• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPGUB NO 2741 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPGUB NO 2741 TAHUN 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

"

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 2741 TAHUN 2015

TENTANG

PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU

Dr PONDOK KELAPA, KELURAHAN PONDOK KELAPA,

KECAMATAN DUREN SAWIT, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka penyediaan Ruang Terbuka Hijau bagi

warga Kota Jakarta dan pemenuhan target Ruang Terbuka

Hijau di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu

didukung upaya penyediaanjpengadaan lahan yang memadai;

b. bahwa berkaitan dengan upaya penyediaanjpengadaan lahan

yang memadai sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu

ditetapkan lokasi untuk pelaksanaan pembangunan Ruang

Terbuka Hijau; "

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Gubernur tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan

Ruang Terbuka Hijau di Pondok Kelapa, Kelurahan Pondok

Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar

Pokok-pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan

Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

(2)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

2

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diu bah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur;

9. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2015;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012

tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Urituk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

11. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5

Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2015;

12. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

13. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;

14. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK

PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU Dr PONDOK KELAPA,

KELURAHAN PONDOK KELAPA, KECAMATAN DUREN SAWIT, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TlMUR.

Menetapkan lokasi untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau seluas

2: 12.298 m2 (lebih kurang dua belas ribu dua ratus sembilan

puluh delapan meter persegi) yang terletak di Pondok Kelapa,

Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota

Administrasi Jakarta Timur, sesuai gambar peta Nomor

336/T/PSR/DPK/XII/2015 sebagaimana tercantum dalam

Lampiran Keputusan Gubernur ini.

Dalam rangka pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta agar melaksanakan pengadaan tanah termasuk mengosongkan bangunan, hunian dan benda-benda lain yang berada di atasnya serta mengamankan tanah/lokasi yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung.

Penetapan lokasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU,

berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat

(3)

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEOELAPAN

3

Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OKI Jakarta wajib mengumumkanjmempublikasikan penetapan lokasi untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU selama paling kurang 14 (empat belas) hari kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA

sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, Kepala Oinas

Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OK! Jakarta wajib segera menyerahkan hasil pelaksanaan pengadaan tanah berikut dokumen kepemilikannya kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provin'si OK! Jakarta untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset Pemerintah Provinsi Oaerah Khusus !bukota Jakarta serta melaporkan kepada Gubernur Provinsi OK! Jakarta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OK! Jakarta agar berkoordinasi dengan Kepala Oinas Penataan Kota Provinsi

OK! Jakarta terkait klarifikasi apabila pada lokasi yang

dibebaskan terdapat kewajiban S!PPT.

Pembiayaan untuk pelaksanaan pengadaan tanah sebagaimana

dimaksud pada diktum KEOUA, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Oaerah (APBO) melalui Ookumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OK! Jakarta.

Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Oitetapkan di Jakarta

padatanggal 14 Desember 2015

Tembusan:

"

,

!

I.

I,

! T. PURNAMA

1. Wakil Gubernur Provinsi OK! Jakarta 2. Sekretaris Oaerah Provinsi OK! Jakarta

3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi OK! Jakarta

4. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi OK! Jakarta 5. !nspektur Provinsi OK! Jakarta

6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi OKI Jakarta

7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah Provinsi OK! Jakarta

8. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provinsi OK! Jakarta 9. Walikota Jakarta Timur

10. Kepala Oinas Penataan Kota Provinsi OK! Jakarta

11. Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OK! Jakarta

12. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi OK! Jakarta

13. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi OK! Jakarta 14. Camat Ouren Sawit

(4)

--Zo iセM l)<5_t>, 339JPEPRlUIlV2015 TAHON BUlAN

NOMOR セMAャGセOヲQi^m

;"'l-TAHGGAL . If

PEMOHOH _

OlAASPERTAMANAH O'N

pセprHmhsャ

""'...,..

HO.PETA : 33f; /'T/PSF:./PPk¥d/'ZClr. lAMPlRAH KEPUTUSAH GUBERNUR

PROVINSI OK! JAKARTA •

4' SPTNO

1-- -Iセセ]セセセセセQッャR

セL 4]._ DISETWUl KABO.PEPf'I dセri\DNャ l<ASlE.(lOP

__..._... _._. .. __ ..__ .... .1

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NセG

DIGAMBAA

PERIHAL :

DIPERIK$A _

KASIE.PSKTM : "

PETA IKHTISAR 1.20.axl

"

KETERANGAN :

'''OlSE.TUJUI セO

KA1li'[>..PSR..:.· r

セM

1 SEMATJl·WlTA i'lA1'I"A I.I[NlJ)UljK...Nセokasi DANTlOAKI.IEN'tAT-"""rH I-W(ATASuセ

1,BtflDASARJ(A1'I SUflATfャゥアセan "[MIlW>TAN mAoGfセwwッヲセ ClflASpertセcᄏャ

"EJ.IAKAM,IlN ..ROVII'ISI DKI ....lV.RT... NO 36/'11·1711' TANOOAl .aOPCToeER:(01$セ

PENETAPAN lOl<ASI UHTUK PEMBANGUNAH RUANG TERBUKA HUAU 01 PONDOK KEI..APA, KElURAHAN PONOOK I(Eu\PA, KECAMATAN DUREN SA'MT,

KOTA AOMIHISTRASI JAKARTA nMUR

セNセ セM MMセ

-: • OlSETU.iU1 _ . / ' /

セL NkNeセセ D&ASPENATMH kOTA

/

, /,EUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS

r

イMMZiセkotajakarta

, 1"- ,- \. セ

I-

|セG

f ... I. r ' セ

""c:'{ '\

J

/'//1

• \ .-:;.. bBsNセセi T. PURNAMA

-.,

.

