• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

62

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Cahaya Selatan, merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1987. Perusahaan ini didirikan oleh Heriyanto, dengan tiga pemegang saham yaitu Heriyanto, Setiawan Lim, Wenty Muliaty Bunawan. PT. Cahaya Selatan adalah perusahaan supplier pipa dan fitting ATP TORO Piping System.

Perusahaan ini terletak di Jl. Utan Jati, Ruko Daan Mogot Baru Blok 7B No.19 , Kalideres , Jakarta Barat. Selain itu PT. Cahaya Selatan mempunyai gudang yang terletak di Komplek Pergudangan MIAMI Jl. Kayu Besar Blok M2/3 Kamal, dan di Rukan Pusat Bisnis Daan Mogot Baru Blok KJE No.12, Kalideres Jakarta Barat. Berkat kerja keras, kerjasama dan dedikasi karyawan dan pimpinan perusahaan telah menjadikan PT. Cahaya Selatan berkembang hingga saat ini.

Pipa dan fitting ATP TORO Piping System adalah pipa jenis Polypropylene Random Copolymer (PPR-C) yang diimpor langsung dari pabriknya yaitu ATP (Avanzate Tecnologie Plastiche) S.r.l yang berada di Barletta, Italia. Pipa jenis ini adalah pipa yang sedang banyak digunakan dalam pembangunan gedung baik itu Rumah Sakit, hotel, rumah, maupun perkantoran. Keunggulan dalam pemasangan dan bahan menjadikan pipa ini pilihan bagi banyak kontraktor. Dalam pemasangan pipa ini menggunakan alat welder heater yang melelehkan ujung pipa dan fitting yang akan

(2)

disambung, hasil dari sambungan ini senyawa dan tidak ada celah jika benar dalam penyambungannya. Dari segi bahan pipa ini dibuat dari senyawa plastik yang menjadikan pipa ini kuat ,tidak ada korosi, dan aman bagi air yang dialirkan.

Nama resmi perusahaan yaitu PT. Cahaya Selatan, akta PT perusahaan dibuat pada tanggal 16-01-2003 dengan nomor akta C-05240 H1.01.01. TH.2003 atas nama notaris Lanny Widjaja, SH., beralamat di Ruko Daan Mogot Baru, Blok 7B No 19, Jakarta Barat 11840. Surat izin usaha perdagangan no. 114/1.824.221/0206. Dengan nomor telepon 54375849, 54382190, 54374076, fax 54374075, 021-54375850, email atptoro-cahaya@centrin.net.id

3.2 Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PT. CAHAYA SELATAN

(3)

3.2.1 Struktur Organisasi PT. Cahaya Selatan International

1. Direktur

Merupakan pimpinan perusahaan yang dipegang oleh L. Heriyanto Putra. 2. Accounting dan Keuangan

Jabatan ini dipegang oleh Toni Susanto. 3. Administrasi Stock dan Penjualan Jabatan ini dipegang oleh Warsono. 4. Marketing / Pemasaran

Bagian ini terdiri dari 2 divisi, yaitu : a. Divisi Capital Project

Terdiri dari 3 orang, yaitu:

1. Fendi

2. Cecep Sudrajat 3. Aji Masroni b. Divisi Luxuary Housing

Dipegang oleh satu orang yaitu Hendarsono 5. Bagian Gudang

Bagian ini dipimpin oleh Jaya Sunarya, dan membawahi bagian pengiriman yang terdiri dari:

1. Abdul Ghofur 2. Toto

(4)

4. Nur 6. Collector

Dipegang oleh Sandro 7. Sales Admin

Dipegang oleh Arie teka setiawan

3.2.2 Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang dan tanggung jawab yang diwakili oleh masing-masing struktur organisasi :

a. Direktur

Direktur merupakan puncak pimpinan dalam PT. Cahaya Selatan International yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

• Merumuskan tujuan, rencana dan kebijakan umum perusahaan untuk kelancaran dan kelangsungan perusahaan.

• Mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hal-hal struktur permodalan perusahaan dan masalah pokok perusahaan lainnya.

• Mengevaluasi laporan keuangan dan hasil operasi perusahaan, serta menggunakannya untuk pengambilan keputusan bagi pengembangan perusahaan.

(5)

b. Accounting dan Keuangan

• Merencanakan, mengkoordinir, mengawasi dan melaporkan hal-hal yang menyangkut keuangan meliputi penjualan, pembelian, perpajakan, kepegawaian, dan perbankan serta aset-aset perusahaan.

