• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh: Miftakhul Fikri NIM: Pembimbing: Khadiq, S.Ag, M.Hum NIP:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh: Miftakhul Fikri NIM: Pembimbing: Khadiq, S.Ag, M.Hum NIP:"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

i SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Oleh: Miftakhul Fikri NIM: 13210108

Pembimbing: Khadiq, S.Ag, M.Hum NIP: 19700125 199903 1 001

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

v

 Bapak, ibu, adik-adikku dan keluarga yang selalu mendoakan anaknya untuk sukses sampai saat ini.

 Teman-teman yang selalu memberikan dukungan disaat suka maupun duka.

(6)

vi

(7)

vii

ajaran-ajaran agama Islam hingga sampai saat ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi junjungan kita Nabi Muhammad saw beserta sahabatnya, pengikutnya yang telah menuntun kita untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Peneliti mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan yaitu kemudahan menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul hubungan antara menonton program acara religi di TV dengan perilaku keagamaan pada masyarakat Desa Petanahan kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. KH. Yudian Wahyudi, M.A. Ph.D.

2. Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Nurjanah, M.Si.

3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Drs. Abdul Rozak, M.Pd.

(8)

viii

7. Ibu Warkhah, selaku Kepala Desa Petanahan. 8. Segenap pegawai pemerintahan Desa Petanahan.

9. Pak Umar, pak Waspadi, pak Muhlani, mas Dodo yang telah memberikan banyak informasi terkait dengan data penelitian ini

10. Pak Suharmadi, mas Rohmat, mas Sandi, mas Hadi, faris, ajiz, amir, yang telah membantu banyak pada penelitian ini.

11. Orang tua, adik serta keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa untuk menyelesaikan penelitian ini.

12. Teman-teman sejurusan Komunikasi penyiaran Islam angkatan 2013, adik tingkat dan kak tingkat untuk kebersamaan selama ini.

13. Keluarga besar Suka TV komunitas TV kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

14. Semua pihak yang membantu penulisan skripsi ini.

Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan kita semua. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, oktober 2017 Peneliti,

(9)

ix

Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah”. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten kebumen Jawa tengah.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk ke dalam penelitian survei. Sampel pada penelitian ini berjumlah 339 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui penyebaran kuisioner sebagai data primer dan observasi serta studi dokumentasi sebagai data sekunder. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan uji korelasi spearman untuk menguji hipotesis penelitian dan untuk menganalisis hubungan dua variabel antara variabel intensitas menonton dengan variabel tingkat keberagamaan.

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa untuk uji hipotesis ialah (H0) Hipotesis nol ditolak dan (Ha) hipotesis kerja diterima apabila Z<-Z/2 atau Z>Z/2. Selanjutnya dikarenakan Z>Z/2 yaitu 4,13>0,9671 maka dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan. Selanjutnya untuk uji korelasi spearman yang menghasilkan korelasi ke dua variabel antara variabel intensitas menonton dengan tingkat keberagamaan yaitu termasuk korelasi yang rendah, hal tersebut dikarenakan hasil dari uji korelasi ialah 0,225 termasuk ke dalam nilai spearman rank antara 0,20-0,39 berkorelasi rendah. Oleh karena itu penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara menonton program acara religi di TV dengan keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan.

(10)

x

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Manfaat Penelitian ... 6 1. Manfaat Teoritis... 6 2. Manfaat Praktis ... 6 E. Kajian Pustaka ... 7 F. Kerangka Teori ... 9 1. Menonton ... 9 a. Perhatian ... 10 b. Penghayatan ... 10 c. Durasi ... 10

(11)

xi

b. Dimensi Praktik Agama ... 12

c. Dimensi Pengalaman ... 13

d. Dimensi Pengetahuan Agama ... 13

e. Dimensi Pengamalan ... 13

3. Teori Efek Media Massa Televisi ... 13

4. Hubungan Menonton Program Acara Religi di TV dengan Keberagamaan .... 15

a. Pemahaman ... 16 b. Peniruan ... 16 c. Perilaku ... 16 G. Kerangka Pemikiran ... 17 H. Variabel Penelitian ... 18 1. Variabel Bebas (X) ... 18

2. Variabel Terikat (Y) ... 18

I. Hipotesis Penelitian ... 18

1. Hipotesis Kerja (Ha) ... 18

2. Hipotesis Nol (H0) ... 19

J. Sistematika Pembahasan ... 19

BAB II METODE PENELETIAN ... 21

A. Jenis Analisis Penelitian ... 21

(12)

xii

c. Durasi ... 23

d. Frekuensi ... 23

2. Keberagamaan ... 23

a. Dimensi Keyakinan ... 23

b. Dimensi Praktik Agama ... 24

c. Dimensi Pengalaman ... 24

d. Dimensi Pengetahuan Agama ... 24

e. Dimensi Pengamalan ... 24 C. Definisi Operasional ... 24 1. Variabel X ... 25 a. Perhatian ... 25 b. Penghayatan ... 25 c. Durasi ... 25 d. Frekuensi ... 25 2. Variabel Y ... 26 a. Keyakinan ... 26 b. Praktik Agama ... 26 c. Pengalaman ... 26 d. Pengetahuan Agama... 26 e. Pengamalan ... 27

(13)

xiii

E. Instrumen Penelitian ... 32

F. Teknik Pengumpulan Data ... 35

1. Kuesioner ... 35

2. Observasi ... 36

3. Studi Dokumentasi... 38

G. Validitas dan Reliabilitas ... 38

1. Uji Validitas ... 38

2. Uji Reliabilitas ... 41

H. Analisis Data ... 43

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DESA PETANAHAN DAN MASYARAKAT DESA PETANAHAN ... 46

A. Kondisi Desa Petanahan ... 46

1. Kondisi Geografis Desa Petanahan ... 46

2. Sarana Prasarana Desa Petanahan ... 48

B. Kondisi Masyarakat Desa Petanahan ... 51

BAB IV PEMBAHASAN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON PROGRAM ACARA RELIGI DI TV DENGAN TINGKAT KEBERAGAMAAN ... 58

A. Deskripsi Data Penelitian ... 59

(14)

xiv

d. Frekuensi ... 65

e. Intensitas Menonton secara Keseluruhan ... 66

2. Tingkat Keberagamaan Masyarakat Desa Petanahan ... 67

a. Keyakinan ... 68

b. Praktik Agama ... 68

c. Pengalaman ... 69

d. Pengetahuan Agama... 70

e. Pengamalan ... 71

f. Tingkat Keberagamaan secara Keseluruhan ... 72

B. Hubungan antara Intensitas Menonton Program Acara Religi di TV dengan Tingkat Keberagamaan Masyarakat Desa Petanahan ... 73

1. Pengujian Hipotesis ... 74

2. Interpretasi Hasil Penelitian ... 90

BAB V PENUTUP ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN

(15)

xv

Tabel 2 Data Responden ... 31

Tabel 3 Kisi-kisi Penyusunan Instrumen Variabel Intensitas Menonton Program Acara Religi di TV ... 33

Tabel 4 Kisi-kisi Penyusunan Instrumen Variabel Tingkat Keberagamaan Masyarakat Desa Petanahan ... 33

Tabel 5 Skor Jawaban Pernyataan Variabel Intensitas Menonton Program Acara religi di TV ... 34

Tabel 6 Skor Jawaban Pernyataan Variabel Tingkat Keberagamaan Masyarakat Desa Petanahan ... 35

Tabel 7 Uji Validitas Variabel Intensitas Menonton... 39

Tabel 8 Uji Validitas Variabel Tingkat Keberagamaan ... 40

Tabel 9 Uji Reliabilitas Variabel Intensitas Menonton ... 42

Tabel 10 Uji Reliabiltas Variabel Tingkat Keberagamaan ... 42

Tabel 11 Daftar Perangkat Desa Petanahan ... 48

Tabel 12 Sarana Pendidikan Desa Petanahan ... 49

Tabel 13 Sarana Peribadatan Desa Petanahan ... 50

Tabel 14 Data Warga Desa Petanahan Berdasarkan Usia Tahun 2016 ... 51

Tabel 15 Jumlah Warga Berdasarkan Agama ... 55

Tabel 16 Responden Berdasarkan Kelamin ... 59

(16)

xvi

Tabel 21 Frekuensi pada Intensitas Menonton... 65

Tabel 22 Intensitas Menonton Program Acara Religi di TV ... 66

Tabel 23 Keyakinan pada Tingkat Keberagamaan ... 68

Tabel 24 Praktik Agama pada Tingkat Keberagamaan... 68

Tabel 25 Pengalaman pada Tingkat Keberagamaan ... 69

Tabel 26 Pengetahuan Agama pada Tingkat Keberagamaan ... 70

Tabel 27 Pengamalan pada Tingkat Keberagamaan ... 71

Tabel 28 Tingkat Keberagamaan pada Masyarakat Desa Petanahan ... 72

Tabel 29 Tabel Silang Variabel Intensitas Menonton dengan Variabel Tingkat Keberagamaan ... 74

