• Tidak ada hasil yang ditemukan

--DAYAH SERAMBI MEKKAH--

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "--DAYAH SERAMBI MEKKAH--"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

--DAYAH SERAMBI MEKKAH--

Nama Dayah

DAYAH SERAMBI MEKKAH

Alamat Lengkap

GAMPONG BLANG BEURAN-DANG

KEC.JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

Pendiri

ABUYA.TGK.H.M.NASIR WALI,LC

Status Legalitas Dayah AKTE NOTARIS NOMOR 94

TAGGAL 14 MEI 2009

Pimpinan

DRS.TGK.HARMEN NURIQMAR HP: 081360437777

Jumlah Santri Meudagang 423 PUTRA: 198

PUTRI: 225

Jumlah Gurei 32 LAKI-LAKI:25 PEREMPUAN: 7

(2)

SEJARAH PENDIRIAN DAYAH

Sekembalinya Abuya Teungku. H.M.Nasir Wali, Lc dari belajarnya di Madinah Arab Saudi pada tahun 1982, saat itu beliau berkecimpung dalam bidang dakwah di seluruh pelosok Aceh dan kegiatan pengajian-pengajian (majlis ta‟lim) di mesjid-mesjid dan tempat

lainnya. Setelah setahun berlalu tepatnya pada tahun 1983. Abuya Teungku.H. M. Nasir

Wali, Lc dipercayakan oleh pihak keluarga untuk memimpin Pesantren Darussalam Labuhan Haji (Pesantren Peninggalan Abuya Syeih.H. Muda Waly Al-Chalidy) kepemimpinan Abuya Teungku.H. M. Nasir Wali, Lc di Darussalam selama 7 tahun (1983-1988). Dan dalam kurun waktu 7 tahun tersebut (1985) beliau merintis pembangunan Dayah Serambi Mekkah di Aceh Barat.

Pada tahun 1986 berdirilah dengan resmi Dayah Serambi Mekkah di Desa Blang Beurandang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Berdirinya Dayah Pesantren

Serambi Mekkah saat itu diprakarsai lansung oleh Abuya Teungku H.M. Nasir Wali, LC

bersama tokoh-tokoh masyarakat Desa Blang Beurandang dan sekitarnya diantaranya Let

Bugeh Malem (Alm), Amiruddin Mahmud (Alm), Nyak Neh, Toke Musa (Alm), Jum‟at

(Alm), Syarifuddin dll.

Pada tahun berdirinya Dayah Pesantren Serambi Mekkah (1986) dikarenakan saat itu Abuya Teungku. H. M. Nasir Wali, Lc masih memimpin Pesantren Darussalam Labuhan

Haji, maka kepemimpinan Dayah Serambi Mekkah dipercayakan kepada Abu Muhammad

Peulamat, Tgk. Syahabuddin Labuhan Haji, Tgk. Ali Mansur Kutacane dan Tgk. Muhammad Zulkifli Nisam Aceh Utara.

Setelah habisnya periode kepemimpinan Abuya Teungku. H. M. Nasir Wali, Lc di

Dayah Pesantren Darussalam Labuhan Haji, maka mulailah pada tanggal 17 Agustus 1989

Pesantren Serambi Mekkah dipimpin lansung oleh Tgk. H. M. Nasir Wali, Lc

Al-Hamdulillah sejak dipimpin lansung oleh Tgk. H. M. Nasir Wali, Lc saat itu santri yang

belajar di Pesantren Serambi mulai berdatangan dari seluruh pelosok tanah Aceh, bahkan ada juga yang datang dari luar Aceh diantaranya dari Jambi, Sulawesi, Riau dan Medan dan dari Negara Jiran Malaysia.

Seiring dengan semakin berkembangnya Dayah Pesantren Serambi Mekkah saat itu, maka Abuya Teungku H. M. Nasir Wali, Lc bersama seluruh unsur pengurus Dayah Serambi

Mekkah merasa sangat perlu untuk meningkatkan status Dayah Serambi Mekkah menjadi

suatu lembaga yang berbadan hukum dalam bentuk sebuah organisasi yayasan pendidikan

yang diberi nama “Yayasan Ummul Yatama Al-Waliyyah Serambi Mekkah”.

Setelah yayasan pendidikan Dayah Serambi Mekkah terbentuk yang ditandai dengan

Akte Notaris yang dikeluarkan pada tanggal 04 September 1997 dengan nomor: 6

dikeluarkan oleh Notaris: Darmansyah Nasution, SH yang berkantor di Meulaboh Kabupaten

Aceh Barat dan akte Notaris Nomor : 94 tanggal 14 Mei 2009 (akte perubahan), maka

resmilah Dayah Serambi Mekkah menjadi sebuah lembaga yayasan pendidikan yang

bergerak dibidang pendidikan, dakwah dan social kemasyarakatan akan setingkat SLTA yang diberi nama Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Serambi Mekkah.