• Mengkoordinir collector dalam hal pemasukan dan pengambilan tagihan dari customer, serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang kegiatannya.

c. Administrasi Penjualan

• Menerima Purchase Order (Pesanan Barang) dari customer dan membuat Surat Jalan untuk selanjutnya diberikan ke bagian gudang untuk dikirimkan.

• Membuat faktur penjualan sesuai dengan Surat Jalan yang diberikan kepada bagian Accounting dan Keuangan untuk proses penagihan .

• Membuat laporan penjualan dan mengkoordinir stock berdasarkan system computer dan laporan fisik dari bagian gudang, untuk dilaporkan kepada direktur.

d. Pemasaran (Marketing)

• Melaksanakan negosiasi transaksi dengan calon customer tentang segala aspek yang menyangkut harga produk dan syarat-syarat penjualan.

(6)

• Mengkoordinasi dan mengontrol customer dalam kepuasan pelayanan dan pembayaran tagihan.

• Bertanggungjawab terhadap setiap ketepatan waktu pembayaran customernya .

• Bertanggungjawab terhadap target penjualan maksimum dan minimum yang telah disepakati .

e. Bagian Gudang

Bertanggungjawab langsung kepada Direktur, dalam kegiatannya bekerjasama dan berkoordinasi dengan Marketing dan Administrasi Penjualan.

Tugas ,wewenang dan tanggungjawab :

• Menerima, menghitung, dan memberikan laporan barang masuk kepada Direktur dan Administrasi Penjualan.

• Menyiapkan , dan mengirim barang sesuai dengan Surat Jalan dan memberikan laporan pengiriman.

• Bertanggungjawab atas penyimpanan, keamanan/keutuhan barang, dan kerapihan gudang.

f. Collector

• Bertanggungjawab atas pemasukan dan pengambilan tagihan ke customer.

• Membantu kegiatan Accounting dalam kegiatan perbankan, seperti pengambilan buku cek/giro , rekening koran, dll.

(7)

g. Sales Admin

• Membantu kegiatan Marketing, seperti membuat penawaran, menghitung komisi, dan menghandle customer via telepon di kantor. • Mengecek dan mengontrol alat pemasangan pipa yang dipinjamkan

kepada customer hingga proyek yang dikerjakan selesai.

3.3 Prosedur Bisnis yang Sedang Berjalan

3.3.1 Prosedur Penjualan dan pembayaran tunai

Prosedur sistem yang sedang berjalan pada PT. Cahaya Selatan International adalah :

1. Bagian Administrasi Stock dan Penjualan

a. Menerima dan mengecek Purchase Order dari customer. b. Melihat stock apakah ada atau tidak.

Apabila ada maka:

1. Membuat surat jalan dan faktur

2. Memberikan surat jalan ke bagian gudang Apabila tidak ada maka :

- Memberikan laporan kepada direktur untuk masukan data impor berikutnya

3. Menerima surat jalan kembali yang telah gudang.

4. Setelah selesai pengiriman dan surat jalan dan faktur kembali,maka akan dibuat laporan penjualan, dan menyerahkan bukti pembayaran atau faktur kepada accounting untuk pencatatan keuangan.

(8)

2. Bagian gudang

- Menerima surat jalan yang telah diberikan oleh bagian administrasi stock dan penjualan

- Menyiapkan produk sesuai dengan yang tertera dalam surat jalan - Memberikan surat jalan dan faktur ke bagian pengiriman untuk

diberikan kepada customer bersamaan dengan produk yang dikirim. - Memberikan kepada bagian administrasi stock dan penjualan surat

jalan dan faktur yang telah ditandatangani oleh customer 3. Bagian pengiriman

- Memberikan surat jalan dan faktur beserta produk yang dipesan customer

- Memberikan kepada bagian gudang surat jalan dan bukti faktur pelunasan customer

(9)

 

 

Gambar 3. 2 Document Flow Penjualan dan Pembayaran Tunai

3.4.2 Prosedur Penjualan dan Pembayaran Kredit

Sama seperti proses bisnis yang terjadi pada pembayaran tunai diatas, bagian administrasi stock dan penjualan menyerahkan faktur kuning kepada

(10)

bagian gudang yang akan diberikan oleh bagian pengiriman kepada customer sebagai bukti hutang yang dilakukan oleh customer, dan faktur putih tersebut diberikan kembali kepada bagian accounting untuk menjadi bukti penagihan pada saat jatuh tempo.

