BUKU PANDUAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
KEPERAWATAN GERONTIK
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
PANDUAN PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
A. Deskripsi Mata Ajar
Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu & kiat keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spiritual & cultural yang holistic ditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok & masyarakat.
Kegiatan pendidikan profesi keperawatan gerontik dilaksanakan oleh mahasiswa program profesi dengan cara praktik keperawatan secara langsung melalui penerapan asuhan keperawatan pada usia lanjut baik sehat maupun sakit sebagai individu lansia didalam keluarga dan lansia sebagai kelompok khusus (panti wreda). Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur dan menilai kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan dan penampilan klinik.
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik keperawatan gerontik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep keperawatan gerontik dalam memberikan asuhan keperawatan professional pada klien lansia yang mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai system organ tubuh.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan secara Islami pada klien :
1. Lansia dengan Dementia 2. Lansia dengan Inkontinensia
3. Lansia dengan Immobilisasi : Pressure Ulcer 4. Lansia dengan gangguan tidur
5. Lansia dengan masalah integritas kulit :Pressure Ulcer 6. Lansia dengan masalah perfusi jaringan : Stroke
7. Lansia dengan Isolasi social
8. Lansia dengan berbagai masalah kesehatan (persistem) 9. Pengelolaan kelompok lansia
C. Kompetensi
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien : a. Lansia dengan Dementia
b. Lansia dengan Inkontinensia
c. Lansia dengan Immobilisasi : Pressure Ulcer
d. Lansia sakaratul maut, kematian dan berduka (loss and griefing) e. Lansia dengan gangguan tidur
f. Lansia dengan masalah integritas kulit :Pressure Ulcer g. Lansia dengan masalah perfusi jaringan : Stroke h. Lansia dengan Isolasi social
i. Lansia dengan berbagai masalah kesehatan (persistem)
2. Melaksanakan prosedur asuhan keperawatan yang meliputi : a. Pengkajian fisik dan psikologis
b. Pengkajian Mini Mental Status Examination (MMSE)
c. Pengkajian Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ) d. Apgar Keluarga
e. Katz Index : tingkat ketergantungan aktivitas harian lansia f. Norton Scale : perkiraan terjadinya dekubitus
g. Screening Fall h. Perawatan luka
i. Menghitung kebutuhan nutrisi j. Range of Motion (ROM)
k. Membantu perawatan diri (self care) l. Membantu eliminasi urin/bowel m. Keagle exercise
n. Pendidikan kesehatan o. Relaksasi Progresif p. Senam otak lansia
q. Terapi Aktifitas Kelompok r. Posyandu Lansia
s. Senam DM
t. Perawatan kaki DM u. Inhalasi uap sederhana
D. Penjabaran SKS
Pelaksanaan profesi Ners Keperawatan Gerontik mempunyai bobot 2 SKS. Praktek 1 SKS ini diselesaikan dalam waktu 1 minggu dengan perhitungan waktu minimal satu hari 5 jam.
E. Waktu dan Tempat
a. Waktu : 1 minggu
b. Tempat : RSUD Moewardi Surakarta 1 Rawat Inap (3 hari)
2 Poliklinik Geriatri (2 hari)
F. Perceptor
Perceptor Akademik :
1. Esri Rusminingsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep 2. Sri Satiti H.,S.Kep.,Ns.,M.Kep
G. Metode Bimbingan
Bimbingan dilakukan oleh preceptor lahan dan preceptor institusi dengann metode Bed Side Teaching (BST), Mini Cex, DOPS, Pre dan Post Conference, Tutorial, Presentasi Kasus, Presentasi jurnal, serta pengelolaan kasus. Diskusi dengan ahli (meet the expert ) dilakukan 1 kali selama praktek tiap kelompok.
