21
Bab 3
Metodologi Perbandingan
3.1 Pengantar
Pada Bab 3 ini akan dibahas tentang skenario perbandingan yang akan digunakan untuk membandingkan Traditional Business
Intelligence dengan Service-oriented Business Intelligence untuk
integrasi data akademik dan keuangan. Metodologi perbandingan ini dirancang berdasarkan literatur dan teori pendukung pada bab sebelumnya.
3.2 Skenario Perbandingan
Berikut ini akan disajikan skenario yang akan dikerjakan dalam membandingkan Traditional Business Intelligence dengan
Service-oriented Business Intelligence. Oleh karena itu sebelum
perbandingan dilakukan, terlebih dahulu akan disiapkan spesimen / objek yang akan dilakukan perbandingan.
Spesimen yang disiapkan adalah desain arsitektur Traditional
Business Intelligence dan desain arsitektur SoBI. Selain itu akan
disiapkan data warehouse yang akan digunakan untuk menyimpan data hasil integrasi dari SIASAT dan SIKASA. Perbandingan akan dimulai dari desain arsitektur, proses dan hasil implementasi dari desain yang sudah disiapkan ini. Desain dari arsitektur BI tradisional dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan desain arsitektur SoBI dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.1 Desain BI Tradisional
Desain pada Gambar 3.1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengambilan Data Akademik dan Keuangan (Extract)
Input data sistem adalah berupa data akademik dan keuangan
yang tersimpan dalam 2 (dua) database yang berbeda. Data akademik berasal dari SIASAT yaitu pada database SQL Server 2000 dan data keuangan berasal dari SIKASA yaitu pada database MySQL. Data dari kedua sumber ini di-extract ke dalam format excel (.xls).
2. Proses Transformasi Data
Sebelum data dimasukkan ke dalam data warehouse, data dalam format excel hasil extract dari database SIASAT dan SIKASA tadi dilakukan proses transform, yaitu dengan melakukan penyesuaian dengan data warehouse yang sudah dirancang.
3. Proses Loading Data ke Dalam Data Warehouse
Setelah itu data kemudian dimasukkan/di-import (loading) ke dalam data warehouse menggunakan fitur import data pada SQL Server 2008.
4. Penyajian Data Melalui Aplikasi OLAP
Data dalam data warehouse kemudian akan disajikan melalui aplikasi OLAP. Aplikasi OLAP ini akan menyajikan data yang akan ditampilkan dalam grafik batang dan dalam tabel sehingga dapat membantu dalam melakukan analisis data untuk pengambilan keputusan.
Gambar 3.2 Desain BI dengan SoBI
Desain pada Gambar 3.2 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengambilan Data Akademik dan Keuangan
Input data sistem adalah berupa data akademik dan keuangan
yang tersimpan dalam 2 (dua) database yang berbeda. Data akademik berasal dari SIASAT yaitu pada database SQL Server 2000 dan data keuangan berasal dari SIKASA yaitu pada database MySQL. Data dari 2 (dua) database berbeda ini akan diambil menggunakan web service. Hal ini dilakukan dengan menyediakan beberapa web service pada sisi aplikasi SIASAT dan SIKASA.
2. Penyimpanan Data Pada Data Warehouse
Data akademik dan keuangan dari 2 (dua) database yang berbeda akan diambil menggunakan web service untuk dimasukkan ke dalam suatu data warehouse pada SQL Server 2008. Proses ini dilakukan melalui aplikasi dashboard yang sudah dibuat.
3. Penyajian Data Melalui Aplikasi OLAP
Data dalam data warehouse kemudian akan disajikan melalui aplikasi OLAP. Aplikasi OLAP ini akan menyajikan data yang akan ditampilkan dalam grafik batang dan dalam tabel sehingga dapat membantu dalam melakukan analisis data untuk pengambilan keputusan.
