GESTALT
AKUNTANSI : KOMITMEN PERUSAHAAN
DALAM PENGUNGKAPAN
INTELLECTUAL CAPITAL
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
ADITYA PRATAMA
NIM. 12030110151091
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
ii
Nama Penyusun
: AdityaPratama
Nomor Induk Mahasiswa
: 12030110151091
Fakultas/Jurusan
: Ekonomika dan Bisnis / Akuntansi
Judul Skripsi
:
Dosen Pembimbing
: Anis Chariri, S.E, MCom, Ph.D. Akt.
Semarang, 26 November 2012
Dosen Pembimbing,
(Anis Chariri, S.E, MCom, Ph.D. Akt.)
NIP. 196708091992031001
AKUNTANSI : KOMITMEN
PERUSAHAAN DALAM
PENGUNGKAPAN
iii
PERSETUJUAN KELULUSAN UJIAN
m
n
usun
t
r
t
m
or
n
s
s
!120301101510
"#$
kult
s/
%urus
n
& '
k
n
(sn
s /
' )ns
%
u
* +kr
ps
,-
n
m
.m
.n
/'
s
0r
r
,
+.
&1.
0om,
2 ,2 ).
Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 7 Desember 2012
Tim Penguji :
1. Anis Chariri, S.E, M.Com, Ph.D. Akt
(
)
2. Surya Raharja, S.E., M.Si., Akt.
(
)
3. Aditya Septiani, S.E., M.Si., Akt.
(
)
34567 86
AKUNTANSI : KOMITMEN
PERUSAHAAN DALAM
PENGUNGKAPAN
9 :6 488 4;6 <78iv
J KL M NOPQ KLRK QKL M KL RS NKT KU SLS VKKW
y
X RS QKy
Y P KQ KZ K Z OLy
K QK[KL NKU TK V [PS\V S ROLMKL ] ^R^_ `G
a b cXL
c Xd ef cXN
bg ` d h i gciaN
Yaj ebXkX Xf l XL
Xi Ya fmefmdXYXf gN
caLL
anceXL
n XYgcXL
W KRK_KU U KV S_ Q^_S V KL V KKy
VOL RSPSol OL M KLSLS VKy
KZ OLK Q K[KLy
ROL M KLV OV^L MM^ULy
KNKUT KRK_KZV [PS\V S SLS QS RK[ Q OP RK\KQ [OVO_ ^P^UKL KQ K^ VONKMS KL Q^_SVKL pPKL M _KS Ly
KL M VKy
K KZNS_ ROLM KL qKPKZOLy
K_S L KQK^Z OLS P^R K_KZ N OL Q^[PKL M[KSKL [K_SZKQKQ K^VSZNp_y
KL M ZOL^L]^[[KLMKM KVKLKQ K^ \OL RK\KQKQ K^ \OZS[SPKLRKPS\OL^_S V_KSLWy
KL MVKy
KK[^S V Op_KUrp_KU V ONKM KS Q^_S V KL VKy
K VOL RS PS W RKL KQK^ QS RK[ Q OPRK\KQ NKMSKL KQ K^ [OVO_ ^P^UKLQ^_S V KLy
KL M VKy
KVK_SLW QS P^W KQK^y
KL MVKKy
KZNS_RKPS Q^_SVKLpP KL M_KSL QKL\KZ OZ NOPS [KL\OLMK [^KL\OL^_S VKV_S Ly
KoX\KNS_K VKK
y
ZO_K[^[KL QSL RK[KLy
KL M NOPQOL QKLMKL R OL MKL U K_ QOPV ON^Q RS KQ KV WNKS[RS V OL M K]KZ K^ \^L QS RK[WROL MKLS LS VKy
KZOLy
KQK[ KLZ OLKPS [V[PS\VSy
KL M V KKy
K]^[KL VON KMKSUKVS_Q^_SVKLVKKy
VOL RSPS SLSoB
S_K [ OZ^RS KL Q OPN^[QS NKUT KVKy
K ZO_K[^[KL QSL RK[ KL Z OLy
K_S L KQK^ ZOLSP^ Q^_SVKL pP KLM _KSL VOp_KU rp_KU UKV S_ \OZS [SP KL VKy
K VOL RSPSW NOP KPQS M O_KP R KL S]KVKUy
KLM QO_KU RS NOPS [KL p_OU^LSsOPVSQKV NKQ K_V Ky
KQOPS Z KobOZKP KL MWtufpsOZNOPtvwt J KL MZOZ N^KQ\OPL
y
KQ K KLWvi
communicate with their stakeholders. With disclose company intellectual information,
a company could decrease asymmetric information level with their stakeholders. The
nature of intellectual capital disclosure is voluntary disclosure, therefore, a company
had choose to not disclose some information if their felt it will not bring an
advantage for them. The purpose of this research is to compare intellectual capital
disclosure in the prospectus with the intellectual capital disclosure in the subsequent
annual report. The main objective was to investigate a company commitment toward
intellectual capital disclosure. A higher level of disclosure on annual report showed a
company commitment toward intellectual capital disclosure. The second objective
was to investigate whether companies report more on intellectual capital in the
prospectus rather than in annual report.
This study was a quantitative study using secondary data, namely a company
prospectus and subsequent annual report which collected from
www.idx.co.id
also
pojok BEI UNDIP. Number of used were as many as 38 different companies, which
IPO from 2005-2010 in four different category industry, which banking,
manufactured, services, and property. 47 item of intellectual capital disclosure
measured using content analysis method. SPSS version 17.0 was used to processing
data through multiple linier regressions.
The result of hypothesis test showed the existence of intellectual capital
disclosure commitment was not confirmed. Moreover, the results showed that
companies report more extensively on intellectual capital in their prospectus rather
than their annual report.
viii
A
æ æçè çéêalaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil alamin puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya karya
skripsi dengan judul: GESTALT AKUNTANSI : KOMITMEN PERUSAHAAN
DALAM PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL
dapat terselesaikan
dengan baik. Penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan program strata
satu pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Penulisan skripsi ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima
kasih kepada :
1) Bapak Prof. Dr. Sudharto PH, MES, Ph.D, selaku Rektor Universitas
Diponegoro Semarang.
2) Bapak Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Akt, Ph.D, selaku Dekan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang
3) Bapak Anis Chariri, SE, M.Com, Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4) Bapak Shiddiq Nur Rahardjo S.E, M.Si, selaku Dosen Wali dari penulis.
5) Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna bagi penulis.
6) Kedua orang tua (Papah dan Mamah) yang telah mengasuh, merawat dan
i
ëuntuk doa yang tidak pernah usai, kasih sayang, cinta, kesabaran, ketulusan
dan pengorbanan yang telah diberikan, sampai kapanpun tak akan pernah
tergantikan oleh siapapun. Tiada kata terindah selain terima kasih dan doa
yang dapat aku berikan untuk kedua orang tuaku.
7) Keluarga besar Jayawikarta dan keluarga besar Bachtiar, terima kasih untuk
doa dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi.
8) Adikku tersayang, Dewi Novianti terima kasih atas semua bantuannya baik
doa dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi.
9) Seseorang yang sangat special, Fifi Rosaline, terima kasih untuk dukungannya
di kala penulis merasa jenuh dalam penyelesaian skripsi ini.
10) Teman-teman Reg 2 Akuntansi angkatan 2010 Universitas Diponegoro Kelas
A, terima kasih telah menjadi keluarga besar akuntansi kelas A.
11) Teman-teman KKN 2012 Gelombang II Kecamatan Jambu Desa Genting :
Akbar, Yudha, Didik, Mikha, Febri, Yudhi, Herda, Istu, Usi, Anggun, Vita.
KKN yang tak kan pernah dapat kulupakan, banyak kenangan baik saat
senang dan susah kita lewati dalam 35 hari di Posko KKN.
12) Teman sesama dosbim, Pram, semoga kita kelak menjadi orang yang lebih
matang, sukses, dan lebih bijak dalam menghadapi hidup.
13) Teman-teman Kos Wonodri Krajan. Terima kasih telah menjadi teman kosan
15) Perpustakaan FE Undip dan UPT Perpustakaan Undip yang telah
menyediakan semua materi dalam penyusunan skripsi.
16) Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Diponegoro Semarang: Mas
Aziz. Terima kasih telah menyediakan data-data laporan keuangan dan
prospektusnya.
17) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih untuk semuanya, telah membantuku dalam menyelesaikan
skripsi ini. Untuk semua orang yang telah memberian doa dan dukungan bagiku
dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa doa dan dukungan kalian semua, skripsi ini
pasti akan terasa berat sekali.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini,
oleh karena itu segala saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini akan diterima
dengan senang hati. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi pembacanya.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Semarang, November 2012
x
®ðñò ó ñô õñ
M
öñ ô÷øùø úø û
ü ýþ ÿý
ü ýþ ÿý
4
ï þ ýï ý ïýü ýþ ÿý
4
ü ý!ï"1
A
E
BC?DEL
E?BFGFH IJIKL MN IOIP Q
R ST SU VWS V XYSV X Z X[ SY\][
,
Y ^_`Xa UX_bX_S] cd efg gfheij g kj lmt
j g(
no)
ZXT S\U X_ S[ ]Y pS_qSY a X[\SZ ] S_r s S_qSY_qS t WUT S\ aS[ S aX_ XT ]Z ]
,
a[SYZ ]` ],
VS_ SYSVXU ]` ]U X_ V]` YW`]YS_ Y ^_`Xa `X[Z S aX[S_ aX_Z]_b no V ST SU `]` Z XU XY ^_ ^U] qS_b p X[p S`]`
aX_ bXZ S\WS_ U X_ t SV] p WYZ]
(
s[WbbX_ ft
j g.,
uvvw).
x X_ bXZS \WS_ V]Z X[] US ` Xp S bS]` Xp WS\ S`XZ VSTSU ` Xp WS\ ` Z[ SZ X b] qS_b p X[Y XT S_ tWZ S_ W_Z WY U X[S] \ VS_
U XU aX[ZS\S_YS_ Y XW_Z W _bS_ Y ^U aXZ ]Z ]y
(
z[S_Z,
{ww {).
| ^[ Sq(
uvv})
UX_ XY S_YS_VSTSU ` ] ` Z XU XY ^_ ^U] qS_b pX[p S`]` aX_bXZS\W S_~ Y ^_Z []p W` ] S`XZ Z ]VSY p X[ Wt WV
T Xp ]\p X`S[V]p S_ V]_bY S_VX_ bS_S`XZpX[ WtWVr
Y \SS_ f
t
jg., (
uvvw)
UX_qSZ SYS_ aX_bXZ S\W S_ U X[WaSY S_ `STS\ ` SZWY^Ua^_X_ aX_Z ]_b U ]T ]Y ^[bS_ ]`S` ] VST SU Z X ^[ ] US_ StXU X_ Y^_ZXUa^[X[
.
noV] bW_SYS_ W_Z WY UX_]aZSY S_ VS_ U XU aX[Z]_bb] _]T S] VS_ aX[y^[U S aX[ W`S\S S_
(
^_S] VS_ SUXS_~ uv {v).