Tabel 30 Uji Hipotesis ... 76

(17)

xvii

Gambar 2 Peta Desa Petanahan... 46 Gambar 3 Grafik Variabel Intensitas Menonton Program Acara Religi di TV ... 67 Gambar 4 Grafik Variabel Tingkat Keberagamaan pada Masyarakat Desa

Petanahan ... 73 Gambar 5 Grafik Hubungan Variabel Intensitas Menonton dengan Variabel

(18)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat dan media massa adalah dua hal yang selalu berkaitan. Tidak dipungkiri lagi bahwa media massa telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Masyarakat melihat dengan adanya media massa bisa memperlihatkan standar hidup layak bagi seorang manusia. Sehingga secara tidak langsung menyebabkan masyarakat menilai apakah lingkungan mereka sudah layak atau apakah ia telah memenuhi standar tersebut. Hal tersebut dipengaruhi dari apa yang di lihat, didengar dan dibaca dari media massa. Pesan atau informasi yang disampaikan oleh media massa bisa jadi mendukung masyarakat menjadi lebih baik, membuat masyarakat merasa senang akan diri mereka, merasa cukup atau sebaliknya mengecilkan kepercayaan dirinya atau merasa rendah dari yang lain. Penerimaan dan pemberian informasi dilakukan oleh berbagai jenis media massa. Salah satu media massa yang saat ini berperan penting dalam hal penerrimaan dan pemberian informasi di masyarakat ialah televisi.

Seiring perkembangan zaman, masyarakat memiliki sikap menonton televisi yang semakin maju. Masyarakat yang berkembang sikap menonton televisinya juga akan berkembang pula dalam hal menerima informasi dari berbagai sumber informasi. Masyarakat tempat tinggal peneliti yaitu masyarakat Desa Petanahan sudah berkembang sikap menonton televisinya. Faktanya, hampir di setiap rumah warga Desa Petanahan sudah ada yang

(19)

memiliki televisi serta sebagian dari beberapa warga masyarakat Desa Petanahan juga sudah memasang televisi parabola. Masyarakat di Desa Petanahan sudah memiliki pandangan bahwa memilki televisi merupakan hal yang dianggap biasa di setiap suatu keluarga. Kehadiran televisi di setiap rumah warga Desa Petanahan merupakan salah satu akibat yang dipengaruhi oleh banyaknya toko elektronik yang menjual murah berbagai peralatan elektronik. Sehingga tidak dipungkiri lagi warga memiliki keinginan untuk membeli televisi dikarenakan harga yang murah tersebut. Dengan demikian hampir di setiap rumah warga bisa ditemui sebuah televisi di ruang keluarga masing-masing masyarakat Desa Petanahan.

Masyarakat Desa Petanahan telah mengenal berbagai jenis program acara yang ditayangkan di televisi. Sudah semestinya masyarakat Desa Petanahan yang mayoritas beragama Islam juga akan mengenal berbagai macam program acara religi yang ditayangkan di televisi. Masyarakat Desa Petanahan mengenal berbagai program acara religi di televisi pada waktu-waktu tertentu, terlebih pada saat bulan Ramadhan tiba. Berbagai stasiun televisi di Indonesia kerap menyajikan berbagai program acara televisi khusus untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Dari program acara religi berbentuk talk show, sinetron Ramadhan, acara hiburan hingga kisah-kisah inpiratif. Program acara religi tersebut dimulai waktunya dari menjelang waktu berbuka, hingga saat waktu sahur tiba saat bulan Ramadhan. Misalnya saja, program acara religi berbentuk talk show Mamah dan aa’ yang disajikan oleh stasiun TV Indosiar serta Damai Indonesiaku di TV One. Program acara talk show tersebut, kerap

(20)

mendatangkan berbagai majlis taklim, serta tokoh inspiratif. Akibatnya, talk show Mamah dan AA’ yang dipandu oleh presenter Mamah Dedeh dan Abdel cukup menarik perhatian sebagian masyarakat Desa Petanahan. Tidak hanya acara talk show saja melainkan program acara religi yang ditayangkan di SCTV, yang secara khusus setiap tahunnya menayangkan program sinetron Ramadan, yaitu Para Pencari Tuhan juga sudah dikenal masyarakat Desa Petanahan. Kemudian Trans 7 yang menyuguhkan program inspiratif seperti Jazirah Islam, Khazanah Ramadhan, Islampedia, Ramadhan di Rumah Uya serta stasiun Trans TV yang menyajikan acara sejenis seperti Mozaik Ramadhan, dan Berita Islami dikenal juga oleh masyarakat Desa Petanahan. Sehingga dengan penjelasan diatas maka media massa televisi yang menayangkan berbagai program acara religi di televisi bisa mempengaruhi masyarakat Desa Petanahan yang menjadi kajian penting dalam penelitian ini.

Masyarakat Desa Petanahan yang mayoritas beragama Islam memiliki kondisi keberagamaan masing-masing yang beragam. Kondisi keberagamaan masyarakat di Desa Petanahan dapat ditemui dengan aktifnya berbagai masjid serta musholla yang mengumandangkan azan lima waktu dalam sehari. Juga pada saat bulan Ramadhan tiba, masjid ataupun musholla ramai penuh dengan jamaah yang menunaikan berbagai ibadah seperti sholat tarawih berjamaah dan sebagainya. Ketika tiba waktunya hari raya Idul Fitri banyak warga Desa Petanahan yang jauh merantau di kota pulang ke kampung halaman untuk melakukan budaya turun-temurun di masyarakat Desa Petanahan yaitu untuk silaturahmi saling memaafkan antar tetangga ataupun berkunjung ke saudara.

(21)

Waktu hari raya Idul Adha sebagian masyarakat Desa Petanahan ada yang melakukan qurban sapi bersama atau berkelompok antar warga untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Petanahan ysng membutuhkan. Di masyarakat Desa Petanahan juga terdapat berbagai organisasi masyarakat Islam yang aktif dalam hal keagamaan seperti mengadakan berbagai pengajian. Organisasi masyarakat Islam yang didirikan oleh masyarakat Desa Petanahan merupakan salah bentuk wujud keberagamaan masyarakat Desa Petananahan. Di setiap organisasi masyarakat Islam yang didirikan oleh masyarakat Desa Petanahan tentunya memilki visi serta misi untuk menuju Islam yang Rahmatan lil’alamin. Sehingga kondisi keberagamaan di masyarakat Desa Petanahan menjadi salah satu faktor yang perlu dilihat keterkaitannya dalam penelitian ini.

Selanjutnya dikarenakan masyarakat menjadi kajian penting dalam hal melihat sejauh mana hubungan yang ditimbulkan dari menonton tayangan program acara religi di televisi, maka dalam penelitian ini peneliti dengan rasa ingin tahu ingin meneliti mengenai masyarakat tempat tinggalnya yaitu masyarakat Desa Petanahan. Masyarakat Desa Petanahan merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat bermacam-macam serta masyarakat yang sudah termasuk berkembang dalam hal menerima informasi. Sebuah penelitian yang berasal dari fenomena yang diikuti peneliti merupakan sebuah gambaran bahwa penelitian ini merupakan dorongan untuk ingin tahu akan sebuah permasalahan. Rasa ingin tahu tersebut ketika diimbangi dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan pada perkuliahan maka

(22)

sangat berarti di kehidupan peneliti. Oleh karena itu peneliti mengangkat penelitian mengenai hubungan menonton program acara religi di televisi dengan keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terdapat beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana intensitas menonton program acara religi di TV pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen?

2. Bagaimana tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen?

3. Apakah ada hubungan menonton program acara religi di TV dengan keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen?

4. Bagaimana hubungan yang terjadi antara menonton program acara religi di TV dengan keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen?

C. Tujuan Penelitian

Terdapat beberapa tujuan penelitian yang akan didapatkan pada penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui intensitas menonton program acara religi di TV pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

(23)

2. Untuk mengetahui tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

3. Untuk menjelaskan adanya hubungan intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

4. Untuk mengetahui bagaimana hubungan yang terjadi antara intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

D. Manfaat Penelitian

Adapun banyak manfaat yang dapat diambil setelah penelitian ini berlangsung yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan khususnya dalam khazanah keilmuan dakwah dan komunikasi penyiaran islam. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat, akademisi, dan pihak media khususnya kepada stasiun televisi untuk membuat sebuah program acara religi yang memberikan dampak positif bagi pemirsanya.

