Kerahiman ini resmi dibuka oleh Paus Fransiskus, pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Dosa, 8 Desember 2015, dengan membuka ‘Pintu Suci Kerahiman’ sebagai simbolnya. Simbol ini akan membantu umat merenungkan Belas Kasih Allah yang Maharahim yang terbentang luas di balik ‘Pintu KerahimanNya’. Dan penerbitan Bulla Misericordiae Vultus (= Wajah Kerahiman)
5. Di hari yang sama , Mgr.Ignatius Suharyo, Uskup Agung KAJ, membuka Tahun Kerahiman ini dengan Perayaan Ekaristi di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Katedral Jakarta dan upacara simbolik pemberkatan 2 logo yang akan terpasang di setiap sudut Gereja di KAJ. Dan penerbitan Surat Gembala. Dilanjutkan penerbitan rangkaian bahan – bahan inspirasi yang disusun untuk membantu umat oleh tim kerja DKP .
6. Dua simbol yang berdampingan ini juga akan membantu umat merenungkan Belas Kasih Allah yang Maharahim yang terbentang luas dibalik makna sakral simbol-simbol ini. 7. Kita semua diajak semakin mengenal Allah dengan Belas kasih-Nya Yang Maharahim. Allah
yang sangat mengasihi manusia . Allah yang selalu peduli,berbelarasa kepada manusia Allah yang datang ke dunia melalui Putera-Nya . Allah yang selalu hadir, memerdekakan , menyelamatkan dan terlibat dalam hidup kita sehari-hari . Melalui Yesus Kristus kita mengenal ‘Wajah Kerahiman dan Belas Kasih-Nya”
8. ‘Pintu Kerahiman Allah’ ada dimanapun, juga di setiap Gereja, dimana umat Allah berkumpul dan berdoa, memuliakan Allah. Saat kita mengarahkan hati kepada Tuhan, berniat sungguh untuk bertobat, dan memperbaiki hidup, saat itulah kita memasuki gerbang ‘Pintu
KerahimanNya’yang selalu terbuka lebar bagi siapapun yang sungguh berniat untuk bertobat 9. Tahun Rahmat ini menawarkan kelimpahan Rahmat Allah. Indulgensi menjadi satu penanda.
Di Keuskupan Agung Jakarta indulgensi (pengurangan hukuman karena dosa) didapatkan bila seseorang dengan disposisi batin baik, sungguh berniat bertobat dan memperbaiki diri, melakukan upaya – upaya rohani dengan sungguh mengikuti gerakan rohani yang dianjurkan Tekun merayakan Ekaristi, menerima komuni kudus, menerima Sakramen Tobat, berziarah -9 Gereja,mengikuti novena yang ditetapkan Gereja.(lihat buku panduan gerakan rohani KAJ) 10. Kewajiban iman kita untuk mengajak semua orang untuk masuk terlibat bersama hidup
dalam semangat Belas Kasih Allah yang Maharahim ini. Juga sesuai cita-cita KAJ dalam
ARDAS 2016-2020: menjadi pembawa sukacita Injili dalam mewujudkan ’KERAJAAN ALLAH
11. GERAKAN ROHANI PENANDA TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH di KAJ untuk itu KAJ mendorong semua umat dalam rangkaian Gerakan Rohani dalam 3 penanda “Momen 24 jam untuk Tuhan, Gerakan iman Jumat Adorasi, Sabtu Rekoleksi-Novena-Minggu Amal Kasih dan Ziarah Rohani 9 Gereja.”
Seluruh penjelasan dan bahan untuk ini ada di buku panduan umum yang telah disusun KAJ 12. TIM KERJA
Tim Kerja DKP-KAJ dalam sinergi dan kerjasama dengan seluruh unsur DKP telah menyusun arahan, bahan –bahan dan petunjuk pelaksana umum yang semoga dapat membantu tim penggerak umat di paroki, komunitas kategorial dan tarekat.