X_ W[ WZ ^SY(
uv {{),
`WUp X[ VSqS Z [ SV]`]^_ ST` XaX[Z]ZS_S\~Z X_S bSY X[tS
,
VS_U^VSTZ ] VSY` X[ZSUX[Z SUX_b\]TS_b` Xp S bS]S`XZ qS_baST]_ b p X[ \ S[ bSVSTSU`Xb] XY ^_ ^U ]
,
\S_qS ` StSY Xp X[ SV SS__qSZ ] VSYU X_ tSV]U^VST
(
.,
¡ .,
;
Hoznavi dan Ramezan, 2011). Menurut Hoznavi dan Ramezan (2011), basis IC
adalah pengetahuan, oleh karena itu IC merupakan jantung perusahaan.
Dalam sistem ekonomi baru, yang dikenal sebagai
¢£¤¥¦§ ¨¤£ ¤©ª,
aset tidak berwujud ataupun
«£ ¨¬ pada akhirnya diakui sebagai sumber
daya yang sangat penting. Perusahaan yang bergerak dalam bidang IT, keuangan, jasa
perhotelan, dan lainnya sangat bergantung kepada seberapa banyak perusahaan
mengungkapkan IC untuk mendapatkan keuntungan. Perusahaan yang bergerak di
bidang manufaktur dan produksi menggunakan IC untuk mempertajam keunggulan
kompetitif (Hoznavi dan Ramezan, 2011).
Penelitian Bornemann
®¯(1999) menyatakan bahwa perusahaan yang
mampu mengelola IC secara profesional, memiliki keunggulan kompetitif yang
sangat kuat dibandingkan dengan pesaingnya. Sullivan (2000) mendefinisikan IC
sebagai pengetahuan yang dapat diubah menjadi sebuah keuntungan , sementara
Edvinsson dan Malone (2000) berpendapat IC adalah kepemilikan ide, pengalaman,
tekhnologi, hubungan dengan pelanggan dan skill profesional yang menghasilkan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam persaingan pasar.
Menurut Ben-Simchon (2005), istilah IC digunakan untuk mengungkapkan
seluruh aset tidak berwujud dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti
3
°±²³ ´µ ´¶· ±¸¹º» ±¼¶ ¹½ ¹·¾ ¹¼½± ²º ¹·¿ ¹¼¶ ¹²¿ÀÁÂÃÄ Á ÅÂÆÇ ÁÅÈÉ ÊÊÇ ËÁÂÆ ÁÌÍ ÂÅÁÎÅÄÎÏÇÅÄÎ
(
ÐÑ Ò Ó),
Ô¹¼Õ » ±¼Õ ±»° ¹ ¼Õ¾¹¼Ö· ¹¼¶ ¹² »±¼Õ±¼¹¿ ¹Ö±· ·¿¶¹¾° ±²³ ´µ´¶(
Í ÂÅÁÎ ÅÄÎ ÐÑ Ò×Ø
),
Ô¹ ¼Õ·±¸ ¹º¶¿ ½ ± ²° ¹º ¹ ²´¿½ ¹¶¹· ¹º ´¼ÙÚÚØÛÜ¿ м¶Ý¼±Ö¿ ¹
,
½±²º ¹· ¿ ¹¼´ ¼· ´¾ ÐÞ» ´¸¹¿° ±²¾ ±»° ¹ ¼ÕÖ ±·±¸¹º»´¼ß´¸¼ Ô¹àÒÑáâÝÛ ãä ·±¼·¹¼Õ ¹¾· ¿å¹ ·¿¶¹¾ ° ±²³ ´µ´¶Û ܹ¸ ¹» àÒÑá âÝÛ ãä æ »±Ö¾¿ ½ ´¼ ·¿ ¶¹¾
¶¿¼Ô¹·¹¾¹¼ Ö ±ß¹² ¹ ±¾ Ö ½¸¿ Ö¿ · Ö ±° ¹Õ¹¿ ÐÞ
,
· ±· ¹½¿ ÐÞ ·±¸¹º » ±¼¶ ¹½ ¹· ½ ±²º ¹·¿¹¼ÛÓ±²¶ ¹Ö ¹²¾¹¼ àÒÑá âÝÛ ãä æ ¹¾·¿å¹ ·¿ ¶¹¾ °±²³ ´µ ´ ¶ ¹¶¹¸¹º ¹¾·¿å¹ ¼Ý¼
-
»Ý¼±·±² Ô¹¼ Õ¶¹½ ¹· ¶¿ ¿ ¶±¼· ¿ç¿¾ ¹Ö¿¶¹¼ ·¿¶¹¾ »±» ½ ´¼ Ô¹¿³´µ´¶ ç¿ Ö¿¾Ö ±²·¹ ¶¿ »¿ ¸¿¾¿ ´¼· ´¾¶¿Õ´¼¹¾¹¼
¶¹¸¹» » ±¼Õº¹Ö¿ ¸¾ ¹¼ ¹· ¹ ´ » ±¼Ô± ²¹º¾ ¹¼ ° ¹ ²¹¼Õ ¹· ¹´ µ ¹Ö ¹
,
¶¿Ö±³¹¾ ¹¼ ¾ ±½ ¹¶¹ ½¿º ¹¾¸ ¹¿ ¼¼Ô¹
,
¹·¹´ ´¼· ´¾ ·´µ ´¹¼ ¹¶»¿¼¿ Ö· ²¹· ¿ç(
ÐÑÐ,
ÙÚÚä).
๶¹ ๲¹Õ² ¹½º Úä ¶¹²¿½±²¼ Ô¹·¹ ¹¼ · ±²Ö±° ´· ¶¿Ö ±° ´·¾ ¹¼ ° ±° ±² ¹½ ¹ ßݼ·Ýº ¶¹²¿ ¹¾·¿å¹ ·¿ ¶¹¾ ° ±²³ ´µ´¶
,
¶¿¹¼·¹²¹¼ Ô¹ ¹¶¹¸¹º ¿¸»´½ ±¼Õ±·¹º ´¹¼ ¶ ¹¼ ·±¾ ¼Ý¸ÝÕ¿
,
¶±Ö ¹¿ ¼ ¶¹¼ ¿ »½¸ ±»±¼·¹Ö¿ Ö¿ Ö· ±»¹·¹´ ½ ²ÝÖ ±Ö °¹²´æ ¸¿Ö ±¼Ö¿
,
º ¹¾ ¾±¾ ¹ Ô¹ ¹¼¿ ¼· ±¸ ±¾· ´¹¸,
½ ±¼Õ ±· ¹º ´¹¼ » ±¼Õ ±¼¹¿ ½ ¹Ö¹²¶¹¼» ±²±¾¶¹Õ ¹¼Õ
(
· ±²»¹Ö ´¾»±²±¾½ ²Ý¶´¾èéÄ ÅÁÎÁÅêÃë).
Ó±²¶ ¹Ö ¹²¾¹¼àÒÑáâ ÝÛãä æ½ ±²´Ö ¹º ¹¹¼ ¶¹½¹·Ö ±ß¹ ²¹Ö ´¾ ¹ ²±¸¹»±¼Õ´¼Õ¾ ¹½ ¾ ¹¼
°±° ±²¹½¹ ±¸±»±¼ ÐÞ ¶¿ ¶¹¸¹» ¸ ¹½Ý²¹¼ · ¹º ´¼ ¹¼æ ·±·¹½¿
,
Ö±° ¹Õ¿ ¹¼ °±Ö¹² ±¸±»±¼ ·±·¹½·¿ ¶¹¾ ¶¹½ ¹·¶¿´¼Õ¾ ¹½¾¹¼¾ ¹²±¼¹Ö ´¸¿ · ¼ Ô¹¾²¿ · ±²¿¹½±¼Õ ¹¾ ´¹¼»±¼Õ ±¼¹¿ ÐÞ
.
Ñ ¾¿° ¹· ¼Ô¹,
¿ ¼å±Ö·Ý² ¾ ±¾ ´²¹¼Õ¹¼ ¿¼çݲ» ¹Ö¿ Ô¹¼Õ ¶¹½¹· » ±¼Ô±°¹°¾ ¹¼ » ±¼¿ ¼Õ¾ ¹· ¼Ô¹ ² ±Ö¿ ¾Ý Ô¹¼Õ
¶¿ º ¹¶¹½¿ ¾ ¹²±¼¹ ½ ±²°±¶ ¹¹¼ ½±²Ö±½ Ö¿
.
