BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dalam bidang industri air minum dalam kemasan. PT. PUSAKA KALI

(1)

50

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1Riwayat Perusahaan

PT. PUSAKA KALI AGUNG adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri air minum dalam kemasan. PT. PUSAKA KALI AGUNG berdiri sejak tahun 1954 yang pada awalnya perusahaan hanya memproduksi es balok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Cirebon dan sekitarnya.

PT. PUSAKA KALI AGUNG memulai usahanya dalam bidang industri air minum dalam kemasan (AMDK) pada tahun 1989 dengan merek dagang TIRTA, yang terletak pada Jalan Raya Cirebon Bandung KM 17, Palimanan. Bahan baku utama yang digunakan dalam memproduksi air minum dalam kemasan adalah air yang berasal dari mata air minus yang terletak dalam lokasi pabrik. Seiring dengan peningkatan kwalitas, maka sejak tahun 1994 berdasarkan Keputusan Mentri Perindustrian Republik Indonesia, PT. PUSAKA KALI AGUNG memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk air minum dalam kemasan : SNI No 01-3553-2006 dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia : MD 249110001125 sebagai jaminan kesehatan bahwa air minum dalam kemasan TIRTA dapat dikonsumsi oleh seluruh lapirsan masyarakat. Selain itu juga PT. PUSAKA KALI AGUNG telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dengan no 01121012620106.

Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, maka pada tahun 2007 PT. PUSAKA KALI AGUNG mendirikan divisi kemasan plastik. Dalam divisi ini perusahaan membuat kemasan plastik dengan bahan baku

(2)

Polyprophiline (PP), Polytheline (PET), Poltycarbonat (PC). Selain dipakai oleh divisi air minum dalam kemasan, perusahaan juga menjual bebas hasil produk kemasan tersebut.

Perusahaan juga memiliki 3 perwakilan diantaranya, Cirebon, Bandung dan juga Bekasi.

Produk yang dihasilkan PT. PUSAKA KALI AGUNG yaitu: • Kemasan gelas/cup 240ml

• Kemasan botol 600ml • Kemasan botol 1500ml • Kemasan galon 19Liter

3.2Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, posisi serta bagian-bagian yang ada pada perusahaan. Struktur organisasi yang terdapat pada PT. PUSAKA KALI AGUNG dapat di lihat pada Gambar 3.1.

(3)

Gambar 3.1 Struktrur Organisasi PT. PUSAKA KALI AGUNG

3.3Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang

1. Direktur

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas PT. Pusaka Kali Agung Unit Produksi Air Minum Dalam Kemasan.

b. Menetapkan kebijakan perusahaan dan sasaran terhadap mutu c. Mengangkat dan memberhentikan pejabat dan karyawan d. Mengesahkan dokumen Panduan Mutu

e. Menunjuk salah satu karyawan perusahaan sebagai Wakil Manajemen untik menjamin bahwa Sistem Manajemen Mutu yang ditetapkan, diterapkan dan dijaga telah sesuai dengan Pedoman BSN 10 Modul I.

(4)

2. Wakil Manajemen

a. Mengkoordinir seluruh aktivitas perusahaan dalam operasional sehari-hari.

b. Menjabarkan kebijakan mutu kedalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari

c. Menjamin dan memelihara penerapan sistem manajemen mutu yang ditetapkan.

d. Dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab kepada Direktur

e. Mengambil alih tugas Manajer apabila Manajer tidak ada / berhalangan hadir.

3. Manajer Pemasaran dan Penjualan

a. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program strategi di bidang pemasaran dan promosi.

b. Menindaklanjuti pemasaran atau kontrak serta menjabarkan spesifikasi dengan berkoordinasi dengan bagian yang terkait perusahaan.

c. Membina dan memberikan pengarahan kepada bawahannya dalam mencapai sasaran yang ditetapkan.

d. Merencanakan dan mengatur sistem pelaporan pesanan yang efektif e. Merumuskan program pemasaran yang telah ditetapkan dan

mengatur pelaksanaannya.

f. Melakukan penjualan kepada pelanggan atau bukan pelanggan g. Bertanggung jawab kepada Wakil Manajemen.

