• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

48

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan

Toko Mainan Hollanda merupakan badan usaha yang bergerak di bidang retail mainan anak-anak.. Didirikan oleh Ibu Hj. Mainah. Pada kesempatan ini penulis mencoba menganalisa permasalahan salah satu dari Inventory Control pada Toko Mainan Hollanda.

3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

Toko Mainan Hollanda merupakan suatu jenis usaha retail yang bergerak dalam bidang penjualan barang atau mainan. Secara umum. Jenis barang yang umumnya dijual biasanya seperti mainan anak-anak (mainan mobil, boneka dan lain-lain). Sama halnya dengan toko atau retail yang telah ada, Toko Mainan Hollanda juga merupakan suatu jenis usaha dalam bidang penjualan barang mainan, terutama mainan anak-anak. Toko Mainan Hollanda berdiri pada tahun 2010 yang mulanya berlokasi di Pasar Gembrong Jakarta Timur. Toko Mainan Hollanda dibangun oleh seorang yang mempunyai semangat wirausaha yang tinggi yaitu Ibu Hj Mianah, untuk saat ini Toko Mainan Hollanda sudah berjalan selama tujuh tahun.

(2)

Visi dan Misi Retail atau toko 1. Visi

Menjadi Retail (Toko Mainan Hollanda) terbaik dan terdepan di Pasar Gembrong Jakarta Timur.

2. Misi

a. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen b. Menyediakan harga yang terjangkau bagi konsumen

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur Organisasi adalah tata urutan yang menunjukkan semua bagian dari sekumpulan orang – orang yang menyatukan diri untuk bekerjasama mencapai tujuan yang berbentuk bagan untuk memperlancar kegiatan suatu retail atau toko. Adapun struktur organisasi Toko Mainan Hollanda adalah sebagai berikut :

(Sumber : Toko Mainan Hollanda) Gambar III.1 Struktur Organisasi

(3)

3.1.3 Deskripsi Tugas

Adapun deskripsi tugas dari tiap bagian dalam struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut :

1. Kepala Toko/ Owner

Bertugas membuat keputusan dan mengarahkan instruktur kepada semua bagian dan terjun langsung untuk mengawasi setiap bagian.

2. Wakil Kepala Toko

Bertugas dalam mengontrol Keuangan dan melakukan pengawasan ke bagian penjualan, gudang dan pembelian Toko Mainan Hollanda. Bertugas dalam memilih pegawai, memberikan motivasi, serta mengontrol kerja pegawai.

3. Staff Penjualan / kasir

Bertugas dalam melakukan proses penjualan kepada konsumen atau pelanggan dari tahap pembayaran sampai tahap packing barang mainan. Selain itu, juga bertugas dalam perawatan barang.

4. Staff Pembelian

Bertugas mengontrol pembelian dan melakukan pembelian barang ke supplier sampai menerima faktur dari supplier.

5. Staff Gudang

Bertugas untuk mengontrol stok barang dan menerima barang dari supplier untuk di stok ke gudang dan melakukan perawatan dan pengawasan kualitas barang, dan melakukan retur bila terdapat barang rusak.

(4)

3.2 Prosedur Sistem Berjalan

Prosedur sistem berjalan pada Toko Mainan Hollanda dimulai dari proses penjualan. Pelanggan dapat datang langsung ke Toko Mainan Hollanda untuk melihat-lihat barang mainan yang akan dibeli kemudian melakukan pemesanan dan pembayaran kepada bagian penjualan. Kemudian prosedur pembelian barang di mulai dari bagian gudang membuat permintaan barang kemudian bagian pembelian melakukan pemesanan ke supplier dengan melakukan kontak telpon ke agen atau supplier yang ada, kemudian memesan barang yang akan di beli kemudian melakukan pebelian atau pembayaran dengan datang langsung mengambil barang mainan di agen atau supplier kemudian mendapatkan faktur dari agen atau supplier dan bagian gudang menerima barang dan melakukan stok barang kembali.

3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan 3.3.1. Activity Diagram Inventory

Gambar III.2

Activity Diagram Inventory

(5)

Pada Gambar III.1 Activity Diagram Inventory menjelaskan pada bagian penjualan, pelanggan datang melihat barang lalu memesan barang kemudian pelanggan melakukan pembelian lalu bagian penjualan membuatkan struk dan pelanggan menerima struk. Pada bagian Gudang Melakukan stok barang kemudian melihat kebutuhan barang yang kurang dan membuat request permintaan barang ke bagian pembelian, kemudian bagian pembelian menerima request permintaan barang dari bagian gudang yang selanjutnya akan memesan barang ke supplier atau agen dan melakukan pembelian barang kemudian bagian gudang menerima faktur dan barang.

