• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ban merupakan komponen penting dalam suatu sistem pengangkutan tambang khususnya alat angkut. Sebagai komponen yang langsung bersinggungan dengan jalan yang kondisinya bervariasi, ban berisiko untuk mengalami kerusakan dini, yaitu suatu kerusakan yang bukan disebabkan laju keausan ban secara normal, melainkan kerusakan akibat pengaruh kondisi lapangan yang ada.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, diketahui bahwa selama periode Januari sampai Juni 2008, target umur ban yang ditetapkan belum bisa tercapai. Oleh karena itu untuk mengevaluasi kinerja ban, dilakukan analisis terhadap tiga parameter, yaitu Ton Kilometer Per Hour (TKPH), Tread Utilization Rate (TUR), dan umur (lifetime) dari ban. Dari perhitungan diketahui bahwa nilai TKPH site tidak melebihi TKPH rating, yang menunjukkan muatan dan kecepatan alat angkut masih berada pada nilai yang aman untuk mencegah kerusakan dini pada ban, namun nilai lifetime dan TUR tidak mencapai target.

Dari hasil analisis, diketahui faktor utama yang menyebabkan kinerja ban tidak mencapai target adalah kerusakan prematur yang diakibatkan road hazard, yaitu sebesar 80% untuk ban ukuran 24.00-35, dan 75% untuk ban ukuran 27.00-49. Berdasarkan proyeksi keausan tread secara normal, diperoleh bahwa pencapaian umur ban dapat meningkat, oleh karena itu perbaikan parameter kondisi jalan sebaiknya dilakukan.

(2)

ABSTRACT

Tire is important part in mining hauling system, especially dump truck. As a component which contact directly with various condition of road, there is possibility to have early damage on tire. Early damage is a kind of damage which not cause by loosing of tread depth normally, but it is caused by influence of road condition.

Based on investigation conducted in the field since January until February, it is obtained that tire lifetime did not reach the target. Therefore, tire performance will be evaluated by three parameter of key performance indicator, which are of Ton Kilometer per Hour (TKPH), Tread Utilization Rate (TUR), and tire lifetime. It is revealed that TKPH site was less than TKPH rating which means that payload and velocity of dump truck was in safe range, to avoid early separation, but lifetime and TUR did not reach the target.

From the analysis, main factor which cause tire performance could not reach the target is prematur damage which cause by road hazard, which are 80% for 24.00-35 tire size and 75% for 27.00-49 tire size. From projection of tread loosing normally, it is revealed that tire lifetime will longer than the target. Therefore, road maintenance regularly is become necessary.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR TABEL xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 1 1.3. Batasan Masalah 2 1.4. Metodologi Penelitian 2

1.5. Hasil Yang diharapkan 3

1.6. Bagan alir Penelitian 4

II. TINJAUAN UMUM 2.1.Lokasi dan Kesampaian Daerah 5

2.2.Keadaan Iklim dan Curah Hujan 7

2.3.Keadaan geologi 8

2.4.Proses Penambangan 10

2.5.Lingkungan Tambang 11

2.6.Program Pengembangan Masyarakat 12

III. TEORI DASAR 3.1. Ban Off-Road 14

(4)

3.1.1. Klasifikasi Ban 15

3.1.2. Karakteristik Ban 16

3.1.3 Pola Kembangan 17

3.1.4. Ban Radial dan Bias 18

3.1.4.1. Ban Radial 19

3.1.4.2. Ban Bias 20

3.1.5. Kerusakan Pada Ban 21

3.1.6. Posisi dan dimensi ban dalam unit dump truck 24

3.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Performa Ban 26

3.2.1 Kondisi jalan 26

3.2.2. Muatan dan distribusi muatan 27 3.2.3. Laju kendaraan 28

3.2.4. Tekanan ban 29

3.2.5. Kondisi Loding Point dan Disposal 29 3.2.6. Pengoperasian Dump Truck 30

3.2.7. Jenis Material 30

3.3. Tire Management System 31

3.3.1. Pemilihan Ban 31

3.3.2. Penanganan Ban 32

3.3.3. Pemakaian Ban 33

3.3.4. Pemeliharaan Ban 34

3.3.5. Pencatatan, Analisa, dan Kesimpulan 36 3.4. Key Performance Indicator 36

3.4.1. Tread Utilization Rate 36

3.4.2. Ton Kilometer Per Hour 36

3.4.3. Lifetime 38

(5)

IV. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

4.1. Perhitungan Ton Kilometer Per Hour 39

4.1.1. Unit HD 785-5 40

4.1.2. Unit HD 465-7 42

4.2.Lifetime 44

4.3. Tread Utilization Rate (TUR) Januari-Juni 2008 48

4.3.1. Ban ukuran 27.00-49 48

4.3.2. Ban ukuran 24.00-35 48

4.4. Proyeksi Umur Ban Berdasarkan Laju Keausan Aktual 49 4.4.1. Bridgestone VMTP 2A (27.00-49) 49 4.4.2. Belshina T-115 (27.00-49) 50

4.4.3. Torch ER-420 (ukuran 24.00-35) 51 V. PEMBAHASAN 5.1. Ton Kilometer Per Hour 52

5.1.1. Ban Ukuran 27.00-49 52

5.1.2. Ban Ukuran 24.00-35 53

5.2. Lifetime 54

5.2.1. Ban Ukuran 27.00-49 54

5.2.2. Ban Ukuran 24.00-35 57

5.3. Tread Utilization Rate (TUR) Januari-Juni 2008 61

5.3.1. Ban Ukuran 27.00-49 61

5.3.2. Ban Ukuran 24.00-35 61

5.4. Proyeksi Umur Ban Berdasarkan Laju Keausan Aktual 62 5.4.1. Aspek penambangan 63 5.4.2. Kerapihan tambang 64 5.4.3. Pemeliharaan ban 66 5.4.4. Perawatan Jalan 67 5.4.5. Operator 67 viii