(5)

4. Manajer Pembelian

a. Menjabarkan semua kebutuhan bahan atau barang atau komponen mesin yang akan dipesan.

b. Melakukan pembelian bahan atau barang kepada subkontraktor yang ditunjuk dan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan. c. Menginformasikan order bahan atau barang kepada Bagian

Pergudangan.

d. Melaksanakan verifikasi pada penerimaan bahan atau barang yang dibeli.

e. Mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan pembelian bahan atau barang.

f. Bertanggung jawab kepada Wakil Manajemen.

5. Manajer Produksi

a. Menyusun rencana produksi

b. Mengkoordinasikan kegiatan produksi seluruh bagian yang berada di bawah kewenangannya.

c. Melakukan pengendalian dan pengawasan mutu pada proses produksi

d. Menyelidiki dan menindaklanjuti masalah ketidaksesuaian produk e. Menjamin dan menjaga kelancaran proses produksi

f. Memberikan masukan kepada Bagian Pembelian tentang kebutuhan bahan dan barang.

(6)

h. Mengusulkan pelatihan yang dibutuhkan bagi personil yang berada di lingkungan Bagian Produksi.

i. Bertanggung jawab kepada Wakil Manajemen

• Bagian Produksi

a. Melaksanakan produksi sesuai order

b. Melakukan pengawasan dan menjamin kelancaran jalannya proses produksi.

c. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam menjaga mutu hasil produksi.

d. Membuat laporan hasil produksi

e. Mengirim hasil produksi ke Bagian Pergudangan

f. Mengajukan kebutuhan bahan atau barang untuk keperluan produksi

g. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi

• Bagian Quality Control

a. Melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan mutu pada proses produksi sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang ditetapkan.

b. Melakukan inspeksi terhadap bahan baku, bahan selama proses, dan produk jadi.

c. Memelihara dan melaksanakan sistem manajemen mutu yang berkenaan dengan kegiatan produksi.

(7)

d. Mencatat dan melaporkan hasil pengujian dan pemeriksaan yang dilakukan.

e. Mengkoordinasikan kegiatan personil pada Bab Bagian Quality Control.

f. Menyimpan dan memelihara seluruh catatan yang berkenaan dengan kegiatan pengendalian mutu.

g. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi

• Bagian Maintenance

a. Menyusun rencana pemeliharaan mesin dan peralatan produksi, serta kebersihan lingkungan kerja.

b. Mengajukan kebutuhan pengganti suku cadang dan komponen lainnya

c. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

d. Melaksanakan dan memelihara instruksi kerja yang telah ditetapkan

e. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi

• Bagian Pergudangan

a. Melaksanakan kegiatan pergudangan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

b. Memelihara dan menjaga dokumen yang terkait dengan barang dan produk yang disimpan di gudang.

(8)

c. Menyimpan dan memelihara catatan yang berkenaan dengan kegiatan pergudangan.

d. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi

• Bagian Pengepakan

a. Melakukan kegiatan pengepakan hasil produksi sesuai dengan instruksi kerja yang ditetapkan.

b. Memelihara dan menjaga dokumen yang terkait dengan produk yang dikemas.

c. Menyimpan dan memelihara catatan yang berkenaan dengan kegiatan pengepakan.

d. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi

6. Manajer Keuangan

a. Menyusun perencanaan keuangan perusahaan

b. Merencanakan, mengatur, mengkoordinir, dan mengawasi kegiatan yang menyangkut bidang keuangan dan akuntansi perusahaan. c. Mengawasi pelaksanaan keuangan atau pembukaan serta

perhitungan

d. Membuat laporan keuangan

e. Bertanggung jawab kepada Wakil Manajemen

7. Manajer Umum

a. Melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian b. Melaksanakan administrasi penerimaan pegawai baru

(9)

c. Menjaga dan memelihara dokumen yang berkenaan dengan kepegawaian

d. Menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai masukan dari unit lain dalam perusahaan.

e. Menetapkan sistem penilaian prestasi kerja bagi pegawai

f. Memproses permintaan pelatihan dari unit lain yang berkepentingan

3.4 Visi dan Misi Perusahaan

3.4.1 Visi Perusahaan

Adapun PT. PUSAKA KALI AGUNG memiliki visi,

• Menerapkan moto perusahaan “Sehat bersama TIRTA”.

