• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Cost of Illness Pasien di Kamar Bedah Emergency Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Bedah Pusat RSUP. H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Cost of Illness Pasien di Kamar Bedah Emergency Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Bedah Pusat RSUP. H. Adam Malik Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

54

DAFTAR PUSTAKA

Aden, C.M. (2012). Kendali Biaya dan Kendali Mutu dalam Managed Care Http://mutupelayanankesehatan.net./index.php/component/content/article// 22/835 (Diakses Desember 2016).

Andayani, T.M. (2013). Farmakoekonomi, Prinsip dan Metodologi. Yogyakarta: Bursa Ilmu. Hal. 4-5,7-11,27, 34-35.

Anonim (2011). Kamar Operasi. http://rsipekajangan.com/layanan/kamar-operasi/. Diakses Pada Juni 2017.

Astuti, Y.D. (2017). Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Sectio Caesarea pada Unit Rawat Inap Obstetrik dan Ginekologi di RSUD. Panembahan Senopati Bantul. Tesis. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal. 23.

Ayuningtyas, D. (2015). Kebijakan Kesehatan Prinsip dan Praktik. Jakarta : PT. Grafindo Persada Cetakan ke – 3. Hal. 7.

Berger, M.L., Bingefors, K., Hedblom, E., Pashos, C.L., and Torrance, G. (2003). Health Care Cost, Quality, and Outcomes: ISPOR Book of Terms. USA: ISPOR.

Bootman, J.L. (2005). Principles of Pharmacoeconomics. 3rd Edition. USA: Harvey Whitney Books Company.

BPJS Kesehatan. (2014). Pedoman Umum Tata Kelola Yang Baik (Good Governance) BPJS Kesehatan. Hal. 6,10,32.

Changik, J. (2014). Cost-of illness studies: concepts, scopes, and methods. Clinical and molecular hepatology. Korea: The Korean Association for the study of Liver. Hal. 327-334.

Darmawansyah, Marzuki, Saputra, D., dan Nurlinda (2017). Studi Tentang Manajemen Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep. Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM UNHAS. Hal. 10.

Firdaus, N., dan Pribadi, F. (2016). Analisis Perhitungan Biaya Satuan Tindakan Orif Studi Kasus RS PKU Muhammadiyah Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal. 4-5.

Gibbons, L., Bergel, E., Jaquerioz, F., Belizan, J.M., and Sosa, C. (2010). The Global Numbers and Costs of Additionally Needed and Unnecessary Caesarean Sections Performed per Year. International Household Survey Network. World Health Report.

Karundeng, M., Kundre, R., dan Sumelung, V. (2014). Faktor – Faktor yang Berperan Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea di Rumah

(2)

55

Sakit Umum Daerah liun Kendage Tahuna. Ejournal keperawatan (e-Kp) Vol. 2(1). Hal. 2.

Kemenkes RI. (2010). Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Hal. 8.

Kemenkes RI. (2012). Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit dan Ruang Operasi. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan. Hal. 4.

Kemenkes RI. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal. 14,32.

Kemenkes RI. (2016). Buku Pegangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta: Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Hal. 54.

Khoirunnisa. (2016). Mengenal Tarif INA- CBG’s Standar Tarif BPJS Kesehatan. Http.pasienbpjs.com/2016/07/mengenal-ina-cbgs-standar-tarif-bpjs.html Diakses Pada Juni 2017.

Kongsvedt, P.R. (2009). Managed Care How its and How it Work. Insurance. Third Edition. Sudbury Massachusetts : John and Bartlett Publishers. Hal. 18.

Kusumaningtyas, D.R.S., Kresnowati, L., dan Ernawati, D. (2013). Analisis Perbedaan Biaya Rill Rumah Sakit dengan Tarif INA – CBG’s. Kasus Persalinan dengan Sectio Caesaria Pada Pasien Jamkesmas di RSUD Tugurejo Semarang Triwulan 1 Tahun 2013. Hal. 3.