3.4. Spesifikasi Sistem Berjalan

3.4.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen input merupakan semua bentuk dokumen yang masuk ke sebuah sistem perusahaan yang berasal dari lingkungan perusahaan. Dokumen- dokumen input sistem berjalan pada toko mainan Hollanda adalah sebagai berikut :

1. Nama Masukan : Faktur Pembelian

Fungsi : Bukti transaksi pembelian barang ke supplier Sumber : Agen / Supplier

Tujuan : Bag. Gudang

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pembelian barang

Bentuk : Lampiran A1

(6)

3.4.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen output merupakan segala bentuk dokumen keluaran perusahaan yang di keluakan baik kepada bagian-bagian dalam perusahaan maupun keluar perusahaan. Dokumen-dokumen ouput sistem berjalan pada toko mainan Hollanda adalah sebagai berikut :

1. Nama Keluaran : Struk penjualan

Fungsi : Bukti transaksi penjualan barang ke pelanggan

Sumber : Kasir

Tujuan : Pelanggan / Konsumen

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada penjualam barang

Bentuk : Lampiran B1

2. Nama Keluaran : Laporan penjualan barang

Fungsi : Sebagai laporan penjualan barang

Sumber : Bag. Penjualan

Tujuan : Owner

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Bulan

Bentuk : Lampiran B2

3.5. Permasalahan

Masalah – masalah yang ada pada system berjalan penjualan dan pembelian barang pada toko mainan Hollanda adalah sebagai berikut :

(7)

1. Sistem penjualan, pembelian dan stok yang masih di lakukan secara manual dan tanpa ada pencatatan dalam setiap proses penjualan, pembelian dan stok.

2. Didalam proses manual saat ini pendataan masih menggunakan sistem yang belum saling terhubung ke bagian-bagian lainnya seperti pergudangan, pembelian dan juga manajemen penjualan.

3. Belum adanya data keluaran berupa laporan penjualan, pembelian dan stok barang dan masih menggunakan perkiraan

3.6. Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan-pemecahan masalah tersebut secara garis besar sebagai berikut:

1. Melakukan penambahan Tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan toko.

2. Melakukan Perubahan Manajemen dimana sebelumnya manajemen perusahaan atau toko masih manual dan belum menggunakan manakemen yang baik.

3. Dibangun dan dipergunakan sistem yang berbasis komputer, yaitu sistem informasi inventori untuk mempermudah dan mempercepat proses penjualan, pembelian dan stok barang serta memudahkan dalam mengkontrol setiap proses dalam transaksi dan pencatatan data.

Berdasarkan alternatif pemecahan masalah diatas maka penulis menyimpulkan usulan yang di gunakan adalah dengan dibangun dan dipergunakan sistem sistem informasi inventori untuk mempermudah dan mempercepat proses penjualan, pembelian dan stok barang serta memudahkan dalam mengkontrol setiap proses dalam transaksi dan pencatatan data.

Referensi

Dokumen terkait

Bagian Operasional bertugas melayani pesanan anggota, membuat Nota Penjualan, melakukan pemesanan atas barang yang dibeli anggota ke supplier, membuat Formulir Permintaan

Deskripsi dari use case di atas yaitu staff melakukan permintaan ke bagian gudang dan jika barang yang akan diminta tidak ada maka staff mengajukan request order..

Purchase Order (PO) rangkap 1 akan dikirimkan kepada Supplier yang ditujukan, rangkap 2 akan diserahkan ke bagian Gudang yang nantinya akan digunakan untuk melakukan

Setelah data barang yang di pesan di Supplier tersedia kemudian Supplier mengirimkan barang beserta surat jalan ke bagian gudang dan bagian gudang melakukan

Pegawai gudang alat tulis kantor (ATK) menerima barang dan melakukan pengecekan barang apakah sesuai dengan surat pemesanan alat tulis kantor yang sebelumnya diberikan oleh

nama suplier: (kosong) alamat: (kosong) Sistem akan menampilkan “Nama supplier harus diisi”. Sesuai Harapan Valid.. Kolom nama supplier diisi, dan alamat, kota,

Gudang Bagian gudang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : 1 Mengolah data barang masuk dan keluar pada gudang.. 2 Memeriksa kelengkapan dokumen barang sebelum

Activity Diagram Warehouse Keeper Manager Engineering Staff Purchasing Supplier Prosedur Barang Masuk Membuat permintaan pembelian Menerima permintaan pembelian Menerima