• Menjadikan perusahaan yang mampu bersaing dalam bidang bisnis dan berkembang dengan baik.

3.4.2 Misi Perusahaan

Misi dari perusahaan adalah untuk ikut serta meningkatkan standar kesehatan masyarakat Indonesia melalui pengadaan air minum yang bersih dan sehat.

Meningkatkan mutu dalam pemasaran air minum dalam kemasan (AMDK) kepada customer serta distributor PT. PUSAKA KALI AGUNG.

Menerapkan sistem manajemen mutu sesuai dengan ISO 9001:2008. Berorientasikan pada produksi air minum dalam kemasan (AMDK) yang bersih, sehat, dan higienis agar dapat dikonsumsi oleh

(10)

seluruh lapisan masyarakat serta konsisten menjaga kwalitas produk sehingga perusahaan dapat menguasai pangsa pasar secara luas.

3.5 Sistem yang Sedang Berjalan

3.5.1 Proses Bisnis

- Proses Penjualan

Pertama-tama, bagian sales dan marketing melakukan pemasaran menawarkan produk air minum dalam kemasan yang dijual kepada calon customer, customer yang ada pada perusahaan ini dibagi menjadi tiga yaitu customer secara langsung, perwakilan dan distributor. Jika ada suatu pemesanan, maka bagian gudang akan mengecek ketersediaan produk atau stok minimum yang terdapat digudang berdasarkan pemesanan yang ada, jika ketersediaan produk tersebut mencukupi untuk melayani pemesanan yang ada, maka bagian marketing and sales akan membuat sales order yang berisikan list produk apa saja yang dipesan serta mengkonfirmasi order tersebut kepada customer, dan bagian pengepakan akan membuat surat perintah kerja untuk mengirimkan produk yang sudah dipesan, kemudian bagian accounting akan membuat tagihan penjualan dan customer akan membayar secara langsung, terkecuali pada distributor diberikan tempo atau jangka waktu yang telah ditentukan untuk melakukan pelunasan pembayaran, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membayar secara langsung. Dalam pengiriman selalu ada surat penerimaan barang, hal ini dimungkinkan jikalau ada retur produk yang memungkinkan produk tersebut tidak layak untuk di jual atau di konsumsi, meskipun surat penerimaan barang tersebut kosong, surat ini tetap dibawa bersamaan

(11)

dengan tagihan penjualan. Dalam hal pengiriman ini pun dibantu oleh manajer umum yang bergerak dalam hal kendaraan dan angkutan untuk mengirim pesanan-pesanan yang ada.

- Proses Retur Penjualan

Dalam pengiriman barang, surat penerimaan barang akan diisi dengan nama dan jumlah barang yang tidak layak untuk di jual atau di konsumsi. Dalam surat tersebut akan ditulis tanggal serta keterangan kenapa barang tersebut di retur. Setelah diretur bagian sales dan marketing akan membuat surat penerimaan barang yang diretur dalam dua rangkap, rangkap pertama dikirim kepada bagian quality control dan rangkap kedua dikirim kepada bagian gudang. Dan bagian quality control mengecek barang yang diretur customer kepada bagian sales, kemudian bagian sales akan kembalikan barang rusak yang diretur oleh customer kepada bagian quality control. Setelah itu bagian quality control akan mengirim barang rusak kepada bagian gudang. Maka bagian gudang akan mengirim barang baru beserta surat jalan kepada bagian pengiriman, kemudian bagian pengiriman akan mengirim barang retur serta surat jalan kepada customer, dan customer akan menangani surat jalan dan dikirim kepada bagian pengiriman sebagai surat bukti pengiriman yang sudah ditangani oleh customer.

- Proses Pembelian

Apabila dalam pengecekan ketersediaan jumlah stok tidak mencapai stok minimum produk, maka bagian produksi akan membuat surat tugas produksi untuk mengecek bagaimana ketersediaan bahan penolong. Bahan penolong yang dimaksud disini adalah seperti LID, karton, layer cup, dll.