ÑÖ¿»±·²¿ ¿ ¼çݲ»¹Ö¿ ¿¼¿ ¶¹½ ¹· »± ¼Ô±°¹°¾ ¹¼¾±Ö ´¸¿ · ¹¼ ´¼· ´¾ » ±¼¹²¿¾ Ö ´»° ±² ¶ ¹¼¹
,
Ô¹ ¼Õ ½ ¹¶¹ ¹¾º¿ ²¼ Ô¹ ¶ ¹½ ¹· »±¼´²´¼¾ ¹¼î ïð ñò óô ïõö÷ ïø ùú÷ ûüý þÿþ ü ï÷ù÷ ù öù ó ùùð óô ïùú÷ ò ÷ïô ð ú ù úñ
ô úñù öù ù ïøù ùðóô óñðñ òù ïñïðñòóô ï õñï õòù òù ïôù úùñòù úôù÷ï úóù ÷ùï õ
úô ô ù ï ù ÷ ô ïô ÷ð÷ù ï úøù
(
),
øù ù ó ú ô òð ñ ô úñù öù ùïóô ï ôø÷ùòù ï ô ï õñï õòùù ï øôï õù ï ù úùï ð ùóùöù ï óô ï õô ïù÷ ú÷ ÷ò ù ï õ
ô øù ï õ ø÷öù øù÷
,
ô úò÷ úùù ï òô ñïð ñï õù ï øù ï ðúùðôõ÷ ñïð ñò ù ï ÷ïôð ú ù úñôù ÷ òï ù
,
úñ õõôï þ., (
)
óô ó òñòù ï ù øù ô ï õñ ï õòùù ï øù ù óù úù ï ðù öñï ùï ôúñù öùùï ø÷ ñðúù ÷ù øù ï ó ô ïõ÷øôïð÷÷òù ÷ ù öù ô ï ÷ ÷ïøñð ú÷
øù ïñòñúù ïôúñù öùùï ôù õù ÷ùú÷ùôù ï õóôï ôù òù ïô ô ô ï õñï õòùù ï
ù úù ïðù öñïùïôù úùñó ñóô ú òñù øùô ú úóùô úñù öùùïùøùóùù
ù ñ òù úô ïù ÷ð ñ ðô úøùù ð ôô úùù ô úô øùùï óô ïõô ïù ÷ ô ï õñï õòùùï ù øù
ú ôòð ñ øù ï ù úù ï ðùöñïù ï ôúñù öù ù ï ôô úùù ô ïô ÷ð÷ ô úô ïøù ùð òñù ÷ð ù
ô ù úùï øùù ó ú ô òð ñ øùùð ø÷ù ø÷òù ï úñ ñòù ï óô ï õô ïù÷ ô ï õñï õòù ù ï
÷ï úóù ÷ úô ï ùïù ô úñ ù öùùï ù øù óù ù ùïõ ùòù ï øùðù ï õ
(
ñó øùï ïúùø).
!ôðù ÷ ù øù ùðñ ô úðù ïù ùï ùï õ øù ùð ø÷ùñòù ï ù ù òù ö ô úñùöùù ï ùï õóô ó÷ ÷ò÷ð÷ïõòùðôïõñï õòù ù ï ù ï õð÷ï õõ÷ øù ù ó ú ô òð ñ ïù ñõùóô ùòñòù ï
ô ïõñï õòùù ï ùï õ ð÷ïõõ÷ øù ù ó ù úùï ð ù öñïù ïï ù
.
"ô ï õù ï òùð ù ù÷ï ùù òùöô úñù öù ù ï ô ïù ú
benar memiliki komitmen untuk mengungkapkan informasi
mengenai IC dan bukan hanya karena ingin menarik calon investor semata. Oleh
karena terdapat dua sisi dalam memandang komitmen perusahaan dalam
pengungkapan IC, dalam penelitian ini digunakan analogi
#þt
t
untuk menjelaskan
5
$ %&'(
t
t
)*)+ ), -)./ )0 / 10 )2)3 -)./ )0,
*)2 -)./ )0 4 %&t
'(t
5) 2 - 6)+72-8. 2-8. )*)+ ), -)./ )0 4%&
t
'(t
9 ): *)2 ; )< ), = > )+ ). -). /)0 4%&t
'(t
,
3 1*8 ) ? 7@0 ) 7@ 8,)*70 : 13 )+7 -8 :
,
*)2 .108 6)3 )2 :)@8 -). /)0,
@ 1@)67 -). / )0 4 %&t
'(t
@ 10 :1/8@ @7*)3*)6)@ *7+ 7,)@ : 1? )0) / 10 :).))2A ,)08 : *767+ 7, :)@8 )2@)0 ) *8 ) :8 *8@ 6)2* )2- 8 2@83
. 1212@ 83 )2)6 )3 ),-)./ )04%&
t
'(t
@10 : 1/8@9 ):)@ )8;)<),(
B1:@)0 7,
CDDE).
> )+ ). 6121+ 7@ 7 )2 727
,
3 )0 12) 6 1+ )6F0 )2 7 2GF0. ) : 7 HI / 10 : 7G)@ :83 )01+) *)2/1+ 8. )*) : )@ 801-8+): 7 5)2- *7@ 10 7.) :1?)0) 8.8. . 12-12 )7 / 12@ 83 61+)6F0 )22 5)
,
. )3 ) : ). ) , )+2 5) : 16 10@7 -). / )0 -1:@)+@
,
*8 ) ?7@0 ) 5) 2 - / 10@F+)3 / 1+)3 )2- ,)*70:13 )+ 7-8 :
.
J0)2:;7 <?3 *)2 K9 10 )10@
(
CDEC)
/ 10 612*)6)@ 610:16: 7 610@).) )* )+ ), / ),; )6108 :), ) )2 . 1. )2 - / 12 )0
-
/ 12 )0 .1.7+73 7 3F.7@. 12 *)+ ). 612-8 2 -3)6 )2 HI *)2,)+ @ 10: 1/8@ /83)2+), : 1/8 ), .7@F: / 1+ )3 )
.
L1*)2-3)2 610 :16: 7 3 1 *8 ) )*)+),6108 :), ) )2 , )2 5) . 12 -8 2-3 )63)2 7 2GF0. ): 7 H I
8 2@83 .12*)6)@ 3 )2 3 18 2@8 2-)2
:1. )@)
,
@ )26) /12)0-
/ 1 2)0 .1. 7+73 7 3F. 7@ . 12 8 2@83 .1+ )383 )2 612-82-3 )6 )272GF0. ): 7 HI
.
>12 -)2 3)@) + )72A 3F. 7@ . 1 2 6108 :),))2 *)+). . 1+ )383 )2612-8 2 -3)6)272GF0.):7HI/83 )2+),, )2 5):1/ )@):.7@F:/ 1+ )3 )
M8 <8 )2 8@ ). ) *)0 7 6121+7@ 7)27 27 )*)+ ),8 2@83 . 1 21+ 7@ 7 3F.7@ . 12 6108 : ),))2
*)+). 612-8 2 -3)6) 2 7 2GF0. ): 7 HI
,
*12 -)2 ?)0 ) .1./ )2*7 2-3)2 612 -8 2 -3 )6 )2 HI*)+). 60F: 613@ 8 : : ))@ N OP
t
P'(P
QR(PS TUU %V PO 4(
HW X)
*12-)2 612 -82 -3 )6 )2 HI 6)* )\]^_\ `a_b c bd `ae_fc gh
,
e_i_\ ]^_\`a_ b c bd `ae _fc gh \_j_ kllm kn opqro s f_ tu t_v ubf]t]^_v gw x tcj_i _i _bt]a^_ ^u y ]ay]j_j]b z_ b \] ^_\ `a_bcbd`ae_ fc gh\ _j _ f__ t gw x
\a`f\ ]i t uf
.
{]bz_ b e] ^_i ui_b i `e\_ a_fc \ ]bzubzi_\ _ b gh \_j _ f_ _t gwx j_bkllm kn opq ros f_ tu t_ v ub f ]t ]^_v gw x
,
j_\_ t jc ^_i ui_ b c b|]ftc z_ fc e ]bz]b_ci`ec t e] b \ ]auf_v__ b j_^_ e \ ]bzub zi_\_ b gh j_b j_\_ t jc ^_iui_ b _ b_ ^c fc f
e]bz]b_c^ u_ f\ ]bzubzi _\_bgh\_j _f__tgwxj _b\_j_kllm knopq rosf ]t] ^_vgw x }
~]t`j ] _ bz jc zub_i_b ubtui e ]bzui u a ^u_f \ ]bzub zi_\_b gh j_^_ e
\]b]^ctc_ bc bce]bz_u\ _j_v_ fc ^\]b]^ctc_ buivp skn
., (
)
j ]bz_ be] bzzub_i _ b
e]t`j ] rlsp lsklkn
.
w]ay ]j__ b \ ]b]^c tc_ b cbc jc y_ bjc bzi_ b j]bz_b \ ]b]^c tc_ b f ]y]^ ueb_
(
a_ bfci j_b | ]a_]a t,
)
_j _ ^_v f_ e\ ]^ _ bzjc zub_i_ b j_ ^ _e \ ] b]^c tc_ bc bc_j_ ^_v \]auf_v __ b j _ac ]e\_t f]i t`a c bj uft ac _ bz y]ay ]j _
,
_ctu c bj uf t ac _f_ j_bc b|]f t_fc
,
c bj uft ac\ ]ay_ bi_ bcbj uf tace_ bud_i tua,
j_bcbjuf tac\ a`\ ]atc_ bzt]aj _d t_ a\_j_u af_d]igbj `b ]f c _\ ]ac `j ]
-
}
u
s
]y ] a_\ _ \ ]b]^c tc _b j_ ^_ e t_v ub
-
t_v ub t]a_ivca e ]bubuii_ b bc ^_c \ _f_ a\]auf_v_ _ b ^]ycv tcbzzc jcy_ bjc bzi_b bc ^_c y ui u
(
a_bf c i j_ b |]a_]at,
).
