• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0900589 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0900589 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, N. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X Pada Materi Hidrokarbon. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI, Bandung.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara. Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Chandrasegaran, A. L., Treagust, D. F. & Mocerino, M. (2007). The Development of A Two-Tier Multiple-Choice Diagnostic Instrument for Evaluating Secondary

School Students’ Ability to Describe and Explain Chemical Reactions Using

Multiple Levels of Representation. Chemistry Education Research and Practice, 8 (3), hlm. 293-307.

Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Daryanto, M. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Demìrcìoğlu, G., Demìrcìoğlu, H., & Yadìgaroğlu, M. (2013). An Investigation of

Student Teachers’ Understanding of Chemical Equilibrium. International Journal on New Trend in Education and Their Implications, 4 (2), hlm. 185-192.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Tes Diagnostik. Jakarta: Depdiknas.

Effendy. (2007). A Level Chemistry For Senior High School Students Volume 2A. Malang: Bayumedia Publishing.

Fauziah, N. (2009). Kimia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan. Febliza, A. (2011). Analisis Miskonsepsi pada Materi Kesetimbangan Kimia.

[Online]. Tersedia di: http://asytifebliza.blogspot.com/2011/12/analisis-miskonsepsi-pada-materi.html. Diakses 15 Maret 3013.

(2)

Firmanwibi. (2012). Kunci Identifikasi Insecta. [Online]. Tersedia: http://firmanwibi.wordpress.com/2012/12/17/kunci-identifikasi-insecta/. Diakses 26 juni 2014.

Gliem, J. A. & Gliem, R. R. ( 2003). Calculating, Interpreting, and Reporting

Cronbach’s Alpha Reliability Coefficient for Likert-Type Scales. Midwest Research to Practice Conference in Adult, Continuing, and Community Education, hlm. 82-88.

Johari, J. M. C. & Rachmawati, M. (2002). Kimia SMA dan MA. Jakarta: Esis.

Lawshe, C. H. (1975). A Quantitative Approach to Content Validity. Personal Psychology, 28, hlm. 563-573.

McMurry, J. & Fay. R. C. (2008). Chemistry Fourth Edition. New York: Pearson Prentice Hall.

Mursalin. (2012). Model Diklat Penanggulangan Miskonsepsi Guru Fisika pada Topik Kelistrikan Dan Kemagnetan Melalui Simulasi Komputer. (Disertasi). Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Murti, Bhisma. (2011). Validitas dan Reliabilitas Pengukuran. [Online]. Tersedia:http://si.uns.ac.id/profil/uploadpublikasi/Buku/murti_06.pdf. Diakses 18 Mei 2014.

Purba, M. & Sunardi. (2006). Kimia Untuk SMA Kelas XI 2A. Jakarta: Erlangga. Purtadi, S. & Sari, L. P. (2012). Analisis Miskonsepsi Konsep Laju dan

Kesetimbangan Kimia Pada Siswa SMA. [Online]. Tersedia di: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Makalah%20Semnas%20MIPA%20-%20Analisis%20Miskonsepsi%20Konsep%20laju%20dan%20Kesetimbanga n%20Kimia_0.pdf. Diakes 17 Januari 2014.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosidah, Y. A. (2012). Penggunaan “Two-tier Test” untuk Mengevaluasi Pemahaman Konsep Kesetimbangan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batu/Yuli Ainun Rosidam. [Online]. Tersedia di: http://library.um.ac.id/free-

(3)

Salirawati, D. (2010). Pengembangan Model Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi Kimia Pada Peserta Didik SMA. (Disertasi). Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Samudra, G. B., Suastra, I. W. & Suma, K. (2014). Permasalahan-Permasalahan yang Dihadapi Siswa SMA di Kota Singaraja dalam Mempelajari Fisika. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA,

4.

Şendur, G., Toprak, M. & Pekmez, E. Ş. (2010). Analyzing of Students’ Misconception about Chemical Equilibrium. International Conference on New Trends in Education and Their Implications. Antalya: 11-13 November 2010. Sudijono, A. (2007). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sunarya, Y. (2010). Kimia Dasar. Bandung: CV. Yrama Widya.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Dalam Pendidikan Fisika.

Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Susanti, S. S. (2014). Pengembangan Tes Diagostik Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI, Bandung. Susteyo, B. (2011). Menyusun Tes Hasil Belajar dengan Teori Ujian Klasik dan

Teori Responsi Butir. Bandung: CV. Cakra.

Suyanti, R. D. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Jakarta: Graha Ilmu.

Suyono. (2009). Pembelajaran Efektif dan Produktif Berbasis Literasi: Analisis Konteks, Prinsip, dan Wujud Alternatif Strategi Implementasinya. Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, 2, hlm. 203-217. Tan, K. C. D. & Treagust, D. F. (1999). Evaluating Student’s Understanding of

Chemical Bonding. School Science Review, 81 (294), hlm. 75-83.

Tan, K. C. D., Goh, N. K.,Chia, L. S. & Treagust, D. F. (2002). Development and Application of A Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Instrument to Assess

(4)

Tan, K. C. D., Taber, K. S., Goh, N. K. & Chia, L. S. (2005). The Ionization Energy Diagnostic Instrument: A Two-Tier Multiple-Choice Instrument to Determine

High School Students’ Understanding of Ionisation Energy. Chemistry Education Research and Practice, 6 (4), hlm. 180-197.

Tarakci, M., Hatipoglu, S., Tekkaya, C. & Ozden, M. Y. (1999). A Cross-Age Study

of High School Students’ Understanding of Diffusion and Osmosis. Hacettepe Universitesi Egitim Fakultesi Dergis, 15, hlm. 84-93.

Treagust, D. F. (1988). Development and Use of Diagnostic Test to Evaluate Students Misconception in Science. International Journal of Science, 10 (2), hlm. 159-169.

Treagust, D. F. (2006). Diagnostic Assesment in Science as A Means to Improving Theaching, Learning and a Retention. Perth: Science and Mathematics Education Centre, Curtin Univercity of Technology. materi kalor siswa kelas X-7 SMA Laboratorium UM. [Online]. Tersedia: http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:j9Und6LYP0kJ:fisik

a.um.ac.id/download/artikel-skripsi/doc_download/309-artikelkhoirunnisaretnoningtiyas.html+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id. Diakses 23 Juni 2014.

Utami, B., Saputro, A. N. C, Mahardiani, L. Yamtinah, S. & Mulyani, B. (2009). Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Wahyuni, Ika. (2013). Kunci Identifikasi Sistem Dikotomi. [online]. Tersedia di: http://ika-wahyuni-fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-74797-Kuliah-KUNCI%20IDENTIFIKASI%20SISTEM%20DIKOTOMI.html. Diakses 3 Juli 2014.

Whitten, K. W., Davis, R. E., Peck, M. L. & Stanley, G. G. (2004). General Chemistry Seventh Edition, Thomson Brooks/Cole.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

… Bimbingan karir (BK) sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan individu yang harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Apakah kadar Amoniak dan COD yang terdapat dari beberapa air limbah pabrik karet. kering sudah memenuhi standar baku mutu yang dikeluarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah dan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/2 429/Sj Perihal Pedoman

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Lisa Nuryuliani 2016 Universitas

[r]

Tegangan sisa tekan dari dry shot peening akan menyebabkan Almen test strip melengkung ke arah sisi yang mengalami dry shot peening yang akan diukur dengan almen gage

Selama aktifitas fisik yang lama, seseorang dengan level kebugaran kardiorespiratori yang tinggi dapat menghantarkan energi yang dibutuhkan dalam aktifitas fisik ke sel otot