(12)

Jika ketersediaan bahan penolong ada, maka siap untuk produksi air minum dalam kemasan. Apabila bahan penolong tidak mencukupi, maka bagian pembelian akan mengeluarkan surat permintaan bahan penolong untuk melakukan transaksi pembelian bahan penolong kepada supplier. Jika bahan yang diorder sudah tiba, maka bagian pembelian akan melakukan purchases order pembelian terlebih dahulu. Setelah buat purchase order, bagian pembelian akan mendokumentasikan dan melaporkan semua kegiatan pembelian bahan atau barang kepada wakil manajemen. Dalam transaksi pembelian, bagian quality control akan melakukan inspeksi terhadap semua bahan tersebut, jika bahan yang diterima sesuai dengan standart quality maka bagian quality control akan mencatat dan melaporkan hasil pengujian dan pemeriksaan yang telah dilakukan kepada manajer produksi.

- Proses Retur Pembelian

Apabila bahan yang diterima dari supplier tidak sesuai dengan standart quality atau ada yang rusak, maka bagian produksi akan meretur barang kepada bagian quality control, setelah itu bagian quality control akan membuat surat retur pembelian kepada purchasing, maka bagian purchasing akan membuat list retur pembelian kepada supplier, kemudian supplier akan mengecek barang rusak kepada purchasing untuk melakukan retur pembelian, maka bagian supplier akan mengirimkan barang yang baru serta surat jalan kepada bagian produksi.

3.5.2 Rich Picture

Rich picture merupakan gambaran yang menggambarkan situasi atau sistem menggunakan gambar-gambar yang ada pada proses bisnis, berikut ini adalah Rich picture pada PT. PUSAKA KALI AGUNG.

(13)

- Penjualan

Gambar 3.2 Rich Picture Penjualan pada PT. PUSAKA KALI AGUNG - Retur Penjualan 8. Barang Pesanan Bagian Gudang Customer 1. Order

Marketing & Sales 2a. PO

4a. Sales order

4b. Sales order

10. Melakukan Pembayaran

Finance & Accounting 3d. SO rangkap 2

5b. Surat jalan Rangkap I +II

3. Mengecek ketersediaan produk Barang

5a. Surat jalan Rangkap I + II 4c. Sales Order

2b. PO

6. Faktur Penjualan

7. Barang Pesanan

Surat Jalan Rangkap I +II

Faktur Penjualan

Surat Jalan

9. Surat jalan yang sudah di tanda tangani Arsip

Arsip

Bagian Pengiriman 11. bukti pembayaran + surat jalan yang sudah ditanda tangani

(14)

Gambar 3.3 Rich Picture Retur Penjualan pada PT. PUSAKA KALI AGUNG

- Pembelian

Marketing & Sales Customer

2a. Surat Penerimaan Barang

Bagian Quality Control

Bagian Gudang 3. Mengecek Barang Rusak

Bagian Pengiriman

Barang Retur

6. Surat Jalan Barang Retur

7. Surat jalan

8. surat jalan yang sudah di tangani

1. Barang Rusak

5. Barang Rusak 4. Barang Rusak

2b. Surat Penerimaan Barang

$$ $ Purchasing Supplier 4. PO pembelian 5. SO pembelian

10. surat jalan dari supplier

Finance & Accounting Bagian Gudang

Barang 1. Mengecek ketersediaan Barang

Bagian Produksi

2. Surat Tugas Produksi 3. Surat Permintaan Bahan Penolong

6. SO Pembelian + PO Pembelian Arsip 7. SO Pembelian + PO Pembelian 8. Melakukan Penagihan 9. Melakukan Pembayaran Barang Arsip 11. Surat Jalan

(15)

Gambar 3.4 Rich Picture Pembelian pada PT. PUSAKA KALI AGUNG

- Retur Pembelian

Gambar 3.5 Rich Picture Retur Pembelian pada PT. PUSAKA KALI AGUNG

3.5.3 Entity Relationship (ER) Diagram

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data yang didasarkan pada objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi, berikut ini adalah ERD yang digunakan PT. PUSAKA KALI AGUNG