••

--セ

'-cNZエBセ

r

--y:"_ r[セN _1. Gセ

'-,

_L_ ..⦅セ セGBQM '-I-. Gセ

!

IU

セエZZGB

_-'iF

II {セN

!:--u=.

,

ᄋMAX[セᄋ

.,..

セセセ

{Nセ

I ' ; ' ( ' . , _

N⦅Mセ ...

---_

...

:.._--..

BGセGMM ....セMM

Cff

l

:'"

セセN セ

IE

Zセゥ NセN Gセセ[M

- -I -.

NMセ

L

セ ーセZZ[

::].'

-7:'

セ MヲlLセ

BZM]ゥヲNGセᄋセ

-' F

: j--

GM]セMMMセ

..:=;-r-r-,l,

L""Jrl-" ,,"::::';-j/;.セ

ZGヲセセ

..

.--'

Nセ -,

!

,... .\ ",', セMMM ...

--" - \

, .,

セL

\

'jI

.-

GNGLセGZ , .+

,__...., ". "::.::-- .-",' J .

I

_---

.0:\\

\\..._' ..,';

ZセL

"'

LセZ[GZA

セイZZMM

\ ". ' .--" ,,' '.

セMェMG

.',' ' ,

,

.

セ セ|M||MM⦅N ..

--

\.,

....

\

,","__

セLNNNNM|L

セNLNNMMMi

".\\ '

. ". ' .--\..\

.

BBGセ[GB

. _..⦅セM '..:.•.:;. .;..LZNZ⦅ZMZGセ| セ , ' , _.-.\ ;j MMセセ

.,

",-- 1: --

.

--,.- -,- --, -I \

pJ;

セ[NNMNMMNNNN[ h--J

'-:"_'1_.

i "-.-.

----

...---. セ セ G ;;:::=:::

-{" .J ' セ \ -'\

AN[MBセセセセZ[[セセセ」Z⦅

'

" I GMMエMセA I

_ - I . _U· ...

...

...)'-. iC

.-!L_ .;

LNセセ セヲLZZMセゥMMZZG||

.

---.

" ,

j

...,

1: ... セMイ セ ,

J1---:. . ._ L

-1"

セN ...-...t.. - , \

,'---" . 'I.', ,, Mセ イセ '- --.-セ セ 1 , I LセGャ h. I

BMMMBMNNNBMMM[イセMMM[MMMMMZMNNNLLLNNLセLLZLLBセ

MMZM]Mセ[B[Zセ

[MZセ セMセN

::;:-

]Mセ セMZZ[[セ

..

セセセ]

...

-=::::..

Aセセ MZ[[BLBBBL[[ZZセNセャGセGZZZGセGMZMャセ

.)0=

ヲRィセセ

'..

GᄋZセヲsQ「セセァ[セQjエゥiセ

...

..

ZMZセセN

---.'/

Z⦅セvセZ

uᄋセGセᄋャ

セセGセセlセZセャイ[ZセゥfZt][ji

I.

0 - • . • , .

-.

-

セセ

Qセセ

ャセMBGi

Mセᄋエ

キBャエMGiセBM

>.;,

·f=:Z·:"jJ;jjJ·

...

ゥᆪセLセIZ ZセェAM\Gヲ[MM]セ]M

--'1"--.--- __ ..__ ...-.

セセZLG

Aiヲセ|M

ヲZZャセェイセェセ

_ •...•

, .

'r-

-'. ,-

. -

7

' / 1

-r', . :

GセiセイイZZ[[

,-GセGMGイG j'+...J.,i.L..1.__

jff

C ••

•Gセセセ ! 3:.;. .' ! . ._. __NZZMセセ

Referensi

Dokumen terkait

Hasil akhir dari sistem untuk padi menggunakan kedua metode adalah angke untuk padi sawah dan hipa 6 ceva untuk padi hibrida.. Metode SAW lebih cepat dibandingkan

Berdasarkan blok diagram di atas, sistem terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap pengambilan gambar, tahap deteksi wajah, tahap pengenalan wajah, dan tahap

Pembelajaran matematika realistik tanpa berbantuan software GeoGebra. adalah pendekatan dalam pembelajaran matematika yang didasarkan

Ketiga dari hasil pengujian diatas dapat diperkirakan spesifikasi server yang mampu menjalankan 30 komputer virtual dengan baik untuk kebutuhan mata kuliah sesuai

Dalam kondisi tertentu apabila diperlukan, layanan pemeliharaan kesehatan kepada Presiden dan Wakil Presiden dapat dilakukan di rumah sakit selain rumah sakit yang telah

Hasil serupa pada penelitian [8] yang menunjukkan bahwa penggunaan dual frekuensi instrumen akustik akan memberikan hasil yang berbeda, frekuensi yang rendah akan

Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP.. Skripsi pada FPMIPA

In this study, the critical path will be found by using CPM method on analysis of project scheduling in the traditional ships building process.. 2