Walaupun tidak dianjurkan membentuk panitia khusus, namun KAJ mendorong membentuk tim kerja sesuai tim karya yang sudah ada yang bekerja dalam sinergi . Tim akan membantu sosialisasi, koordinasi dan mengembangkan secara kreatif sesuai kebutuhan iman umat. 13. BAHAN PANDUAN , ada 3 booklet (buku kecil) panduan + 2 banner logo yang telah disusun :
a. TOR ( kerangka acuan kegiatan) + 2 banner logo Tahun Kerahiman b. Panduan Gerakan Rohani Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah
c. Panduan Khusus untuk tim pemandu /penggerak (=Buku ini)
Ketiga buku ini dan banner merupakan rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan
14. Bahan – bahan yang ditulis dalam buku ini adalah bahan inspirasi yang dapat dipergunakan sesuai agenda gerakan rohani Tahun Suci Luar Biasa kerahiman Allah, untuk membantu imam / tim pemandu / tim penggerak umat.
15. Bila ada bahan lain yang dianggap lebih sesuai, silahkan mempergunakan atau menyusun sendiri bahan-bahan panduan umat secara kreatif dengan tetap mengikuti inspirasi bahan panduan KAJ yang telah disusun dan tujuan utama rangkaian kegiatan rohani ini diadakan. 16. Untuk booklet (a) + 2 banner logo telah disosialisasikan di rapat pastores November 2015
dan telah dibagikan ke seluruh paroki, komunitas, sekolah dan biara (tanpa biaya).
17. Untuk (b,c) disosialisasikan 17 Januari .Telah dibagikan sesuai jumlah pesanan.Dapat diambil di DKP KAJ pada jam kerja (sebelum jam 13.00)( dg mengganti ongkos cetak@2200 rupiah) BEBERAPA PENJELASAN ‘GERAKAN ROHANI TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH KAJ” 18. ‘MOMEN 24 JAM UNTUK TUHAN’, intinya seluruh umat didorong untuk hidup semakin
mengarah pada Tuhan sepanjang waktu .Bertobat, rekonsiliasi, peduli berbelarasa.
Sejak bangun tidur pagi hari, beraktifitas sampai beristirahat kembali malam hari. Menyadari kehadiran Allah dalam segala, sesama dan seluruh ciptaan. Dan dalam kehidupan nyata bermasyarakat mendorong utk lebih mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam suka cita Injili 19. PELAYANAN SAKRAMEN TOBAT LEBIH ; terutama 4 -5 Maret; semua bertujuan mengajak
hidup dalam semangat pertobatan , bertekun menghayati Belas Kasih Allah Maharahim GERAKAN JUMAT ADORASI – SABTU REKOLKEKSI NOVENA – MINGGU AMAL KASIH 20. ADORASI, diselenggarakan bersama misa JUMAT PERTAMA seperti biasa.
Mohon umat diabntu dengan bahan-bahan renungan Kerahiman Allah—Inkarnasi Yesus Kristus-dan Amalkan Pancasila. Bahan renungan Ziarah Rohani 9 Gereja dapat membantu 21. REKOLEKSI, diharapkan paroki , sekolah, komunitas memperhatikan kebutuhan umatnya.
Secara sederhana, rekoleksi dapat diselenggarakan di paroki pada sabtu pekan pertama pagi hari setelah misa pagi. Setelah sarapan pagi bersama sederhana , umat bersama Romo Paroki berkumpul 1-2jam merefleksikan Belas Kasih Allah yang Maharahim.
Dirangkai dengan doa senakel, diakhiri dengan niat bulan itu untuk memperbaiki diri dalam hal apa atau gerak amal kasih nyata apa. Semua ini dipersembahkan dalam Ekaristi Novena sore harinya dan niat nyata ini dilaksanakan mulai minggu esok hari dst.
22. Tema-tema rekoleksi yang digulirkan oleh KAJ tiap bulan ingin memberi inspirasi kepada seluruh umat lebih spesifik sesuai usia dan kegiatannya sehari-hari (remaja,omk, keluarga , lansia, pekerja, guru, pelayan masyarakat bidang politik, lingkungan hidup)
23. Walaupun tema tiap bulan telah ditetapkan. Bila ada kebutuhan lain dan mendesak di bulan itu yang lebih sesuai untuk iman umat, silahkan dilakukan sesuai arahan Romo paroki.