Bagian Produksi

1. Meretur Barang Rusak

$$

$

Purchasing Bagian Quality Control

2. Surat Retur Pembelian

Supplier

3. Retur Pembelian 4. Mengecek Barang Retur

Barang 5. Surat Jalan

(16)

Gambar 3.6 ERD pada PT. PUSAKA KALI AGUNG

3.5.3.1Spesifikasi File

Nama Tabel : MsCustomer Primary Key : Kd_Customer

Foreign Key : Kd_KategoriCustomer, Kd_Kota Keterangan : Tabel Master Customer

Nama Field Type Data Ukuran Keterangan

Kd_Customer Char 10 Kode Customer

Kd_KategoriCustomer Char 10 Kode kategori customer

Kd_Kota Char 10 Kode kota

Nama_Customer Varchar 50 Nama customer

Alamat Varchar 100 Alamat customer

No_telepon Varchar 15 No telepon customer

Email Varchar 50 Email customer

Tabel 3.1 Tabel Customer

MsCustomer PK Kd_Customer FK1 Kd_KategoriCustomer FK2 Kd_Kota Nama_Customer Alamat NoTelp Email MsKategoriCustomer PK Kd_KategoriCustomer Nama_KategoriCustomer Keterangan TrPemesanan PK Kd_Pemesanan FK1 Kd_Customer FK2 Kd_Karyawan JumlahPemesanan TanggalPemesanan Detil_Pemesanan PK,FK1 Kd_Pemesanan PK,FK2 Kd_Produk Harga_Satuan Jumlah_Satuan MsProduk PK Kd_Produk FK1 Kd_KategoriProduk NamaProduk Harga_Produk Satuan Keterangan MsKategoriProduk PK Kd_KategoriProduk JenisProduk Keterangan TagihanPenjualan PK No_TagihanPenjualan FK1 Kd_Karyawan FK2 Kd_Pengiriman JumlahTagihan Tanggal Pengiriman PK Kd_Pengiriman FK1 Kd_Karyawan FK2 Kd_Produk Tanggal Jenis_Mobil MsKaryawan PK Kd_Karyawan FK1 Kd_JenisKaryawan Nama_Karyawan Alamat JenisKelamin NoTelp Email MsJenisKaryawan PK Kd_JenisKaryawan Jabatan ReturPenjualan PK Kd_ReturPenjualan FK1 Kd_Pengiriman Tanggal TrProduksiAMDK PK Kd_Produksi FK1 Kd_Produk JumlahProduksi Tanggal Status MsSupplier PK Kd_Supplier FK1 Kd_Kota Nama_Supplier Alamat NoTelp ReturPembelian PK Kd_ReturPembelian FK1 Kd_Pembelian Tanggal Keterangan TagihanPembelian PK No_TagihanPembelian FK1 Kd_Pembelian FK2 Kd_Karyawan JumlahTagihan Tanggal Detil_Pembelian PK,FK1 Kd_BahanPenolong PK,FK2 Kd_Pembelian JumlahBeli HargaBeli MsBahanPenolong PK Kd_BahanPenolong Nama_BahanPenolong JenisBahanPenolong JumlahStok Harga DetilProduksiAMDK PK,FK1 Kd_Produksi PK,FK2 Kd_BahanPenolong JumlahBahanPenolong TrPembelian PK,FK1 Kd_Pembelian FK1 Kd_BahanPenolong FK2 Kd_Supplier FK3 Kd_karyawan Tanggal Harga Detil_ReturPenjualan PK,FK2 Kd_ReturPenjualan PK,FK1 Kd_Pengiriman Produk_Retur Jumlah_Produk Detil_ReturPembelian PK,FK2 Kd_ReturPembelian PK,FK1 Kd_Pembelian Bahan_Retur Jumlah_Retur MsKetersediaanProduk PK Kd_KetersedaainProduk FK1 Kd_Produk FK2 Kd_Karyawan JenisProduk StokMinimum Kota PK Kd_Kota Nama_Kota KodePos

(17)

Nama Tabel : MsKategoriCustomer Primary Key : Kd_KategoriCustomer Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Kategori Customer