H. Tugas Mahasiswa
1. Tugas Individu
a. Menyusun askep lansia 1 kasus/minggu b. Melaksanakan BST 1 kali selama praktek c. Melaksanakan Mini CEX 1 kali selama praktek d. Melaksanakan DOPS 1 kali selama praktek
e. Melaksanakan presentasi kasus 1 kali selama praktek f. Melaksanakan presentasi jurnal 1 kali selama praktek g. Mencapai target kompetensi skill keperawatan gerontik
2. Tugas kelompok
a. Melaksanakan Meet The Expert 1 kali selama praktek
Pembagian Ruang untuk pencapaian target kompetensi :
NO RUANGAN
POLIKLINIK RUANG RAWAT INAP
1. BST 2. DOPS 3. Mini Cex 4. Target ketrampilan 5. Askep kelolaan 6. Presus 7. Presjur I. Tugas Perceptor
1. Mengadakan kunjungan ke lahan praktek
2. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa selama praktek saat kunjungan
3. Memberikan masukan/saran kepada mahasiswa tentang pelaksanaan praktek dan penyusunan laporan
4. Mengikuti kegiatan sesuai kontrak dengan mahasiswa 5. Mengikuti pendidikan kesehatan mahasiswa
6. Mengikuti proses interaksi antara klien dan mahasiswa
7. Memberikan penilaian terhadap laporan dan penampilan klinik mahasiswa
J. Evaluasi
a. Kelulusan
Adapun yang digunakan sebagai pertimbangan untuk kelulusan dalam stase keperawatan gerontik adalah :
1) Kehadiran 100%
2) Menyerahkan 1 laporan askep kelolaan
3) Pencapaian kompetensi skill 75% dari yang ditetapkan 4) Melakukan Mini C-Ex 1 kali
5) Melakukan BST 1 kali 6) Melakukan DOPS 1 kali 7) Presentasi kasus 1 kali
8) Presentasi jurnal 1 kali
9) Melaksanakan Meet the expert 1 kali (kelompok) b. Penilaian
Adapun nilai mahasiswa diperoleh dari : 1) Laporan askep : 20% 2) BST : 10% 3) Mini Cex : 20% 4) DOPS : 10% 5) Presentasi kasus : 10% 6) Presentasi jurnal : 10% 7) Target Kompetensi : 20% 100% K. Peserta
Peserta adalah seluruh mahasiswa telah menyelesaikan program pendidikan sarjana keperawatan.(Daftar kelompok terlampir)
L. Ketentuan Khusus
1. Setiap mahasiswa wajib membawa Nursing Kit serta perlengkapan universal precaution (masker, handscoon, sabun antiseptic dan skort) setiap hari untuk menunjang proses pembelajaran praktik klinik.
2. Pakaian :
Mahasiswa berpakaian seragam dan bersepatu
3. Mahasiswa WAJIB mengisi daftar hadir dan ditandatangani oleh pembimbing Kehadiran praktik klinik adalah 100 %.
4. Mahasiswa WAJIB mengisi buku kompetensi yang sudah ditandatangani oleh pembimbing.
5. Mahasiswa WAJIB menyerahkan laporan kasus kelolaan pada hari Sabtu diakhir praktek setelah ditandatangani oleh Pembimbing serta melampirkan format penilaian.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
Nama mahasiswa : ……… Tempat Praktek : ……… Tanggal Praktek : ……… Tanggal Pengkajian : ………
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN…….
Data Umum Pasien Penanggung Jawab
Nama : ………. ……… No RM : ………. ……… Umur : ………. ……… Agama : ………. ……… Alamat : ………. ……… Pendidikan terakhir : ………. ……… Pekerjaan terakhir : ………. ………
Tanggal masuk : ………. Hub. dengan pasien………
GENOGRAM
Keluhan utama saat ini :
………. ……….
……….
Riwayat kesehatan keluarga :
………. ………. ………. Riwayat Alergi : ………. ………. ………. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum
2. Nyeri : skala nyeri……
3. Status gizi : BB saat ini :…..kg Tb : ….cm 4. BMI : ………..
Gizi cukup Gizi lebih Gizi kurang
5. Personal Hygiene :……….. 6. Sistem persepsi sensori
Pendengaran Penglihatan Pengecap/Penghidu Peraba 7. Sistem pernafasan Frekwensi Suara nafas 8. Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah : ……..mmHg, Nadi :…..x/menit Capillary Refill :……
9. Sistem saraf pusat Kesadaran :
Orientasi waktu Orientasi orang 10.Sistem gastrointestinal Nafsu makan Pola makan Abdomen BAB 11.Sistem musculoskeletal Rentang gerak Kemmapuan ADL 12.Sistem integument Pressure ulcer 13.Sistem reproduksi 14.Sistem perkemihan Pola Inkontinensia Data Penunjang ………. ………. ………. Terapi yang diberikan
………. ………. ………. PSIKOSOSIALBUDAYA DAN SPIRITUAL
Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah……….. Cara mengatasi perasaan tersebut……….. Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan………. Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka………..
Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang ada……….
Sosial
Aktifitas atau peran dimasyarakat……….. Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai………. Cara mengatasinya………. Pandangan klien tentang aktifitas social dilingkungannya………
Budaya
Budaya yang diikuti klien adalah budaya……….. Keberatan / tidak terhadap budaya yang diikuti……… Cara mengatasi (jika keberatan)………
Spiritual
Aktifitas ibadah yang sehari-hari dilakukan……… Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan……… Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut ……… Upayan klien mengatasi perasaan tersebut………. Apa keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami…………..
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Daftar Masalah Keperawatan 1. ……… 2. ……… 3. ……… 4. ……… 5. ……… 6. ………
Daftar Diagnosa Keperawatan 1. ………. 2. ………. 3. ………. 4. ……….
PRESENSI HARIAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
TANGGAL TEMPAT DINAS NAMA & PARAF PEMBIMBING DATANG PULANG
KEGIATAN BEDSIDE TEACHING KOAS NERS
NO TANGGAL KASUS/SKILL PEMBIMBINNG NAMA PARAF
DAFTAR PENGUASAAN KOMPETENSI SKILL KEPERAWATAN GERONTIK NO SKILLS TANGGAL & PARAF PEMBIMBING
TGL PARAF TGL PARAF
1 Pengkajian fisik dan psikologis
2 Pengkajian Mini Mental Status Examination (MMSE)
3 Pengkajian Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ)
4 Apgar Keluarga 5 Katz Index : tingkat
ketergantungan aktivitas harian lansia
6 Norton Scale : perkiraan terjadinya dekubitus 7 Screening Fall 8 Perawatan luka
9 Menghitung kebutuhan nutrisi 10 Range of Motion (ROM) 11 Membantu perawatan diri
(self care) 12 Membantu eliminasi urin/bowel 13 Keagle exercise 14 Pendidikan kesehatan 15 Relaksasi Progresif 16 Senam otak lansia
17 Terapi Aktifitas Kelompok 18 Posyandu Lansia
20 Perawatan kaki DM 21 Inhalasi uap sederhana
LAPORAN KASUS KELOLAAN
NO TGL KASUS PRESEPTOR NAMA PARAF
LAPORAN CATATAN PERKEMBANGAN
NO TGL KASUS PRESEPTOR NAMA PARAF
KEGIATAN PRESENTASI KASUS
NO JUDUL TGL PEMBIMBING NAMA PARAF 1
2
KEGIATAN PRESENTASI JURNAL
NO JUDUL JURNAL TGL PEMBIMBING NAMA PARAF 1
2
1. PRESENTER 1. PESERTA
LEMBAR KEGIATAN SESI AHLI
NO TANGGAL MATERI PARAF PRESEPTOR
LEMBAR KEGIATAN MINI-CEX
TANGGAL JENIS TINDAKAN/SETTING HASIL KOMENTAR
UJIAN AKHIR DEPARTEMEN
UJIAN KASUS
TANGGAL KASUS YANG DIUJIKAN
NILAI PENGUJI
NAMA PARAF
CACATAN SIKAP & ETIKA PROFESIONAL
KOMPONEN CATATAN
SIKAP
KOMUNIKASI
KEDISIPLINAN
KEPERCAYAAN DIRI
EFISIENSI & EFEKTIFITAS KERJA
CATATAN TAMBAHAN
PETUNJUK PENGISIAN
A. LEMBAR PRESENSI HARIAN
Merupakan kegiatan setiap hari ko-ners secara keseluruhan Tempat praktek adalah unit dimana mahasiswa menjalani ko-ners
Tanggal adalah waktu dimana mahasiswa menjadi ko-ners ( misal tanggal 20 Januari 2011)
Kolom datang dan pulang berisi jam saat mahasiswa ko-ners melakukan praktek (misal 07.00)
Kolom paraf berisi paraf pembimbing yang memiliki kewenangan/bertanggung jawab atas pembimbingan mahasiswa ko-ners di unit tersebut.
