TUGAS PRA UTS INVENTORY GUDANG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Salah Satu Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi [ADSI] Dengan Konsep Menganalisis
Dosen : Istiqomah, S.Kom.,M.Kom.
KETUA : Mohamad Yusman Maulana – 10111399
ANGGOTA : 1. Muhamad Ibrahim – 10111129 2. Hilman Herlambang - 10111393 3. Wismoyo Harrommy - 10111386 4. Gandi Suryanto - 10111153
Kelas : ADSI 8
PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI... i
DAFTAR GAMBAR... ii
DAFTAR TABEL... vi
BAB I PENDAHULUAN... 1
BAB II ANALISIS KEBUTUHAN YANG BERJALAN... 2
II.1 Analisis Masalah... 2
II.2 Analisis Prosedur Manual yang Sedang Berjalan (FlowMap)... 2
II.3 Analisis Dokumen Manual yang Terlibat... 4
II.4 Analisis Aturan/Proses Bisnis... 4
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL... 5
III.1 Hardware... 5
III.2 Software... 5
III.3 Brainware... 5
III.4 Jaringan... 6
III.5 Pengkodean... 7
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL... 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Gambar 4.4
Gambar 4.6
DAFTAR TABEL
BAB 1 PENDAHULUAN
CV Evi Tekstil adalah suatu bentuk usaha dibidang penjualan bahan-bahan kain.
Banyak berbagai macam kain tersedia disini, karena banyaknya barang yang perlu ditangani, maka diperlukan suatu alat bantu, sehingga semua masalah yang berhubungan dengan barang khususnya tentang persediaan barang atau yang sering disebut dengan inventori akan dapat teratasi dengan baik.
Mengingat pentingnya masalah inventori, perlu diadakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang harusnya sistematis, terarah dan lengkap yang tentunya dipakai untuk membantu dalam pembuatan laporan dan juga sangat membantu dalam memperoleh informasi tentang data persediaan barang.
Sistem pengolahan data inventori yang ada pada CV Evi Tekstil sampai saat ini masih ditangani secara manual, sehingga sering menimbulkan lambatnya informasi tentang barang-barang yang masih tersedia dan juga memperlambat dalam pembuatan laporan. Maka dari itu sangat diperlukan untuk menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam mengolah data persediaan barang yang ada. Dengan adanya komputerisasi yang berupa program inventori stok barang diharapkan adanya
laporan yang informatif, yaitu:
1. Dapat mengetahui secara jelas dan lengkap persediaan barang.
2. Dapat memeriksa semua data yang ada dalam stok barang secara cepat dan tepat. 3. Pencarian data-data yang berskala banyak akan cepat diselesaikan.
4. Mengurangi kesalahan-kesalahan yang dapat dilakukan secara manual, misalnya dalam penghitungan jumlah persediaan barang.
BAB II
ANALISIS KEBUTUHAN YANG BERJALAN
II.1 Analisis Masalah
Pada analisis masalah ini menggambarkan sebuah tempat penyimpanan barang atau gudang (inventory) yang masih bekerja secara manual dan melakukan pendataannya masih menggunakan alat tulis seperti pulpen dan kertas. Sehingga cara pendataan seperti itu masih sangat rawan dengan penyalahgunaan data, kekeliruan data, ataupun proses yang lama dan cenderung tidak efisien. Oleh karena itu harus dibuatlah sebuah aplikasi desktop yang dapat meminimalisir semua proses pendataan secara manual dan cenderung banyak terjadi kesalahan data.
II.2 Analisis Prosedur Manual yang Sedang Berjalan (FlowMap)
II.3 Analisis Dokumen Manual yang terlibat
1. Toko mengirimkan data pesanan barang ke gudang
2. Bagian gudang mencatat dan mengecek stok barang yang dipesan oleh toko
3. Jika barang ada maka bagian gudang akan langsung mencatat data pengiriman barang yang telah di pesan oleh toko, tetapi jika barang tidak ada maka data pemesanan toko akan dicatat didata pemesanan barang kepada supplier
4. Jika stok barang habis bagian gudang membuat data pemesanan barang kepada supplier dan mendapatkan bukti pengiriman barang dari supplier.
5. Bagian gudang mencatat data penerimaan barang yang telah dikirim oleh supplier.
6. Bagian gudang mengirimkan barang yang telah dipesan oleh toko dan menyerahkan bukti pengiriman barangnya.
7. Bagian gudang membuat laporan penerimaan barang, laporan pemesanan dan laporan pengeluaran barang kemudian memberikannya kepada kepala gudang.