Kd_KategoriCustomer Char 10 Kode kategori customer Nama_KategoriCustomer Varchar 50 Nama kategori customer

Keterangan Varchar 100 Keterangan kategori

customer

Tabel 3.2 Tabel Kategori Customer

Nama Tabel : MsProduk Primary Key : Kd_Produk

Foreign Key : Kd_KategoriProduk Keterangan : Tabel Master Produk

ID_Produk Char 10 Kode Produk

Kd_KategoriProduk Char 10 Kode kategori produk

Nama_Produk Varchar 50 Nama Produk

Harga_Produk Numeric 30,2 Harga Produk

Satuan Varchar 50 Satuan Produk

Keterangan Varchar 100 Keterangan Produk

Tabel 3.3 Tabel Produk

Nama Tabel : MsKategoriProduk Primary Key : Kd_KategoriProduk Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Kategori Produk

Kd_KategoriProduk Char 10 Kode Kategori Produk

Jenis Produk Varchar 50 Jenis Produk

(18)

Nama Tabel : MsKetersediaanProduk Primary Key : Kd_KetersediaanProduk Foreign Key : Kd_Produk, Kd_Karyawan Keterangan : Tabel Master Ketersediaan Produk

Kd_KetersediaanProduk Char 10 Kode Ketersediaan Produk

Kd_Produk Char 10 Kode produk

Kd_Karyawan Char 10 Kode karyawan

Stock Minimun Integer 50 Stock minimum produk

Jenis Varchar 50 Jenis produk

Tabel 3.5 Tabel Ketersediaan Produk

Nama Tabel : MsKaryawan Primary Key : Kd_Karyawan Foreign Key : Kd_Jeniskaryawan Keterangan : Tabel Master Karyawan

Kd_JenisKaryawan Char 10 Kode jenis Karywan

Nama_Karyawan Varchar 50 Nama karyawan

Alamat Varchar 100 Alamat karyawan

Jenis_Kelamin Varchar 15 Jenis kelamin karyawan

No_telepon Varchar 15 No telepon karyawan

Email Varchar 50 Email karyawan

Tabel 3.6 Tabel Karyawan

Nama Tabel : MsJenisKaryawan Primary Key : Kd_JenisKaryawan Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Jenis Karyawan

Kd_JenisKaryawan Char 10 Kode jenis karyawan

Jabatan Varchar 50 Jabatan karyawan

(19)

Nama Tabel : TrPemesanan Primary Key : Kd_Pemesanan

Foreign Key : Kd_Customer, Kd_Karyawan Keterangan : Tabel Transaksi Pemesanan

Kd_Pemesanan Char 10 Kode pemesanan

Kd_Customer Char 10 Kode customer

Kd_karyawan Char 10 Kode karyawan

Jumlah pemesanan Integer 50 Jumlah pemesanan produk

Tanggal pemesanan Date 8 Tanggal pemesanan produk

Tabel 3.8 Tabel Pemesanan

Nama Tabel : Detil_Pemesanan

Primary Key : Kd_Pemesanan, Kd_Produk Foreign Key : Kd_Pemesanan, Kd_Produk Keterangan : Tabel Detil Pemesanan

Kd_Pemesanan Char 10 Kode pemesanan

Harga_Satuan Numeric 30,2 Harga satuan produk

Jumlah_Satuan Integer 50 Jumlah satuan produk

Tabel 3.9 Tabel Detil Pemesanan

Nama Tabel : TrProduksiAMDK Primary Key : Kd_Produksi Foreign Key : Kd_Produk

Keterangan : Tabel Transaksi Produksi AMDK

Kd_Produksi Char 10 Kode produksi

Jumlah_Produksi Integer 50 Jumlah produksi produk

(20)

Status Float - Status produksi

Tabel 3.10 Tabel Produksi AMDK

Nama Tabel : Detil_ProduksiAMDK

Primary Key : Kd_Produksi, Kd_BahanPenolong Foreign Key : Kd_Produksi, Kd_BahanPenolong Keterangan : Tabel Detil ProduksiAMDK