(24)

E. Kajian Pustaka

Peneliti telah melakukan pencarian pada beberapa literatur penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini. Ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya seperti:

Jurnal penelitian yang ditulis oleh Bayu Tri Sulistyo dkk.mahasiswa ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sam Ratulangi Manado pada tahun 2015 dengan judul “Pengaruh menonton siaran acara dr.OZ Indonesia Trans TV terhadap pengetahuan kesehatan masyarakat di Desa Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur”.1 Dalam penelitian tersebut, peneliti menjelaskan menonton siaran acara dr.OZ Indonesia di Trans TV berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan masyarakat di Desa Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Penelitian ini juga hampir sama dengan penelitian penulis dikarenakan peneltian ini menjelaskan hubungan sebuah program acara televisi pada masyarakat serta teori yang digunakan dalam penelitian ini sama dengan penelitian yang akan dilakukan.

Selanjutnya terdapat jurnal penelitian yang ditulis oleh Kasriani mahasiswa ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Mulawarman pada tahun 2014 dengan judul “Dampak Tayangan Show Imah di Trans TV pada Gaya Bicara Remaja di Desa Santan Ilir Kecamatan

1Bayu Tri Sulistyo dkk,Pengaruh menonton siaran acara dr.OZ Indonesia Trans TV

terhadap pengetahuan agama islam kesehatan masyarakat di Desa Kotabunan Kabupaten

Bolaang Mongondow Timur,

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/download/8496/8071, diakses pada tanggal 11 februari 2017 pukul 17.14.

(25)

Marangkayu”.2 Pada jurnal penelitian ini terdapat persamaan yaitu penelitian mengenai pengaruh sebuah program acara yang terjadi pada sebuah desa. Akan tetapi terdapat perbedaan pada penonton program acaranya yaitu pada remaja desa.

Ada juga penelitian lain yang masih berkaitan dengan penelitian ini yaitu skripsi penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Alfabri Rezki mahasiswa tahun 2009 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Pengaruh intensitas menonton program documenter Dua Dunia di Trans 7 terhadap religiusitas masyarakat Dusun Panggang I, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta”.3 Skripsi penelitian tersebut menjelaskan mengenai sebuah program acara televisi yang berpengaruh pada masyarakat. Skripsi tersebut juga terdapat persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan yakni penelitian mengenai intensitas menonton sebuah program acara televisi pada masyarakat desa.

Penelitian yang sejenis dilakukan oleh Febrina Eka Setyawati mahasiswa tahun 2012 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Pengaruh menonton tayangan acara Hafiz Indonesia di RCTI terhadap minat menghafal

2Kasriani, Dampak Tayangan Show Imah di Trans TV pada Gaya Bicara Remaja di Desa

Santan Ilir Kecamatan Marangkayu, https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.org, diakses pada

tanggal 11 februari 2017 pukul 17.14.

3Muhammad Alfabri Rezki, Pengaruh intensitas menonton program documenter Dua

Dunia di Trans 7 terhadap religiusitas masyarakat Dusun Panggang I, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta,(Yogyakarta:Skripsi Fakultas

(26)

Al-Quran siswa-siswi sekolah dasar islam Kota Blitar”.4 Penelitian tersebut terdapat persamaan dengan apa yang diangkat oleh penulis yaitu mengenai hubungan menonton sebuah program acara islami. Akan tetapi pada penelitian tersebut terdapat perbedaan mengenai penontonnya yaitu pemirsa siswa-siswi sekolah.

Sehingga dari beberapa pustaka yang didapat, hampir semua fokus pembahasan penelitian menuju ke arah persamaan yaitu mengenai hubungan menonton sebuah program acara televisi pada masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini bukan dimaksudkan untuk pengulangan membahas mengenai pengaruh menonton sebuah program acara televisi, melainkan penelitian ini dilakukan untuk menambah serta memperkaya ilmu pengetahuan komunikasi khususnya mengenai efek komunikasi massa pada program acara televisi di masyarakat pada zaman sekarang ini.

F. Kerangka Teori

Pada penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan oleh peneliti, sebagai berikut:

1. Menonton

Menonton termasuk dalam sikap manusia untuk melihat, mengamati, serta memperhatikan objek menggunakan indra manusia. Objek yang dimaksud dalam hal ini yaitu televisi. Manusia ketika menonton televisi

4Febrina Eka Setyawati, Pengaruh menonton tayangan acara Hafiz Indonesia di RCTI

terhadap minat menghafal Al-Quran siswa-siswi sekolah dasar islam Kota Blitar, (Yogyakarta:

(27)

tidak hanya menggunakan salah satu alat indra saja seperti indra penglihatan, melainkan bisa jadi menggunakan alat indra yang lain seperti indra pendengaran. Ada beberapa aspek yang menyebabkan manusia melakukan sikap yaitu menonton televisi, sebagai berikut:5

a. Perhatian

Perhatian merupakan ketertarikan terhadap objek tertentu yang menjadi target. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat indera kita (indra penglihatan) untuk melihat, dan mengenyampingkan masukan-masukan melalui alat indra yang lain.6 Perhatian yang dimaksud disini adalah perhatian saat menonton program acara di televisi yang bisa saja mengesampingkan kegiatan lain.

b. Penghayatan

Yang dimaksud adalah pemahaman sikap saat menonton tayangan program acara televisi. Pemahaman yang mendalam saat menonton televisi kemudian dijadikan pemahaman tersebut menjadi informasi yang baru diterima sebagai pengetahuan baru.

c. Durasi

Rentang waktu atau lamanya sesuatu hal atau sebuah peristiwa berlangsung, dimana hal ini biasanya dikaitkan dengan gelaran sebuah acara. Dalam hal ini kaitannya yaitu lamanya sikap menonton televisi

5Febrina Eka Setyawati,Pengaruh Menonton Tayangan Acara Hafiz Indonesia di RCTI

terhadap Minat Menghafal Al-Quran siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Kota Blitar, (Yogyakarta:

Skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 2016), hlm. 20.

(28)

terhadap tayangan sebuah program acara televisi. Durasi ketika menonton televisi membutuhkan waktu diartikan lamanya selang waktu menonton televisi.

d. Frekuensi

Frekuensi merupakan pemakaian objek atau banyaknya pengulangan perilaku menonton televisi yang menjadi target. Menonton tayangan televisi berlangsung secara periodik berhari-hari, berminggu-minggu, tergantung pada individu masing-masing.

2. Keberagamaan

Agama bagi manusia menjadi pegangan yang diperlukan untuk mengarungi setiap kehidupan dari segi ruhaniah atau batiniyah manusia dalam mewujudkan keberagamaan. Keberagamaan akan diwujudkan di kehidupan sehari-hari oleh manusia sebagai bentuk ketetapan kepercayaan manusia terhadap Tuhan. Dalam prosesnya, keberagamaan akan selalu berkembang sesuai dengan bertambahnya tingkat kepercayaan atau keyakinan terhadap agamanya. Keberagamaan menjadi salah satu kenyataan perjalanan manusia yang tidak hanya untuk melakukan ibadah saja, melainkan juga terdapat pada hati seseorang yang tidak tampak untuk dilihat oleh mata seseorang. Oleh karena itu banyak terdapat fenomena

(29)

keberagamaan yang terjadi, yang menurut Glock & Stark ada lima dimensi tingkat keberagamaan, yaitu:7

a. Dimensi Keyakinan

Berbagai pengharapan dimana seseorang yang beragama berpegang teguh terhadap keyakinannya mengakui kebenaran ajaran dalam agamanya. Dimensi keyakinan dalam agama dapat diartikan sebagai dasar seseorang ketika melakukan keberagamaan.

b. Dimensi Praktik Agama

Perilaku pemujaan atau hal-hal yang ditunjukkan untuk berkomitmen terhadap agama yang dianutnya. Dimensi praktik agama dalam sebuah agama dapat disejajarkan sebagai ibadah yang dilakukan umat.

1) Ritual

Tradisi keagamaan yang dilakukan secara terus menerus oleh manusia. Dalam sebuah agama dimensi ini diwujudkan saat seseorang bertemu di tempat ibadah secara rutin, secara tertib dan sebagainya. 2) Ketaatan

Ketaatan dapat diartikan sebagai kepatuhan dalam melakukan ibadah. Dalam sebuah agama dapat dilihat dengan aktifitas seseorang melakukan keberagamaan secara tepat waktu, merayakan hari raya sebuah agama dan sebagainya.