II.4 Analisis Aturan/Proses Bisnis
1. Penerimaan barang dari supplier dengan bukti bon/laporan 2. Pengeluaran barang dari gudang dengan bukti bon/laporan 3. Pendataan stok dan membuat laporan stok
BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL
III.1 Hardware 1. Printer
2. Komputer (CPU,Keyboard,Mouse,Monitor) -Processor Core 2 Duo
-RAM 1GB -VGA 256 -Harddisk 40 GB
III.2 Software
Kebutuhan software untuk pembuatan aplikasi ini ada sebagai berikut : 1. Eclipse
2. Wampserver/Xampp
III.3 Brainware 1. Kepala Gudang
mengerti dan bisa mengoperasikan komputer, pengalaman menggunakan komputer, minimal pendidikan SMA atau sederajat.
2. Pegawai Toko
III.4 Jaringan
Jaringan komputer merupakan koneksi sistem komunikasi dua atau lebih komputer yang bekerjasama untuk saling bertukar dan saling memakai bersama sumber daya. Perangkat yang digunakan dalam jaringan, antara lain :
a. Node, merupakan setiap piranti yang dihubungkan pada jaringan, dapat berupa sebuah komputer, printer, atau piranti penyimpanan.
b. Client, merupakan sebuah node yang meminta dan menggunakan sumber daya yang tersedia dari node lain, misalnya client tersebut sebuah komputer mikro pemakai.
c. Server, merupakan sebuah node yang memberikan sumber daya yang dipakai bersama dengan node lainnya. Bergantung sumber daya yang dipakai secara bersama, maka ada file server, printer server, communication server, web server, atau database server.
d. Network Operating System (NOS), berfungsi mengendalikan dan mengkoordinasikan aktivitas seluruh komputer dan pi ranti lain pada sebuah jaringan.
e. Distributed Processing, merupakan sebuah sistem yang mempunyai kemampuan komputasi yang diletakkan dan dipakai bersama pada lokasi yang berbeda.
Strategi jaringan yang akan digunakan pada Gudang CV Evi Tekstil yaitu jaringan client/server.
Jaringan client/server merupakan jaringan yang menggunakan satu komputer besar sebagai server yang berfungsi untuk mengkoordinasikan dan memasok pelayanan kepada node yang lain yang berfungsi sebagai client. Server menyediakan akses sumber daya, misalkan halaman web, database, perangkat lunak aplikasi dan perangkat keras.
Gambar 3.1
III.5 Pengkodean
Pengkodean merupakan suatu inisialisasi kode yang bersifat unik atau tidak boleh ada yang sama. Hal ini dilakukan utuk memudahkan dalam mengidektifikasi perbedaan dari suatu data sehinggan tidak terdapat redudansi atau pengulangan data yang sama. Adapun pengkodean yang terdapat pada Sistem Informasi Penjualan dan Inventory kain yaitu :
1. Kode untuk Data Supplier
XXX
Kode Supplier
Pengurutan data Supplier berdasarkan No. Urut Supplier Contoh = 001
Artinya adalah no. Urut supplier 001
2. Kode untuk Data Barang
XXX XXX
Kode Supplier
Kode Barang
Pengurutan data Barang diurutkan berdasarkan Kode Supplier Contoh : 001002
BAB III
ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL
IV.1 Entity Relationship Diagram
Gambar 4.1
IV.3 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
DFD Level 3
kamus data
Nama arus data : pengambilan stock barang Alias :
-Bentuk data : Tercatat
Arus data : Proses 2.1 – Proses 2.2-Proses 2.3
Penjelasan : toko mencari/mengambil barang yang di pesan dari stock gudang. Periode : setiap kali terjadi penjualan
Volume :
-Struktur data :id pegawai,nama_pegawai,jenis_kelamin,alamat_pegawai
LAMPIRAN
Daftar nama-nama anggota yang berkontribusi dalam pembuatan makalah diantaranya : 1. Mohamad Yusman Maulana – 10111399 : {DFD}
2. Muhamad Ibrahim – 10111129 : {Penyusunan Makalah, Pendahuluan, Jaringan, Pengkodean}
3. Hilman Herlambang – 10111393 : {Software, FlowMap, Diagram Konteks} 4. Wismoyo Harrommy – 10111386 :{Hardware, Brainware, ERD}