Kd_Produksi Char 10 Kode produksi

Kd_BahanPenol ong

Char 10 Kode bahan penolong

Jumlah Integer 50 Jumlah bahan penolong

Tabel 3.11 Tabel Detil Produksi AMDK

Nama Tabel : MsBahanPenolong Primary Key : Kd_BahanPenolong Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Bahan Penolong

Kd_BahanPenolong Char 10 Kode bahan penolong

Nama Varchar 50 Nama bahan penolong

Jenis Varchar 50 Jenis bahan penolong

Jumlah_Stok Integer 8 Jumlah stok bahan penolong

Harga Numeric 30,2 Harga bahan penolong

Tabel 3.12 Tabel Bahan Penolong

Nama Tabel : MsSupplier Primary Key : Kd_Supplier Foreign Key : Kd_Kota

Keterangan : Tabel Master Supplier

Kd_Supplier Char 10 Kode Supplier

(21)

Alamat Varchar 100 Alamat supplier

No_telepon Varchar 15 No telepon supplier

Tabel 3.13 Tabel Supplier

Nama Tabel : TrPembelian Primary Key : Kd_Pembelian

Foreign Key : Kd_BahanPenolong, Kd_Supplier, Kd_Karyawan Keterangan : Tabel Transaksi Pembelian

Kd_Pembelian Char 10 Kode pembelian

Kd_Supplier Char 10 Kode supplier

Tanggal Date 8 Tanggal pembelian

Harga Numeric 30,2 Harga produk

Tabel 3.14 Tabel Pembelian

Nama Tabel : Detil_Pembelian

Primary Key : Kd_Pembelian, Kd_BahanPenolong Foreign Key : Kd_Pembelian, Kd_BahanPenolong Keterangan : Tabel Detil Pembelian

JumlahBeli Integer 50 Jumlah pembelian bahan

HargaBeli Numeric 30,2 Harga pembelian bahan

Tabel 3.15 Tabel Detil Pembelian

Nama Tabel : ReturPembelian Primary Key : Kd_ReturPembelian Foreign Key : Kd_Pembelian Keterangan : Tabel Retur Pembelian

(22)

Kd_ReturPembelian Char 10 Kode retur pembelian

Tanggal Date 8 Tanggal retur pembelian

Keterangan Varchar 100 Keterangan Retur Pembelian

Tabel 3.16 Tabel Retur Pembelian

Nama Tabel : Detil_ReturPembelian

Primary Key : Kd_ReturPembelian, Kd_Pembelian Foreign Key : Kd_ReturPembelian, Kd_Pembelian Keterangan : Tabel Detil Retur Pembelian

Kd_ReturPembelian Char 10 Kode retur pembelian

Bahan_Retur Varchar 50 Bahan retur

Jumlah_Bahan Integer 50 Jumlah bahan retur

Tabel 3.17 Tabel Detil Retur Pembelian

Nama Tabel : TagihanPembelian Primary Key : No_TagihanPembelian Foreign Key : Kd_Pembelian,Kd_Karyawan Keterangan : Tabel Tagihan Pembelian

No_TagihanPembelian Char 10 No tagihan pembelian

Jumlah tagihan Numeric 30,2 Jumlah tagihan

Tanggal Date 8 Tanggal tagihan

Tabel 3.18 Tabel Tagihan Pembelian

Nama Tabel : Pengiriman Primary Key : Kd_Pengiriman

Foreign Key : Kd_Karyawan, Kd_Produk Keterangan : Tabel Pengiriman

(23)

Kd_Pengiriman Char 10 Kode pengiriman

Tanggal Date 8 Tanggal pengiriman

Jenis_Mobil Varchar 50 Jenis mobil pengiriman

Tabel 3.19 Tabel Pengiriman

Nama Tabel : Retur Penjualan Primary Key : Kd_ReturPenjualan Foreign Key : Kd_Pengiriman Keterangan : Tabel Retur Penjualan

Kd_ReturPenjualan Char 10 Kode retur penjualan

Tanggal Date 8 Tanggal retur penjualan

Tabel 3.20 Tabel Retur Penjualan

Nama Tabel : Detil_ReturPenjualan

Primary Key : Kd_ReturPenjualan, Kd_Pengiriman Foreign Key : Kd_ReturPenjualan, Kd_Pengiriman Keterangan : Tabel Detil Retur Penjualan