Pada saat jatuh tempo maka bagian accounting akan memberikan faktur putih kepada bagian collector untuk menagih customer, dan bila customer telah membayar maka akan ditukar dengan faktur kuning yang dimilki oleh customer dan menukarnya dengan faktur putih sebgai bukti pelunasan. Dan oleh collector akan dikembalikan kembali kepada bagian accounting untuk membuat catatan keuangan.

(11)

 

 

Gambar 3. 3 Document Flow Penjualan dan Pembayaran Kredit

3.4.3 Prosedur Pembelian, Penerimaan Pembelian dan Pembayaran

Direktur akan melakukan purchase order ketika ada laporan barang yang kurang atau habis dari bagian administrasi stock dan penjualan. Direktur akan

(12)

mengkonfirmasikan kepada pabrik, produk apa saja yang akan dipesan, bagian pabrik akan mengecek apakah stok tersedia atau tidak. Bila produk tersedia maka akan dibuat purchase order oleh direktur yang akan dikirimkan kepada pabrik. Direktur akan memberikan bukti purchase order kepada accounting untuk melakukan pembayaran kepada pabrik dan oleh accounting akan disimpan sebagai bukti pembayaran sekaligus disimpan sebagai laporan keuangan.

Dan produk yang dikirim disertai dengan adanya bukti pengiriman dari supplier yang akan dilakukan pengecekan produk oleh bagian gudang, selanjutnya akan diteruskan kepada bagian administrasi stok dan penjualan yang akan diberikan kepada direktur sebgai laporan barang masuk.

(13)

 

(14)

3.4.4 Prosedur Retur Penjualan

Prosedur retur penjualan dilakukan oleh customer. Customer mengajukan surat untuk retur barang. Setelah retur tersebut disetujui oleh direktur, akan dilakukan pengurangan piutang dari customer tersebut oleh bagian accounting.

 

(15)

3.4.5 Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan dimulai dari sales admin untuk membuat laporan persediaan barang. Kepala Accounting & Financial akan membuat laporan piutang.

3.5 Diagram Aliran Data

3.5.1 Diagram Konteks

(16)

3.5.2 Diagram Nol

(17)

3.6 Permasalahan yang Muncul

Permasalahan yang muncul setelah dilakukan analisis terhadap proses bisnis yang berjalan :

- Adanya redudansi data pada database yang lama.

- Basis data penjualan, pembelian, persediaan tidak terintegrasi satu sama lain.

3.7 Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam analisis proses bisnis yang berjalan, ditemukan suatu akar permasalahan yaitu tidak adanya integrasi antar sistem, sehingga diusulkan pemecahan masalah dengan perancangan sistem basis data terintegrasi di bidang penjualan, pembelian, dan persediaan.

3.8 Sistem Database Berjalan Master File

1. Master File Golongan

Nama Field Keterangan Tipe Data

Golongan kode golongan Char (4) Keterangan keterangan golongan Varchar (20) * primary key

(18)

Tampilan Master File Golongan 2. Master File Wilayah

Nama Field Keterangan Tipe Data kode wilayah* Kode wilayah Char (5) Wilayah Nama wilayah Varchar (15) * primary key

(19)

3. Master File Stock

Nama Field Keterangan Tipe Data

Kode stock* Kode stock Char (12) Nama stock Nama stock Varchar (14)

Satuan Satuan Varchar (10)

Harga jual Harga jual Int (10)

Harga beli Harga beli Int (10)

Harga pokok Harga pokok Int (10) Minimum stock Minimum stock Int (5) Maximum stock Maximum stock Int (5)

Stock awal Stock awal Int (7)

Stock masuk Stock masuk Int (7) Stock keluar Stock keluar Int (7) Stock akhir Stock akhir Int (7) Golongan** Kode golongan Int (7) * primary key

(20)

Tampilan Master File Stock 4. Master File Supplier

Nama Field Keterangan Tipe Data

Kode supplier* Kode supplier Char (5) Nama supplier Nama supplier Varchar (20) Alamat supplier Alamat supplier Varchar (50) Contact person Pemilik persh.supplier Varchar (20) Disc Diskon yg diberikan Int (3)

Kode wilayah** Kode wilayah** Char (6) * primary key

(21)