24. NOVENA,diselenggarakan dalam misa sore,Sabtu pertama tiap bulan.6 Februari sd 8 oktober tim KAJ telah menyediakan bahan – bahan inspirasi homili yang diperlukan, dengan tema “Kerahiman Allah memerdekakan”.Umat tidak harus mengikuti novena di Gereja yang sama. 25. Mohon tim melengkapi dengan doa umat dll sesuai persiapan perayaan Ekaristi biasanya.
Boleh menambahkan ruang untuk intensi-intensi khusus untuk niat tobat dan perbaikan diri
apa yang diniatkan diubah selama bulan itu atau setahun dst.Misalnya ditulis dalam kertas
yang dikumpul atau kertas disimpan dan dilihat saat penutupan Tahun Kerahiman misalnya Kreativitas rohani dapat dilakukan... sesuai paroki dan komunitas masing-masing.
26. ZIARAH ROHANI .semua Gereja menjadi tempat tujuan ziarah. Maka setiap Gereja didorong membangun kretivitas rohaninya untuk membantu umat saat berziarah. Merenungkan gambar logo dalam banner yang terpasang di setiap gereja termasuk hal sederhana yang dapat dilakukan. Bahan renungan dalam buku panduan dapat membantu.
Baik bila seluruh pelayan umat, mulai dari gerbang masuk parkiran mempunyai keramahan, kerahiman, peduli kasih dan belarasa, melayani dengan murah hati. Sehingga ‘Wajah Kerahiman Allah’ dapat terpancar dan ‘Pintu Kerahiman Allah’ dapat dirasakan, melalui apa pun yang ada di Gereja tersebut.
27. Misalnya Goa Maria teduh untuk berdoa. Kapel Adorasi yang hening dibuka cukup waktu untuk Adorasi Pribadi dengan bahan-renungan pribadi yang membantu. Kegiatan-kegiatan rohani khas paroki misalanya novena, jalan salib, ibadat Sabda, dll.
28. TELADAN ‘Gembala Baik Murah Hati’ oleh imam + tim penggerak sangat dibutuhkan umat. 29. Kewajiban iman kita untuk mengajak semua orang untuk masuk dan terlibat bersama, hidup
dalam semangat Belas Kasih Allah yang maharahim ini, dan waktunya sangatlah singkat. 30. CIRI GERAKAN ROHANI ,KAJ mendorong upaya-upaya kreatif umat, terutama imam dan tim
penggerak umat untuk dapat menyelenggarakan rangkaian gerakan rohani sesuai tujuan dan kebutuhan umat setempat dengan tema Kerahiman Allah Memerdekakan. Diutamakan gerakan iman atau gerakan rohani berkesinambungan dengan biaya rendah, bukan kegiatan sesaat apalagi dengan biaya besar. Peduli sesama-lingkungan hidup , keutuhan ciptaan. 31. CONTOH ”GERAKAN ROSARIO MERAH PUTIH”, inspirasi dari BAPAK USKUP
Anak-anak dan remaja diajak bersama berdoa rosario terutama pada hari-hari kebangsaan, dengan menggali nilai Pancasila . Baik bila mereka diajak juga membuat rosario merah putih sendiri yang akan dipakai berdoa.Bahan doa dan renungan disusun dengan tema yang sesuai 32. KATEKESE DAN LITURGI YANG HIDUP DAN MEMERDEKAKAN
Semua gerakan rohani ini pasti berhubungan dengan katekese dan liturgi , maka sungguh harus diperhatikan penyelenggaraan katekese dan liturgi yang hidup dan memerdekakan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan. Katekese dan liturgi yang menyelamatkan , menguduskan, membantu hati bertemu Allah sendiri .Tidak berhenti pada upacara atau teori semata namun sampai pada perbuatan nyata sehari-hari, perubahan nilai-nilai kehidupan yang baik dengan merenungkan Belas Kasih Allah Yang Maharahim – yang berpuncak pada Inkarnasi Yesus Kristus.