Kd_ReturPenjualan Char 10 Kode retur penjualan

Produk_Retur Varchar 50 Produk retur

Jumlah_Produk Integer 50 Jumlah produk retur

Tabel 3.21 Tabel Detil Retur Penjualan

Nama Tabel : TagihanPenjualan Primary Key : No_TagihanPenjualan Foreign Key : Kd_Pengiriman

(24)

No_TagihanPenjualan Char 10 No tagihan penjualan

Jumlah tagihan Numeric 30,2 Jumlah tagihan

Tanggal Date 8 Tanggal tagihan

Tabel 3.22 Tabel Tagihan Penjualan

Nama Tabel : Kota Primary Key : Kd_Kota Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Kota

Nama_Kota Varchar 50 Nama kota

Kode_Pos Varchar 5 Kode pos

Tabel 3.23 Tabel Kota

3.6 Kebutuhan Informasi

Setelah melakukan analisis terhadap pada PT. PUSAKA KALI AGUNG data yang dibutuhkan berupa data dan informasi yang ringkas, terintegrasi, serta cepat diperoleh. Berikut adalah kebutuhan informasi yang dibutuhkan:

1. Pada penjualan, dibutuhkan informasi mengenai jumlah produk yang terjual, jenis produk yang paling banyak terjual yang dapat dilihat dari dimensi customer, dimensi kategori customer, dimensi karyawan, dimensi produk, dimensi kategori produk, dimensi kota dan dimensi waktu.

2. Pada pembelian, dibutuhkan informasi mengenai berapa banyak jumlah barang bahan penolong yang dibeli, jenis barang yang paling banyak dibeli,

(25)

yang dapat dilihat dari dimesi supplier, dimensi bahan penolong, dimensi karyawan, dimensi kota dan dimensi waktu.

3. Pada persediaan, dibutuhkan informasi yang meliputi jumlah bahan penolong yang tersedia di gudang, jumlah produk keluar yang dapat dilihat dari dimensi produk, dimensi kategori produk, dimensi bahan penolong dan dimensi waktu.

3.7 Permasalahan yang Dihadapi

Setelah mengadakan survei pada PT. PUSAKA KALI AGUNG, maka terdapat beberapa masalah yang ada antara lain :

1. Eksekutif sulit untuk mengakses data historis tentang perusahaanya seperti data penjualan dan pembelian sehingga menyebabkan eksekutif sulit membuat keputusan untuk membuat strategi bisnis yang lebih baik.

2. Laporan penjualan dan pembelian yang dihasilkan hanya menampilkan dari satu dimensi saja. Eksekutif harus membandingkannya secara manual jika ingin melihat laporan tersebut dari beberapa dimensi.

3. Aplikasi yang berjalan pada PT. PUSAKA KALI AGUNG belum optimal dalam hal integrasi sehingga para eksekutif kesulitan dalam melihat keseluruhan data perusahaan dengan tujuan mengukur sampai mana kinerja perusahaan.

3.8 Usulan Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang terjadi di PT. PUSAKA KALI AGUNG maka diusulkan untuk membangun sebuah aplikasi data warehouse.

(26)

1. Dengan dirancangnya data warehouse, mampu memberikan informasi yang lebih ringkas dan tepat serta mampu melihat data historis yang dimiliki perusahaan sebagai bahan analisis, sehingga eksekutif lebih mudah dalam membuat keputusan.

2. Dengan penggunaan aplikasi data warehouse, para eksekutif mendapatkan laporan yang dapat dilihat dari berbagai dimensi serta dapat melihat data yang diinginkan dalam tingkat peringkasan yang sesuai.

3. Salah satu karakteristik data warehouse yaitu integrated, dengan ini PT. PUSAKA KALI AGUNG dapat mengintegrasikan data yang ada sehingga dapat terhindar dari kesalahan data, ketidaksamaan dalam format sehingga eksekutif dapat melihat data yang diinginkan secara keseluruhan.