3.3 Perancangan Data Warehouse
Data warehouse dirancang menggunakan pendekatan Galaxy Schema. Pada schema ini ada beberapa tabel fakta yang digunakan
bersama-sama oleh beberapa tabel dimensi. Tabel-tabel yang dirancang untuk menyimpan data akademik dan keuangan adalah: - TB_MAHASISWA: merupakan tabel fakta yang menyimpan
informasi data diri mahasiswa.
Tabel 3.1 Tabel TB_MAHASISWA
Field Type Size Keterangan
NIM char 9 Primary Key KODE_STATUS char 5 Foreign Key KODE_JURUSAN varchar 25 Foreign Key KODE_PROGDI char 5 Foreign Key KODE_ORTU int 4 Foreign Key KODE_PROPINSI char 5 Foreign Key NAMA varchar 50 -
ALAMAT varchar 50 - KOTA varchar 25 -
- TB_IPS: merupakan tabel fakta yang menyimpan data perolehan Indeks Prestasi Semester (IPS) mahasiswa.
Tabel 3.2 Tabel TB_IPS
- TB_HASILSTUDI: merupakan tabel fakta yang menyimpan data perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa.
Tabel 3.3 Tabel TB_HASILSTUDI
- TB_PIUTANG: merupakan tabel fakta yang menyimpan data piutang mahasiswa.
Tabel 3.4 Tabel TB_PIUTANG
TMP_LAHIR varchar 25 - TGL_LAHIR varchar 25 - JENIS_KELAMIN vachar 20 - AGAMA varchar 20 - NAMA_SMA varchar 50 - KOTA_SMA vachar 25 - AKT int 4 -
Field Type Size Keterangan
KODE_IPS int 4 Primary Key
NIM char 9 Foreign Key KODE_PROGDI char 5 Foreign Key KODE_PERIODE char 10 Foreign Key TOT_SKS int 4 -
IPS float 8 -
Field Type Size Keterangan
KODE_HASIL_STUDI int 4 Primary Key
NIM char 9 Foreign Key
KODE_PROGDI char 5 Foreign Key
TOT_SKS int 4 -
TOT_ANGKU int 4 -
IPK float 8 -
Field Type Size Keterangan
KODE_PIUTANG bigint 8 Primary Key
NIM char 9 Foreign Key
KODE_PROGDI char 5 Foreign Key KODE_PERIODE char 10 Foreign Key
- TB_PROGDI: merupakan tabel dimensi yang berisi informasi detail setiap program studi.
Tabel 3.5 Tabel TB_PROGDI
- TB_FAKULTAS: merupakan tabel dimensi yang berisi informasi detail setiap fakultas.
Tabel 3.6 Tabel TB_FAKULTAS
- TB_ORTU: merupakan tabel dimensi yang berisi informasi detail orang tua mahasiswa.
Tabel 3.7 Tabel TB_ORTU
- TB_STATUS: merupakan tabel dimensi yang berisi detail informasi status mahasiswa.
TAGIHAN money 8 -
TERBAYAR money 8 -
SALDO money 8 -
Field Type Size Keterangan
KODE_PROGDI char 5 Primary Key
NAMA_PROGDI varchar 50 -
JENJANG char 10 -
KODE_FAKULTAS varchar 25 -
Field Type Size Keterangan
KODE_FAKULTAS vachar 25 Primary Key
NAMA_FAKULTAS varchar 50 -
Field Type Size Keterangan
KODE_ORTU int 4 Primary Key
NAMA_ORTU varchar 30 - ALM_ORTU varchar 50 - KOTA_ORTU vachar 25 -
KODE_PROPINSI char 5 Foreign Key TELPON_ORTU varchar 15 -
Tabel 3.8 Tabel TB_STATUS
- TB_PERIODE: merupakan tabel dimensi yang berisi detail informasi periode universitas.
Tabel 3.9 Tabel TB_PERIODE
- TB_PROPINSI: merupakan tabel dimensi yang berisi detail informasi propinsi.
