• Tidak ada hasil yang ditemukan

12 SK Kumuh Kota Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "12 SK Kumuh Kota Binjai"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

WA'IKOTA

BIIIJAI

,

PROVI

SI SI'MATERA UTARA

KEPUTUSAN WALIKOTA BINJAI

rIoMoR

1dd-

q(

-

,o

Il'

t 1k4)J 9ot1

TENTANG

LOKASI PERUMA]IIAN

KI'MI'II

DAI{ PERMUXIMAIY KT}NUH KOTA

BINJN

Menimbaog :4.

e.

WALIKOTA

BINJAI,

bahwa

pesatnya pertumbuhan

penduduk

teTtalnl

.

qi

;k"iJ,

y"rrg

u-u-ny.

berasal

dari

urbanisasi

tidak

:;hl; ad.i

oi-imuangi

ol.h

kemampuan pelavanan kota

".iii"gg"

t"t"tioat

pada

semakio meluasnya lingkungan

permukimal kumuh;

bahwa dalam rangka peningkatafl

mutu

kehidupan

dan

t

".irf'rr"t

^"

maslyarairat' pemerintah dapat

memberikan

ili-ii"g"".

bantuai

dan

kemudahan kepada masyarakat

baik

d-a-lam

tahap

perencanaan

maupun dalam

tahap

;l"k";;;"r,

sert;

melal<ukan pengawasan

dan

i""s"

na"l

ir,

"r,tuk

menin gkatkan kualitas

permukiman :

bahwa

di

Kota Binjai

masih

terdapat

lingkungan

".t"U-"t

kumuh yang kualitas

permukimannya

'semakin menurun dan perlu segera

ditangali;

bahwa berdasarkan Pdsal

15 ayat

(3) Peraturan Menteri

p.f...i"*"

Umum

dan

Perumahan

Rakyat

Nomor

zfipt

ii

tzoto

tentang

Peningkatan

sKualitas

Terhadap Perumahan

Kumuh daa

Permukiman

Kumuh'

penetapan

i.;;-;;r""ir".

kumuh

dan

permukiman

kumuh

a-if"l'-til

U".a^arkan

berdasarkan

hasil

penilaian lokasi

otetr pemerlntafr aaerah dengan Keputusan Walikota;

bahwa berdasarkan penimbangan sebagaimana d imaksud

Jahm huruf

a,

huruf

b,

huruf

c

darr

hurut

d'

perlu

-".ot"ot"t

keputusan

Walikota

tentang

Lokasi

i;;;;

Kumuir dan Permukiman Kumuh Kota Binjai;

Undang-Undang

Darurat

Nomor

9

Tahun

1956

tentang

p"-f"i

"t"t

"Daerah

Otonom Kota-kota

Kecil

dalam

i-i;;;;r;

Daerah

Propinsi sumatera

utara

(t€mbaran

rlii.t"

-["p"UUt

Indonesia

Tahun

1956

Nomor

60'

i"fit^hr"

Lmbaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor

1O92);

t.

d.

Mengingat :

1.
(2)

5.

6_

4. 2.

9. 7.

Undang-Undalg Nomor 39

Tahun

1999 tentang Hak Asasi

Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

1999

Nomor

165,

Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 3886);

Undarlg-Undarrg Nomor 28

Tahun

2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaral Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor

134,

Tambahan

l€mbaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 4247);

Undang-Undang Nomor 26

Tahun

2OO7 tentang Penataan Ruaag (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah:url 2OO7 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4725);

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2OO8 tentang Pengelolaan Sarnpah

(trmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 69, Tambahan l,€mbaran Negara Republik Indonesia

Nomor 69);

Undang-Undang

Nomor

32

Tahun

2OO9

tentang

Perlindungan

dan

Pengelolaan

Lingkungaa

Hidup

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009

Nomor

14O,

Tambahan

kmbaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 5059);

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

{l,embaran Negara Republik Indoaesia Ta}run

2oo9

Nomor

144,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 5063);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011

tentalg

Perumahan

dan

Kawasan Permukiman (l,embamn

Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor

144, Tambahan

Lembara!

Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

Undang-Undang

Nomoi

23

Tahun 2014

tentang

8.

Pemerinlalan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tdhur

2014

ltomor 244,

Tambahan

lrmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

diubah

beberapa

kali

terakhir

dengan

Undang-Undang

Nomor

9

Taiun

2015 tentarg

Perubalan

Kedua

atas

Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2Ol4

tentang

Pemerintahan

Daerah

(i,embaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2015 Nomor

58,

Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10.

Peraturan Pemerintah

Nomor

10

Tahun

1986

tentang

Perubahan

Batas

wilayah

Kotamadya Daerah

Tingkat

lI

Binjai,

Kabupaten

Daerah

Tingkat

II

Langkat

darr

Kabupaten Daerah

Tingkat

II

Deli

Serdang

(Lemba-ran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 1986

Nomor

11,

Tambahan L€mbaran

Negara

Republik Indonesia

Nomor 3322);
(3)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

11.