7Djamaludin Ancok dan Fuad nashori S, Psikologi Islami, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

(30)

c. Dimensi Pengalaman

Perasaan, persepsi serta sensasi yang timbul sebelum atau sesudah dialami sesorang ketika melakukan keberagamaan. Dalam sebuah agama dapat dilihat dengan seberapa jauh tingkat merasakan mengalami pengalaman religius seperti perasaan doa sering terkabul, bahagia, tenteram, tenang dalam melaksanakan ibadah dan sebagainya.

d. Dimensi Pengetahuan Agama

Dimensi ini menjelaskan bahwa orang-orang yang beragama setidaknya memiliki pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, kitab suci, tradisi dan sebagainya. Dimensi ini berkaitan dengan sebuah agama yang pada pengetahuan seseorang memeluk agama dapat dilihat dengan sejauh mana mempelajari Kitab agamaNya.

e. Dimensi Pengamalan

Dimensi ini dapat diartikan sebagai konsekuensi dalam berkomitmen beragama. Pada sebuah agama dimensi ini disebut juga dengan tingkah laku. Dimensi ini berkaitan dengan keberagamaan yang dilakukan seseorang ketika berhubungan dengan Tuhan, hubungan dengan sesama manusia dan lain sebagainya.

3. Teori Efek Media Massa Televisi

Pada penelitian ini peneliti memilih salah satu teori efek media massa televisi yaitu teori Kultivasi Media. Teori Kultivasi media dipilih dikarenakan teori tersebut sesuai dengan permasalahan yang dikaji pada

(31)

penelitian ini yaitu televisi merupakan media yang berbeda dengan media massa lainnya, kemudian televisi dapat membentuk cara berpikir ataupun cara berperilaku masyarakat. Teori kultivasi merupakan salah satu teori komunikasi massa yang berkaitan dengan efek media massa. Teori ini meneliti mengenai efek atau pengaruh televisi yang menjadi media atau alat utama dimana para penonton televisi belajar tentang masyarakat dan kultur dilingkungannya. Teori ini dikembangkan oleh George Gerbner dan Larry Gross. George Gerbner dan Larry Gross mengansumsikan kultivasi (cultivation) menjadi tiga asumsi, sebagai berikut:8

a. Televisi adalah Media Massa yang Berbeda.

Asumsi ini menjelaskan bahwa televisi memilki keunikan. Televisi tidak membutuhkan kemampuan membaca, sebagaimana dengan media cetak. Tidak seperti radio yang menghasilkan informasi dengan suara saja akan tetapi televisi mengkombinasikan gambar dan suara. Televisi merupakan satu-satunya medium yang pernah diciptakan yang tidak memilki batas usia.

b. Televisi Membentuk Cara Berpikir dan Berinteraksi Masyarakat.

Asumsi ini berkaitan mengenai dampak atau efek televisi. Televisi tidak lebih berusaha untuk mempengaruhi pemirsa, melainkan menggambarkan gambar yang kurang meyakinkan mengenai seperti apa dunia sebenarnya ataupun realitas sebenarnya. Analisis kultivasi tidak

8Morrison, M.A dkk, Teori Komunikasi Massa, (Bandung:Ghalia Indonesia, 2010), hlm.

(32)

menyatakan mengenai apa yang akan kita lakukan berdasarkan menonton televisi yang penuh dengan kekerasan, melainkan teori ini mengansumsikan bahwa menonton televisi yang penuh dengan kekerasan akan membuat kita merasa takut karena televisi menanamkan dalam diri kita gambaran dunia yang kejam dan berbahaya.

c. Pengaruh dari televisi terbatas.

Pada asumsi ini analisis kultivasi menyatakan bahwa dampak dari televisi terbatas. Yang dimaksud dengan dampak yang terbatas yaitu dampak dari televisi terhadap budaya yang dapat diukur, diamati, dan independen pada suatu titik waktu tertentu mungkin terlihat kecil, dampak ini tetap saja ada dan signifikan.

4. Hubungan Menonton Program Acara Religi TV dengan Keberagamaan Masyarakat yang sering menonton televisi tentu akan banyak menerima informasi dari televisi. Apapun yang ditayangkan di televisi bisa saja mempengaruhi perilaku ataupun kebiasaan yang dialami oleh masyarakat. Jadi terdapat hubungan yang terjadi ketika masyarakat menonton sebuah program acara di televisi. Begitu juga dengan masyarakat yang selalu menonton program acara yang berkaitan dengan perilaku sehari-hari, maka bisa saja masyarakat akan sepenuhnya menerima apa-apa yang baik ditayangkan di televisi tersebut. Perilaku masyarakat bisa menjadi baik apabila masyarakat selalu menonton program acara televisi yang berisi dengan contoh perilaku yang baik. Oleh karena itu terdapat dampak yang

(33)

terjadi dari sebuah program acara televisi. Berikut ini ada tiga dampak yang ditimbulkan dari acara televisi terhadap pemirsa yaitu:9

a. Pemahaman

Yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan informasi baru bagi pemirsa. Pemahaman khalayak yang sering menonton televisi akan berbeda dengan khalayak yang jarang menonton, hal tersebut dikarenakan pemahaman khalayak dipengaruhi oleh informasi yang didapat setelah menonton acara televisi.

b. Peniruan

Yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi aktual yang ditayangkan televisi, sehingga bisa jadi pemirsa mengikuti apa yang dipakai serta dikonsumsi di layar televisi. Kemungkinan mengenai peniruan atau gaya yang dilakukan oleh pengisi acara atau narasumber di acara televisi, bisa jadi diikuti oleh khalayak yang sering menonton acara televisi. Acara televisi yang memberikan informasi trendi atau gaya yang ditampilkan pada acara televisi dapat diterima baik oleh khalayak yang sering menonton acara televisi.

c. Perilaku

Yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsa

9Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, (Jakarta: Rineka

(34)

Keberagamaan (Y)

 Dimensi Keyakinan

 Dimensi Praktik Agama

 Dimensi Pengalaman

 Dimensi Pengetahuan Agama

 Dimensi Pengamalan Menonton (X)  Perhatian  Pengahayatan  Durasi  frekuensi

sehari-hari. Secara aksi dan reaksi, verbal maupun nonverbal. Informasi yang telah diterima oleh khalayak setelah menonton acara televisi juga berpengaruh terhadap budaya yang akan dibangun dalam kehidupan sehari-hari oleh pemirsa.

G. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kerangka teori diatas maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa X yaitu teori menonton yang memiliki sub teori perhatian, penghayatan, durasi, frekuensi menonton berpengaruh pada Y yaitu teori keberagamaan yang memiliki sub teori keyakinan, praktik agama, pengalaman, pengetahuan agama, pengamalan. Begitu juga sebaliknya bahwa Y yaitu teori keberagamaan juga berpengaruh terhadap X yaitu teori menonton.

(35)

H. Variabel Penelitian

Variabel peneltian merupakan objek yang dikaji pada sebuah penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yang menjadi kajian penelitian yaitu:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas atau variabel independen dalam penelitian ini yaitu intensitas menonton program acara religi di TV.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat atau variabel dependen pada penelitian ini yaitu tingkat keberagamaan masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah dugaan sementara dari sebuah karya ilmiah ataupun penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapa macamnya, yaitu:

1. Hipotesis Kerja (Ha)

(Ha) : Ada hubungan intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

(36)

2. Hipotesis Nol (H0)

(H0) ; Tidak ada hubungan intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

J. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dalam penulisan penelitian maka peneliti membuat sistematika penulisan pada penelitian ini sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan yaitu terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangka teori, kerangka pemikiran, variabel penelitian, hipotesis, dan sistematika pembahasan.

BAB II Metodologi Penelitian yaitu memuat tentang jenis analisis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, populasi dan sampel, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data, analisis data.

BAB III Gambaran Umum yaitu memuat tentang gambaran umum kondisi desa petanahan meliputi peta desa, pemerintahan desa, jumlah penduduk, agama dan sosial budaya, sarana pendidikan dan peribadatan, serta kondisi masyarakat desa Petanahan kecamatan Petanahan kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

BAB IV Pembahasan yaitu yang terdiri dari deskripsi data penelitian, hubungan intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat

(37)

keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah serta dilengkapi dengan analisis peneliti.

BAB V Penutup yaitu yang memuat mengenai kesimpulan, saran sebagai akhir dari penelitian. Juga dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran.

(38)

BAB V PENUTUP

Setelah dilakukan analisa dan pembahasan penelitian berjudul “Hubungan antara Menonton Program Acara Religi di TV dengan Keberagamaan pada Masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah” ini diperoleh kesimpulan dari hasil penelitian dan diuraikan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang hubungan antara intensitas menonton program acara religi di TV dengan tingkat keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan diketahui bahwa kedua variabel berhubungan dan dalam hal ini ada kemungkinan kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan. Kemudian dari hasil penelitian ini juga dapat disimpulkan beberapa hasil sebagai berikut:

1. Masyarakat Desa Petanahan menonton program acara religi di TV termasuk dalam kategori sedang, sebanyak 43 %. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya intensitas menonton masyarakat Desa Petanahan yang sedang dalam hal menonton program acara Religi di TV. Sedangkan keberagamaan masyarakat Desa Petanahan sebesar 43,7 % yang termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut berarti masyarakat Desa Petanahan mempunyai tingkat keberagamaan yang sedang tidak tinggi ataupun tidak rendah. Selanjutnya terbukti bahwa masyarakat Desa Petanahan memiliki menonton serta keberagamaan yang dapat diukur pada penilitian ini pada kategori yang

(39)

sedang.

