• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN STANDAR MUTU PERENCANAAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (STD-MT/PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNLAM/B.01)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DOKUMEN STANDAR MUTU PERENCANAAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (STD-MT/PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNLAM/B.01)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN

STANDAR MUTU

PERENCANAAN DAN PROSES

PEMBELAJARAN

(STD-MT/PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNLAM/B.01)

GUGUS PENJAMINAN MUTU

PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI

Jalan Brigjen H. Hasan Basry Kotak Pos 219, Banjarmasin 70123 Telp./Fax: (0511) 3304177-3305195

(2)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jalan Brig Jend H. Hasan Basry Banjarmasin Kal-Sel,

Indonesia Telepon: 0511-3304177 Fax: 0511-3304177-3305195 Kode/Nomor: STD-MT/PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNLAM/B.01 Tanggal: November 2014

STANDAR MUTU

PERENCANAAN DAN

PROSES PEMBELAJARAN

Revisi: 0 Halaman: Cover Status Distribusi*) : ( ) DIKENDALIKAN ( ) TIDAK DIKENDALIKAN Penerima Distribusi : ………... Tanggal Distribusi : ………...

(3)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jalan Brig Jend H. Hasan Basry Banjarmasin Kal-Sel,

Indonesia Telepon: 0511-3304177 Fax: 0511-3304177-3305195 Kode/Nomor: STD-MT/PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNLAM/B.01 Tanggal: November 2014

STANDAR MUTU

PERENCANAAN DAN

PROSES PEMBELAJARAN

Revisi: 0 Halaman: Cover

PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanda

Tangan

Dibuat Oleh Dr. H. Muhammad Zaini, M.Pd. Ketua GPM

Diperiksa Oleh Dr. Dharmono, M.Si Ketua Program Studi Disahkan Oleh Prof. Dr. H. Wahyu, M.S Dekan FKIP

Dikendalikan Oleh Dr. Rusma Noortyani, M.Pd UPM FKIP

Status Distribusi*) : ( ) DIKENDALIKAN ( ) TIDAK DIKENDALIKAN

Penerima Distribusi : ………... Tanggal Distribusi : ………...

(4)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jalan Brig Jend H. Hasan Basry Banjarmasin Kal-Sel,

Indonesia Telepon: 0511-3304177 Fax: 0511-3304177-3305195 Kode/Nomor: STD-MT/PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNLAM/B.01 Tanggal: November 2014

STANDAR MUTU

PERENCANAAN DAN

PROSES PEMBELAJARAN

Revisi: 0 Halaman: 1 dari 8

1. Visi, Misi Prodi Magister

Pendidikan Biologi

Visi universitas berdasarkan Renstra Universitas Lambung Mangkurat Tahun Tahun 2015-2019 Visi universitas adalah “Terwujudnya Universitas Lambung Mangkurat sebagai Universitas Terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah”. Sesuai dengan sifatnya sebagai lembaga kependidikan, maka FKIP ULM menyusun visi yaitu “Menjadi Fakultas Penyelenggara dan Penghasil Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkarakter dan Berdaya Saing pada Bidang Lingkungan Lahan Basah”.

Berdasarkan visi universitas dan fakultas maka Program Studi Magister Pendidikan Biologi menetapkan visi Sampai tahun 2030 menghasilkan tenaga pendidik yang berkompeten dalam mengembangkan pendidikan Biologi berbasis lingkungan lahan basah..

Program Studi Magister Pendidikan Biologi FKIP Unlam

memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan misi universitas dan misi FKP Unlam di atas, oleh sebab itu disusun misi Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan magister dalam bidang Pendidikan Biologi

(5)

berorientasi lingkungan lahan basah

3. Menyebarkanluaskan hasil penelitian bidang Pendidikan Biologi melalui publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan Pendidikan Biologi yang berkelanjutan 2. Rasionale Proses pembelajaran yang dilaksanakan tepat guna mampu

menghasilkan perubahan pada mahasiswa dalam ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotorik, kooperatif dan bermutu (memenuhi standar kompetensi lulusan). Terkait hal tersebut keperluan akan standar yang mengatur tentang pelaksanaan pembelajaran di lingkup institusi pendidikan merupakan sesuatu keutamaan untuk menjamin terwujudnya perubahan pada mahasiswa setelah menempuh atau memperoleh pembelajaran. Standar pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan peraturan perundangan, visi dan misi perguruan tinggi serta memperhatikan kompetensi lulusan yang dibutuhkan stakeholders.

