• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Ketika Salah Salah Satu Pihak Meninggal Dunia Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hibah harta peninggalan isteri pertama oleh suami kepada isteri kedua menurut Kompilasi Hukum Islam adalah tidak sah Hal ini didasarkan pada Pasal 87 ayat (2) KHI dan

Berkaitan dengan kematian disini bagaimana jika pasangan suami istri itu melakukan perjanjian kawin dimana dijelaskan bahwasanya perjanjian kawin adalah perrjanjian

Peralihan hak atas harta bersama pengaturannya terdapat dalam Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Mengenai harta bersama suami atau isteri dapat

Dispensasi nikah yang diberikan kepada calon suami isteri yang beragama Islam yang belum mencapai batas usia minimum, harus dimohonkan kepada kepada pengadilan

menjadi sendi dasar dari susuanan masyarakat (Pasal 30 UUP). Dalam Pasal 32 UUP juga disebutkan kewajiban suami isteri yaitu,.. harus mempunyai tempat kediaman

Suami isteri yang terikat dalam perkawinan yang sah, akan mempunyai harta benda, baik yang diperoleh sebelum perkawinan maupun selama perkawinan. Pengaturan

Dalam sistem perkawinan adat Batak Toba harus mengutamakan sistem perkawinan eksogami, yang dimana kedua calon mempelai tidak diperkenankan untuk memiliki marga yang sama dan harus

Sedangkan menurut KHK, akibat hukum yang dapat ditimbulkan dari pembatalan perkawinan adalah bahwa perkawinan antara kedua mempelai dianggap tidak pernah terjadi karena perkawinan yang