• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Perangkat_SD Awal Modul_KK A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "01. Perangkat_SD Awal Modul_KK A"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

SEKOLAH DASAR KELAS AWAL

KELOMPOK KOMPETENSI - A

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib fasilitasi untuk Program PKB bagi Guru.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi para Instruktur nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah mengijinkan Penulis maupun Pengembang perangkat modul pada jenjang Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

Jakarta, Mei 2017

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I. PENDAHULUAN ... 4

A. Rasional ... 4

B. Dasar Hukum ... 5

C. Tujuan ... 5

D. Sasaran ... 6

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7

A. Katalog Modul ... 7

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A ... 8

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi A ... 18

1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 18

2. Silabus IN-1 ... 18

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 22

BAB III. PENUTUP ... 26

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara

di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi

kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca-UKG).

Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.

(5)

Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.

B. Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.

C. Tujuan

Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Awal untuk kompetensi professional.

1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas karakteristik peserta didik dalam berbagai aspek, potensi peserta didik, bekal ajar awal, kesulitan belajar, pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai

(6)

D. Sasaran

(7)

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul

Jenjang : SD KELAS AWAL

Program Keahlian : GURU KELAS

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI

KK Judul Materi

ik Karakteristik dan

Pengembangan Potensi Peserta Didik

 Pekembangan Peserta Didik  Perkembangan Fisik dan Motorik  Potensi Peserta Didik

 Identifikasi kemampuan awal

 Perkembangan Kemampuan Intelektual  Identifikasi Kesulitan Belajar

 Perkembangan Kecerdasan Emosi dan Perkembangan Sosial

 Perkembangan Moral dan keerdasan Spiritual.

P

Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia

• Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa

Indonesia. Materi tentang hakikat bahasa, fungsi, kedudukan, dan ragam bahasa Indonesia yang dijelaskan dalam bentuk deskripif.

• Pemerolehan Bahasa Anak. Materi ini dibatasi pada

hakikat pemerolehan bahasa, tahapan pemerolehan

bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi

pemerolehan bahasa, dan perbedaan antara

pemerolehan dan pembelajaran bahasa.

• Linguistik Bahasa Indonesia. Materi ini berupa

kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang berasal dari hierarki lingustik yaitu ejaan, sintaksis, wacana dan semantik bahasa Indonesia.

• Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia. Materi

berbicara berupa prinsip dan prosedur berbicara dengan jenis wicara monolog, cerita, ceramah, khotbah, dialog, wawancara, diskusi, debat, percakapan, dan debat.

• Keterampilan Membaca Bahasa Indonesia. Materi

membaca berupa prinsip dan prosedur membaca dengan jenis membaca berbagai teks dan membaca nyaring. Modul membaca di sini lebih difokuskan kepada membaca permulaan.

 Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. Materi menulis

(8)

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi A 1. Struktur.

SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI A 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi A

Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik 9

2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi A

Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia 18

Total 27

2. Silabus

a. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat :

Modul ini membahas perkembangan peserta didik; implikasi prinsip-prinsip perkembangannya terhadap pendidikan; karakteristik peserta didik dalam aspek potensi, fisik dan motorik, kemampuan intelektual, kecerdasan emosi, perkembangan sosial, perkembangan moral, kecerdasan spiritual dan pengembangannya melalui pembelajaran; serta identifikasi kemampuan awal dan kesulitan belajar dan cara menggunakan hasilnya dalam pembelajaran.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

b) Kompetensi Guru:

1.1. Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, emosional, moral, spiritual, dan latar belakang

sosial-budaya.

(9)

1.3. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.

1.4. Mengidentifikasi kesulitan peserta belajar usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.

6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.

6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk krea tivitasnya.

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

POKOK

1. Menjelaskan tahapan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik 2. Menjelaskan implikasi

prinsip-prinsip perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan

3. Menjelaskan berbagai aspek perkembangan peserta didik 4. Menentukan kegiatan untuk

memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik.

Karakteristik dan

Pengembangan Potensi Peserta Didik

Perkembangan Peserta Didik

Pengembangan Potensi Peserta Didik

1. Mendeskripsikan jenis-jenis potensi

2. Mengidentifikasi potensi peserta didik

3. Menentukan kegiatan

pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik

Pengembangan Potensi Peserta Didik

1. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak-anak 2. Mendeskripsikan ciri-ciri anak-anak

yang sehat secara fisik

3. Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik

4. Menentukan kegiatan

pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik dengan kesehatan fisik yang khas atau kurang sesuai.

