• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PEMBENTUKAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME - repository UPI S PSI 0900385 Title

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSES PEMBENTUKAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME - repository UPI S PSI 0900385 Title"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PEMBENTUKAN RESILIENSI PADA IBU

YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana di Departemen Psikologi

Oleh :

Eka Hertika Rizky

0900385

DEPARTEMEN PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2016

PROSES PEMBENTUKAN RESILIENSI PADA IBU

(2)

ii

YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME

Oleh Eka Hertika Rizky

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana pada Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan

© Eka Hertika Rizky Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2016

Hak cipta dilindungi Undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)
(4)

Referensi

Dokumen terkait

Sindroma Hyper-IgE (HIEs) adalah suatu immunodefisiensi primer kompleks yang jarang dengan karakteristik eksim , abses kulit , infeksi paru , kadar eosinofil dan kadar

Jasa ( service ), seperti: konstruksi, pendidikan, pelatihan, dll Hanya saja menurut gaspersz (2002), para manajemen dari perusahaan yang berkompetisi dalam pasar global

[r]

[r]

Agama Praya, berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran Nomor : 07 -jakon/Pokja.Pa- Pry/VII/2017, tanggal 05 Juli 2017 dan Undangan Pembuktian Kualifikasi Nomor:

Dorongan Alqur’an melalui banyak ayat 4 yang mengandung anjuran, bahkan perintah agar manusia banyak berfikir dan mempoergunakan akalnya, dan mencela dengan keras taklid

Seseorang tidak boleh berniat dengan kegiatannya menuntut ilmu, untuk memenuhi beberapa tujuan dunia, seperti kepemimpinan, memperoleh kedudukan dan kekayaan,

Namun pada hasil penelitian yang dilakukan peneliti ada beberapa siswa yang pernah atau sedang menerima perilaku bullying ringan memiliki kepercayaan diri yang cukup