2. Pada penelitian ini terbukti terdapat hubungan antara dua variabel yang dapat diketahui pada (H0) Hipotesis nol ditolak dan (Ha) hipotesis kerja diterima apabila Z<-Z/2 atau Z>Z/2. Dari hal tersebut maka Z>Z/2 ialah 4,13>0,9671. Sehingga dengan kata lain dapat diambil keputusan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima atau dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara menonton dengan keberagamaan masyarakat Desa Petanahan.

3. Selanjutnya dari perhitungan uji korelasi spearman didapat hasil sebesar 0,225 yang terdapat sama pada kedua variabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dua variabel tersebut. Hasil 0,225 merupakan hasil yang termasuk ke dalam korelasi yang rendah. Hal tersebut dikarenakan 0,225 termasuk ke dalam nilai spearman rank antara 0,20 sampai 0,39 yang berkorelasi rendah. Sehingga dengan kata lain terdapat hubungan yang rendah antara menonton program acara religi di TV dengan keberagamaan pada masyarakat Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

B. Saran

Dibawah ini terdapat saran dari peneliti yang diuraikan sebagai berikut: 1. Bagi penonton televisi.

Bagi penonton televisi diharapkan lebih menyempatkan waktu untuk memperbanyak menyaksikan acara yang bertemakan atau berkonten

(40)

keagamaan karena mempunyai manfaat yang besar dalam menambah pengetahuan agama Islam dan bisa menjadi bekal dalam menjalani hidup di dunia dan akhirat.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk melaksanakan penilitian lanjutan mengenai penelitian efek media massa kepada penonton dikarenakan hal tersebut selalu berubah-ubah

(41)

DAFTAR PUSTAKA Buku-buku

Ancok, Djamaludin dan Fuad nashori S, Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.

Bungin, H.M.Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta:Prenada Media Group, 2005.

Dantes, Nyoman, Metode Penelitian, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012.

Darmawan, Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Rosdakarya, 2014. Eriyanto, Teknik Sampling Analisis Opini Publik, Yogyakarta: LKiS, 2007. Kuswandi, Wawan, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

M.Hikmat, Mahi, Metode Penelitian dalam Perspeltif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

Moh.Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Morrison, M.A dkk, Teori Komunikasi Massa, Bandung: Ghalia Indonesia, 2010. Mustafa, Zainal, Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Putro W, Eko, Teknik Penyusunan Instrumen Penilitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Rakhmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2013. Sarwono, Jonathan, Metode Penilitian Kuantitatif dan Kualitatif, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1985.

Soyomukti, Nurani, Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2010.

Sukandarrumidi, metodologi penelitian, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011.

(42)

Sulistio dan Basuki, metode penelitian, Jakarta: Penaku, 2010. Sutrisno, Hadi, metodologi riset, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Skripsi Penelitian

Alfabri Rezki, Muhammad, Pengaruh intensitas menonton program documenter Dua Dunia di Trans 7 terhadap religiusitas masyarakat Dusun Panggang I, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul

Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014.

Eka Setyawati, Febrina, Pengaruh menonton tayangan acara Hafiz Indonesia di RCTI terhadap minat menghafal Al-Quran siswa-siswi sekolah dasar islam Kota Blitar, Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Jurnal Penelitian

Kasriani, Dampak Tayangan Show Imah di Trans TV pada Gaya Bicara Remaja di Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu,

https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.org, diakses pada tanggal 11 februari 2017 pukul 17.14.

Tri Sulistyo, Bayu dkk, Pengaruh menonton siaran acara dr.OZ Indonesia Trans TV terhadap pengetahuan agama islam kesehatan masyarakat di Desa Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/download/8496/8071, diakses pada tanggal 11 februari 2017 pukul 17.14.

(43)

HUBUNGAN ANTARA MENONTON PROGRAM ACARA

RELIGI DI TV DENGAN KEBERAGAMAAN PADA

MASYARAKAT DESA PETANAHAN KECAMATAN

PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

Isi data profil responden dibawah ini: Identitas Responden

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Berikut ini ada sejumlah pernyataan terkait dengan penilitian. Pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban. Berikan tanda (X) pada kotak jawaban yang anda anggap sesuai dengan pilihan jawaban anda. Pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:

SSS : Sangat Sering Sekali

SS : Sering Sekali

S : Sering

KK : Kadang-kadang

(44)

2. Saya berusaha konsentrasi saat menonton program acara religi di TV

3. Saya tidak mengganti channel TV ketika menonton program acara religi di TV 4. Program-program acara religi di TV itu

tidak menarik

5. Saya merasa tidak berkonsentrasi saat menonton program acara religi di TV 6. Saya mengganti channel TV ketika akan

tayang program acara religi di TV 7. Saya memahami konten-konten program

acara religi di TV

8. Saya menikmati menonton program acara religi di TV

9. Saya mendapat manfaat dari menonton program acara religi di TV

10. Saya merasa terganggu apabila ada yang berisik ketika saya menonton program acara religi di TV

11. Program-program acara religi di TV tidak mudah dipahami

12. Saya tidak menikmati menonton program acara religi di TV

13. Menonton program acara religi di TV tidak ada manfaatnya

(45)

16. Saya menonton program acara religi di TV setengah penayangan saja

17. Saya menonton program acara religi di TV setiap hari

18. Saya tidak akan melewatkan program acara religi di TV

19. Saya menonton program acara religi di TV seminggu sekali

20. Saya selalu melewatkan program acara religi di TV

Berikut ini ada sejumlah pernyataan terkait dengan penilitian. Pada setiap pernyataan terdapat lima pilihan jawaban. Berikan tanda (X) pada kotak jawaban yang anda anggap sesuai dengan pilihan jawaban anda. Pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:

SSS : Sangat Sesuai Sekali

SS : Sesuai Sekali

S : Sesuai

TS : Tidak Sesuai

STS : Sangat Tidak Sesuai

NO PERNYATAAN JAWABAN

SSS SS S TS STS 21. Saya percaya dan menyatakan bahwa tiada

(46)

23. Sampai saat ini saya masih meragukan ajaran-ajaran agama Islam

24. Saya masih meragukan bahwa Al-Qur’an ialah firman Alloh

25. Saya mendirikan shalat lima waktu sehari karena wajib hukumnya bagi seorang muslim 26. Saya berpuasa satu bulan penuh di bulan suci

ramadhan

27. Saya memberikan zakat fitrah untuk setiap satu tahun sekali

28. Shalat lima waktu bagi saya tidak penting dan membuang-buang waktu

29. Saya tidak berpuasa di bulan suci ramadhan karena bukan tanggung jawab seorang muslim

30. Menurut saya zakat hanya menghambur-hamburkan uang

31. Agama sangat penting bagi saya karena mampu menjawab banyak pertanyaan tentang makna kehidupan

32. Saya berdoa untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan dari Alloh

33. Selama ini agama belum banyak menjawab pertanyaan saya mengenai makna kehidupan 34. Sebagian besar doa yang saya panjatkan ialah

(47)

atau mendengarkan program acara religi di radio

37. Saya selalu menggunakan pertimbangan agama dalam kehidupan sehari-hari 38. Bagi saya membaca Al Quran hanya

membuang-buang waktu saja

39. Program acara religi di TV dan radio tidak berarti apapun bagi saya

40. Saya menolak untuk menggunakan

pertimbangan agama dalam aktifitas sehari-hari

41. Saya berjilbab (untuk perempuan) atau saya akan meyakinkan saudara saya perempuan untuk berjilbab (untuk laki-laki)

42. Saya akan berusaha menyekolahkan anak saya di sekolah islam

43. Jilbab adalah sebuah budaya dan tidak wajib bagi wanita muslimah

44. Saya beranggapan bahwa sekolah islam dengan sekolah umum sama saja

Peneliti mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

(48)

No. Nama Umur Jenis Kelamin

Total Perhatian Pengahayatan Durasi Frekuensi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 ISNA Q 47 tahun Perempuan 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 3 2 4 5 4 80