Tampilan Master File Supplaier 5. Master File Langganan

Nama Field Keterangan Tipe Data

Kode langganan* Kode langganan Char (6) Nama langganan Nama langganan Varchar (10) Alamat langganan Alamat langganan Varchar (50) Contact person Pemilik persh. Langganan Varchar (20) Disc Diskon yg diberikan Int (3) Penjualan terakhir Tanggal penjualan terakhir Date

Kode wilayah** Kode wilayah** Char (6) * primary key

(22)

Tampilan Master File Langganan 6. Master File Salesman

Nama Field Keterangan Tipe Data

Kode sales* Kode sales Char (6)

Nama Nama sales Varchar (10)

Alamat Alamat sales Varchar (50)

Telp Nomor telepon sales Varchar (20) Omzet Jumlah omzet sales Int (3) Penjualan terakhir Total penjualan terakhir Int (3) * primary key

(23)

Tampilan Master File Salesman File Transaksi

1. Pembelian

Nama Field Keterangan Tipe Data

No faktur* Nomor faktur pembelian Char (6) Kode supplier** Kode supplier Char (6) Nama supplier Nama supplier Varchar(15) Tanggal Tanggal pembelian Date

Discount Diskon Int (3)

Kode barang** Kode barang Char (10) Banyaknya Jumlah barang Varchar (10)

Harga Harga beli Int (10)

jumlah Banyaknya*harga Varchar (14)

(24)

** foreign key 2. Penjualan

Nama Field Keterangan Tipe Data

No faktur* Nomor faktur penjualan Char (6) Langganan** Kode langganan Char (5)

Salesman** Kode sales Char (5)

tanggal Tanggal penjualan Date

discount Diskon Int (3)

PPN Pajak Int (10)

Jatuh tempo Tempo pembayaran Date Kode barang** Kode barang Char (6) Banyaknya Jumlah barang Varchar (10)

Harga Harga jual Int (10)

jumlah Banyaknya*harga Varchar (15)

* primary key ** foreign key

(25)

Gambar Input faktur & surat jalan

3. Retur Penjualan

Nama Field Keterangan Tipe Data

No retur penjualan* Nomor retur penjualan Char (6) Kode langganan** Kode langganan Char (5) Kode sales** Kode sales Char (5)

Tanggal Tanggal retur Date

Discount Diskon Int (3)

(26)

Jatuh tempo Tempo pembayaran Varchar (50) Kode barang** Kode barang Char (7) Banyaknya Jumlah barang Varchar (10)

Harga Harga jual Int (10)

Jumlah Banyaknya*harga Varchar (6)

Gambar

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi
Gambar 3. 2 Document Flow Penjualan dan Pembayaran Tunai
Gambar 3. 3 Document Flow Penjualan dan Pembayaran Kredit
Gambar 3. 4 Document Flow Pembelian, Penerimaan dan Pembayaran
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian bagian admin menerima kembali bukti pengiriman dan penerimaan produk sebagai bukti bahwa barang yang dikirim telah diterima oleh Customer, setelah itu, bukti pengiriman

o Setelah bahan baku yang dikirim dari supplier telah sesuai dengan jumlah pesanan yang dilakukan oleh divisi pembelian, maka bahan baku tersebut akan disimpan di gudang dan

Sebelum mengirimkan retur ke supplier , Bagian Administrasi mencetak Rekap Pengembalian Barang berdasarkan bulan pengiriman dan merek barang melalui modul Laporan

Bila barang yang diminta ada dalam stok persediaan gudang maka bagian gudang akan membuat SPK (Surat Perintah Kerja) dan memberikan suku cadang beserta SPK 1 rangkap ke mekanik..

kemudian dari Proses penerimaan barang, memberikan receive ke bagian gudang dan kemudian bagian gudang memberikan data stock ke proses persediaan .Berkas yang di simpan dari

Admin BUMDes dapat melakukan registrasi, mengelola profil, melihat profil, mengelola produk, melihat produk, mengecek bukti bayar, memproses pengiriman, mengkonfirmasi pengiriman

Bertanggung jawab atas pengiriman barang dari pemasok dan atau gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikan pengiriman dilakukan dengan tepat waktu dan

Apabila barang yang dikirim merupakan barang transit, misalnya pengiriman untuk lokasi yang jauh dari kantor pusat, misalnya pengiriman ke Bangka Belitung dengan jalur