]y ] a_\ _ \ ]b]^c tc_ b e ]bzubzi _\i_ b y_v _ gh e ]au\_i_ b kn mp op o _bz
7
¡¢£ ¡¤ ¥£¦ §¤¨¤ ¦ ©ª
,
«£¬¤§¡¤ ¦ ¬ £ «¤ ££ ®£ ¦¢ ©ª ¢£¢¤¥ «¨ ¡¢ ¨¦¢ ¨ ¯¡ ¤¥ ° ¤¦±² ¡¬¤¢ ¦ ³¤
,
¢ £ ´¤ ¯¡ ¤« ¡®£¢ ¡ ¡ ¦µ° ®¤ « ¡,
¯¤ ¦ ¡ ¦¶£ «¢ ° ®£ ¦§¤ ¤ ®¡ ¥£¦¡ ¦ §¤¢ ¤¦ £ « ¡ °¤ £ ¦¤ ¥£ ¬ £ ¯¤¤ ¦ ¥ £ «£ ¥ « ¡ ¯£¦§¤ ¦ ¥£ ¨ « ¤·¤¤ ¦± ¸ ¦¢¨ ®£ ¦§· ¡ ¦¯¤ ¡ ·¤ ¢ £ «£¬¨¢
,
¥£ ¨ «¤·¤ ¤ ¦¯¤¥ ¤¢®£¦ §¨¦§¤¥ ¤ ¦«£¹¤ ¤«¨¤ £¤¡ ¦µ° ®¤ « ¡©ª
.
º£ ¦£¡¢ ¡¤ ¦ »¨¢· ¡£ ¼½ ¾¿
., (
ÀÁÁÂ)
®£ ¦ §¨ ¦ §¤¥ ¤ ¦ ¬¤·Ã¤ £¶£ ¥£ ¦ §¨ ¦ §¤ ¥¤ ¦©ª ¯¤¤ ® ¾ÄÄž¿ Æ ¼Ç È Æ½ ®¤« ¡· £¦¯¤· ± º£ ¦£ ¡¢ ¡¤ ¦ ¤ ¡¦¦ ³¤ ³¤ ¦ § ¯¡¤¨¤¦
©¬ ¤· ¡ ® ¼½ ¾¿
., (
ÀÁÉÀ)
®£¦£ ®¨¤ ¦¬¤·Ã¤¯¤ ¤®¥ °«¥£¢¨ «¥£ ¨ «¤· ¤¤¦ ®£¦ ³£ ¯¡ ¤¤¦¥£ ¦§¨ ¦ § ¤¥¤ ¦ «¨¤ £ ¤ ©ª «£¥ £ ¢ ¡ ¡ ¦µ° ®¤ « ¡ ©Ê
,
«¢ ¤¢£§¡,
¯¤ ¦ «¨ ®¬£ ¯¤³¤ ®¤ ¦¨ «¡¤¬¤ §¡ ¥¤ ¤ ¹¤°¦ ¡ ¦¶£«¢°
.
ËÄÄ Å¾¿ Æ ¼ÇÈ Æ½ «£ ¹¤ ¤ ¨®¨ ® ¬£ µ °¨« ¥¤ ¯¤ ¥£ µ ° ® ¤¥£ ¨ «¤·¤ ¤ ¦ ¯¡ ®¤ «¤ ¤¨Ì «£®£ ¦¢ ¤ ¤ ¥ °«¥ £¢¨« ¬£ ¢¨´¨¤ ¦ ¨ ¦¢¨ ®£ ¦¤ ¡ ¹¤°¦
¡¦¶£«¢°
,
¤ £ ¦¤ ¦³¤ ¢£ ¯¤¥¤¢ £ ®¨¦§ ¡¦ ¤¦ ¬£¬£ ¤¥ ¤ ¥£ ¬ £ ¯¤ ¤¦ ®£ ¦§£ ¦¤ ¡¥£ ¦§¨ ¦ § ¤¥¤ ¦©ª¥ ¤ ¯¤¥ °«¥£¢¨ «¯¤ ¦¾ÄÄ Å¾¿Æ ¼Ç È Æ½¥£ ¨ «¤·¤¤¦±
Í£ ¯¤ «¤ ¤ ¦ ¨ ¤ ¡¤¦ ³¤¦§ ¢£¤· ¯¡¯£ « ¡¥ « ¡¤¦Ì ®¤¤ ¯¤¥¤¢ ¯¡ ¤¨¤ ¦
¥£ ¨ ®¨ «¤¦®¤«¤¤·« £¬¤§¤¡¬ £ ¡¨¢Î
É
)
²¥¤¤· ¥ £ ¨ «¤· ¤¤ ¦ ³¤ ¦ § ®£¤¥ ° ¤ ¦ ¡ ¦µ° ®¤« ¡ ©ª £¬ ¡· ¬¤¦³¤ ¯¡¯¤¤ ®
¥ °«¥£ ¢¨ « ¥¤ ¯¤ «¤ ¤¢ ©ºÏ ¤¤ ¦ ®£¤¥ ° ¤ ¦ ¡¦µ° ®¤ « ¡ ©ª ³¤¦ § £¬ ¡·
¬¤ ¦ ³¤ ¯¤ ¤®¾ÄÄ Å¾¿Æ¼Ç È Æ½¯¡¬¤ ¦¯¡ ¦§¤ ¦¥£ ¨ «¤· ¤¤ ¦¤ ¡ ¦¦³¤
?
2) Apakah perusahaan mengungkapkan lebih banyak informasi IC di dalam
ÐÑÒÓ
u
Ôu
ÕÖ× Õn
ØÕ ÖÙÕÕt
ÚÛn
ÛÜÝt
ÝÕ ÖÞßàßáâãáäåæçâå èå éåáâåâåáãáèá êë
ì
)
íçâîåâïçðéåîáðåñòóåéóçâæçäßðá êááâãáè áóæçâîßâîñáæáâåâôòäóáðåõö÷
)
íçâîåâïçðéåîáðå áæ áñáê æçäßðáêááâ óçèáæòäñáâ èçøå ê øáâùáñ å âôòäóáðåæçâîßâîñáæáâ õö ãåãáè áó æäòðæçñé ßð ãåøáâ ãåâîñáâ ãáèáó úûûüú ý þ ÿ þ
ðáéßé áêßâðçé çè á êâùá
.
`Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1) Manfaat teoritis
Berdasarkan kegunaan teoritis, penelitian ini diharapkan memberikan
pengetahuan baru di bidang akuntansi, terutama yang berkaitan dengan
perbandingan pengungkapan informasi IC didalam prospektus pada saat
IPO dengan pengungkapan informasi IC di dalam
úûû üúý þ ÿ þsatu
tahun sesudah IPO.
Manfaat praktis
a) Berdasarkan kegunaan praktis, penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat
bagi
para
úÿ ýÿþuntuk
memahami
level
pengungkapan informasi IC yang dilakukan oleh perusahaan di dalam
prospektus dan
úûû üú ý þ ÿ þsatu tahun setelahnya, sehingga
9
)
,
.
!"# $
st
%&'$ ( 't
)%n
u
*$s
'+, -
.
.
,
, -
- - /
.0 ,
,
.
1
teori dan penelitian terdahulu yang mendukung perumusan hipotesis.
Bab III : Metodologi Penelitian
Bab ini berisi deskripsi tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan
secara operasional. Menguraikan tentang variabel penelitian dan definisi operasional
2345 3678
variabel yang ada. Populasi dan sampel penelitian jenis dan sumber data,
metode pengumpulan data dan metode analisis juga dipaparkan didalam bab ini.
Bab IV : Analisis dan Pembahasan
Pada bab ini dipaparkan tentang deskripsi objek observasi yang digunakan
dalam penelitian ini. Bab ini juga menjelaskan tentang uji pendahuluan yang
dilakukan sebelum melakuka pengujian hipotesis. Kemudian dilanjutkan dengan
pengujian atas hipotesis yang telah dibuat dan penyajian hasil dari proses pengujian
tersebut. Di dalam bab ini berisi pembahasan tentang hasil analisi yang dikaitkan
dengan teori yang berlaku dan hasil penelitian terdahulu.