2 TRI S 48 tahun Laki-Laki 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 3 2 4 5 4 80

3 FERI F 49 tahun Laki-Laki 4 2 5 4 3 4 2 2 2 5 5 4 5 4 2 2 3 4 5 2 69

4 M ILHAM 20 tahun Laki-Laki 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 2 5 5 2 2 3 2 5 4 75

5 DESTIAN A 22 tahun Laki-Laki 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 5 4 5 5 4 2 5 3 3 76

6 FAISOL N 22 tahun Laki-Laki 4 4 5 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 3 2 4 3 4 76

7 RAKHMAT W 25 tahun Laki-Laki 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 66

8 KHARISMAWATI 28 tahun Perempuan 5 5 2 4 4 5 3 4 4 2 5 2 4 5 4 5 2 5 5 5 80

9 DANIA 30 tahun Perempuan 4 2 5 4 3 4 2 2 4 5 5 4 4 5 2 4 2 4 5 2 72

10 LULUK M 35 tahun Perempuan 4 4 5 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 3 2 4 3 4 76

11 MURSIDAH 36 tahun Perempuan 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 5 3 3 5 2 3 4 4 5 4 75

12 SAMSUL 37 tahun Laki-Laki 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 2 5 2 5 5 4 84

(49)

17 MARWIYAH 46 tahun Perempuan 4 4 5 3 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 87

18 ISTIQOMAH 46 tahun Perempuan 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 91

19 KHUSNUL KHO 47 tahun Perempuan 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 4 4 86

20 SUWARTININGSIH 48 tahun Perempuan 2 4 5 3 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 84

21 SUJANGI 53 tahun Laki-Laki 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 94

22 KHUDRIN 53 tahun Laki-Laki 3 4 5 3 4 5 2 2 4 5 5 5 5 4 3 4 2 5 5 4 79

23 SIGIT S 55 tahun Laki-Laki 2 2 5 4 4 5 4 2 5 5 5 5 5 4 2 3 3 5 5 2 77

24 NASRUDIN 56 tahun Laki-Laki 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 3 3 5 4 3 4 5 4 4 83

25 LUSINAH 58 tahun Perempuan 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 4 89

26 MU'TAMAR 52 tahun Laki-Laki 2 2 3 4 4 3 2 2 4 3 4 2 4 4 2 2 2 5 4 2 60

27 ALFIAH 54 tahun Perempuan 3 3 2 4 4 5 3 4 4 2 5 5 4 5 2 3 2 5 5 3 73

28 YASRONI 57 tahun Laki-Laki 2 4 2 3 3 4 4 2 4 2 5 5 5 5 2 4 2 5 4 4 71

29 MARTIYAH 57 tahun Perempuan 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 98

(50)

1 ISNA Q 47 thn P 2 5 4 4 4 5 5 4 4 2 5 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 97 2 TRI S 48 thn L 2 5 4 4 4 5 5 4 4 2 5 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 97 3 FERI F 49 thn L 2 3 2 4 2 4 5 2 2 2 5 5 2 2 2 2 4 2 4 5 4 5 4 5 79 4 M ILHAM 20 thn L 2 4 4 5 3 4 5 4 4 2 5 5 5 5 2 2 2 4 5 5 4 5 2 4 92 5 DESTIAN A 22 thn L 5 3 4 5 2 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 5 4 94 6 FAISOL N 22 thn L 2 3 5 4 4 3 5 4 4 2 3 4 2 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 87 7 RAKHMAT W 25 thn L 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 74 8 KHARISMAWATI 28 thn P 4 4 4 5 3 4 3 4 5 2 5 5 4 4 3 5 2 5 5 5 5 4 5 2 97 9 DANIA 30 thn P 2 3 4 5 2 4 5 2 2 2 5 4 2 2 4 4 4 2 5 5 4 4 4 5 85 10 LULUK M 35 thn P 2 3 5 4 4 3 5 4 4 2 3 4 2 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 87 11 MURSIDAH 36 thn P 2 4 4 5 4 4 5 2 4 4 5 4 2 2 3 3 3 4 5 5 3 3 4 4 88 12 SAMSUL 37 thn L 2 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 106 13 SULTONI 42 thn L 2 2 4 5 2 3 4 5 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 80 14 WIGATI 42 thn P 3 3 4 5 4 5 5 4 4 2 5 4 3 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 102 15 LUKMAN 44 thn L 3 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 72 16 KUSNIYATI 46 thn P 4 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 112 17 MARWIYAH 46 thn P 4 3 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 107 18 ISTIQOMAH 46 thn P 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 109 19 KHUSNUL KHO 47 thn P 4 4 5 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 4 5 5 5 99 20 SUWARTININGSIH 48 thn P 4 5 2 5 4 3 5 4 4 2 5 5 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 101

(51)

26 MU'TAMAR 52 thn L 2 4 4 5 2 4 5 2 2 2 4 4 2 2 3 2 2 2 4 4 3 4 5 3 76

27 ALFIAH 54 thn P 2 4 4 5 3 4 3 4 3 2 5 5 4 4 3 3 5 3 5 5 5 4 5 2 92

28 YASRONI 57 thn L 2 3 4 5 4 3 4 2 4 2 4 5 2 2 4 4 5 4 5 5 4 5 5 2 89

29 MARTIYAH 57 thn P 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 118

(52)
(53)
(54)

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Intensitas Menonton Reliability Statistics Cronbach' s Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardize d Items N of Items ,860 ,870 20

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Keberagamaan Reliability Statistics Cronbach' s Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardize d Items N of Items ,892 ,899 24

(55)

No Nama Umur Jenis Kelamin

1 MAMURAH 53 tahun Perempuan

2 MURSID 22 tahun Laki-Laki

3 SLAMET M 27 tahun Laki-Laki

4 NURSALIM 32 tahun Laki-Laki

5 IMAM S 37 tahun Laki-Laki

6 WAHYUDIN 42 tahun Laki-Laki

7 SUPRIADI 43 tahun Laki-Laki

8 LUWARSO 41 tahun Laki-Laki

9 SITI M 43 tahun Perempuan

10 WIDI K 26 tahun Laki-Laki

11 SUGENG 51 tahun Laki-Laki

12 SUDALMIN 60 tahun Laki-Laki

13 NURKHOLIS 46 tahun Laki-Laki

14 HENDI 35 tahun Laki-Laki

15 NUR SYAHID 32 tahun Laki-Laki

16 ZUHUD F 27 tahun Laki-Laki

17 AMIN B 47 tahun Laki-Laki

18 PARWATI 41 tahun Perempuan

19 AHMAD J 47 tahun Laki-Laki

20 PARDIONO 55 tahun Laki-Laki

21 NURUL A 24 tahun Perempuan

22 SUSENO 34 tahun Perempuan

23 M JUWAENI 55 tahun Laki-Laki

24 SAEDAH 52 tahun Perempuan

25 JARKASIH 37 tahun Laki-Laki

26 SRI KUSTINI 52 tahun Perempuan

27 ALI MAKSUM 54 tahun Laki-Laki

28 SARING 35 tahun Laki-Laki

29 MARIYAH 53 tahun Perempuan

30 MAR'ATUL K 30 tahun Perempuan

31 FAIK H 30 tahun Laki-Laki

32 MUS 32 tahun Perempuan

33 ROMELAN 50 tahun Laki-Laki

(56)

40 YADI 50 tahun Laki-Laki

41 SODARUN 53 tahun Laki-Laki

42 EKI R 35 tahun Perempuan

43 RASINAH 55 tahun Perempuan

44 ADIB P 29 tahun Laki-Laki

45 WALIYAH 54 tahun Perempuan

46 AKHMAD Z 28 tahun Laki-Laki

47 UMAR 50 tahun Laki-Laki

48 SURYANTO 25 tahun Laki-Laki

49 ROIKHOH 50 tahun Perempuan

50 NUR HAKIM 45 tahun Laki-Laki

51 IZUL 41 tahun Laki-Laki

52 TURIMAN 60 tahun Laki-Laki

53 AAN HERLAN 31 tahun Laki-Laki

54 WAHYUDI 34 tahun Laki-Laki

55 SITI IRIYANI 54 tahun Perempuan

56 SARIAWAN 48 tahun Laki-Laki

57 SAEKHUROHMAN 49 tahun Laki-Laki

58 TUMINAH 54 tahun Perempuan

59 LUKITO 55 tahun Laki-Laki

60 NUR AMALIYAH 33 tahun Perempuan

61 SLAMET R 26 tahun Laki-Laki

62 RIZKI A 46 tahun Laki-Laki

63 MARJINO 60 tahun Laki-Laki

64 MASDUKI 30 tahun Laki-Laki

65 MUSORI 55 tahun Laki-Laki

66 MUNAJAT 26 tahun Laki-Laki

67 SAHRUJI 31 tahun Laki-Laki

68 SUMARNO 36 tahun Laki-Laki

69 M TAUFIK 41 tahun Laki-Laki

70 MAKMURI 44 tahun Laki-Laki

71 YAKIRAN 40 tahun Laki-Laki

72 AGUS P 21 tahun Laki-Laki

73 SURATNO 37 tahun Laki-Laki

74 NGADINAH 47 tahun Perempuan

(57)