Tabel 3.10 Tabel TB_PROPINSI
- TB_JURUSAN: merupakan tabel dimensi yang berisi detail informasi jurusan mahasiswa.
Tabel 3.11 Tabel TB_JURUSAN
Desain data warehouse menggunakan Galaxy Schema yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Field Type Size Keterangan
KODE_STATUS char 5 Primary Key
NAMA_STATUS varchar 25 -
Field Type Size Keterangan
KODE_PERIODE char 10 Primary Key
TAHUN int 4 -
SEMESTER int 4 -
Field Type Size Keterangan
KODE_PROPINSI char 5 Primary Key
NAMA_PROPINSI varchar 30 -
Field Type Size Keterangan
KODE_JURUSAN vachar 25 Primary Key
Gambar 3.3 Galaxy Schema Data Warehouse
Gambar 3.3 merupakan desain data warehouse yang dibuat menggunakan Galaxy Shcema. Pada shcema ini terdapat 4 (empat) tabel fakta, yaitu TB_MAHASISWA, TB_IPS, TB_HASILSTUDI dan TB_PIUTANG.
Keempat tabel fakta ini saling berbagi tabel dimensi, yaitu tabel TB_IPS dan TB_PIUTANG saling berbagi tabel dimensi TB_PERIODE. TB_MAHASISWA, TB_IPS, TB_HASILSTUDI dan TB_PIUTANG saling berbagi tabel dimensi TB_PROGDI.
3.4 Perancangan Aplikasi Dashboard
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang perancangan aplikasi
dashboard yang disajikan dalam diagram UML. Aplikasi dashboard
ini nantinya akan digunakan juga sebagai kriteria perbandingan
3.4.1 Diagram Use Case
Diagram Use Case dari aplikasi dashboard yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Lihat Data Tagihan
Lihat Data Terbayar Lihat Tagihan - Terbayar
PR 2
Cetak Laporan Tagihan
Login PR 1
Lihat Data IPS Mahasiswa
Lihat Data Asal SMA Mahasiswa
Lihat Data IPK Mahasiswa
Lihat Data Jumlah Mahasiswa
Dekan
Lihat Data Daerah Asal Mahasiswa
Manage Data Mahasiswa
Manage Data IPS
Manage Data Piutang
Manage Data Progdi
Manage Data Propinsi
Manage Data IPK
Manage Data Fakultas Administrator
Manage Data Periode
add/delete Mahasiswa include add/delete IPS include add/delete IPK include add/edit/del propinsi include add/edit/del Fakultas include add/edit/del Progdi include add/edit/delete Periode include
Gambar 3.4 Diagram Use Case Aplikasi Dashboard
Pada diagram use case di Gambar 3.4 terdapat 4 (empat) aktor, yaitu Pembantu Rektor 1 (PR 1), Pembantu Rektor 2 (PR 2), Dekan dan Administrator. Masing-masing aktor mempunyai beberapa use case, antara lain aktor PR 2 memiliki use case Lihat Data Tagihan, Lihat Data Terbayar, Lihat Tagihan – Terbayar dan Cetak Laporan Tagihan.
3.4.2 Diagram Activity
Berikut ini akan dijelaskan diagram activity dari aplikasi
dashboard yang akan dibuat. Terdapat 4 (empat) buah diagram activity untuk setiap aktor yang ada, yaitu diagram activity untuk
Pembantu Rektor 1 (PR 1), Pembantu Rektor 2 (PR 2), Dekan dan Administrator.
- Diagram Activity PR 1
start Login
invalid
Lihat Data Jumlah Mahasiswa Lihat Daerah Asal
Mahasiswa Lihat Asal SMA
Mahasiswa Lihat IPK Mahasiswa Lihat IPS Mahasiswa end valid Sistem PR 1
Gambar 3.5 Diagram Activity PR 1
Diagram Activity pada Gambar 3.5 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dikerjakan oleh PR 1. Setelah login valid, PR 1 dapat melakukan beberapa aktivitas, yaitu lihat data jumlah mahasiswa, lihat daerah asal mahasiswa, lihat asal SMA, lihat IPK mahasiswa dan lihat IPS mahasiswa.