33. AMALKAN PANCASILA sesuai SUKACITA INJILI
Pertobatan dan perbaikan diri tidak hanya untuk pribadi , keluarga atau kelompok sendiri tetapi juga untuk sesama dan lingkungan hidup.Maka umat juga selalu diajak untuk lebih merenungkan nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi panduan dan dasar hidup
bermasyarakat kita di Indonesia dan KAJ ini dan mengamalkannya sesuai nilai Injili. 34. PENAMAAN KEGIATAN / BAHAN Untuk menyamakan penamaan, seluruh gerakan iman /
kegiatan yang akan diselenggarakan termasuk bahan cetakan, mohon mempergunakan ‘Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah’ sesuai surat Gembala Bapak Uskup.
Penamaan lain bahan-bahan yang telah tercetak tetap dapat terus dipergunakan.
35. SOSIALISASI SEGERA + BAHAN PANDUAN , mengingat waktu, mohon sosialisasi+persiapan lanjutan segera terutama oleh tim penggerak inti yg hadir pada hari sosialisasi 16 / 17 januari dimana semua bahan telah dijelaskan detail dg petunjuk pelaksana umum . Juga pembagian contoh bahan-bahan panduan. Anjuran bahan panduan segera dipesan minimal sejumlah KK+komunitas, sebelum 30 Januari 2016.
36. Seluruh rangkaian bahan-bahan ini dapat dilihat juga di web KAJ. Tim KOMSOS juga akan membantu sosialisasi melalui media sosial . Sosialisasi dapat dikembangkan secara kreatif oleh paroki,komunitas, tarekat. Dengan tetap memperhatikan bentuk sosialisasi dan semua nilai yang akan disampaikan
37. PENGUMUMAN di MIMBAR SAAT MISA 23,24 Januari dan 30,31 Januari 2016 ` Mohon 3 penanda Tahun Kerahiman di KAJ ini diumumkan di mimbar saat misa setiap
minggu dan lonceng / majalah paroki terutama pada bulan Januari- Februari 2016. Berharap semua umat tidak sampai tertinggal rangkaian acara yang akan dimulai awal Februari 2016 (5,6 ,7Februari sebelum Rabu Abu 10 Februari ) berakhir 7,8,9 Oktober Contoh Isi pengumuman : 23/24 januari dan 30/31 januari 2016
Dalam rangka Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah , Keuskupan Agung Jakarta , mengajak seluruh umat untuk mengikuti rangkaian gerakan rohani yang akan dimulai serentak di awal Februari ini. Adorasi Jumat pertama, 5 Februari dilanjutkan Rekoleksi dan Novena Kerahiman Allah pada Sabtu sore bersama misa umat ,6 Februari di paroki masing-masing. Rangkaian ini menyatu dengan gerakan amal kasih pra Paskah– APP , aksi puasa pembangunan yang dimulai Rabu Abu 10 Februari.. Rangkaian Jumat Adorasi ,Sabtu Rekoleksi - Novena, Minggu amal kasih ini akan berlangsung 9 kali setiap pekan pertama setiap bulan sampai dengan 8 Oktober 2016, dan ditutup HR Kristus Raja , 20 November 2016 dengan Rahmat Indulegensi (pengurangan hukuman sementara dosa kita) Tim kerja DKP KAJ telah menyediakan booklet untuk membantu umat, keluarga dan komunitas mengikuti seluruh rangkaian ‘olah rohani’ ini sepanjang Tahun Kerahiman. Buku ini dapat diperoleh di ....(depan Gereja setelah misa dengan pengganti ongkos cetak ...sukarela /sesuai kebijakan paroki masing-masing) atau di kantor DKP-KAJ tiap jam kerja @ 2200))
Booklet ini berisi rangkaian gerakan rohani termasuk ziarah rohani, cara adorasi pribadi,
‘momen 24 jam’ untuk Tuhan, cara menerima Sakramen Tobat, rekoleksi, doa,renungan dan lagu. Mohon perhatian ,keterlibatan, upaya dan pewartaan yang luas kepada seluruh umat ,
Semoga damai, kasih dan kerahiman melimpah dalam tahun penuh rahmat ini. Mari kita wartakan Tahun Rahmat ini dengan sukacita
Salam damai, kasih dan kerahiman,
Tim Kerja Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah Dewan Karya Pastoral Keuskupan Agung Jakarta