Peraturan Pemerintah Nomor

38

Tahun 2007

tentang

Pembagian

Urusan

Pemerintatr

Daerah Provinsi

darl

Pemerintah

Daerah Kola/Kabupaten

(l,embaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2bo7

Nomor

82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12.

Peraturan

Pemerintah

Nomor 122 Tahun 2015

tentang

Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

2015 Nomor 345, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5802);

13.

Peraturan

Menteri

Pekedaan

Umum

dan

Perumahan

Rakyat Nomor 2 Tahun 20 16 tentang Peningkatan Kua.litas

Terhadap Perumahan

Kumuh dan Permukiman

Kumuh

{Berita

Nogara

Republik

Indonesia

?ahun

2016

Nomor

1721.,

l[EIiUTUSI(AT:

X.TPUTUSAI{ WALIKOTA TENTATG LOKASI PERUIIAIIAN

XI'MI'H

D./II{

PERUI'XI}IAN

KT'IUUH KOTA

BIN.'N.

Menetapkan

Lokasi

Perumahan

Kumuh

dall

Permukiman

Kumuh

Kota

Binjai

dengan Daitar

da!

Peta

Sebaral

Lokasi,

sebagaimana tercantum dalam Lampiran

I

dan Lampiran II

Keputusal

Walikota

ini;

Lokasi

Perumahan

Kumuh

darr

Permukiman

Kumuh sebagaimala dimaksud daLam

Diktum

KESATU merupakan

satuan perumatran dan permukiman dalam

lingkup

wilayah

kabupaten/kota

yalg

.diniLai

tidak

laik huni

karena

ketidakteraturan bangunan,

tingkat

kepadatan

bangunan

yang

tinggi dan kraliths

tralgunan serta

sarana

darr

prasarana yang tidak metirenuhi

syarat;1

Lokasi

Perurnahan

xuLuh

dal

Permukimal

Kumuh sebagaimana dimaksud datam

Diktum

KESATU ditetapkan:

a.

berdasarkan

hasil

pendataan

yang dilakukan

oleh

Pemerintah Daerah dengan

melibatlan

peran masyarakat

merlggurrakan

Ketentuan

Tata Cara

Penetapan l,okasi

sebagaimana

diatur

dalam

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

Umum

da!

Perumairal Rakyat Nomor

2

Tahun

2Oi6

tentang

Perringkatal

Kualitas

Terhadap

Peiumahan

Kumuh dan Permukiman Kumuh;

dal

b.

sebagai

dasar

penlrusunan Renca!.a

Peoanganan

Perumahan

Kumu!

dan

Permukiman

Kumuh

di

Kota

Binjai,

yalg

merupakan komitmen

Pemerintah Daerah

dalam mendukung Prograrn Nasional Kota Tanpa Kumuh

(Kotaku),

termasuk

dalam

hal

ini

Target

Nasional Permukiman Tanpa Kumuh.
(4)

KELIMA

KEENAM

KBIUJUH

l,okasi Perumahan Kumuh dar! Permukiman Kumuh di Kota

Binjai

sebagaimana

dimaksud

dalam

Diktum

KESATU melrputi 33 {Liga

puluh

tiga} lGwasan yang tersebar pada 29

[dua

puluh

sembilzrn)

Kelurahal

dan

5

(lima) Kecd:nalan. dengan luas total kawasan kumuh sebesar 50 1,13 ilirna ratus

satu korna tiga belas) hektar;

Lokasi-lokasi

Pemmahal Kumuh

dan Permukiman Kumuh

Kota

Biniai

sebagaimana dimaksud dalarn

Diktum

KESATU merupakaa

lokasi

dengan

tingkat kekumuhan

seda-ng dan

ringan yang memedukan

p€nanganan

untuk

peningkatai

kualitas

kehidupan

dan

penghidr-rpan

masyarakat

yang tinggal

di

lokasi tersebut;

Pemerintah

Kota

Binjai akan

mengalokasikan

dana

APBD

untuk

kelancaran pelal<salaaa

petranf{anan

l,okasi Perumahan

Kumuh dan

Perrnukiman

Kumuh

sebagaimana

dimal<sud

dalam Diktum

KESATU

dan

aka1r dilaksanakarr

secara

tuntas dan

berkelanjutan setragai

prioritas pembangunan

daerah

bersama-sama Pemerintah P.ovinsi

dal] Pemerintatr Rrsat;

Keputusan

Walikota

irri

mulai

berlaku pada

tanggal

ditetapkan.

Ditetapkar

dl

Bittiai

(5)

(d

B d

rt

- -

s

;

Q

g

s

{?

E= '6

I

in

I

in E G 3

E

_9

6 E 6

I

6

€6 a

a

a

a

E B a E

,t a

E

z

.E E _g 4 E .s E

g

.E E i? E E € ,e E E s E

I

E. E E E 4 E E E & E : ,E E E

a

E

,

;

E E F

s

{

4

€ ,= i ,= E

a

*

€ E,=

.:

ts

I

E

a

,

E

,=

a

,=

E

jEf

8

e

?

E _q a :q .e I -q

a

,q .E

s

_g

a

.e ,E g

a

.g iE .g 6 :E ,E .g .q

a

E ,e

s

ls E ;e .E e 6 ,E in .g 6 .€ -E

s

.!! .o ,E

5

E .q in g € in ,E -E -g i6

= .E = .E = -t ! = 5 = _= =

;

E E .q 3 E E .g 6 E .g o E -9 6 E .g F E

.a

3

E =

a e-s

-q i6 E E ,6 E

:t ,E!

E E ,6

I

I

.g E

E! 5Eq

s

g

3

itt E -g E

3

(9 E .E

t

,E E l,

z

E li

o

x

p

E

!

a

E

x

t

E

g

&l L;

2

{

a

b

E E

z

2

E

u

lt

A

a

I

o

r:

t-tu

o

2

-4

<e

E:

HE

4c{ DIi

Ha

E6

vD

EE

2>

<E

Fiq E5

E$rEI

A3!EH

E$

EH

EE

=::EIE

5

*o

EEgE

40<a

(6)

6 E i6

3

E

9

E 6 6

B 63 E E 69 6

I

E]

-t

6

-3 6l

a

a

a

3

a

,E ,= E E

I

E q E .a E q' & E E E E e E E e E e E E E E E q .g E q g E E E E E .a E .a E E E ,E E

s

E €

a

.-

i

a

in

:

a

i ,= E

,=

t

z

5

=

;

B

i i E

t

in ,= ,=

a

i

,= .z_ ,=

h

=

;

€ ,= E

q

5 -,E -g ,E i5 t9 '6 :E g ,G _g g

I

.E E :E .E E 'e i5 E :E ,E -6 E :E

.q ,g,E

s :E .E s

s

,E i5 .c -e i5 ,E :E ,E E :E ,g .E iE E in .E :G ,E

.E ,g ::l= 5 a

;

,

= 5

x

,. ,E I -E in _9 i5 E E = E J 'd .E '6 E '6 E E :g = .E = 'it .> E E E € ? E

a

= p
(7)

PIfi.A

-EBA.RAJT ILOTTAST fEEUNiTAHAI{

ltUMUit

T,'AII KOTA

BINJAI

. IAJfrFIRAI{

II

KEPUTUSAii

fiiA',iKOTA

BINJAI

fl(,duR,

:

t@.

tlt

-

?t"

tt< \TAW 2a1'7

TANGGAL:

lt aiTt urt

TEflT'AITE : I.OI.ASI PERI,MAITAI

I(Ul[TfiI

DAIT PER.MUKIMAft I.UMI,TI KOTA

BII{JAI

Pljff"m ux.afi.a-fi

,tumutl

I

l;

I

ul=Li

>=*L:-'-?t=

: I

r ! r

^krq r(,rfr6 B-Fr n

'f

sr-rre*,r

trltii.'.,* .,"i-or.r

'

Iflffi

s.q.-"* -'i-r','rs-u

KAsU;.Ai=t

i

i-Aiiir;iA;'

:l

I

t"

Referensi

Dokumen terkait

Apakah anda memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika melihat iklan layanan masyarakat versi sekolah gratis tadi.. Apakah anda merasa iklan ini berbeda dari iklan-iklan lain

Untuk para pembaca yang akan berinvestasi di pasar modal agar dapat lebih berhati-hati terhadap saham dari perusahaan yang akan melakukan right issue karena memiliki

Tahap ini merupakan tahap untuk menentukan aktivitas proses yang dilakukan perusahaan dan terkait dengan spesifikasi dan harapan konsumen.. Penentuan aktivitas proses dilakukan

Pelayanan persalinan tingkat lanjutan adalah pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan spesialistik, terdiri dari pelayanan kebidanan dan neonatus kepada ibu hamil,

Sebaran kasus DBD di Kecamatan Tembalang pada bulan Januari-Juni 2009 memiliki kecenderungan mengelompok di wilayah dengan kepadatan tinggi (gambar 2).... Distribusi kasus DBD

satelit.Pada awalnya siaran melalui antena parabola masih menggunakan sistem analog yang kemudian berubah menjadi format digital setelah menggunakan sistem MPEG2 (Motion Pictures

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance yang meliputi komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi,

ANSYS software based on finite element method is a sustainable technology for sustainable product development because simulation technology using ANSYS software can perform