Bab V : Penutup
Membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis pada bab
sebelumnya, keterbatasan penelitian serta saran bagi penelitian sejenis berikutnya,
11
<=>:
A
?@AB <:C:DEFG HI JHKHIL M
o
r
i
DEFEF
Stakeholder Theory
NOPQRSTU VRW O SRTW X YZ [ \]^_ ^` aZb[c b[d^`ce^ec b `^f Y ^`^gZ YZ ` h^` Z a c_ ^
ice`ce
y
^` dYZ ` dZ hZ] ^`_ ^``cf ^cYb[ ^fh ^`Zac_ ^h^f^YYZ ` dZfb f^ e Zi\^jb[d^`ce^eckl[ ZZY ^`m nooo pq r Z ` \[ \a a Zb[ c c`c m h ^f^Y YZ `g ^f^`_ ^` _ Zdc ^a ^` b ]Z[^ecb `^fm
]Z[ \e ^j^ ^` ach^_ i Z[b ]Z [^ec \`a \_ _Z ]Z `a c ` d^``^
y
eZ`hc[c m a Za ^]c j ^[\e YZ YiZ[ c_ ^`Y^`s^^a i^ dc ]^[ ^ t OP QRSTU VRW k_b `e \YZ`m _[Zhcab[ m ]Z YZ[c `a ^jm Y ^e^[ ^_^am
y
c`uZe a b[ m]Z YZd^`de^j ^ Yh^`]c j^_f ^c `pq
v^e c f ]Z `Zf ca c ^` l[ cZ hY^ `kwxxnpYZ `Z i \a_ ^`
y
i^jy^ eZi \^j b[d^`ce^ecg\d^YZ[\]^_ ^` i ^ dc^` h^[ c d[ \] t OPQ RSTUVRW h^` a \g\^` e Zi \^j b[ d^`ce^ec ^h^f^j
YZ YZ fc j^[ ^ _ Zi \a \j^` h ^` _Z ]Z`ac` d^` h ^[c]^[ ^ eOPQ RSTUVRWz`
y
^q {\d^e \`a\_ YZ z|P}P~R_Z]Z `a c ` d^`t OPQRSTU VRWc`chc ]Zd^` db fZjY^`^g Z[e Zi\^j]Z[\e^ j^^`q
^h^ h^e^[ `
y
^m tOPQRSTUVRW YZ Y cfc_ c _Z Y^Y]\^ ` \`a\_ YZ` dZ `h ^f c_ ^` ^a ^\YZ Y]Z `d^[ \jc]Z Y^_^c^ `e\YiZ[ze\YiZ[Z_b `bYc
y
^` dhcd\`^_ ^`b fZ j]Z[\e^j^ ^`qfZ j
_ ^[Z ` ^ ca\m ac`d_ ^a _Z ]ZY cf c_ ^`
yZyZ`^`d
^a^e e\YiZ[ h ^
y
^ ]Z[\e^j^ ^`
y
y
y
¡¢ £¤¥¦§ ¨¤ ©
y
¡ ¢£¤ ¥¦§ ¨¤ ©
-
y
ª ¡¢£¤ ¥¦§¨¤ © «
¬
)
u
st
¦®¤rs
¯
°
y
±
²³ ´¥¢ ©¤ ¥¦§¨¤
r
µ
st
¢£¤¥¦§¨¤r
y
¶ y
· ¸
y
y
y
13
¹º»¼½¾¿ÀÁÂÃà ÄÅ ¾¼ À¿ ¾ Æ¿ÇÈ¿ÀƼ Ƽº¿ É¿ ʺËɽ¿À » À½»Ì »½Ë¿Íμƿ Ê¿ »Æ¿ Ê» ¿À
½¿º »Ï ÐÑÒÓÔÕÖ ×ÓØÙ½»¿ ÀÚ¿ º¿ À
y
¿¿ ½¿Í¿ÇÛÄŠܼ ½»¿¾¿ ο
ÂÅ Ý¿ºÚ À¼ºÆ» Î À» Îɼº ËÎ¿Ç ¿¿ À
ÞÅ ß¼ À¼º ¿ λ¾¿ ο½¼ É¿ À
àÅ Ý¿º¿É¼À ½»º »É¼ º Ëοǿ ¿À
áÅ âÈ¿ ½¼¾ »Î »
ãÅ ä å¾É¼Ú »Úåº¿Ú ¿Ëɼ ο» ÀÊ
æŠ亼½»Úåº
çÅ èº Ê¿À» ο Î »ÀåÀɺåé»Ú½¿ À¿ÈÚ »Ì» Î
êŠݼº οÚË¿À½¿ Ê¿ ÀÊ
ÄÃÅݼ¾¼º » ÀÚ ¿Ç
ë¿ Í¿ ¾ ÈåÀÚ¼È Î ËÀÚ ËÈ ¾¼ Àì¼ Í¿ ÎÈ¿À Ç ËÆËÀ Ê¿ À ¿ ÀÚ¿º¿ Èå¾»Ú¾¼ À ɼº Ëο Ç¿¿ À
½¼ ÀÊ¿ Àɼ ÀÊËÀÊÈ¿ É¿ À»Àéåº ¾¿ λíî Ù Ï ÐÑÒÓÔÕÖ ×ÓØ ÐÔÓÕØ ï ɼºÍ ˽» É¿Ç¿ ¾»Æ¿»È½¿º»Î¼Ê»
¼Ú»Î ¾¿ ËÉËÀ ¾¿À¿ì¼º »¿ Íðë ¿º» μ Ê» ¼Ú » Î٠ɼº ËÎ¿Ç ¿¿À ñ¿ì »Æ ¾¼¾ ɼºÚ¿ ÀÊÊËÀÊì¿ ñ¿ ÆÈ¿À
μʿ Í¿ ȼƻì¿È ¿ À ¿À Ê
y
½» ¿ ¾Æ»Í μͿ¾¿ ȼʻ¿Ú ¿À åɼº¿Î »åÀ¿ Í É¼ º Ëοǿ ¿ À È ¼ É¿ ½¿ É¿º¿Ï ÐÑÒÓÔÕÖ ×ÓØð ݼºËÎ¿Ç ¿¿À ñ¿ì»Æ ¾¼Í¿È ËÈ¿ À Ú » À½¿È¿ À ËÀÚ ËÈ È¼ ɼÀÚ»ÀÊ¿À É¿º ¿
Ï ÐÑÒÓÔÕ Ö ×ÓØð ݼ ÀÊËÀ ÊÈ¿É¿ À íî ¾¼ºËÉ¿È¿ À Î¿Í¿Ç Î¿Ú Ë ò¿ º¿ É ¼º ËÎ¿Ç ¿¿ À ËÀÚËÈ
¾¼ Àò» ÉÚ¿È¿À À» Í¿ » Æ¿ Ê» ɼº Ëοǿ ¿ Àð ݼº Ëοǿ ¿À ¿ ÀÊ
y
¾¼ Í¿È ËÈ ¿À ɼ Í ¿É庿À íîò¼ À½¼º ËÀÊ ½»¿ ÀÊÊ¿ É ¾¼¾ »Í »È » À» Í¿ » ͼ Æ»Ç Æ¿ »È ½» ¾¿Ú¿ ò¿ ÍåÀ » À̼ ÎÚåºÙ È¿º¼ À¿ ½¿Í¿ ¾
ó ôõ ô ö÷ø ôùú ûüùöýõ ýø ÷þõôý ùÿôùú õ ó ÷þ ö ô
y
ôy
ôùÿöýó ý ýûý õ÷þô û üùöýõý ø ÷þõôý ùÿôùõô ôú
y
ôùÿ ôûôù ó÷ùÿ þôù ÿý ôõýó ÷þýõ ýùüþóôõý ö÷ùÿôù ô üù ýù÷õüþ õ÷ ýùÿÿ ôôû ôùó ÷ùÿ ù ùÿû ôùû÷ ö ô÷ ôø ý ôû
ô ôó õ÷ÿý óôùô÷þýô ú ø ôþô ó ÷ó ý ýûý ôô û ÷û ôõ ôôù
ù û ó ÷ù÷û ôù ó ôù ô÷ó÷ù ôÿô þ ó ÷ ôû û ôù ø ÷ ùÿ ùÿû ôøôù
y
ôùÿ öôøô ó ÷ó ÷þýû ôùó ôùôô ù û ø ÷þ õô ô ôù ôöô õôô ú ø ÷ þ õ ô ôôù ôû ôù ó ÷óý ýû ý û ÷ ù ùÿ ôù
ûüó ø ÷ ý ý ôø ôýô ó ÷ ôû û ôù ø ÷ùÿ ùÿûôø ôù ýù üþó ôõý ú ûôþ÷ù ô ø ÷ùÿ ùÿû ôøôù
÷þõ÷ ôû ôù ó÷ù ÿ þ ôùÿý ôõýó ÷þýõ ý ùüþóôõý ö÷ùÿôù ôüù ý ù÷õ üþ ôþô
÷þû÷ø ÷ùý ùÿôù ù û ó ÷óø÷ùÿôþ ý ó ôùô÷ó ÷ù ôÿô þ ó ÷ ôû û ôù
ø÷ùÿ ùÿûôø ôù
Signaling Theory
÷ôùö öôù
y
÷ ó÷ôû ûôù ôùôýõýõ ó÷ùÿ ÷ù ôý ø ÷ùÿý þýó ôù õ ý ù
y
ô ö ô ôóøþüõ÷õ ÷ôùö ô ùö ÷ú
y
!""# þô ýó ú $% $& 'ôõý ôùôýõýõó ÷ùýóø
y
ûôù ô(ô ø ÷þ õô ô ôùy
ô ùÿ ó ÷ó ý ýûý ø þüõ ø ÷ûy
ôùÿ ôÿ õ öý ó ôõôy
ôùÿôû ôù öô ôùÿ öôù ó÷óýýû ý û ÷ó ùÿû ýùôù õ ûõ÷õ
y
ôùÿ ýùÿÿý õ÷ô ó ÷ ùÿýþýóû ôùõ ý ù
y
ôy
ôùÿ ÷ôõû ÷ø ôö ô ø ôõ ôþ õô ô ) *+ ,- .ù û öôø ô ÷ý ó÷y
ôû ýùû ôùú õý ùy
ôy
ô ùÿ öýû ýþýó û ÷ø ôö ô ôüù ý ù÷õüþ ó ÷þ øôû ôù ø þü
y
÷ûõý ø ÷þ õôôôù öý óôõ ôy
ô ùÿ15
0 12S197867279 7872:15 B87= 7720127S4672
y
42?@50784B2>B6:78750@; 79F T1@5 484279y
0 12 B2SB6672 7; 727
y
78 4 0 1>5 4 8 42?@50 784 72>757 0 72 7S10 12 :15 B87= 772 ; 72 :4= 76U:4= 76 72 3
y
A 15 61:12> 42 3 72 ; 123 72 42?@50 784 > 15 8 1A B>F T1@54 842y
79 012 310 B6 7672> 12> 723 A 73 740 72 7 81=75B8 2
y
7 :15 B87= 7 72 010 A154 672 8 42y
79 U8 4279y
:7;7 :12 33B2 797:@5 7261B 72 372F
G12 B5B> C0 0 7V B9 7>> 7 MC00 7V B97>7< NOOWQ CA57= 40 IJ KLF< NOP N R 6B79 4> 78
61:B> B87242X 18> @5; 4 :12 375 B=4@ 91=6B794> 7842?@50784Y72 3; 4 B2 367:6 72:15B87= 7 72
;79 70 97:@5 72 6 1B72 372 F Z B794> 78 42?@50784 > 15 8 1A B> A 15> BSB72 B2> B6 0123B57234
78401>5 48 42?@50 784 Y72 3 > 40A B9 61> 4 67 0 72 7S15 9 1A 4= 0 1231>7= B4 42?@50784 42> 152 79
;72 :5@8:16 :15B87= 772 ; 4 0 787 012;7>72 3 ; 4A72; 423 :4=76 168>152 79 : 15 B87= 7 72F
