• Tidak ada hasil yang ditemukan

SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL KIA DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) LP3A KIA BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL KIA DI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) LP3A KIA BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

52

Showroom dan Bengkel Mobil KIA di Semarang

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hal-hal yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Perdagangan dan pelayanan jasa otomotif dapat meningkat dan mendorong pertumbuhan industri yang terkait seperti perdagangan dan otomotif serta meningkatkan pelayanan jasa kepada masyarakat di bidang otomotif.

2. Potensi pengembangan kota Semarang sebagai kawasan perdagangan dan industri dengan segala fasilitas pendukung yang ada dan meningkatnya penjualan dan pengguna kendaraan bermotor khususnya automobile di Semarang.

3. Kapasitas pelayanan direncanakan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan para pemilik mobil dan penggemar untuk memodifikasi mobil beserta kelengkapannya

4. Dalam fasilitas perawatan dan perbaikan mobil yang dimaksud bukan perencanaan dan perancangan Dealer Mobil. Hal – hal yang ada digunakan sebatas untuk pendekatan batasan

5. Kegiatan modifikasi yang dapat dilakukan di bengkel ini merupakan modifikasi eksterior / penampilan yang arahnya untuk fashion, untuk modifikasi mesin tidak melayani dan juga tidak melayani modifikasi offroad dikarenakan kebutuhan ruang dan standar ruang berbeda.

6. Showroom & bengkel KIA di Semarang merupakan bangunan dealership KIAresmi yang menggunakan standart brand retail yang menyediakan segala kebutuhan masyarakat mengenai mobil KIAdalam hal penjualan dan jasa pelayanan yang terdiri dari showroom (ruang pamer), parts (penyediaan suku cadang), bengkel (service), dan fasilitas penunjang lainnya seperti cuci mobil, penjualan aksesoris, pengurusan STNk dan asuransi.

7. Fasilitas kegiatan perdagangan dan pelayanan jasa automobile khusus merek KIAini dioptimalkan secara terpadu dalam satu area atau satu atap.

8. Kegiatan Showroom & bengkel KIA di Semarang dapat dibedakan sesuai dengan bentuk, fungsi dan sifat pelayanannya, dengan pelaku yang terdiri dari pemilik, pengelola, dan pengunjung atau pelanggan.

(2)

53

Showroom dan Bengkel Mobil KIA di Semarang

4.2 Batasan

Sebagai batasan dalam bahasan program perencanaan dan perancangan bangunan Showroom & bengkel KIA di Semarang adalah sebagai berikut :

1. Batasan Fisik

a. Lokasi bangunan Showroom & bengkel KIA di Semarang disesuaikan dengan rencana induk dan tata guna lahan bagi pengembangan fasilitas pemukiman, perdagangan dan jasa.

b. Penentuan tapak bangunan yang direncanakan, dilakukan dengan memperhatikan peraturan daerah setempat yang tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang.

c. Tapak terpilih dianggap sudah menjadi hak milik PT. KIAMOTOR INDONESIA.

2. Batasan non-Fisik

a. Bangunan Showroom & bengkel KIA di Semarang terdiri dari showroom, service dan spare parts.

b. Kegiatan pelaku yang ada didalamnya disediakan sesuai dengan fungsi bangunan. Hal tersebut untuk memperjelas, menampung, memudahkan, pengelompokan, dan urutan kegiatan didalamnya.

c. Lingkup perdagangan dan pelayanan automobile yang dilakukan adalah skala pelayanan kota Semarang.

d. Daya tampung produk yang ada didalamnya, seperti jumlah mobil yang dipamerkan dan jumlah stall mobil yang disediakan dalam bangunan disesuaikan dengan standart dan kondisi yang sudah ada.

4.3 Anggapan

1. Pembangunan dan pengelolaan bangunan Showroom & bengkel KIA di Semarang ditangani oleh pihak swasta.

2. Biaya pembangunan serta karyawan dianggap tersedia.

3. Masalah ekonomi seperti sistem pembayaran dan harga tidak dibahas secara mendalam karena menyangkut disiplin ilmu yang lain.

4. Pemikiran tentang kebutuhan diperhitungkan dari kondisi selama ini dan diproyeksikan hingga 10 tahun kedepan.

5. Lokasi site dianggap sesuai setelah melalui analisa pemilihan dan feasibility study.

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data dengan instrumen apa saja yang telah anda lakukan untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling ?(bisa silang lebih dari satu)?. Dalam

Adanya hubungan yang erat antara persepsi peserta didik tentang profesionalisme guru dan minat belajar peserta didik dengan keterampilan geografis membantu

[r]

Analisis stabilitas dengan menggunakan metode irisan dapat dijelaskan dengan Gambar (2.7), dimana busur AC adalah sebuah lengkungan dari lingkaran yang menunjukkan permukaan

Oleh karena itu pemerintah kota jogja melalui dinas ketertiban akan melakukan razia Kartu tanda penduduk tahap kedua seperti yang pernah dilaksanakan.. Razia ini akan

Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik lima mata pelajaran SD/MI3. Menentukan aspek- aspek

BAB III PERAN DAN FUNGSI BANK INDONESIA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN DI INDONESIA MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1999. Bab ini merupakan inti dari permasalahan yang

dipecahkan dengan menggunakan tindakan kelas ( class action research ). Penelitian tindakan kelas pada prinsipnya adalah penelitian yang dilakukan dalam.. setting kelas oleh