81 WAHYUDIN 43 tahun Laki-Laki

82 MASINO 49 tahun Laki-Laki

83 BISYAROH M 48 tahun Perempuan

84 SULISTYO 48 tahun Laki-Laki

85 ERLINA 30 tahun Perempuan

86 ISMANA K 41 tahun Perempuan

87 HENDRO 45 tahun Laki-Laki

88 KADIAH 34 tahun Perempuan

89 LASIM 50 tahun Laki-Laki

90 PURYANTO 41 tahun Laki-Laki

91 SULKHAN 54 tahun Laki-Laki

92 HARYONO 52 tahun Laki-Laki

93 YONO 44 tahun Laki-Laki

94 RAJIKIN 52 tahun Laki-Laki

95 AZHAR F 49 tahun Laki-Laki

96 AJIS 40 tahun Laki-Laki

97 VIVI DIAN 25 tahun Perempuan

98 CANDRA Y 31 tahun Laki-Laki

99 MURWASIH 50 tahun Perempuan

100 ROHANI 47 tahun Laki-Laki

101 MUJIAH 47 tahun Perempuan

102 DARSITO 35 tahun Laki-Laki

103 SUPARDAL 54 tahun Laki-Laki

104 SUWARDI 34 tahun Laki-Laki

105 SUNARTI 47 tahun Perempuan

106 ASYONI 48 tahun Laki-Laki

107 ROHADI 33 tahun Laki-Laki

108 SITI R 23 tahun Perempuan

109 YULI 26 tahun Perempuan

110 HERI S 30 tahun Laki-Laki

111 SARIDJAN 60 tahun Laki-Laki

112 SYAMSUL K 35 tahun Laki-Laki

113 SUKINAH 45 tahun Perempuan

114 SITI M 47 tahun Perempuan

115 MUJI S 45 tahun Laki-Laki

(58)

122 KASIRAN 60 tahun Laki-Laki

123 NUR BUDI 20 tahun Laki-Laki

124 ROFIQ H 43 tahun Laki-Laki

125 WALSININGSIH 51 tahun Perempuan

126 SODRI 60 tahun Laki-Laki

127 SARING A 25 tahun Laki-Laki

128 TEGUH L 30 tahun Laki-Laki

129 HALIMI 35 tahun Laki-Laki

130 SLAMET R 45 tahun Laki-Laki

131 HARJO S 39 tahun Laki-Laki

132 KUSMIATI 40 tahun Perempuan

133 SUGIYONO 55 tahun Laki-Laki

134 M ALWI 55 tahun Laki-Laki

135 NUR S 42 tahun Perempuan

136 DASIYEM 41 tahun Perempuan

137 SURATI 46 tahun Perempuan

138 A ISROFI 21 tahun Laki-Laki

139 AMIR H 22 tahun Laki-Laki

140 ASIH S 54 tahun Perempuan

141 MUKSIN 41 tahun Laki-Laki

142 SUMARSIH 47 tahun Perempuan

143 SARILAM 54 tahun Laki-Laki

144 SUPRIYONO 38 tahun Laki-Laki

145 SARIJAN 32 tahun Laki-Laki

146 SITI BADRIAH 47 tahun Perempuan

147 DODI 48 tahun Laki-Laki

148 TARJULI 49 tahun Laki-Laki

149 WIDYA 45 tahun Perempuan

150 SARBINI 45 tahun Laki-Laki

151 FITRI 21 tahun Perempuan

152 MARSONO 45 tahun Laki-Laki

153 BASIL M 45 tahun Laki-Laki

154 SUDIYONO 58 tahun Laki-Laki

155 HARYANTO 44 tahun Laki-Laki

156 SUDARMAJI 41 tahun Laki-Laki

(59)

163 WASPADI 54 tahun Laki-Laki

164 DIYAH S 20 tahun Perempuan

165 SANDI 26 tahun Laki-Laki

166 ASHARI 49 tahun Laki-Laki

167 RIYANTI 47 tahun Perempuan

168 LIA DESI 26 tahun Perempuan

169 SITI NUR 31 tahun Perempuan

170 SITI M 47 tahun Perempuan

171 DASIJO 34 tahun Laki-Laki

172 SURATI S 53 tahun Perempuan

173 HARTONO 52 tahun Laki-Laki

174 WISMA 21 tahun Laki-Laki

175 SLAMET 57 tahun Laki-Laki

176 BARYADI 48 tahun Laki-Laki

177 TUSWANTO 48 tahun Laki-Laki

178 MARYONO 51 tahun Laki-Laki

179 WAHYUNARSIH 48 tahun Perempuan

180 SURATMAN 57 tahun Laki-Laki

181 DALDIRI 59 tahun Laki-Laki

182 YULI M 24 tahun Laki-Laki

183 ROSAIL 29 tahun Laki-Laki

184 RAHARJO 34 tahun Laki-Laki

185 MUSTOLIH 39 tahun Laki-Laki

186 PARDIYANTO 43 tahun Laki-Laki

187 WALIDIN 38 tahun Laki-Laki

188 SITI MUAZIZAH 37 tahun Perempuan

189 UDIN 35 tahun Laki-Laki

190 MARSIYAH 45 tahun Perempuan

191 SLAMET 50 tahun Laki-Laki

192 JUHARIYAH 40 tahun Perempuan

193 M DJAELANI 60 tahun Laki-Laki

194 SUPRAPTI 55 tahun Perempuan

195 SITI NASIKHATUN 38 tahun Perempuan

196 SURATIN 53 tahun Laki-Laki

197 MINA Y 27 tahun Perempuan

(60)

204 SOGIRIN 45 tahun Laki-Laki

205 ASRORI 54 tahun Laki-Laki

206 M FARIS 48 tahun Laki-Laki

207 SUKADI 51 tahun Laki-Laki

208 RUADIYAH 20 tahun Perempuan

209 EKA 20 tahun Perempuan

210 WARSINO 49 tahun Laki-Laki

211 NURUL F 26 tahun Perempuan

212 DIMAS 27 tahun Laki-Laki

213 NAELY SYIFA 48 tahun Perempuan

214 PURWANTI 31 tahun Perempuan

215 RUSMAWATI 49 tahun Perempuan

216 MUJIONO 60 tahun Laki-Laki

217 IIS W 28 tahun Perempuan

218 IPUL 28 tahun Laki-Laki

219 MANISAH 47 tahun Perempuan

220 SUWARSIH 45 tahun Perempuan

221 FIKRI W 46 tahun Laki-Laki

222 ANDI D 43 tahun Laki-Laki

223 KHAERUL A 31 tahun Laki-Laki

224 RENI L 43 tahun Perempuan

225 KHUSNUL K 30 tahun Perempuan

226 FATAH A 31 tahun Laki-Laki

227 NASERI 59 tahun Laki-Laki

228 BONI K 29 tahun Laki-Laki

229 MARTO D 30 tahun Laki-Laki

230 AGUNG 25 tahun Laki-Laki

231 AGUS N 23 tahun Laki-Laki

232 SUWARTINAH 50 tahun Perempuan

233 LUDIYAH 49 tahun Perempuan

234 FITRI C 25 tahun Perempuan

235 SLAMET G 60 tahun Laki-Laki

236 ARI S 23 tahun Laki-Laki

237 PURNANTO 40 tahun Laki-Laki

238 ULFAH 21 tahun Perempuan

(61)

245 FARKHAN M 47 tahun Laki-Laki

246 JOHARYANTO 23 tahun Laki-Laki

247 SIYAM J 28 tahun Laki-Laki

248 AHMADI 33 tahun Laki-Laki

249 IMAM J 38 tahun Laki-Laki

250 A MUNJAENI 44 tahun Laki-Laki

251 HISBULLUKMAN 42 tahun Laki-Laki

252 CAHYONO 30 tahun Laki-Laki

253 PARMILAH 55 tahun Perempuan

254 SODIMIN 60 tahun Laki-Laki

255 WALUYO 45 tahun Laki-Laki

256 ENDANG 38 tahun Perempuan

257 FIKA M 29 tahun Perempuan

258 SANGIDAH 45 tahun Perempuan

259 MARDIYAH 43 tahun Perempuan

260 RINI A 26 tahun Perempuan

261 SRI M 60 tahun Perempuan

262 MUJI PURWANTI 46 tahun Perempuan

263 IRKHAM 51 tahun Laki-Laki

264 IRFAN W 35 tahun Laki-Laki

265 A SUMERIY 44 tahun Laki-Laki

266 ALI S 35 tahun Laki-Laki

267 LASINO 43 tahun Laki-Laki

268 SAMBUDI 46 tahun Laki-Laki

269 MUHAJIR 47 tahun Laki-Laki

270 MUKHOSIM 45 tahun Laki-Laki

271 TEGUH H 37 tahun Laki-Laki

272 M DAHRI 60 tahun Laki-Laki

273 AGUS S 45 tahun Laki-Laki

274 SHANI D 21 tahun Perempuan

275 SALIS H 25 tahun Laki-Laki

276 WARSIH 53 tahun Perempuan

277 NILNA A 23 tahun Perempuan

278 DARIYAH 46 tahun Perempuan

279 HARSIHNINGSIH 37 tahun Perempuan

(62)