(6)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 71

5.2. Saran 72

DAFTAR PUSTAKA 73

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 3.1. Pola kembangan ban 17

3.2. Perbedaan ban radial dan bias 18 3.3 Penampang ban radial saat kontak dengan permukaan jalan 19 3.4. Penampang ban bias saat kontak dengan permukaan jalan 20 3.5. Jenis-jenis kerusakan ban 21 3.6. Standar parameter desain jalan 27 3.7. Aspek pemilihan ban 32 3.8. Aspek pemakaian ban 33 4.1. Data cycle time pada pengangkutan material lumpur 40 4.2. Perhitungan TKPH HD-785 pada pengangkutan material lumpur 40 4.3. Data cycle time pada pengangkutan material overburden 41 4.4. Perhitungan TKPH HD-785 pada pengangkutan material overburden 41 4.5. Data cycle time pada pengangkutan material lumpur 42 4.6. Perhitungan TKPH HD-465 pada pengangkutan material lumpur 42 4.7. Data cycle time pada pengangkutan material overburden 43 4.8. Perhitungan TKPH HD-465 pada pengangkutan material overburden 43 4.9. Lifetime scrab tire per brand 24.00-35 44 4.10. Scrap Tire per brand 24.00-35 44 4.11. Lifetime scrab tire per brand 27.00-49 46 4.12. Scrap Tire per brand 27.00-49 46 4.13. Tread Utilization Rate 27.00-49 48 4.14. Tread Utilization Rate 24.00-35 48 5.1. Perhitungan TKPH Koreksi HD-785 53 5.2. Perhitungan TKPH Koreksi HD-465 54 5.3. Jenis kerusakan ban Belshina 56 5.4. Jenis kerusakan ban Bridgestone 56

(8)

5.5. Posisi ban yang dinyatakan scrab 57 5.6. Jenis kerusakan ban Torch 59 5.7. Jenis kerusakan ban Belshina 60 5.8. Posisi ban yang dinyatakan scrab 61

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1. Diagram Alir Penelitian 4 2.1. Peta Kesampaian Daerah 6 2.2. Lokasi Tambang Batubara di Pulau Sebuku 6

2.3. Data Curah Hujan dan Durasi Hujan Tahun 2008 7

2.4. Geologi dasar Pulau Sebuku 8

2.5. Zona Patahan Pada pit Tanah Putih 9

2.6. Pit Matangkarang yang Telah di Reklamasi 12

2.7. Pelabuhan Tanjung Kepala 13

3.1. Struktur ban 15

3.2. Ketebalan tread ban berdasarkan tipe material 16

3.3. Posisi ban dump truck 24

3.4. Dimensi ban 25

3.5. Diagram alir Tire Management System 31 4.1. Histogram lifetime Torch 24.00-35 45 4.2. Histogram lifetime Belshina 24.00-35 45 4.3. Histogram lifetime Belshina 27.00-49 47 4.4. Histogram lifetime Bridgestone 27.00-49 47 4.5. Grafik proyeksi lifetime VMTP 2A 49 4.6. Grafik proyeksi lifetime T-115 50 4.7. Grafik proyeksi lifetime ER-420 51 5.1. Grafik TKPH site vs TKPH rating HD-785 52 5.2. Grafik TKPH site vs TKPH rating HD-465 53 5.3. Grafik lifetime aktual vs target 27.00-49 55 5.4. Penyebab kerusakan ban 27.00-49 57 5.5. Grafik lifetime aktual vs target 24.00-35 58 5.6. Penyebab kerusakan ban 24.00-35 60

(10)

5.7. Grafik TUR & lifetime 27.00-49 62 5.8. Grafik TUR & lifetime 24.00-35 63 5.9. Tanjakan barat (kemiringan 9,5%) 64 5.10. Tanjakan box cut (kemiringan 11,3%) 65

5.11. Loading point utara 66

5.12. Deformasi ban pada kondisi jalan baik 66 5.13. Deformasi ban pada kondisi jalan bergelombang 66

5.14. Mixmatching 67

5.15. Overback-warding 68

Gambar

Tabel Halaman  3.1. Pola kembangan ban                                                                                            17
Gambar       Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Jawab : Peningkatan pajak kendaraan bermotor diupayakan dengan cara mendekatkan diri ke masyarakat melalui pengadaan SAMSAT keliling dan SAMSAT corner sehingga masyarakat dapat

Setyaningsih, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah menyetujui penyusunan skripsi ini, dan sekaligus sebagai

Hasil evaluasi terhadap narasumber pelatihan menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta menyatakan narasumber pelatihan sangat baik, hal itu menggambarkan bahwa narasumber

Berdasarkan hasil tersebut penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi perancangan dan unjuk kerja sistem akuisisi data dan/atau acuan cross coupling error secara

JUDUL SKRIPSI : Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Pullet (Studi Kasus pada UD Prapta di Desa Pasedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem) NAMA MAHASISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konsumsi protein pakan terhadap produksi susu, kandungan protein dan laktosa susu pada sapi perah

4) Ekspektasi seputar pekerjaan politik: kadang-kadang mereka yang punya hambatan nyata untuk berpartisipasi, seperti masalah kesehatan mental, dianggap ogah-ogahan ketika

kompetensi dasar konsep pemasaran online disajikan sebagai berikut: Dalam proses pengembangan media, diawali dengan tahap pendefinisian Di tahap pendefinisian peneliti