C2 ?@50784 Y72 3A15B:7: 10A 154 72 :15 42 367> @A 943 784:15B87=7 72Y72 3; 4 :BA 946784672
;4= 75 7:672 ; 7: 7> 012S7; 4 8 42 Y79 6@2; 48 4 61B723 72 :15 B8 7=772 > 15>12>B ; 72
0 1233 70A 75 6726 10 B2 3 642 72Y72 3>15S7; 4> 15674>; 123 72B> 72 3Y72 3; 4049464F
G12 B5B>
J
70772MNOO[R \ ]^_KL]_^J`Iabc 012 310B67672 >12>723A737407278 1= 75B8 2Y7 8 1A B7= :15B8 7= 772 010 A 15 4 672 842 Y79 6 1:7; 7 :12 33B27 97:@572
61B72 372F d 42 Y7 9 42 4 A 15B:7 42?@50784 012 3127 4 7:7 Y723 8B; 7= ; 4 976B672 @ 91=
h ijklmnoh p nhi
y
ni q mr iy
nsntni u nvw n xr lyo n vnni s r lo ruys p ruhv unht znlh xnznxrly onvn ni pnh i{ |rk lh o hinp
y
mri} rp no t ni unvwn xrm urlhni ohiy
np zh p n ty tni k prvmnin}rl y is yt mri qyl niqh nohmrs lh h ijk lm noh{ ~nin} rl m rm urlh tni hijk lmnoh
mrpnpyh pnxk lni t ryni qni unvwn mrl rtn mrirlnxtni truh}ntni nty is nioh
tk io rlnshom r
y
ni q mr iqvnohptni pnu ny
ni q p ruhv urlty nphsno tnlri n xlhiohx h ihmrir qnv x rly onv nni mrp nty tni s h iz ntni mrm uro nlu ronlt ni p nun zni m rm unis y
xriqqy i np nxk l nitry ni qnizri qnim ri
y
n} h tnip nunz ni ntshny
ni qsh z nt {npnm tk is rto y isyt m ri}rpnotni tk mh smri xrly o nv nni znp nm
xriqy i qt nxni h ijk lmnoh s rk lh ohi
y
np } yqn znxns mrmunisy xh vnt xrly o nvn ni xrmhph t z ni xh vnt py nl xrly onvn ni m r iqy l ni qh nohmrs lh hijk lmnoh z riqni
mriqv noh p tni ty nph s no nsny his rqlh s no hijk lmnoh zh z npnm zni p nxk lni
try ni qni nsny niiy np l rxk ls{ nz n onns xrly onvnni m riqnpnmh
xrih iqt ns ni
y
ni q ohqihjh tni{ isy t mrinlht npk i h iros kl unly xrly o nvn nimriqhlhmtni ohi
y
np tr xnz n npk i hirosk l z r iqni o rnln oy tnlrpn mrpnxk ltnih ijklmnoh
y
n i qurlt nhsniz riqni{
o
n
se
p
Intellectual Capital
(IC)
npnm xrlonh iqni uh o ih o
y
n i q o rmnth i trsns k l qnihonoh vnly o mri qqy i n tniormy n oy murl z n
y
ny
n iq zh mh ph th iny
u nh ty
niq u rlwy} yz nsny xy i n i qy
sh z ntß àáâ â ã äåæçè ã éêëêìíîì ïðì íîì ñòìó êô ðìã ïîì óõöê ñõêö òöíîì ÷óîó÷ øù òì õ÷ó úû æ âüã
ýþþþÿü ùêðì ò úû æ â üã øý þ þ ÿ ïîì ê ïîì ó î÷ øý þþÿ ë ðöïîóîöñ îì éîó÷ ö÷óðõ
y
îìíï÷ îñê ñîì ã ô ðôë ðö ÷ñ îì õîôëîéîì ñòìóð ôðìíðì î÷ ã ïðìíîì ôðìîôë îéñîì ïêî
ñòô òìðì
y
î÷õê ß áæâ æáûæ âïîìûú ç â á æ â æ áûæ âü2.3 Komponen-komponen Utama
Intellectual Capital
(IC)
2.3.1
Human Capital
æç æ á
t
æ â ô ðöê îñîì îì õêì í ïîö÷ ü òòó út
æ âüã øÿïîì ù òì õ÷ ó út
æâ üãøý þþþÿ ô ðì ðñ îìñîì ñðôîôê îì îöî ðíîî÷ îñîì ëðö ðìíîöê é îï î
ñòô ðõ ðìó÷ã ó÷ñî ã ïîì îí÷ ÷ õîó ôðö ðñ îü òôðõðìó÷ã õðöô îó ê ñ
s
àá ââ ïîì ðì ï÷ï÷ñîìó ðö õî ó÷ñîîñîì ôðôðìíîöêé÷ õ÷ìíñ îé îñêñîö
y
îîì ãó ðï îìíñîìî í÷÷õ îó ñîöîîìy
ëðö ïîóîö ñîì ÷ì òîó÷ ïîì ó ò êó ÷ êì õê ñ ô ðôðîéñîì ôîóîîéü ÷õ
z
ðì øý þþþÿôðìîõîñîì æç æ á
t
æ â õ ðöï÷ö ÷ ïîö ÷ ðìíðõ îéê îì ã õîðì õîã ïîì ðì íî îôîìðíîî÷ü æç æ á
t
æ â ôðöê îñîì ó êôë ðö ðì î ôë îé ì ÷î÷ ðöêóîéîîì îì íóîìíîõðì õ÷ì í ï îì ë ðöëîó÷óñîì
s
àáâ â ðì íðõ îéê îì ã ñòô ðõðìó ÷ ãó ÷ ñî ïîì î í÷ ÷ õîó ð íîî÷üæç æ á
t
æ â ëðö ñî÷ õîìïðìíîìðìíðõîéê îìð íîî÷ ãñòô ðõðìó ÷ ãs
àáâ â ãñî îë ÷÷õîóãïîì ÷ì òîó ÷øï÷ìóòò ìïîìî òì ðã ù òì õ÷ó ã !éîîö ÷ ú
t
æ âüãý þþ óîîút
æâ üãý þþÿü
æç æ á
t
æ â ôðöê îñîì ó ê ôë ðö ÷ì òîó ÷ ïîì ðì ÷ì íñîõîì ã ñîö ðì î19
"#$
y
#%#& '($)* #+##& , - ./01 203405t
6#'#78 (&9& :" #7
;9 " #
'($)* #+ ##& 6#'#7
8 (8 #&<##7"#& 6 #& 8(&:(8 =#&:" #& '(&:(7 #+ ) #&> " ?8'(7(&*9> 6 #& "(7$#8 '9 @ #&
"#$
y
#%#&&#y
* (A#$ # (<9 * 9 (& , B (&:#& 8 (89 @9"9" #$
y
#%#&y
#&:=($" ( #+@ 9 #& 6#&
=($" (7( $#8 '9 @ #&> 8 #" # 6#'#7 8 (&9&:" #7" #& "9& ($; # '( $)* #+# #& 6#& 8 (&; #89 &
"(= ($@#&:* )&:#& '($)*#+ ##& 7 ($*(= )7, C (&9&:"#7&
y
# "9 & ($; # '($)*#+ ##& ; ):# #" #&8 (&9& :" #7 "#& '($*('*9 '#* #$, D@(+ "# $(& # 97)> E ./01 20 34
t
05 8 ($)'#"#& * )8= ($6##
y
")&A9y
#&: 6#' #7 8 (&A9 '7 #" #& " ()&::)@#& " ?8 '(79 79< '($)*#+ # #& * (+9& ::#'($)*#+##&8 #8')= ($*#9 & :6#&=($7#+ #&69@9 &:")&:#&=9 *&9 *
y
#&:69 & #89 * ,2.3.2
Customer Capital
F ?&79 * G
t
05,> HIJJJK8(& L#7#" #& 2M/Gst
u
r
20 34t
05 = ($= #*9 *'#6#'(&:(7#+)#&)&7)" 8(8= )#7 " #& #@ ' (8 #* #$#& 6#& + )= )&:#& 6(&:#& " ?& * )8 (& #&:
y
?$ :#&9*#*9"(8 =#&:" #& 6 #@ #8 $#&:"# '(@#"* #&##& =9 *&9 * , N
u
st
M/Gr
20 34t
05 8 ($)' #" #& * #@ #+*#7 ) " ?8'?&(& '(&79 & : 6#@#8 OP , NM/G
st
u
r
20 3 4t
05 = ($= #*9 * '#6# + )=)&:#& #&7 #$#?$:#&9 * #*9 6#& " ?& * )8(&&#,
y
HQ6R9 &* * ?& 6#& C#@ ?& (> STTU> V+ ##$9 Gt
05,> IJSJWV+9+G
t
05,>IJSJK ,F ?&79 * G
t
05,> H STTXK ;):# =($' (&6#'#7 2M/Gu
st
r
20 3405t
= ($=#*9 * '#6#+)= )& :#&
y
#&: ?$ :#&9 * #*9 = #&:)& 6(&:#& " ?&* )8 (&> * )''@ 9 ($> 6#&st
0YGE M5ZGrs
.