286 SAIMU 44 tahun Laki-Laki

287 MUHAJIR A 48 tahun Laki-Laki

288 BAGAS 47 tahun Laki-Laki

289 DALGIONO 53 tahun Laki-Laki

290 YUNUS A 21 tahun Laki-Laki

291 FAIK 25 tahun Laki-Laki

292 ROHAYATI 25 tahun Perempuan

293 UMAR S 50 tahun Laki-Laki

294 UDIN A 36 tahun Laki-Laki

295 SURATNO A 45 tahun Laki-Laki

296 SURATIN A 53 tahun Laki-Laki

297 TURIMAN J 52 tahun Laki-Laki

298 SUWARDI B 48 tahun Laki-Laki

299 SUPARDAL G 40 tahun Laki-Laki

300 ISNA Q 47 tahun Perempuan

301 TRI S 48 tahun Laki-Laki

302 FERI F 49 tahun Laki-Laki

303 M ILHAM 20 tahun Laki-Laki

304 DESTIAN A 22 tahun Laki-Laki

305 FAISOL N 22 tahun Laki-Laki

306 RAKHMAT W 25 tahun Laki-Laki

307 KHARISMAWATI 28 tahun Perempuan

308 DANIA 30 tahun Perempuan

309 LULUK M 35 tahun Perempuan

310 MURSIDAH 36 tahun Perempuan

311 SAMSUL 37 tahun Laki-Laki

312 SULTONI 42 tahun Laki-Laki

313 WIGATI 42 tahun Perempuan

314 LUKMAN 44 tahun Laki-Laki

315 KUSNIYATI 46 tahun Perempuan

316 MARWIYAH 46 tahun Perempuan

317 ISTIQOMAH 46 tahun Perempuan

318 KHUSNUL KHO 47 tahun Perempuan

319 SUWARTININGSIH 48 tahun Perempuan

320 SUJANGI 53 tahun Laki-Laki

(63)

327 YASRONI 57 tahun Laki-Laki

328 MARTIYAH 57 tahun Perempuan

329 KHUSNUL KHA 50 tahun Perempuan

330 SUDJADI 58 tahun Laki-Laki

331 KOMARUDIN 30 tahun Laki-Laki

332 PARSINO 21 tahun Laki-Laki

333 HAMDANI 29 tahun Laki-Laki

334 SUYITNO 22 tahun Laki-Laki

335 SUPODO 28 tahun Laki-Laki

336 SUBARDI 23 tahun Laki-Laki

337 SUROSO 27 tahun Laki-Laki

338 AMUDI 24 tahun Laki-Laki

(64)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 2 4 5 5 4 3 5 3 4 4 5 5 2 4 4 2 5 4 75 Sedang 2 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 2 2 5 5 2 2 5 5 83 Tinggi 3 5 5 2 2 2 2 4 5 5 4 4 5 5 4 2 4 2 4 4 3 73 Sedang 4 3 5 3 2 5 4 3 3 5 2 4 5 5 4 3 4 2 2 3 4 71 Sedang 5 3 5 3 2 5 4 3 3 5 2 4 5 5 4 3 4 2 2 3 4 71 Sedang 6 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 95 Tinggi 7 4 3 2 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 2 5 4 5 2 3 5 80 Tinggi 8 4 3 2 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 2 5 4 5 2 3 5 80 Tinggi 9 2 2 3 5 3 3 4 5 2 2 2 5 5 4 2 4 2 2 4 4 65 Rendah 10 4 4 5 5 3 3 3 4 5 2 5 4 5 5 4 5 3 2 3 5 79 Tinggi 11 4 4 5 5 3 3 3 4 5 2 5 4 5 5 4 5 3 2 3 5 79 Tinggi 12 4 3 4 5 4 5 3 3 4 3 4 5 5 4 3 4 2 3 4 5 77 Sedang 13 3 2 2 4 4 4 3 3 4 2 3 5 5 4 2 4 2 2 4 5 67 Rendah 14 4 5 4 5 5 5 4 2 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 3 5 85 Tinggi 15 2 2 2 2 3 4 4 2 2 3 4 2 4 5 2 4 2 2 4 5 60 Rendah

(65)

20 2 3 2 4 4 4 2 2 5 3 4 4 5 4 3 4 2 2 4 4 67 Rendah 21 2 4 3 4 4 4 2 3 4 2 4 5 5 3 3 4 2 2 3 4 67 Rendah 22 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 2 2 2 3 4 83 Tinggi 23 2 2 5 5 3 3 3 4 5 2 5 4 5 5 4 5 3 2 4 2 73 Sedang 24 2 4 2 4 5 5 3 2 5 5 4 5 5 5 2 4 2 2 5 5 76 Sedang 25 2 2 3 4 4 4 2 3 3 2 5 3 5 4 2 4 2 2 4 5 65 Rendah 26 2 2 2 4 4 5 4 5 2 2 3 4 5 4 2 4 2 2 4 3 65 Rendah 27 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 2 2 5 88 Tinggi 28 2 2 2 3 4 5 2 3 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 3 4 59 Rendah 29 4 3 2 5 5 4 4 3 5 2 4 4 4 5 2 4 4 2 5 4 75 Sedang 30 5 2 2 4 3 4 5 3 2 3 4 4 4 2 2 5 2 4 2 2 64 Rendah 31 2 2 2 5 4 4 2 2 3 2 4 4 5 5 2 4 3 2 3 4 64 Rendah 32 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 3 4 5 3 4 5 78 Tinggi 33 4 3 3 5 4 4 3 3 3 2 4 3 5 3 3 4 2 2 4 5 69 Sedang 34 2 3 3 5 4 5 3 3 3 2 4 5 5 4 2 4 2 4 4 5 72 Sedang 35 4 3 3 5 4 5 3 3 5 2 4 5 5 4 3 4 2 3 4 5 76 Sedang

(66)

40 3 3 4 4 5 5 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 2 4 3 5 75 Sedang 41 4 4 3 5 5 5 2 3 5 5 4 5 5 5 3 4 2 2 3 4 78 Tinggi 42 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 5 5 5 3 2 3 2 2 4 4 64 Rendah 43 2 3 2 4 4 3 2 3 4 2 4 3 5 4 3 5 2 2 3 5 65 Rendah 44 3 2 2 4 4 3 2 3 3 2 4 4 5 4 2 4 2 2 5 4 64 Rendah 45 3 3 2 5 5 4 2 2 3 2 5 4 5 3 2 4 2 2 4 4 66 Rendah 46 2 3 4 5 5 5 4 4 3 2 4 5 5 3 2 5 2 2 5 5 75 Sedang 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 98 Tinggi 48 3 2 2 5 4 4 3 3 3 2 5 5 4 3 3 4 2 2 4 4 67 Rendah 49 3 3 2 5 4 4 3 3 3 2 5 5 5 4 2 5 2 2 5 5 72 Sedang 50 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 60 Rendah 51 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 5 4 3 5 2 2 5 4 69 Sedang 52 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 5 2 4 2 2 5 4 62 Rendah 53 5 5 2 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 2 5 2 2 4 5 76 Sedang 54 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 5 5 5 5 2 4 2 2 3 4 64 Rendah 55 3 2 2 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 5 64 Rendah

Gambar

Gambar 2 Peta Desa Petanahan.................................................................................
Gambar 1  Kerangka Pemikiran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

1) Para migran cenderung memilih tempat tinggal terdekat dengan daerah tujuan.. 2) Faktor yang paling dominan yang mempengaruhi seseorang untuk bermigrasi adalah

dalam rangkaian acara yang digelar hingga 12 Februari ini juga terdapat prosesi pengangkatan jabatan yang dilakukan langsung oleh Dirut Sumber Daya Manusia

Dalam rangka memperkuat kelembagaan KASN maka perlu dilakukan beberapa upaya sebagai berikut: (1) Memperjelas dan memperkuat kewenangan KASN dalam melaksanakan pengawasan

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tri Tunggal Maha Kudus, Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus karena atas berkat, hikmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat

Terdapat lebih dari du kesalahan dalam menyusun gambar/identifikasi komponen Proses membuat Membuat rantai makanan dengan susunan dan hubungan antar komponen dengan

Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan metode discovery sehingga siswa menjadi lebih

Dari data operasi diketahui kemampuan kinerja alat dapat bekerja dan siap dialirkan udara untuk proses pengeringan, tetapi dari analisa kerusakan masih terdapat dan perlu

Peran Penguasaan Grammar dan Kecerdasan Intelektual (IQ) pada Pemahaman Membaca Siswa (Studi Korelatif pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta Tahun Akademik