- Diagram Activity PR 2 start Login invalid Lihat Data Tagihan Lihat Data Terbayar Lihat Tagihan Terbayar Buat Laporan end valid Sistem PR 1
Gambar 3.6 Diagram Activity PR 2
Pada diagram activity pada Gambar 3.6 dapat dijelaskan aktivitas-aktivitas yang dapat dikerjakan oleh PR 2. Aktivitas dimulai dengan proses login. Jika proses login valid, maka PR 2 dapat melakukan aktivitas berikutnya yaitu lihat data tagihan mahasiswa, lihat data tagihan terbayar, lihat data terbayar dan dapat mencetak laporan dalam format .pdf.
- Diagram Activity Dekan Fakultas
start Login
invalid
Lihat Data Jumlah Mahasiswa Lihat Daerah Asal
Mahasiswa Lihat Asal SMA
Mahasiswa Lihat IPK Mahasiswa Lihat IPS Mahasiswa end valid Sistem Dekan
Gambar 3.7 Diagram Activity Dekan Fakultas
Diagram activity pada Gambar 3.7 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dapat dikerjakan oleh dekan. Aktivitas dimulai dengan proses login. Jika login valid, maka dekan dapat melakukan aktivitas selanjutnya, yaitu lihat data jumlah mahasiswa, lihat daerah asal mahasiswa, lihat asal SMA mahasiswa, lihat IPK mahasiswa dan lihat IPS mahasiswa.
- Diagram Activity Administrator start Login invalid Manage Data Mahasiswa Manage Data IPS Manage Data IPK Manage Data Piutang Manage Data Fakultas Manage Data Progdi Manage Data Periode Manage Data Propinsi end valid Sistem Administrator
Gambar 3.8 Diagram Activity Administrator
Diagram activity pada Gambar 3.8 menggambarkan aktivitas apa saja yang dapat dikerjakan oleh administrator. Setelah login valid, administrator dapat melanjutkan aktivitas lainnya, yaitu
manage data mahasiswa, manage data IPS, manage data IPK, manage data piutang, manage data fakultas, manage data progdi, manage data periode dan manage data propinsi.
3.4.3 Diagram Sequence
Berikut ini akan dijelaskan tentang diagram sequence untuk setiap aktor dalam sistem yang dibangun. Setiap aktor akan diberikan 1 (satu) diagram sequence pada salah satu proses yang dapat dikerjakan oleh aktor tersebut.
- Diagram Sequence Lihat Data Jumlah Mahasiswa
: PR 1 ViewJumMHSUI JumMHSCon Mahasiswa
view jumlah mhs
request data
request data
return data
display data
Gambar 3.9 Diagram Sequence Lihat Jumlah Mahasiswa
Diagram sequence pada Gambar 3.9 menggambarkan diagram sequence lihat data jumlah mahasiswa untuk aktor PR 1. Urutan prosesnya adalah: PR 1 membuka halaman view jumlah mahasiswa, kemudian controller untuk menampilkan data jumlah mahasiswa akan dipanggil dan controller akan meneruskannya ke tabel mahasiswa untuk mengambil data mahasiswa yang direquest. Data yang direquest akan dikembalikan dan ditampilkan pada halaman view data jumlah mahasiswa.
- Diagram Sequence Lihat Data Piutang
: PR 2 ViewTagihanUI TagihanCon Piutang
view data tagihan
request data
request data
return data display data
Gambar 3.10 Diagram Sequence Lihat Piutang
Diagram sequence pada Gambar 3.10 adalah urutan proses lihat data piutang yang dilakukan oleh aktor PR 2. PR 2 membuka halaman view tagihan, lalu tagihan controller akan dipanggil untuk merequest data piutang dari tabel piutang dalam database. Selajutnya data akan dikembalikan dan ditampilkan pada halaman
view tagihan.