[??* G
t
05,> H STTUK 8(#"#&y
+)= )&:#& 6 (&:#& " ?& *)8(& 8 ( $)'#"#& + #@y
#&:y
\ ] ^ _` a \b` cd\] e cfa g fhib \a\\]j k c fa d \hf]\ ` l im de ]b in f] nfhig \d \] b in ofh
il \n \ i]lid n f]_ \g\ld \] g f] ^a\b` c \] o\ ^` b fo i\a g fhib\a\\]j p
u
st
qrsr
tuvwt
uxn fhig \d \] a\c
y
\] ^ b\]^\l g f]l` ] ^ o\ ^` b fo i\a eh^\]` b \b` i]l id nf ni\bd \]dfoilia\] g fc \] ^^\] yza` a s
t
ux j m {|}}~j k cfa d \h f]\ ` lim tu
st
qrsr
tuvwt
uxn fhig \d \] denge ]f] gf]l` ]^ _ \h` _ \] trs
sto
u
r
tuvwt
ux ofho\b` b g\_ \ d fg i\b\]de ]b in f]mce\c` l \bm
y
_ \] \h` ]^\]d fh\\l \i stw
o
r
j2.3.3
Structural Capital
ee b s
t
uxj y} ~ nf]\ l \d \]str
tuxr
tu
t uvwt
ux b fo\^\` \g\y
\ ] ^ lfhb`b\_\c \n ^f_ i] ^ g fhib \a\\ ] b\\l bfc ih ia d \h
y
\ \] l fc \a g ic\]^d f h in\a.
r
ttu
r
uxtuvw
t
uxdari sebuah organisasi merepresentasikan seluruh sumber daya non- manusia
seperti
u uuss
, proses manual, strategi, rutinitas, dan kebijakan (Bontis
st
ux.,
2000; Wu dan Tsai, 2005).
Stewart (1997) berpendapat
str
ttu
r
ux t uv wt
uxmenghasilkan sebuah
lingkungan kerja untuk membantu pekerja meningkatkan pengetahuan mereka.
Menurut Cohen dan Kaimenakis (2007), sebuah organisasi tidak dapat menguasai
r u tuvw
t
uxyang dimilikinya, sementara
str
ttu
r
ux t uvwt
uxmenjadi milik
organisasi seutuhnya dan dapat dibagikan. Amiri
st
ux., (2010) berpendapat
str
ttu
r
uxtuvw
t
uxadalah pengetahuan yang diciptakan oleh organisasi dan hal itu tidak dapat
21
Hoznavi dan Ramezan (2011), yang berpendapat bahwa
lebih
berhubungan dengan aspek sistem dan struktur dari sebuah organisasi.
merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah organisasi
guna menciptakan nilai tambah untuk produk yang dihasilkan dan
untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif. Bontis (1998) berpendapat jika sebuah
organisasi memiliki
yang sangat buruk, maka akan sangat sulit
untuk meraih manfaat penuh dari IC secara keseluruhan. Hoznavi dan Ramezan
(2011) berpendapat
yang kuat dapat membuat sebuah organisasi
menarik manfaat secara maksimum dari IC yang dimiliknya. Dapat disimpulkan
bahwa
dari sebuah organisasi terdiri dari infrastruktur, sistem dan
kebijakan, serta prosedur sebuah organisasi.
2.3.4
Social Capital
merupakan salah satu komponen yang penting dari IC.
Nahapiet dan Goshal (1998) berpendapat sebuah organisasi yang memiliki
yang tinggi akan mendapatkan keuntungan kompetitif yang lebih dari para
pesaingnya. Paldam (2000) berpendapat
adalah sebuah lem yang
merekatkan organisasi dengan lingkungan sosial secara bersama-sama.
Cohen dan Prusak (2001) menyatakan
merupakan representasi
menekankan tanpa inovasi dari
¡¢, proses berbagi pengetahuan dan
produktivitas sebuah organisasi akan menurun secara drastis.
Nahapiet dan Ghoshal (1998) memperkenalkan tiga dimensi dari
¡¢
yang telah diterima secara luas, yaitu struktur, nilai-nilai kognitif, dan
hubungan dengan lingkungan. Bueno (2002) dan Bueno
£¢ ., (2004) memberi
penekanan
¡¢tidak boleh keliru diidentifikasikan dengan
¤¥ ¦£ ¡¢atau
¥¢ § £¨ ¡¢, yang berasal dari hubungan dengan konsumen, suplier, dan
kompetitor.
© ¡¢ memainkan peran yang signifikan dalam pengembangan
IC di dalam sebuah organisasi (Cohen dan Prusak, 2001; Bueno
£¢., 2004).
© ª ¡
t
termasuk menjalin hubungan, sikap, dan nilai-nilai yang
menjaga interaksi diantara masyarakat dan berkontribusi untuk pengembangan
ekonomi dan social masyarakat (Yazdani dan Yagoubi, 2011). Ketiga dimensi dari
s
¡
t
ini menciptakan nilai IC dari sebuah organisasi.
2.3.5 Technological Capital
Dalam sistem ekonomi yang berbasiskan pengetahuan, peran dari
t
£«¦ ¬ ¡
t
telah diakui sangat penting. Fernandez
£t
., (2000)
menyatakan bahwa komponen
£«¦ ¬t
¡t
diantaranya adalah inovasi
produk dan produk tekhnologi. Bueno
£t
., (2004) menyatakan
t
£«¦ ¬23
Menurut Ramirez (2010),
®¯°±²³²´µ¯¶³ ¯ ¶· µ ¶³adalah aset tidak berwujud dan
berasal dari pengetahuan teknis. Ramezan (2011) menyatakan
®¯°±²³²´µ¯¶³ ¯ ¶· µ ¶³merupakan bagian dari
¸±®³ ³®¯ ¹ ¶³ º ¶· µt
¶³dan merupakan kombinasi dari
pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan dan sistem teknis dalam sebuah
organisasi.
Kapabilitas tekhnologi yang dimiliki oleh organisasi, terutama pengetahuan
mengenai tekhnologi yang dimiliki oleh perusahaan, dipandang sebagai salah satu
fondasi dasar level kompetitif sebuah organisasi(Afuah, 2002; Nicholls-Nixon
danWoo, 2003; Zott, 2003; Wang
®t
¶³., 2004). Bueno
®t
¶³., (2004) menyatakan
t
®¯°±²³²´µ¯ ¶³ ¯¶· µ
t
¶³berbasis kepada
»®s
®¶r
¯° ¼ ½®v
®³²·¾®n
t
(R&D) dan
tekhnologi informasi. Semakin tinggi tingkat
t
®¯ °±²³ ²´µ¯ ¶³ ¯ ¶·µt
¶³, semakin
dibutuhkan perlindungan dari upaya imitasi para pesaing, karena apabila kompetitor
dapat meniru tekhnologi yang dimiliki, maka keuntungan kompetitif bagi perusahaan
akan berkurang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
t
®¯ °±²³ ²´µ ¯ ¶³ ¯¶· µt
¶³merupakan salah satu komponen penting dari
µn
t
®³³ ®¯t
¹ ¶³ ¯ ¶· µt
¶³yang berbasiskan
pada
I
±¿o
r
¾¶ µo
n
À®¯ °±² ³²´Á(IT), R&D, dan perlindungan hak cipta.
2.4 Pengungkapan Informasi
Intellectual Capital
(IC)
Informasi mengenai IC merupakan hal yang penting dalam proses
bahwa pengungkapan yang lebih luas mengurangi ketidakpastian yang dihadapi oleh
investor dan akhirnya mengurangi
ÄÅÆ Ç ÅÈ ÄÉÊË Ç ÉÌperusahaan. Manajer diharapkan
akan dapat mengungkapkan informasi mengenai IC untuk meningkatkan nilai
perusahaan dengan menyediakan informasi yang lebih baik mengenai posisi
keuangan perusahaan dan mengurangi ketidakpastian yang dihadapi oleh investor.
Ibrahim
ÍÇ ÉÌ., (2012) mengungkapkan bahwa proses pengungkapan sukarela
meningkatkan
ÅÎ ÇÊÎ Çpengungkapan.
Beberapa penelitian memfokuskan pada aspek-aspek spesifik dari IC, seperti
pelaporan
ÏÎÐÉÑÄÉÊËÇÉÌ(Bukh
ÍÇÉÌ., 2003). Abeysekera (2007) menyatakan bahwa
perkembangan dari kerangka teoritis mendasari pengungkapan
IC
dan
perkembangannya, dengan beberapa penelitian yang menghasilkan dasar teoritis yang
kuat untuk menginterpretasikan penemuan tersebut. Literatur memberikan beberapa
perspektif teoritis yang mungkin dapat membantu menjelaskan variasi dari
pengungkapan IC. Parker (2007) mengindentifikasi akuntansi dengan topik mengenai
IC sebagai topik utama untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Sebagian besar
penelitian mengenai IC merupakan
ÄÒÅÆ Æ-
ÆÍ ÄÇË ÅÑÉÌdan dilakukan secara spesifik di
negara tertentu. Sementara penelitian lain melakukan studi komparatif secara
internasional (Akhavan
ÍÇÉÌ., 2009).
Sebagian besar penelitian mengenai IC menggunakan
ÄÅÑÇ ÍÑÇÉÑÉÌ ÓÆË Æsebagai
metode penelitian, tetapi beberapa menggunakan survei kuesioner (Bontis, 1998).