Perkembangan Fisik dan Motorik Peserta Didik

1. Menjelaskan perkembangan kemampuan intelektual peserta didik.

2. Mengidentifikasi kecerdasan intelektual peserta didik. 3. Menentukan kegiatan

pembelajaran yang memfasilitasi perbedaan kecerdasan intelektual peserta didik

Perkembangan Kemampuan Intelektual Peserta Didik

(10)

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

1. Menjelaskan perkembangan emosi peserta didik

2. Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku kecerdasan emosi peserta didik 3. Mengidentifikasi kecerdasan emosi

peserta didik

4. Mendeskripsikan proses perkembangan aspek sosial peserta didik

Perkembangan Kecerdsan Emosi dan Perkembangan Sosial Peserta Didik

1. Mendeskripsikan tahapan perkembangan aspek moral peserta didik

2. Mendeskripsikan ciri-ciri perilaku moral peserta didik

3. Mengidentifikasi perilaku moral peserta didik

Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik

 Curah

1. Menjelaskan cara mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik 2. Mengidentifikasi kemampuan awal

peserta didik

3. Mengidentifikasi kesulitan belajar . 4. Menjelaskan faktor-faktor kesulitan

belajar.

5. Menentukan kegiatan pembelajaran yang kondusif berdasarkan hasil identifikasi kemampuan awal dan kesulitan belajar peserta didik

Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar Peserta Didik

 Jonni, K., (2006). Psikologi unuk Anak dan Remaja II. Batam: Karisma Publishing Group  LN. Yusuf,S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja

RosdaKarya

 LN. Yusuf,S., (2006). Program Bimbingan dan Konsling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Qraisyi

 Santrock, J.,W. (2012). Life-Span Development. Edisi ke 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga

 Sukmadinata, N. S., (2007). Bimbingan dan Konseiing dalam Praktek. Mengembangkan Potensi dan kepribadian Siswa. Bandung: Maestro

(11)

Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

• Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa Indonesia.

• Pemerolehan Bahasa Anak.

• Linguistik Bahasa Indonesia.

• Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia. .

• Keterampilan Membaca Bahasa Indonesia.

• Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia.

Kompetensi

Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Bahasa dan Sastra Indonesia).

Kompetensi Guru:

• Memahami hakikat, fungsi, kedudukan, dan ragam bahasa Indonesia.

• Memhami pemerolehan bahasa anak.

• Memahami linguistik bahasa Indonesia.

• Memahami keterampilan berbicara bahasa Indonesia.

• Memahami keterampilan membaca bahasa Indonesia.

• Memahami keterampilan menulis bahasa Indonesia.

INDIKATOR

KEBERHASILAN MATERI POKOK

SUBMATERI

Menerapkan ragam bahasa Indonesia dalam pembelajaran

Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa Indonesia

• Hakikat bahasa Indonesia

• Kedudukan bahasa Indonesia

• Fungsi bahasa Indonesia

• Kedudukan dan fungsi bahasa

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer

3 JP @ 45 menit = 135 menit

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

Pemerolehan bahasa anak

• Hakikat Pemerolehan bahasa anak

• Tahapan

Curah pendapat, Tanya

LCD Projector, Laptop/notebook, White board,

(12)

pemerolehan bahasa pemerolehan bahasa

• Faktor-faktor yang memengaruh i

pemerolehan bahasa anak

• Perbedaan anatara

Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer

Menerapkan kaidah bahasa Indonesia (morfologi=tata bentukan dan tata istilah sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar)

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer

3 JP @ 45 menit = 135 menit

Menerapkan prinsip dan prosedur keterampilan berbicara

• Jenis

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer

3 JP @ 45 menit = 135 menit

Menerapkan prinsip dan prosedur keterampilan

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan

(13)

berbagai

Menerapkan prinsip dan prosedur keterampilan menulis

Keterampilan

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer Universitas Negeri Malang.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arsyad, Maidar dan Mukti U.S. 1993. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media.

Chaer, A. 2009. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Loenie Agustina., (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2013. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul., (2009). Psikolinguistik: kajian teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Crystal, David. 2008. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. USA: Blackwell Publishing Ltd.

Dendy Sugono, Berbahasa Indonesia dengan Benar. 1994. Jakarta: Puspa Swara.

Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Depdiknas.

E. Owens, Robert. Jr. (2012). Language Development An Introduction. New Jersey: Pearson Education,Inc.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: NusaIndah.

Keraf, Gorys. 1994.Komposisi. Flores : Nusa Indah.

(14)

King, Larry. 2005. Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, Di mana Saja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera.

Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder (penyunting). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Mulyati, Yeti dkk. (2007) , Keterampilan Berbahasa Indonesia SD Modul, Jakarta: Universitas Terbuka.

Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: Gramedia.

Santosa, Puji, dkk. (2010). Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

Soenjono Dardjowidjojo., (2000) Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.

3. Skenario Pembelajaran

a. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Karakteritistik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik (KP3D)

Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. KEGIATAN INTI Diskusi tentang Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan

Pengembangannya melalui Pembelajaran.

Penanyangan video/gambar tentang kasus-kasus karakteristik peserta didik Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait isu-isu karakteristik peserta didik dan pengembangannya melalui pembelajaran

(15)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Diskusi dan identifikasi apakah isu-isu yang terangkat masuk ruang lingkup kajian KP3D atau tidak

Tugas LK 1.1 s.d. 1.7

Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.7 yaitu membuat peta pikiran atau bagan tentang konsep topik 1 s.d. 7 dengan fokus kajian esensi dari masing-masing topik. Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda.

1 x 45 Menit

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.

1 x 45 Menit

Tugas LK 2.1 s.d. 2.7

Kerja kelompok melaksanakan LK 2.1 s.d. 2.7 yaitu mengidentifikasi isu-isu terkait berbagai aspek karakteristik peserta didik dan pengembangannya, yang dihadapi peserta diklat di kelas yang mereka ampu. Setiap aspek karakteristik peserta didik diangkat oleh kelompok yang berbeda.

Memilih satu isu/kelompok yang akan didiskusikan dan dibuat alternatif solusi melalui pembelajaran.

2 x 45 Menit

Presentasi hasil diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dilanjutkan tanya jawab dengan kelompok lain dan penguatan dari fasilitator.

3 x 45 menit

Kuis 35 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik 15 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405 menit

b. Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:

(16)

• Pemerolehan Bahasa Anak.

• Linguistik Bahasa Indonesia.

• Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia. .

• Keterampilan Membaca Bahasa Indonesia.

• Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia.

Kompetensi

Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Bahasa dan Sastra Indonesia).

Kompetensi Guru:

• Memahami hakikat, fungsi, kedudukan, dan ragam bahasa Indonesia.

• Memhami pemerolehan bahasa anak.

• Memahami linguistik bahasa Indonesia.

• Memahami keterampilan berbicara bahasa Indonesia.

• Memahami keterampilan membaca bahasa Indonesia

INDIKATOR

Menerapkan ragam bahasa Indonesia dalam pembelajaran

fungsi bahasa Indonesia

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer.

2 JP @ 45 menit = 90 menit

Mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi pemerolehan bahasa

Pemerolehan Bahasa Anak

1. Pemerolehan bahasa anak 2. Pembelajaran

bahasa anak 3. Perbedaan

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer

(17)

bahasa Menerapkan kaidah

bahasa Indonesia (morfologi=tata bentukan dan tata istilah sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar) yang berasal dari hierarki lingustik yaitu ejaan, sintaksis, wacana dan semantik

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer

2 JP @ 45 menit = 90 menit

Referensi

Abdul Syukur (2001). Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arsyad, Maidar dan Mukti U.S. 1993. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhrata Media.

Chaer, A. 2009. Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Loenie Agustina., (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2013. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul., (2009). Psikolinguistik: kajian teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Crystal, David. 2008. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. USA: Blackwell Publishing Ltd.

Dendy Sugono, Berbahasa Indonesia dengan Benar. 1994. Jakarta: Puspa Swara.

Depdiknas. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Depdiknas.

E. Owens, Robert. Jr. (2012). Language Development An Introduction. New Jersey: Pearson Education,Inc.

Keraf, Gorys. 1980. Komposisi, Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Ende Flores: NusaIndah.

Keraf, Gorys. 1994.Komposisi. Flores : Nusa Indah.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

(18)

Kridalaksana, H. 1981. Bahasa Indonesia Baku: dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jilid II, Tahun 1981, 17-24. Jakarta: Bhratera.

Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder (penyunting). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Mulyati, Yeti dkk. (2007) , Keterampilan Berbahasa Indonesia SD Modul, Jakarta: Universitas Terbuka.

Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: Gramedia.

Santosa, Puji, dkk. (2010). Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

Soenjono Dardjowidjojo., (2000) Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi A Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2

hari

20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

20 JP, selama 2 hari

1 JP = 45 menit

2 20 JP, selama 2

hari

30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

10 JP, selama 1 hari

1. Struktur Tatap Muka IN-1

SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI A 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Awal JP

1

Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi A

Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

3

2

Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi A

Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

6

Total 9

2. Silabus IN-1

a. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A

Kompetensi : Pedagogik

(19)

Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat :

Modul ini membahas perkembangan peserta didik; implikasi prinsip-prinsip perkembangannya terhadap pendidikan; karakteristik peserta didik dalam aspek potensi, fisik dan motorik, kemampuan intelektual.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

b) Kompetensi Guru:

1) Memahami karakteristik peserta didik usia sekolah dasar yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya.

2) Mengidentifikasi potensi peserta didik usia sekolah dasar dalam lima mata pelajaran SD/MI.

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

POKOK

1. Menjelaskan tahapan perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik 2. Menjelaskan implikasi

prinsip-prinsip perkembangan perilaku dan pribadi peserta didik terhadap pendidikan

3. Menjelaskan berbagai aspek perkembangan peserta didik 4. Menentukan kegiatan untuk

memfasilitasi variasi perkembangan peserta didik.

Karakteristik dan

Pengembangan Potensi Peserta Didik

Perkembangan Peserta Didik

Pengembangan Potensi Peserta Didik

1. Mendeskripsikan jenis-jenis potensi

2. Mengidentifikasi potensi peserta didik

Pengembangan Potensi Peserta Didik

1. Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak-anak 2. Mendeskripsikan ciri-ciri anak-anak

yang sehat secara fisik

3. Mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik peserta didik

4. Menentukan kegiatan

pembelajaran yang memfasilitasi

(20)

peserta didik dengan kesehatan fisik yang khas atau kurang sesuai.

Referensi

 Jonni, K., (2006). Psikologi unuk Anak dan Remaja II. Batam: Karisma Publishing Group  LN. Yusuf,S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja

RosdaKarya

 LN. Yusuf,S., (2006). Program Bimbingan dan Konsling di Sekolah (SLTP dan SLTA). Bandung: Pustaka Bani Qraisyi

 Santrock, J.,W. (2012). Life-Span Development. Edisi ke 13, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga

 Sukmadinata, N. S., (2007). Bimbingan dan Konseiing dalam Praktek. Mengembangkan Potensi dan kepribadian Siswa. Bandung: Maestro

b. Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia Mapel/Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Kajian Materi Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: 1) Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa;

2) Pemerolehan Bahasa Indonesia; 3) Linguistik Bahasa Indonesia; 4) Semantik Bahasa Indonesia; 5) Keterampilan Berbahasa Indonesia; 6) Sastra Indonesia.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (Bahasa dan Sastra Indonesia).

b) Kompetensi Guru:

(21)

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK

SUBMATERI

POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA ESTIMASI WAKTU

Menerapkan ragam bahasa Indonesia dalam pembelajaran

Hakikat, 7. Kedudukan

bahasa Indonesia 8. Fungsi

bahasa Indonesia 9. Kedudukan

dan fungsi bahasa Indonesia 10. Raga

m bahasa Indonesia

Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer.

2 JP @ 45 menit = 90 menit

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa

Pemerolehan Bahasa Anak

5. Pemerolehan bahasa anak 6. Pembelajaran

bahasa anak 7. Perbedaan

pemerolehan 9. Faktor-faktor

yang memengaruhi pemerolehan bahasa

Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer.

2 JP @ 45 menit = 90 menit

Membedakan sastra lama dan sastra baru

Sastra

Indonesia

1. Sastra lama dan sastra baru 2. Genre sastra

Indonesia

instrinsik puisi dan prosa

Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah

LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer.

2 JP @ 45 menit = 90 menit

Referensi

 Abdul Syukur (2001). Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang.

 Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.  Aminuddin. (2000). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: PT. Sinar Baru

(22)

 Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

 _______________., (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.  _______________., (2013). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta. Rineka Cipta.

 Chaniago, Darwin. S., (2003) Berbalas Pantun Remaja. Bandung: Pustaka Setia.

