• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBATALAN HIBAH DAN AKIBAT HUKUMNYA (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 20 PDT.G 1996 PN.Pt) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBATALAN HIBAH DAN AKIBAT HUKUMNYA (STUDI KASUS PERKARA NOMOR 20 PDT.G 1996 PN.Pt) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dalam penyusunan studi kasus ini menunjukkan bahwa Putusan Nomor 43/PDT/G/2008/PN BDG yang menyatakan sah dan berharga atas Akta pengakuan utang

pemeriksaan, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 02 Maret 2016 Nomor

Selanjutnya permasalahan yang berkenaan dengan akibat hukum terhadap pembatalan perkawinan di muat dalam Pasal 28 ayat (2), sebagai berikut: Keputusan tidak berlaku surut terhadap

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa putusan PN Boyolali Nomor 51/Pdt.G/1999/PN.Bi mengenai status hukum tanah bengkok yang dialihkan haknya kepada pihak lain

1) Akibat hukum terhadap pembatalan perkawinan mempunyai beberapa dampak hukum antara lain terhadap suami isteri dengan adanya pembatalan perkawinan, yaitu diantara keduanya

Menimbang, bahwa selain bunyi dari Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dan sampai pada Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia tersebut di atas tidak ada satupun

rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis yang berujung pada keretakan rumah tangga, hingga sampai ke pengadilan agama, dan menjadi Pengadilan Agama Kendal hanya

Jika dalam halnya akta wasiat yang dibuat oleh Notaris diajukan pembatalan oleh pihak yang berkepentingan kepada pengadilan umum (Negeri) dan telah ada putusan pengadilan umum