1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam bidang pertanian, kita bukan hanya dituntut untuk menjadi petani saja,
kita dituntut mampu membawa pertanian masa ini lebih maju lagi dan dapat
mengejar ketertinggalan kita dari Negara lain yang pertaniannya begitu maju. Yang
diharapkan nantinya kita bisa memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar kita agar
bisa lebih bermanfaat buat kita yang terkadang juga dapat bernilai ekonomis,
menjaga kelestariannya dengan menggunakan teknologi dan cara-cara
pengembangbiakan yang relatif cepat.Bermacam-macam cara pembiakan tanaman
secara vegetatif diantaranya adalah memperbanyak tanaman dengan cara menyetek.
Perbanyakan tanaman ini juga diperoleh tanaman baru yang mempunyai sifat seperti
induknya. Antara lain ketahanan terhadap serangan penyakit, rasa buah, warna dan
keindahan bunga dan sebagainnya.
Menyetek merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang
memperlakukan beberapa bagian dari tanaman seperti akar, batang, daun dan tunas
dengan maksud agar organ-organ tersebut membentuk akar yang selanjutnya menjadi
tanaman baru yang sempurna. Menyetek bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang
sempurna dengan akar, batang dan daun dalam waktu relative singkat serta memiliki
sifat yang serupa dengan induknya, serta dipergunakan untuk mengekalkan klon
tanaman unggul dan juga untuk memudahkan serta mempercepat perbanyakan
tanaman. Setiap jenis tanaman mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam
pembentukan akar meskipun setek dalam kondisi yang sama.
Namun kendala yang dialami saat melakukan perkembangbiakan tanaman secara
vegetatif terkhusus menyetek adalah tingkat respon tanaman terhadap kelembaban
2
tanah dan udara yang tinggi sehingga mengakibatkan perkembangbiakan dengan
menyetek yang akan gagal dengan demikian sehingga diperlukan suatu alat
monitoring terhadap kelebaban tanah dan kelembaban udara saat terjadi proses setek
sehingga proses menyetek dapat berjalan sesuai dengan yang kita kehendaki.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam latar belakang maka pada
penelitian yang ditujukan untuk bagaimana merancang, mengaplikasikan dan
mengontrol sistem miktronkontroler ATMega8 untuk pengontrolan kelebaban tanah
terkhusus pada tanaman setek.
1.3.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dibuatnya alat ini adalah :
1. Mengaplikasikan sistem mikrokontroler ATMega8 untuk pengontrolan
kelembaban tanah terkhusus pada tanaman setek.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang
sistem kendali alat dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama
kuliah agar lebih bermanfaat.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah :
1. Sensor kelembaban yang digunakan yaitu menggunakan sensor DHT22.
2. Rangakaian Mikrokontroller yang di gunakan adalah mikrokontroller
3
ATMega8.
3. Ketika nilai kelembaban relative < 40% maka buzzer akan aktif
4. Program yang digunakan adalah arduino.
1.5 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang digunakan dalam menyusun dan menganalisa
proyek ini adalah:
1. Studi literatur yang berhubungan dengan perancanangan dan pembuatan alat
ini.
2. Perencanaan dan pembuatan alat
Merencanakan peralatan yang telah dirancang baik software maupun
hardware.
3. Pengujian alat
Peralatan yang telah dibuat kemudian diuji apakah telah sesuai yang telah
direncanakan.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyusunan laporan, maka dalam hal ini penulis
membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran secara garis besar isi dari
tiap-tiap bab.
4
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, metode penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan landasan teori yang membahas tentang teoriteori yang
mendukung dalam penyelesaian masalah.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Meliputi metode, bahan alat, perancangan dan pengambilan data penelitian.
BAB IV : HASIL dan ANALISA
Meliputi hasil penelitian dan pembahasan.
BAB V : KESIMPULAN dan SARAN
Berisikan kesimpulan tentang hasil rancangan yang telah dibuat serta saran dalam
pengembangan rancangan tersebut.