3. Subjek/pihak yang Bertanggungjawa b untuk Pencapaian Standar 1. Pimpinan Fakultas 2. Pimpinan Prodi

4. Definisi Istilah 1. Standar perencanaan dan proses pembelajaran adalah acuan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan membangun karakter manusia yang cerdas komprehensif. 2. Silabus adalah seperangkat rencana tentang materi, kegiatan,

dan pengelolaan pembelajaran, serta bentuk penilaian hasil pembelajaran untuk setiap mata kuliah termasuk di dalamnya karya tulis ilmiah dan tesis.

(6)

5. Pernyataan Isi Standar

Acuan dalam penyelenggara pelayanan pendidikan di Prodi Magister Pendidikan Biologi hingga tahun 2014 adalah:

1. Perencanaan pembelajaran untuk setiap mata kuliah yang ditawarkan diwujudkan dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disebut satuan acara perkuliahan (SAP).

2. Setiap mata kuliah (kompetensi umum, kompetensi utama, dan kompetensi pendukung) yang termuat di dalam kurikulum program studi Magister Pendidikan Biologi harus memiliki silabus dan SAP.

3. Silabus minimal memuat:

a. identitas mata kuliah: nama, kode, bobot-sks, mata kuliah prasyarat,

b. standar kompetensi, c. kompetensi dasar, d. materi pembelajaran, e. kegiatan pembelajaran,

f. indikator pencapaian kompetensi, g. penilaian,

h. alokasi waktu, i. sumber belajar.

4. Silabus dikembangkan oleh dosen secara mandiri dan-atau bersama-sama dalam kelompok keahlian bidang ilmu terkait yang merupakan turunan dari standar kompetensi lulusan di program studi Magister Pendidikan Biologi. Peninjauan silabus dilakukan setiap tahun.

5. Rencana perkuliahan atau Satuan Acara Perkuliahan (SAP) disusun berdasarkan silabus dan dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran. Dosen menyusun rencana pelaksanaan perkuliahan (SAP) untuk satu atau beberapa kali kegiatan perkuliahaan yang dilaksanakan dalam

(7)

semester yang akan berlangsung. Penyusunan SAP perlu memperhatikan partisipasi aktif mahasiswa, penerapan teknologi informasi dan komunikasi, keterkaitan dan keterpaduan antarmateri, umpan balik, dan tindak lanjut. 6. Komponen rencana pelaksanaan perkuliahan (SAP) minimal

memuat:

a. identitas mata kuliah: nama, kode, bobot-sks, b. standar kompetensi,

c. kompetensi dasar,

d. indikator pencapaian kompetensi, e. tujuan pembelajaran,

f. materi pembelajaran, g. alokasi waktu,

h. metode pembelajaran, i. kegiatan pembelajaran, j. penilaian hasil belajar, k. sumber belajar, dan

l. sarana pendukung pembelajaran.

7. Pelaksanaan pembelajaran dikelola dengan strategi yang dipersiapkan, diorganisasikan, dilaksanakan, dinilai, dan ditindaklanjuti dengan baik sehingga tercipta proses pem-belajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa.

8. Pelaksanaan pembelajaran merupakan wahana yang secara langsung mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan membangun karakter manusia yang cerdas komprehensif. Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi (1) kegiatan pendahuluan,

(8)

(2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan penutup.

9. Kegiatan pendahuluan pembelajaran merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang capaian proses sebelumnya berdasarkan hasil asesmen dan umpan balik, keterkaitan antarmateri yang akan disampaikan dengan materi sebelumnya, serta target capaian kompetensi pembelajaran. 10. Kegiatan inti dilakukan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian. Kegiatan inti menggunakan metode-metode pembelajaran inovatif yang berpusat pada mahasiswa (student-centered learning)

sehingga mahasiswa terstimulasi untuk meningkatkan potensi mereka melalui akuisisi, eksplorasi, elaborasi atas informasi dan pengalaman dari berbagai sumber belajar. Kegiatan inti mengoptimalkan semua komponen pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berguna. Pengoptimalan ini, antara lain, dapat dilakukan melalui pembahasan latihan atau tugas, balikan secara langsung, serta konfirmasi atas hasil yang dicapai oleh mahasiswa. Hal tersebut harus tercermin dalam penilaian hasil belajar.

11. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan melakukan refleksi atas suasana dan capaian dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi dilakukan, antara lain, dalam bentuk pengajuan pertanyaan yang menggugah inspirasi, pembuatan rangkuman, penugasan terstruktur, serta informasi materi pembelajaran berikutnya. Kegiatan ini difasilitasi oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa dan semua sumber belajar yang digunakan selama pembelajaran berlangsung. 12. Rombongan belajar untuk tiap mata kuliah disesuaikan

(9)

interaksi yang lebih baik antara mahasiswa dengan dosen/instruktur untuk mencapai target hasil belajar, baik dari segi substansi maupun pengembangan karakter mahasiswa sesuai dengan target kompetensi yang ingin dicapai di program studi Magister Pendidikan Biologi. 13. Rombongan belajar dapat berupa:

a. Rombongan belajar kuliah program pascasarjana maksimal 40 mahasiswa.

b. Rombongan belajar praktikum, bengkel dan studio maksimal 20 mahasiswa.

c. Rombongan belajar praktik lapangan dan industri disesuaikan dengan kapasitas lapangan/industri.

d. Rombongan belajar untuk mata kuliah tugas akhir tesis disesuaikan dengan beban kerja pembimbing

e. Rombongan belajar kuliah mimbar/umum adalah merupakan gabungan dari dua atau lebih rombongan belajar kuliah.

14. Sumber-sumber belajar yang dipakai dalam melaksanakan pembelajaran meliputi:

a. buku,

b. akses informasi, c. hasil karya,

d. kejadian/fakta, serta

e. hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

6. Strategi 1. Koordinasi yang baik dan intensif antara pimpinan universitas, fakultas, jurusan/prodi.

2. Sosialisasi kesemua pihak terkait (civitas akademik, masyarakat dan stakeholders).

7. Indikator Tersusunya rencana pembelajaran tentang materi, kegiatan, dan pengelolaan pembelajaran, serta bentuk penilaian hasil

(10)

pembelajaran untuk setiap mata kuliah termasuk di dalamnya karya tulis ilmiah dan skripsi

8. Dokumen Terkait 1. Manual Penetapan Standar (M.Pntp/Std/01. Penetapan Standar).

2. Manual Pelaksanaan Standar (M.Plks/Std/02. Pelaksanaan Standar).

3. Manual Pengendalian Standar (M.Pgdl/Std/03. Pengendalian Standar).

4. Manual Peningkatan Standar (M.Pnkt/Std/04. Peningkatan Standar).

5. Formulir/boring dan checklist

9. Referensi 1. Kep. Mendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman penyusunan kurikulum perguruan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa

2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

3. Kep. Mendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman penyusunan kurikulum perguruan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa

4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi; 6. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001 Tentang Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana d Perguruan Tinggi

(11)

9. Renstra dan Renops PS Magister Pendidikan Biologi 2011-2014

Referensi

Dokumen terkait

selaku panitia Pengadaan Barang/Jasa (POKJA. VII ULP Kota Cimahi) berdasarkan Surat Keputusan Walikota Cimahi Nomor 027/Kep.389-Adbang/2012, tentang Penetapan

Guna pembuktian kualifikasi, diharapkan saudara membawa semua data dan informasi yang sah dan Asli sesuai dengan Data Isian Kualifikasi dan Dokumen Penawaran yang saudara

Model pada tahap awal ini berangkat dari pendapat Davies dalam Tennent (2005,; 72) yang menyatakan bahwa pengajaran reflektif bukanlah mengevaluasi siswa atau

Teml-usan Sangahan ditujukan kepada Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (PA), PPK Kegiatan Pengembangan DTW Unggulan (Peningkatan Fasilitas Penunjang TWT) dan

Kepada seluruh peserta Pengadaan Jasa Konsultansi yang merasa keberatan atas ditetapkannya pemenang tersebut di atas, dapat mengajukan sanggahan secara online kepada Pokja

[r]

Ekstraksi adalah pengolahan dengan pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak campurannya dengan pembagian sebuah

Sedangkan pembelajaran selanjutnya setelah anak memahami konsep dasar pecahan, maka dalam pembelajaran operasi pecahan dapat menggunakan metode-metode yang abstrak dan