 Crystal, David. (2008). A Dictionary of Linguistics and Phonetics. USA: Blackwell Publishing Ltd.

 Owens, Robert. Jr. (2012). Language Development An Introduction. New Jersey: Pearson Education,Inc.

 Haduyanto. (2001). Membudayakan Kebiasaan Menulis. Sebuah Pengantar.  Jakarta: PT. Fikahati Aneska.

 Hardjana, Agus M. (2007). Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta : Kanisius.

 Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder (penyunting). (2005). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.

3. Skenario Pembelajaran (IN-1)

a. Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi A

Kompetensi : Pedagogik

Judul Modul : Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Karakteritistik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik (KP3D) Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

KEGIATAN INTI Diskusi tentang Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan

Pengembangannya melalui Pembelajaran.

Penanyangan video/gambar tentang kasus-kasus karakteristik peserta didik

Curah pendapat pengalaman peserta diklat dalam pembelajaran terkait isu-isu karakteristik peserta didik dan pengembangannya melalui

(23)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

pembelajaran

Diskusi dan identifikasi apakah isu-isu yang terangkat masuk ruang lingkup kajian KP3D atau tidak

Tugas LK 1.1 s.d. 1.7

Kerja kelompok melaksanakan tugas LK 1.1 s.d. 1.7 yaitu membuat peta pikiran atau bagan tentang konsep topik 1 s.d. 7 dengan fokus kajian esensi dari masing-masing topik. Setiap kelompok mengerjakan topik yang berbeda.

1 x 45

Menit

Kuis 35 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik 15 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 135 menit

b. Profesional Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Profesional

Judul Modul : Penguasaan dan Keterampilan Berbahasa Indonesia Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

5 menit

KEGIATAN

PENDAHULUAN

 Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat

 Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.  Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator,

alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran

10 menit

KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam Bahasa Indonesia

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi, tanya jawab, kunjung karya

Presentasi, Penguatan Latihan soal uji kompetensi

(24)

Kegiatan Pembelajaran 2: Pemerolehan Bahasa Anak

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi, tanya jawab, kunjung karya

Presentasi, Penguatan Latihan soal uji kompetensi

Kegiatan Pembelajaran 3: Linguistik Bahasa Indonesia

Brainstorming

Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi, tanya jawab, kunjung karya

Presentasi, Penguatan Latihan soal uji kompetensi

90 menit

45 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

35 menit

Jumlah alokasi waktu 270nit

3. Struktur Tatap Muka IN-2

SD KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI A 20/10 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir

20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir

10 P

4. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 menit

(25)

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

200 menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta

100 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 90 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 menit

Jumlah alokasi waktu 450 menit

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi : SD Kelas Awal - Kelompok Kompetensi A Kompetensi : Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu : 5 JP @ 45 menit = 225 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan.

KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses tanya jawab pada kegiatan ini

65 menit

Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran

60 menit

KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit

Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 45 menit

Jumlah alokasi waktu 225 menit

(26)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Dasar sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.

(27)

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini yaitu menambahkan kapasitas transformator menjadi 10 ampere dan penggunaan konduktor besi terhadap kinerja peleburan yang terjadi pada alat

abu tinggi. Pembentukan gas mengandung tar kira-kira 0.05 kg tar/kg gas,.. Pada gasifier open core , udara dihisap melalui seluruh penampang bagian atas reaktor,

Namun dalam pembahasan RTBL ini dibuat asumsi bahwa penerimaan negara akan dihitung cukup melalui tiga instrumen penerimaan, yaitu penerimaan melalui Pajak Bumi dan Bangunan

Dari kata-kata Imam Syâfi’î tersebut, jelas bahwa hukum fatwa yang tidak didasarkan pada Khabar lazim atau qiyâs terhadap Khabar lazim tersebut, maka hukum atau fatwanya

Persamaan penurunan segera atau penurunan elastis dari pondasi yang terletak dipermukaan tanah yang homogeny, elastis, sotropis, pada media semi

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 P ekanbaru yang dilihat dari aspek

Pelamar pada formasi jabatan tenaga kesehatan yang mensyaratkan Surat Tanda registrasi (STR), wajib melampirkan STR (bukan internship) sesuai jabatan yang dilamar

Melalui seminar ini ada semacam harapan atau keinginan kepada seluruh peserta, untuk bersama-sama mencarikan solusi dan merumuskan pemikiran tinjauan Islam mengenai adat