B. LEMBAR KEGIATAN BEDSIDE TEACHING
Merupakan kegiatan dimana mahasiswa mendapat bimbingan secara langsung oleh pembimbing untuk materi atau kasus-kasus tertentu
Topik adalah materi yang dibahas
Tanggal adalah waktu pelaksanaan bimbingan
Tempat adalah ruangan dimana kegiatan bedside teaching dilakukan
Preseptor adalah pembimbing yang memberikan /bertanggung jawab atas judul/materi, mencantumkan nama dan paraf
C. LEMBAR KEGIATAN PRESENTASI KASUS
Merupakan kegiatan penyampaian /presentasi kasus oleh mahasiswa ko-ners secara mandiri
Tanggal adalah waktu pelaksanaan presentasi
Kasus adalah materi presentasi kasus berdasarkan kasus kelolaan ko-ners
No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis media RS Preseptor adalah pembimbing yang memandu presentasi, mencantumkan nama dan paraf.
D. KEGIATAN PRESENTASI JURNAL
Merupakan kegiatan penyampaian/presentasi jurnal oleh mahasiswa ko-ners secara berkelompok.
Tanggal adalah waktu pelaksanaan presentasi
Judul adalah judul jurnal yang dipresentasikan sesuai dengan jurnal yang sudah dikumpulkan dan direvisi
Preseptor adalah pembimbing yang memandu presentasi, mencantumkan nama & paraf.
E. LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Merupakan kegiatan wajib ko-ners untuk mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilakukan tiap minggunya
Tanggal adalah waktu pengumpulan laporan asuhan keperawatan
Kasus adalah diagnosa medis yang diambil untuk asuhan keperawatan kelolaan No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis RS
Preseptor adalah pembimbing yang menerima laporan kasus ko-ners, mencantumkan nama & paraf.
F. LAPORAN CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
Merupakan kegiatan wajib koners untuk mendokumentasikan cacatan perkembangan tiap hari klien kelolaan
Tanggal adalah waktu pengumpulan laporan asuhan keperawatan
Kasus adalah diagnose medis yang diambil untuk asuhan keperawatan kelolaan No RM adalah nomer rekam medis klien berdasarkan nomer rekam medis RS
Preseptor adalah pembimbing yang menerima laporan kasus ko-ners, mencantumkan nama dan paraf.
G. LEMBAR KEGIATAN SESI AHLI
Merupakan kegiatan ko-ners untuk penambahan materi ahlinya Tanggal adalah waktu pelaksanaan sesi ahli
Materi adalah topic yang akan dipelajari
Preseptor adalah pembimbing yang menerima laporan kasus ko-ners, mencantumkan nama dan paraf.
H. UJIAN AKHIR STASE
Merupakan kegaiatan evaluasi mahasiswa pada akhir ko-ners Nilai adalah hasil penilaian atas beberapa aspek penilaian
Catatan adalah hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa maupun pembimbing I. CACATAN SIKAP DAN ETIKA PROFESIONAL
Catatan sikap dan etika professional merupakan catatan mengenai sikap dan etika mahasiswa selama menempuh pendidikan pada departemen yang bersangkutan Catatan dibuat oleh preceptor dengan mendengarkan masukan dari staf perawat yang ada di ruang/bangsal yang menjadi tempat praktek mahasiswa.
J. PENCAPAIAN KETRAMPILAN
Merupakan ketrampilan yang telah dicapai/dilakukan oleh mahasiswa ko-ass Tanggal adalah waktu pelaksanaan ketrampilan
Pembimbing adalah perawat yang mengetahui pelaksanaan ketrampilan tersebut.
K. LEMBAR PENILAIAN
Merupakan hasil penilaian atas seluruh kegiatan ko-ners
Meliputi beberapa aspek/komponen penilaian dan di beberapa rumah sakit Nilai akhir berupa angka dan huruf