• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judi Kartu Remi (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-Ibu Di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Judi Kartu Remi (Studi Etnografi Terhadap Fungsi Judi Pada Ibu-Ibu Di Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Keterangan: Gambar ibu-ibu yang sedang asik bermain judi sambil bercerita-cerita. Gambar2:

Keterangan: Gambar ibu-ibu yang sedang serius bermain judi.

(2)

Keterangan: Gambar Ibu H. Pandiangan yang sedang menghisap rokok sambil bermain kartu

Gambar 4:

Keterangan: Gambar Ibu E. Sinaga yang sedang menghisap rokok sambil bermain kartu.

(3)

Keterangan : Gambar Ibu A. Sinaga yang sedang bermain judi

Gambar 6:

Keterangan: Gambar Ibu D. Sihombing yang sedang bermain judi kartu remi.

(4)

Keterangan: Gambar Kartu remi yang dipergunakan oleh ibu-ibu pada saat bermain

(5)
(6)

Umur : 29 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

41.Nama : Bapak K. Situmorang

(7)

46.Nama : Dewi Panjaitan Pekerjaan : Mahasiswa 50.Nama : Dedi Naibaho

(8)
(9)

59.Nama : Rico Nadeak Umur : 23 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Mahasiswa 60.Nama : B. Sinaga

Pekerjaan : Guru Swasta

(10)

16.Profil keluarga dekat maupun masyarakat sekitar.

17.Apa yang dimaksud judi menurut pandangan ibu-ibu tersebut.

18.Bagaimana awalnya mereka bisa suka bermain judi

19.Apa yang menjadi alasan mereka suka bermain judi.

20.Apakah ibu-ibu tahu kalau judi itu dilarang oleh pemerintah dan adanya

undng-undang tentang perjudian.

21.Bagaimana tanggapan para suami menyikapi perilaku isteri mereka yang

suka bermain judi.

22.Bagaimana tanggapan para anak menyikapi perilaku para ibu mereka

yang suka bermain judi.

23.Bagaimana tanggapan keluarga terdekat mereka menyikapi perilaku para

ibu yang suka bermain judi.

24.Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar melihat keadaan ibu-ibu yang

suka bermain judi.

25.Dari pukul berapa mereka mulai dan selesai bermain judi.

26.Bagaimana aturan-aturan yang mereka buat dalam permainan tersebut.

27.Berapa besar taruhan yang mereka buat dalam permainan tersebut.

28.Apa-apa saja yang mereka lakukan saat bermain judi.

29.Apakah tidak ada rasa penyesalan yang ada di dalam hati mereka saat

bermain judi.

30.Apakah para ibu- tidak takut saat bermain judi ada rajia tiba-tiba dari

(11)
(12)

25.Tulang : Saudara laki-laki ibu

26.Nantulang : Isteri saudara laki-laki ibu

27.Bapak Tua : Saudara laki-laki ayah

28.Maktua : Isteri saudara laki-laki ayah

29.Bapa uda : Suami saudara perempuan ibu

30.Inang uda : Saudara perempuan ibu

31.Sampudan : Anak yang paling kecil atau

anak bungsu

32.Ompung : Kakek/Nenek

33.Iboto/Ito : Saudara perempuan/ laki-laki

34.Angkang baoa/ boru : Abang/ Kakak

35.Inang-inang : Ibu-ibu

36.Oma : Ibu

37.Palak : Emosi

38.Eda : Saudara ipar perempuan

39.Parbada : Pengadu domba

40.Parumaen : Menantu

41.Mangoli : Menikah

42.Natua-tua : Orangtua

43.Marsirang : Bercerai/ pisah

(13)

45.Bere : Keponakan

46.Marbadai : Bertengkar

47.Garang : Pemberani

Gambar

Gambar 3:
Gambar 5:
Gambar 6:

Referensi

Dokumen terkait

100 milyar untuk penanganan tahap tanggap darurat, mendirikan Posko Aju di Kota Padang, mengirimkan Tim Reaksi Cepat, Tenda Pleton 20 unit, Tenda Keluarga 30 unit, Tenda Gulung

Untuk membuka program Adobe Flash CS3 Professional, Anda dapat melakukan. salah satu

Hasil penilaian tahun ajaran 2014/2015 untuk kompetensi dasar membaca puisi di kelas X dan XII mencapai nilai di bawah 85% keberhasilan secara klsikal. Hal ini dilihat dari

Selain itu, juga terdapat keserasian pada finishing yang digunakan pada setiap perabot dan elemen interior yang terbuat dari kayu, yaitu menggunakan politur dengan

dan Peningkatan Keamanan Pangan segar, diarahkan pada Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yang meliputi: (1) Pemanfaatan Pekarangan oleh Kelompok

yang ada. Penggunaan bahan dan warna pada lantai, din- ding, plafon dan perabot dipilih berdasarkan karak- teristik dari bahan dan warna yang sesuai untuk

"Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki