• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Bahan Organik Kirinyuh (Eupathorium odoratum) dan Paitan (Tithonia diversifolia) terhadap Sifat Kimia Tanah Ultisol dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Bahan Organik Kirinyuh (Eupathorium odoratum) dan Paitan (Tithonia diversifolia) terhadap Sifat Kimia Tanah Ultisol dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2. Deskripsi Tanaman Jagung Varietas BISI 2 Tahun Dilepas : 1995

Asal : F1 dari silang tunggal antara FS 4 dengan FS 9. FS 4 dan FS 9 merupakan tropical inbred yang dikembangkan oleh Charoen Seed Co., Ltd. Thailand dan Dekalb Plant Genetic, USA.

Keragaman Tanaman : Seragam Perakaran : Baik Kerebahan : Tahan

Tongkol : Sedang, silindris, dan seragam Kedudukan Tongkol : Di tengah-tengah batang Kelobot : Menutup tongkol dengan baik Tipe Biji : Setengah mutiara (semi flint) Warna Biji : Kuning oranye

Jumlah Baris/Tongkol : 12 - 14 baris Bobot 1000 biji : + 265 g

Rata-Rata Produksi : 8,9 t/ha pipilan kering Potensi Hasil : 13 t/ha pipilan kering

Ketahanan : Toleran terhadap penyakit bulai dan karat daun

Keterangan : Baik ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl.

Sumber : SK Mentri No : 589/Kpts/TP.240/9/95

(3)
(4)

Lampiran 4.Hasil analisis awal sampel tanah Ultisol

Analisis Tanah Ultisol Keterangan

pH H2O 4,97 Masam

C – organik 2,62 Rendah

N – Total 0,08% Rendah

P-tersedia tanah 10,42 ppm Sedang

Kdd tanah 0,33 % Sedang

* Sumber: Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU, 2016

Lampiran 5.Hasil analisis Bahan Organik

Analisis Satuan Kirinyuh Titonia

Nitrogen % 2,69 2,82

P2O5 total % 0,71 1,12

K2O % 4,15 5,19

C-organik % 46,20 42,17

Kadar Air % 66,48 78,99

* Sumber: Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan, 2015

(5)

Lampiran 6.Data pengamatan pH tanah akhir masa inkubasi perlakuan

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 6.1.Analisis sidik ragam pH tanah

(6)

Lampiran 7.Data pengamatan C-organik tanah (%) akhir masa inkubasi perlakuan

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 7.1.Analisis sidik ragam C-organik tanah

(7)

Lampiran 8.Data pengamatan N-total tanah (%) akhir masa inkubasi perlakuan

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 8.1.Analisis sidik ragam N-total tanah

(8)

Lampiran 9.Data pengamatan P-tersedia tanah (ppm) akhir masa inkubasi perlakuan

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 9.1.Analisis sidik ragam P-tersedia tanah

(9)

Lampiran 10.Data pengamatan Kdd tanah (me/100g) akhir masa inkubasi

perlakuan

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 10.1.Analisis sidik ragam Kdd tanah

(10)

Lampiran 11.Data pengamatan bobot buah (gram) akibat pemberian NPK, kirinyuh, dan titonia

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 11.1.Analisis sidik ragam bobot buah

(11)

Lampiran 12.Data pengamatan bobot buah 1000 biji (gram) akibat pemberian NPK, kirinyuh, dan titonia

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Lampiran 12.1.Analisis sidik ragam bobot buah 1000 biji

(12)

Lampiran 13. Foto Penelitian

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Optimalisasi kinerja yang dimaksud memiliki tujuan, agar para pegawai dapat bekerja secara proporsional, efektif dan efisien terutama dalam proses

memprihatinkan. Mereka bekerja berdasarkan SK Kepala sekolah dengan persetujuan kepala Dinas Pendidikan. Di dalam SK tersebut disebutkan banyak hal tentang

a) Nilai signifikansi variabel tenaga kerja subsektor kehutanan (X1) sebesar 0.022 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0.10 (0.022 < 0.10) sehingga dapat disimpulkan

Hipotesis dampak merembes ke bawah (trickle down effect) menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang cepat akan menetes ke pembangunan manusia. 3) Ketimpangan pendapatan

Judul Penelitian : Pemanfaatan Daun Kelor ( Moringa oleifera Lamk ) Pada Pembuatan Permen Karamel Dari Susu. Hasnudi, MS) Ketua Program Studi Peternakan.. Tanggal

Kepras adalah penebangan sisa tanaman rata dengan permukaan tanah, yang bertujuan untuk merawat tunggul tebu bekas tebangan agar tunas baru dapat tumbuh sehat, seragam/homogen

dapat dilihat pada Tabel 3.Jika 75% siswa telah tuntas KKM, maka modul dapat dikatakan efektif. Hal ini menunjukkan bahwa prototipe II layak dan efektif digunakan

Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari skor hasil Pengaruh Pendekatan Hypno Heart Teaching dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa