• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1102920 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1102920 Chapter 5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Amelia Qadaryanti, 2015

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI Elettaria cardamomum

TERHADAP SEL VEGETATIF DAN SPORA Bacillus cereus DAN Bacillus subtilis

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap aktivitas antibakteri ekstrak

tanaman E. cardamomum terhadap sel vegetatif dan spora B. cereus dan

B.subtilis, maka didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu

1. Ekstrak biji kapulaga mempunyai potensi antibakteri terhadap bakteri B

cereus dan B subtilis.

2. Konsentrasi minimum ekstrak E. cardamomum yang dapat menghambat

pertumbuhan bakteri B cereus dan B subtilis adalah 1.25 mg/mL.

3. Konsentrasi minimum ekstrak E. cardamomum yang dapat membunuh bakteri

B cereus adalah 1.25 mg/mL dan B subtilis adalah 10 mg/mL.

4. Nilai konsentrasi ekstrak E. cardamomum yang dapat mereduksi jumlah spora

bakteri B. cereus secara signifikan adalah konsentrasi 2%, namun tidak ada

pengaruh signifikan dari perbedaan waktu inkubasi.

5. Perbedaan konsentrasi ekstrak E. cardamomum tidak memberikan pengaruh

yang berbeda signifikan terhadap reduksi jumlah spora B.subtilis, namun

dipengaruhi secara signifikan oleh perbedaan waktu inkubasi.

B. Saran

Terdapat beberapa saran yang perlu dikemukakan agar penelitian selanjutnya

dapat lebih baik lagi, diantaranya :

1. Perlunya manajemen waktu yang baik dalam setiap tahap pengerjaan uji

antimikroba ini agar penelitian dapat berjalan efektif.

2. Diperlukan variabel konsentrasi dan waktu inkubasi yang lebih banyak pada

uji antispora untuk melihat efektivitas ekstrak terhadap spora.

3. Diperlukan penelitian selanjutnya untuk mengetahui konsentrasi dan waktu

inkubasi yang optimum dalam penurunan jumlah spora.

4. Diperlukan inovasi penggunaan biji kapulaga sebagai pengawet makanan agar

Referensi

Dokumen terkait

BAB II Kemukus ( Piper cubeba L.) sebagai Antibakteri Terhadap Sel Vegetatif dan Spora Bacillus cereus dan Bacillus subtilis ..... Kandungan dan

Perbedaan Tingkat Self-efficacy dan Metakognitif Laki-laki dan Perempuan dalam Hubungannya terhadap Hasil Belajar ……….... Lokasi dan

Analisis uji hipotesis dilakukan dengan uji kesamaan dua rata-rata skor tes dilakukan untuk mengetahui skor rata-rata kedua kelas berbeda.. Jumlah sampel yang

Terdapat perbedaan yang signifikan antara bentuk latihan plyometric dengan sistem set dan sistem piramida terhadap peningkatan power otot

BAB II AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN Elettaria cardamomum TERHADAP SEL VEGETATIF DAN SPORA Bacillus cereus DAN Bacillus subtilis .... Aktivitas

Dari pembelajaran berbasis inquiry lab terjadi perbedaan peningkatan KPS terintegrasi siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dimana N- gain kelas

dengan metode penelitian yang berbeda serta waktu yang relatif. lebih lama guna mencapai hasil

Meskipun terdapat perbedaan waktu yang signifikan pada perbandingan-perbandingan di atas karena dipengaruhi oleh faktor studi topologi jaringan yang berbeda, namun parameter