Tahun 2010 Abuya Teungku H. M. Nasir Wali, Lc berpulang ke-Rahmatullah dengan

(3)

yang kemudian Dayah Serambi Mekkah dipimpim oleh mantu beliau “Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS” sampai sekarang.

Tahun 2010 Abuya Teungku H. M. Nasir Wali, Lc berpulang ke-Rahmatullah dengan

meninggalkan sebuah lembaga pendidikan agama yaitu Dayah Terpadu Serambi Mekkah,

yang kemudian Dayah Serambi Mekkah dipimpim oleh mantu beliau “Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS” sampai sekarang.

PROFIL PIMPINAN

Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS di lahirkan pada tanggal 13 Januari 1964 di Desa Pasi Aceh Barat Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, darah ulama atau teungku dalam bahasa Aceh memang mengalir dalam diri Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS dari ayah

beliau Tgk. H. Abdul Hamid (alm) yang merupakan ulama/teungku lulusan Dayah

Darussalam Labuhan Haji.

Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS termasuk ulama muda yang ada di Aceh pada masa sekarang ini. Pendidikan yang ditempuh oleh Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS diawali dari

tahun 1972-1978 di Sekolah Dasar Pasi Teungoh, dan pada tahun 1984. Tgk. Harmen

Nuriqmar, S.Ag, SS menyelesaikan pendidikan tingkat tsanawiyah di MTsN 1 Meulaboh dan tingkat aliyah di Madrasah Aliyah I Meulaboh, saat menempuh dua jenjang pendidikan formal ini (MTs dan MA) beliau juga menempuh pendidikan Dayah tingkat tsanawiyah dan aliyah di Pesantren Babussalam yang di Pimpin oleh Abu Tgk. H. Abu Bakar Sabil.

Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS kecil saat itu berada dibawah asuhan dua ulama

terkemuka dikawasan Aceh Barat, beliau adalah Tgk. H. Syarifuddin Basyah dan Tgk. H.

Marzuki Ujong Tanjong Meuruebo.

Dalam rangka memperdalam pemahaman ilmu pengetahuan Islam, maka Tgk.

Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS melanjutkan pendidikannya ke Dayah Darussalam Labuhan Haji

selama 9 tahun. Pada tahun 1995 beliau melanjutkan pendidkan ke STAI Bekasi selama 5

tahun. Beliau sempat mengabdikan ilmu pengetahuannya dengan mengajar di Pesnatren Daarun Najah Cabang Jakarta dan Pesantren Al-Barakah di Bekasi.

Sekembalinya beliau ke Aceh, maka Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS menetap di

Ibu Kota Provinsi Aceh yaitu Banda Aceh, dan pada tahun 2003 belaiu mengembangkan

dakwahnya melalui dunia politik dan bergabung dengan Partai Bintang Reformasi (PBR)

dibawah ketua umumnya Dr.KH. Zainuddin MZ (alm) dan dalam pemilu tahun 2004 beliau terpilih untuk menjadi Anggota Legeslatif (DPRA) Provinsi Aceh dalam periode 2004-2009.

Kesibukan Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS sebagai anggota DRPA tidak

menghambat beliau untuk terus berkecimpung dalam dunia pendidikan dayah, maka dalam

Mubes Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) beliau dipercayakan sebagai wakil ketua.

Pada tanggal 05 Februari 2010, musibah besar menimpa keluarga besar Dayah

Serambi Mekkah, Abuya Teungku H. M. Nasir Wali, Lc sebagai pendiri dan pimpinan Dayah Serambi Mekkah berpulang ke Rahmatullah. Maka saat itu pihak keluarga dan tokoh-tokoh

yang terkait dengan Dayah Serambi Mekkah menunjuk dan mempercayakan Tgk. Harmen

Nuriqmar, S.Ag, SS yang merupakan suami dari putri sulung Abuya Teungku H. M. Nasir Wali, Lc untuk memimpin Dayah Serambi Mekkah sampai sekarang.

(4)

GURU DAN SANTRI

Guru Dayah

Untuk berjalannya proses pendidikan di Dayah Serambi Mekkah dilaksanakan oleh

dewan guru yang berjumlah 32 orang guru, yang terdiri 25 guru pria dan 7 guru wanita. Dewan guru yang mengajar di Dayah Serambi Mekkah sebagian besarnya merupakan

lulusan dari Dayah Serambi Mekkah, dan sebagian kecilnya merupakan lulusan dayah lain

atau lulusan fakultas pendidikan formal. Santri Dayah

Jumlah santri Dayah Serambi Mekkah saat berjumlah 423 santri, yang terdiri dari

santri putra 198 orang dan santri putri 225 orang. Semua santri Dayah Serambi Mekkah

merupakan santri tetap yang berasal dari berbagai daerah kabupaten di Aceh.