25
bahwa pengungkapan lebih baik ditampilkan secara terpisah daripada menggunakan
angka. Hal tersebut dilakukan untuk menterjemahkan pengungkapan menjadi sebuah
ukuran yang memungkinkan penilaian dari berbagai bentuk tampilan IC. Beberapa
penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan IC dari
sudut pandang perusahaan. Cordazzo (2006) mengidentifikasi penerapan sistem
pelaporan
IC di Norwegia dan Spanyol. Habersam dan Piper (2003), melakukan
studi kasus untuk mengetahui relevansi dan kesadaran akan IC pada rumah sakit.
Ibrahim
ÔÕÖ×., (2012) menemukan hubungan yang signifikan antara pengungkapan IC
dengan ukuran serta tipe pengungkapan, tetapi tidak dengan persebaran kepemilikan ,
status international listing, tipe industri dan profitabilitas. Berdasarkan analisis
terhadap perusahaan bioteknologi di Eropa selama tiga tahun, Cerbioni dan
Parbonetti (2007) menemukan bahwa variabel-variabel yang berkaitan dengan
pengelolaan perusahaan sangat mempengaruhi pengungkapan IC secara sukarela.
2.5 Penelitian Terdahulu
Berbagai penelitian maupun hasil penelitian dari pengungkapan
ØÙÕ Ô×× ÔÚÕÛ Ö×Ü ÖÝÞ
t
Ö×menunjukan hasil yang berbeda, baik penggunaan metode maupun hasil
penelitian. Hasil penelitian terdahulu
akan disajikan dalam tabel pada halaman
.
Tabel 2.1 Studi Pengungkapan IC oleh Para Peneliti
Branswijck dan
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
2.6
Conceptual Framework
Beberapa studi mengenai pengungkapan IC dalam prospektus menggunakan
o
n
t
n
t
ys
s
untuk menentukan apakah para stakeholder perusahaan telah
diberikan informasi pengungkapan IC oleh perusahaan (Singh dan Van der Zahn,
2008). Pada saat IPO, jumlah
st
r
perusahaan mengalami peningkatan.
r t
o
ry
menyatakan bahwa manajemen perusahaan harus mengambil
langkah yang dianggap penting oleh para
st
r
. Berdasarkan hal tersebut, maka
perusahaan akan melakukan pengungkapan secara sukarela informasi IC untuk
29
Pengungkapan informasi IC bersifat sukarela, untuk itu manajer dapat
memilih untuk mengungkapkan informasi yang dipercaya dapat mendatangkan
keuntungan bagi perusahaan. Teori ekonomi juga menyatakan bahwa pengungkapan
informasi akan memperkecil asimetris informasi antara perusahaan dan stakeholder.
Berdasarkan hal tersebut, maka komitmen perusahaan dalam pengungkapan
informasi IC sangat penting untuk mengurangi asimetris informasi. Apabila
perusahaan memiliki komitmen untuk melakukan pengungkapan IC, maka informasi
pengungkapan IC dalam
!!" # $ %&' $(satu tahun setelah IPO tidak akan jauh
berbeda dengan informasi IC didalam prospektus.
Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan akan berusaha mengirimkan
sinyal untuk menarik investor. Karena itulah, informasi IC dalam prospektus akan
lebih banyak dibandingkan dalam
!!" #$%&' $ (satu tahun setelah IPO.
Semakin tua umur perusahaan, akan memiliki resiko yang lebih rendah
(Jagi, 1997). Berdasarkan perspektif ini, jumlah pengungkapan yang dilakukan oleh
perusahaan berhubungan dengan umur perusahaan tersebut. Penelitian Jagi (1997)
mengungkapkan, banyak informasi yang tidak akurat dalam prospektus perusahaan
yang berusia muda.
Penelitian terdahulu menemukan hubungan antara level pengungkapan
dengan ukuran perusahaan. Bruggen
%( #., (2009) menyatakan bahwa perusahaan
informasi. Hal ini disebabkan karena adanya keterkaitan antara biaya dan manfaat
dari tindakan pengungkapan informasi. Perusahaan besar biasanya memiliki
keunggulan biaya
)* + , -. /. /0- 1/2 31 034.3 5-serta kecenderungan memiliki biaya
yang lebih rendah dibanding perusahaan yang lebih kecil, sehingga memungkinkan
pengungkapan yang lebih luas.
Bukh
-. 36., (2010) mengungkapkan, biaya yang harus dikeluarkan untuk
menghasilkan laporan yang bersifat sukarela relatif tinggi untuk perusahaan kecil
dibandingkan dengan perusahaan yang lebih besar. Perusahaan yang lebih besar
cenderung mengungkapkan lebih banyak informasi. Perusahaan yang besar lebih
mungkin memiliki beragam produk dan beroperasi di berbagai wilayah, termasuk di
luar negeri, sehingga informasi yang diungkapkan cenderung lebih kompleks
(Murtanto, 2005). Perusahaan yang lebih besar juga lebih mungkin memiliki struktur
kepemilikan yang lebih kompleks, sehingga lebih banyak pemegang saham akan
memerlukan lebih banyak pengungkapan karena tuntutan pemegang saham dan
analis.
Berdasarkan pertimbangan sejarah, beberapa industri melaporkan lebih
banyak pengungkapan dibandingkan dengan industri lainnya (Branswijck dan
Everaert, 2012) . Oleh karena itu, jika ada satu perusahaan di dalam sebuah industri
yang melaporkan secara sukarela pengungkapan IC, perusahaan lain dalam industry
tersebut akan ikut melakukan hal yang sama. Hasil penelitian Cooke dan Wallace
31
konsumen melaporkan IC dalam laporan tahunannya secara lebih signifikan
dibandingkan perusahaan dari industri lainnya. Wallace
78 9:., (1994) dan Dye dan
Sridhar (1995) berpendapat, bahwa industri dimana perusahaan aktif didalamnya,
akan mempengaruhi level pengungkapan sukarela sebuah perusahaan. Perusahaan
yang memilih untuk tidak melakukan pengungkapan akan dipandang sebagai
perusahaan yang ingin menyembunyikan agenda yang buruk. Tingkat atensi publik
terhadap sebuah perusahaan juga akan mempengaruhi tingkat pengungkapan yang
dilakukan.
Variabel kontrol lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor
yang melakukan audit terhadap perusahaan. Reputasi kantor akuntan publik yang
memiliki nama besar akan memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan yang
diaudit. Hal ini disebabkan oleh beberapa skandal akuntansi, contohnya skandal
Enron. Kantor akuntan publik big four digunakan sebagai variabel yang ikut
mempengaruhi tingkat pengungkapan.
Tingkat kepemilikan selama IPO dapat dilihat sebagai indikator kualitas
sebuah perusahaan. Menurut O Sullivan (2000), tingkat pengungkapan yang rendah
cenderung dilakukan oleh perusahaan apabila porsi kepemilikan perusahaan yang
bersangkutan tinggi. Apabila direktur tidak memiliki peran yang signifikan dalam
perusahaan, dapat diharapkan perusahaan tersebut akan berani melakukan
Gambar 2.1
; <=>?
p
t
@ABCD AE?w
o
r
FPengungkapan IC
(IPO)
Pengungkapan IC
(ANNUAL REPORT)
Ukuran Perusahaan
Jenis Industri
Umur Perusahaan
Auditor
Kepemilikan
H1 (+)
33
2.7 Pengembangan Hipotesis
2.7.1 Komitmen Perusahaan Dalam Pengungkapan
Intellectual Capital
(IC)
Beberapa studi sebelum ini mengenai pengungkapan dalam prospektus
dengan menggunakan metode
GHIJKIJ L ILMNO POuntuk meneliti apakah group
O JLQK RH MSKT
, yang memiliki kepentingan dalam mengontrol aspek strategi perusahaan,
telah diberi informasi mengenai pengungkapan
IC selama IPO (Bukh
K JLM
.,2004;Singh dan Van der Zahn, 2008).
Saat IPO, jumlah para
OJLQKRH M SKTperusahaan mengalami peningkatan.
Sebagai tambahan, berdasarkan
O JLQK RH MSKT JRKHTN, manajemen perusahaan
diharapkan untuk melakukan tindakan yang dianggap penting oleh para
OJLQK RH M SKT.
Berdasarkan ini, perusahaan akan dengan sukarela mengungkapkan informasi
mengenai kinerja IC untuk memenuhi harapan para
OJLQK RH MSKT(Deegan, 2000).
Meskipun demikian, aturan akuntansi secara tradisional tidak mampu untuk
memenuhi harapan ini karena cara baru dalam menciptakan nilai tidak diatur dalam
model akuntansi secara tradisional. Hal ini menyebabkan perbedaan antara nilai buku
perusahaan dengan nilai pasar perusahaan (Branjswick dan Everaert, 2012).
Nilai dari asset tidak berwujud dapat merepresentasikan lebih dari 60 persen
asset bisnis (Lev, 2001), karena itu, kebutuhan untuk melaporkan secara sukarela
Bahkan dalam pasar modal yang efisien, para manajer perusahaan memiliki
informasi yang lebih banyak mengenai rencana perusahaan pada masa yang akan
datang dibandingkan dengan investor. Jika aturan akuntansi tidak menentukan
regulasi mengenai indikator penciptaan nilai, manajer harus membuat pilihan antara
tidak mengungkapkan informasi ini (dan beresiko kehilangan calon investor) atau
mengungkapkan informasi IC perusahaan (dan berpotensi menarik calon investor).
Karena pelaporan IC bersifat sukarela, manajer hanya akan mengungkapkan
informasi jika informasi yang diungkapkan itu akan memberikan keuntungan bagi
perusahaan. Menurut Depoers (2000), Vergauwen dan van Alem (2005), beberapa
keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan antara lain adalah turunnya tingkat
asimetris informasi antara perusahaan dengan pemakai laporan keuangan perusahaan.
Lebih jauh lagi, teori ekonomi menyatakan peningkatan komitmen perusahaan
dalam pengungkapan IC akan menurunkan komponen asimetris informasi
YZ[ \ Z]Y^_`\ ^a