- Diagram Sequence Lihat IPK Mahasiswa
: Dekan ViewIPKUI IPKCon IPK
view IPK
request data
request data
return data display data
Gambar 3.11 adalah diagram sequence untuk proses lihat IPK mahasiswa yang dilakukan oleh aktor dekan fakultas. Proses dimulai dengan dibukanya halaman view IPK, lalu controller akan merequest data IPK yang diminta ke tabel IPK dalam database. Data IPK akan dikembalikan dan ditampilkan pada halaman view.
- Diagram Sequence Tambah Data IPS Mahasiswa
: Administrator
AddIPSMhs IPSCon IPS
addIPS(kode_ips, nim, kode_progdi, kode_periode, tot_sks, ips)
send data(kode_ips, nim, kode_progdi,
kode_periode, tot_sks, ips) save data(kode_ips, nim, kode_prog...
return done
konfirmasi
Gambar 3.12 Diagram Sequence Tambah Data IPS Mahasiswa
Diagram sequence pada Gambar 3.12 menggambarkan urutan proses dari tambah data IPS mahasiswa yang dilakukan oleh aktor administrator. Mula-mula, administrator membuka halaman add IPS mahasiswa, selanjutnya controller IPS akan dipanggil untuk menambahkan data berupa kode_ips, nim, kode_progdi, kode_periode, tot_sks dan ips ke dalam tabel IPS dalam database. Sistem akan mengembalikan informasi kepada administrator apakah proses input data IPS berhasil atau gagal, informasi ditampilkan pada halaman view IPS mahasiswa.
3.4.4 Diagram Class
Gambar 3.13 Diagram Class Aplikasi Dashboard
Diagram class pada Gambar 3.13 memberikan gambaran
class yang digunakan dalam sistem. Diagram class ini terdiri dari 3
(bagian) yaitu bagian controller, user interface dan entitas yang terlibat.
3.5 Kriteria Perbandingan
Berdasarkan arsitektur yang sudah disiapkan, maka dapat disiapkan kriteria perbandingan sebagai berikut:
3.5.1 Perbandingan dari Perspektif Developer
Pada perbandingan dari perspektif developer akan dibandingkan dari sisi implementasi kedua arsitektur. Pada perspektif ini, akan dilihat perbandingan setiap proses yang harus dilalui dalam implementasi setiap arsitektur. Hasilnya akan diketahui arsitektur mana yang lebih mudah diimplementasikan oleh
developer.
3.5.2 Perbandingan dari Perspektif User
Pada perbandingan dari sisi perspektif user akan
dibandingkan dari sisi user dalam melakukan penambahan dan integrasi data ke dalam data warehouse. Hasilnya akan diketahui proses integrasi pada arsitektur mana yang jauh lebih mudah dilakukan oleh user.
3.5.3 Perbandingan dari Perspektif Pengembangan Sistem
Pada perbandingan dari sisi perpektif ini akan dibandingkan tentang bagaimana perkembangan yang dapat dilakukan di kemudian hari terhadap kedua arsitektur sehingga akan terlihat arsitektur mana yang lebih mudah dalam proses pengembangan sistem.
3.5.4 Perbandingan dari Perspektif Aplikasi Dashboard
Pada perbandingan dari sisi perspektif aplikasi dashboard akan dibandingkan bagaimana Traditional BI dan SoBI dalam mendukung aplikasi front-end, yaitu untuk aplikasi dashboard dalam menampilkan report untuk analisis data dalam data
3.5.5 Perbandingan Scalability Sistem
Pada perbandingan scability sistem akan dibandingkan dalam hal dukungan terhadap berbagai ukuran data yang diintegrasikan ke dalam data warehouse.
3.5.6 Perbandingan Stability Sistem
Pada perbandingan stability sistem akan dibandingkan dalam hal kestabilan sistem dalam mendukung proses integrasi data, yaitu pada integrasi data dengan jumlah data yang besar.