Sebagian besar dari jumlah santri putra-putri diatas selain belajar di Dayah

Salafi/Tradisional juga mengikuti pendidikan formal (MTs/SMA).

KONDISI LINGKUNGAN

Dayah Serambi Mekkah yang berdiri pada tanggal 01 Juni 1986 terletak di Gampong Blang Beurandang Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Berjarak Pada masa

awal pendiriannya kawasan ini merupakan kawasan terpencil dan tertinggal, dengan

mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 telah menjadikan kawasan Dayah Serambi Mekkah sebagai area relokai bagi sebagian besar korban gempa dan tsunami di Aceh

Barat. Maka saat ini kawasan sekitar Dayah Serambi Mekkah termasuk kawasan padat

penduduk, dengan keberagaman suku, adat istiadat dan mata pencaharian.

KEPEMILIKAN DAYAH

Dayah Serambi Mekkah yang dipimpin saat oleh Tgk. Harmen Nuriqmar, S.Ag, SS

berada dibawah naungan Yayasan Ummul Yatama Al-Waliyyah Serambi Mekkah yang

terbentuk pada tahun 1997. Namun dalam proses mengatur dan menjalankan yayasan atau

proses pendidikan dayah juga melibatkan sepenuhnya para dewan guru baik dalam

mengambil keputusan, pengelolaan keuangan atau administrasi lainnya.

PENYELENGGARAANPENDIDIKAN

Pendidikan yang berjalan dan diselenggarakan di Dayah Serambi Mekkah adalah :

1) Pendidikan Dayah Salafi atau Dayah Tradisional tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah

dan „Aliyah. Dan kurikulum yang dipakai adalah kurikulum Dayah Salafi di Aceh.

2) Majlis Ta‟lim. Kurikulum sesuai dengan kebutuhan.

3) Pendidikan Taman kanak-kanak (TK-Islam Serambi Mekkah).

(5)

5) Pendidikan formal (Sekolah Menengah Atas Islam Serambi Mekkah)

6) Sulok Thariqat Naqsyabandiyah.

SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana merupakan hal mutlak diperlukan untuk sukses dan berjalannya

sebuah proses pendidikaun atau lainnya, maka sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki

oleh Dayah Serambi Mekkah untuk menunjang proses pendidikan, diantaranya sbb: Bangunan

1. 1 Mesjid

2. 1 kubah Abuya Tgk.H.M.Nasir Wali,LC

3. 60.000 m Lokasi area

4. 12 Balai pengajian (kabilah)

5. 9 lokal ruang belajar sekolah formal

6. 2 Asrama guru pria

7. 4 Asrama santri putri

8. 60 pintu bilik (rangkang) santri putra

9. 1 Kantor sekolah

10. 1 Kantor dayah. Peralatan

1. 2 unit Komputer

2. 3 unit ampi/pengeras suara

3. 1 ginset

4. 3 unit sumor bor.

PROGRAM

A. Program Pendidikan

a. Meningkat kualitas pendidikan keagamaan bagi santri putra-putri

b. Membuka Sekolah Tinggi (universitas) sendiri.

B. Pogram Pembangunan

a. Pembangunan Asrama putri

b. Penyelesaian pemabngunan pagar keliling komplek dayah

c. Pembangunan local/ruang belajar sekolah

d. Pembangunan kabilah permanent

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan sistem pengendalian intern dan kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap

Kombinasi pengurangan subsidi benih sebesar 17,6% dan pelarangan impor memberikan hasil yang lebih efektif jika dilihat dari indikator peningkatan produksi padi,

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu penelitian hukum yang berfokus pada perilaku masyarakat hukum. Penelitian

Dataran tinggi di Asia terdapat didaerah, antara lain: Dataran Tinggi Iran, Dataran tinggi Tibet dibagian Barat Daya Cina, Dataran Tinggi Dekkan di India, Dataran Tinggi Anatolli

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dari penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa. 1) Modul matematika berilustrasi komik layak digunakan dalam

Untuk melakukan penilaian kinerja dosen berdasarakan indeks kepuasan mahasiswa dapat menerapkan metode clustering K-Means. Data diperoleh dari mahasiswa melalui

Pengaruh Pendidikan Terhadap Minat Masyarakat Muslim Berzakat dapat dilihat pada tabel 4.8, variabel pendidikan mempunyai t hitung sebesar 3,778, dengan

Pada pertemuan pertama ini guru sudah melaksanakan pembelajaran berdasarkan kegiatan awal, kegiatan inti (keterlaksanaan sintaks) yang terlewat, berdasarkan