Mawaddah, A.I., dan Tasmiatun, S. (2015). Analisis Perbedaan Pembiayaan Berbasis Tarif INA – CBG’S dengan Tarif Rill Rumah Sakit Pada Pasien Peserta JKN Kasus Diabetes Melitus Tipe II Rawat Inap Kelas II di Rumah Sakit Kalisat Jember Periode Januari – Juni 2015). Hal. 11.

Media Internal BPJS Kesehatan Edisi Ke 32 (2016). Kenaikan Iuran Untuk Pemantapan Pelayanan. Hal. 7.

Nealon, F.T. (1996). Ilmu Bedah Edisi IV. Jakarta : EGC. Hal.1-2.

Notoatmojdo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 127.

Nurul, T., dan Sihombing, R.G. (2013).Dampak pembiayaan kesehatan Terhadap ability to Pay dan Catastrophic. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. Vol. 1 (1) Hal. 6.

(3)

56

PerMenkes No. 27. (2014). Tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta: Menteri Kesehatan RI. Hal. 7,8,12,13, 19,46.

PerMenkes No. 58. (2014) Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan. Hal. 10.

PerMenkes No.72. (2016). Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian dii Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan RI. Hal.14.

PerMenkes No.76 (2016). Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA – CBG’s) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Menteri Kesehatan RI. Hal. 24,57.

Rascati, K.L. (2014). Essentials of Pharmacoeconomics. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins Wolther Kluwer Business. Hal. 12-13,21

Santi. (2016). Faktor Penyebab Tingginya Biaya Kesehatatan di Indonesia. https://id.linkedin.com/.../faktor-penyebab-tinggi-nya-biaya-kesehatan-di-indonesia- Diakses 24 Mei 2017.

Segel, B.A., dan Joel, E. (2006). Cost of Illness Studies a Primer. RTI – UNC Center of Excellence in Health Promotion Economic. Hal. 6.

Sinha Kounteya. (2010) Article Times Of India.

http://timesofindia.indiatimes.com/india/caesrian.sectionaccountsfor9ofallb irthinindia/articles/1325244. Diakses 24 Mei 2017.

Sjamsuhidajat, R., dan De Jong, W. ( 2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC. Hal. 5.

Thabrany, H. (2009). Sakit Pemiskinan dan MDG's. Jakarta: PT. Kompas.

Tjandrawinata, R. (2016). Peran Farmakoekonomi dalam Penentuan Kebijakan yang Berkaitan dengan Obat – Obatan. Vol.29 (1). Review Article. Jakarta : Dexa Grup. Hal. 1.

Vogenberg, F.R. (2001). Introduction to Applied Pharmacoeconomics. USA: McGrawHill Companies. Hal.83-105.

Wijayanti, I.A., dan Sugiarsi, S. (2011). Analisis Perbedaan Tarif Riil dengan Tarif Paket INA-CBG Pada Pembayaran Klaim Jamkesmas Pasien Rawat Inap di RSUD Kabupaten Sukaharjo. Hal. 2-9

Wismayanti, K.W.D., Pascarani, D., dan Putri, A.D. (2015). Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Tingkat II Udayana Denpasar. Citizen Charter. Vol. 1(1) . Hal. 1

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran untuk mengembangkan berbagai kompetensi dan potensi

Prinsip- prinsip etika lingkungan merupakan sikap- sikap yang harus dijaga dan juga dilakukan oleh manusia dalam kaitannya berperilaku terhadap alam.. Prinsip-

Berdasarkan hasil temuan di lapangan dari siklus I sampai pada siklus II, peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Make

patofisiologi antara lain: 1) Penurunan aliran darah serebral akut, seperti pada sinkop vasovagal, gangguan jantung, penyumbatan pembuluh darah paru dan obstruksi

Menyatakan bahwa Pasal 16 ayat (1) huruf g juncto Pasal 7 ayat (1) huruf g tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang dimaknai seorang ahli pidana dan atau membatasi makna

- Surat pernyataan kesanggupan memenuhi aspek keselamatan dan kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup. - Surat pernyataan kesanggupan memenuhi aspek pengembangan masyarakat

Indonesia bagi mahasiswa S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 6) berbicara realita pembelajaran sintaksis dengan mengatakan bahwa „belum ditemukan dosen yang memberikan bahan