• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keragaman Morfologi dan Filogeni Jenis Kemenyan (Styrax sp) di Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keragaman Morfologi dan Filogeni Jenis Kemenyan (Styrax sp) di Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

i

ABSTRAK

MUHTAR ARDANSAH MUNTHE: Keragaman Morfologi dan Filogeni Jenis Kemenyan (Styrax sp) Di Sumatera Utara. Dibimbing oleh ARIDA SUSILOWATI dan CUT RIZALNI KHOLIBRINA

Kemenyan (Styrax sp) merupakan jenis pohon lokal Sumatera Utara yang memiliki nilai ekonomi penting bagi sebagian besar masyarakat. Preferensi masyarakat untuk membudidayakan jenis kemenyan toba dan durame diduga dilatarbelakangi regenerasi alaminya yang mudah diperoleh dan pengetahuan terhadap kemenyan jenis lain yang masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1). Mendapatkan informasi mengenai morfologi jenis kemenyan yang ada di Sumatera Utara dan (2). Untuk mendapatkan informasi mengenai filogeni jenis kemenyan yang ada di Sumatera Utara. Pengamatan morfologi terhadap bagian daun, bunga, batang, buah, biji dan getah digunakan untuk membedakan jenis-jenis kemenyan yang ada. Data selanjutnya diolah dengan menggunakan perangkat lunak Population Genetic dan Numerical Taxonomy

System untuk mendapatkan dendrogram kekerabatan kemenyan.

Hasil penelitian mendapatkan empat jenis kemenyan yang dapat dijumpai dilokasi penelitian yaitu kemenyan bunga/toba, kemenyan batak, kemenyan durame, dan kemenyan minyak. Hasil pengamatan morfologi menunjukkan terdapat variasi karakter kanopi, batang, daun, bunga, buah, biji dan getah di antara jenis kemenyan. Dendrogram kekerabatan di antara jenis kemenyan di dapatkan bahwa kemenyan durame dan kemenyan minyak menjadi satu kelompok kecil dengan jarak genetik 0,44, kemudian membentuk group besar dengan kemenyan batak dan memiliki jarak genetik sebesar 0,49. Kemenyan toba terpisah dengan kemenyan lainnya dan memiliki jarak genetik 0,64.

Kata Kunci: Kemenyan, Morfologi, Diversity, Filogeni

(2)

ii

ii

ABSTRACT

MUHTAR ARDANSAH MUNTHE: Morphological Diversity and Phylogeny of Kemenyan (Styrax sp) In North Sumatra. Under supervision ARIDA SUSILOWATI and CUT RIZALNI KHOLIBRINA

Kemenyan tree (Styrax sp) is a local species in North Sumatra that have important value economic for people. The society preference for cultivating kemenyan toba and kemenyan durame species is thought to be background of easy natural regeneration and knowledge of other kemenyan types is still limited. The objectives of this research were: (1) To determined baseline data base on morphological of kemenyan species in North Sumatra and (2). To get information about the phylogeny of kemenyan species in North Sumatra based on morphological data. Direct morphological observation using leaf, flower, stem, fruit, seed and rosin was using to determined each kemenyan species. Population genetic and Numerical Taxonomy System software were using to get dendrogram of kemenyan relatedness.

The result showed that there were four species of kemenyan that we can found in research location, kemenyan bunga, kemenyan batak, kemenyan durame dan kemenyan minyak. Morphology observations showed that there are variations of canopy, stem, leaf, flower, fruit, seed and sap character types of kemenyan. Dendrogram types of kemenyan is found that the kemenyan durame dan kemenyan minyak into a small group with a genetic distance of 0.44, then formed a large group with kemenyan batak genetic distance of 0,49. Kemenyan toba/bunga separated with other kemenyan and has a genetic distance of 0,64.

Key Words: Kemenyan, Morphology, Diversity, Phylogeny

Referensi

Dokumen terkait

The Rainforest Alliance works to conserve biodiversity and ensure sustainable livelihoods by transforming land-use practices, business practices and consumer behavior. The

Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari bimbingan karier melalui pelatihan perencanaan studi lanjut dengan efikasi diri dalam pengambilan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa papan zephyr yang dibuat dengan menggunakan perekat urea formldehida dan phenol formaldehida tanpa bahan finishing mempunyai keawetan IV,

Dengan adanya lingkungan yang nyaman, aman, budaya kerja yang harmonis dan juga fasilitas dan alat bantu kerja yang baik di dalam organisasi, akan

Pengetahuan dan keterampilan petugas dalam melakukan skoring sangat penting dalam pelaksanaan penjaringan suspek tuberkulosis anak, karena skoring adalah sistem

Perlakuan konsentrasi giberelin berpengaruh nyata terhadap parameter persentase potensi tumbuh, persentase benih mati dan indeks vigor. Interaksi lama pemanasan

Menurut Nana Sudjana (2010: 76) metode pembelajaran adalah, “Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut rumusan masalah sebagai berikut : “Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran Jigsaw dengan metode