KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN
GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 PARIGI KABUPATEN PARIGI
MOUTONG
SAFRIYANSA
JURNAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ABSTRAK
Safriyansa, 2017. Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1
Parigi. SKRIPSI, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
sosial, Fakulatas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Amirudin.,
Pembimbing (II) Abdul Hamid.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Parigi, permasalahan pada penelitian ini adalah
Rencan Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat oleh guru geografi tidak sesuai dengan yang
diterapkan di dalam kelas, salah satu di antaranya adalah di dalam RPP terdapat beberapa media
yang direncanakan oleh guru, namun pada saat pembelajaran berlangsung guru tidak terlihat
menyediakan media tersebut, selain itu metode dan langkah-langkah yang direncanakan di RPP
tidak sesuai dengan yang diterapkan oleh guru ketika pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas,
sehingga penelitian ini di fokuskan pada permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaiman
kompetensi pedagogik guru dalam Pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan kompetensi guru dalam rencan pembelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi. Jenis penelitian ini adalah deskritif
kualitatif, subjek penelitian adalah guru geografi di SMA Negeri 1 Parigi. Teknik pengumpulan
data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data observasi yaitu peneliti melakukan
pengamatan langsung terhadap kompetensi guru, yakni kompetensi guru dalam rencana
pembelajaran dan kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan pembelajaran geografi di SMA
Negeri 1 Parigi. Data observasi tersebut di olah dengan menggunakan instrument penilaian APKG 1
dan APKG 2, selanjutnya data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi diuraikan
dengan menggunakan pendekatan deskritif kualitatif dan sebagai penguatan dari hasil observasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, guru geografi di SMA Negeri 1 Parigi, dalam aspek
membuat rencana pembelajaran geografi yaitu memiliki nilai rata-rata 3,22 berada pada kategori
baik, dan dilihat dari aspek kompetensi guru dalam hal pelaksanaan pembelajaran geografi yaitu
memiliki kemampuan dengan nilai rata-rata 3,02 berada pada kategori baik.
ABSTRACT
Safriyansa 2017. Pedagogic Competence of teacher in Geography Learning at SMA Negeri 1
Parigi. Skripsi, Geography Education Study Program, Social Science Departement, Teacher
Training and Ecucation Faculty, Tadulako University. Under the Supervisions of (1) Amiruddin,
and (2) Abdul Hamid
The problem of this research is the lesson plan made by geography teacher is not match to
what has been applied in the classroom. For example, the teacher provides media in the lesson plan
but bid not bring in into the classroom, beside that method planned was in the lesson plan have not
applied properly in the clasroom. this research intends to identify and to explain the competence of
teacher in making the lesson plan of geography learning SMA Negeri 1 Parigi. Data were collected
througt observation, interview, and documentation. The using scoring instrument of APKG 1 and
APKG 2. Furthemore, data obtain thtough interview adn documnetation elaborated through
descriptive qualitative to strengthened the result of observation. The result of this research revealed
that the average of teacher’s comptence in making the lesson plan is 3,22 and in category of good
and 3,02 in counducing the learning.
I. PENDAHULUAN
Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebagaimana tercantum
dalam UUD Nomor 20 Tahun 2005. (Sanjaya, 2009:1).
Guru adalah pendidikan profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi pesertadidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Seorang guru perlu memiliki
kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan berbagai strategi pembelajaran yang
dianggap cocok dengan minat dan bakat serta sesuai dengan taraf perkembangan siswa termasuk di
dalamanya memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran untuk menjamin efektifitas
pembelajaran. Seorang guru di haruskan memiliki suatu kemampuan khusus kemampuan yang
tidak mungkin dimiliki oleh seseorang yang bukan guru. (Sanjaya, 2009:15).
Kompetensi guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai
guru, pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan
kegiatan atau pekerjaan sebagai guru (Usman, 2005:5). Pendapat lain dari Sagala (2004:120)
mengatakan bahwa guru secara sederhana dapat diartikan sebagai orang yang memberikan ilmu
pengatahuan kepada anak didik. Karena tugas itulah guru dapat menambah kewibawaan dan
keberadaan guru sangat diperlukan masyarakat.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Parigi khususnya pada
pembelajaran geografi, guru pada saat melaksanakan Proses Belajar mengajar (PBM) belum sesuai
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah mereka susun. Pada saat proses
pembelajaran para guru tidak di patok pada susunan yang telah terterah dalam RPP. Para guru
melaksanakan KBM sesuai dengan keinginanya masing-masing, sehingga KBM berjalan tidak
berurutan sesuai dalam RPP. Terkadang guru hanya menerangkan materi dengan metode ceramah
yang monoton tanpa ada variasi cara mengajar yang lain dan hanya terbatas pada transfer materi
saja, tanpa ada hubungan timbal balik antara guru dan siswa. Keterlibatan siswa dalam
pembelajaran geografi hanya sebatas mendengarkan, mencatat, latihan soal, dan terkadang
melakukan diskusi. Materi hanya disampaikan dengan metode ceramah, hal tersebut karena guru
pembelajaran tersebut akan mempengaruhi hasil belajar siswa, dalam kegiatan evaluasi belum
mencakup tiga aspek ranah penilaian bagi siswa yaitu penilian kognitif, penilaian afektif, dan
penilian psikomotorik siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik melakukan suatu penelitian dengan judul
“kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi Kabupaten
Parigi Mouotong”.
1.1. RumusanMasalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kompetensi pedagogik guru
dalam pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi?
1.2. Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi guru dalam pembelajaran
geografi di SMA Negeri 1 Parigi.
1.3. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari aspek teoritis maupun aspek praktis
adalah sebagai berikut :
1.3.1 Aspek teoritis
1) Secara teoritis diharapkan berguna dalam ilmu pengetahuan, terutama terkait dengan
kompotensi guru dalam pembelajaran geografi.
2) Sebagai sumber acuan bagi pihak-pihak yang berminat mengkaji permasalahan yang sama
dalam rangka lebih meningkatkan bobot ilmiah dan teoritis terhadap konsep-konsep dan
pemikiran sebelumnya.
1.3.2. Aspek praktis
1) Bagi peneliti sendiri diharapkan dapat menjadi penambahan ilmu pengetahuan yang dapat
diaplikasikan sebagai bentuk pangabdian terhadap masyarakat.
2) Bagi pihak sekolah SMA Negeri 1 Parigi diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan
media pembelajaran pada mata pelajaran geografi.
3) Untuk Para peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadikan bahan referensi.
II. METODE PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara
pendekatan deskriftif. (Arikunto, 2008:5) Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan
kompotensi guru, pada penilitian ini peneliti memfokuskan pada kompetensi pedagogik dua orang
guru mata pelajaran geografi yang ada di SMA Negeri 1 Parigi. lebih khusus lagi, kompetensi
pedagogik guru yang diteliti yaitu, berkaitan dengan persiapan guru geografi dalam menyiapkan
rencana pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, peniliti juga meneliti kompetensi pedagogik guru
saat proses pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi KabupatenParigi Mouting
2.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Parigi, Jalan Pramuka, No 179, Kelurahan
Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong
2.1.2 Waktu Penelitian
Peneliti melakukan pra penelitian pada minggu ke dua bulan Agusutus 2016 dilanjutkan
2.2 Subjek Penelitian
Subejek penelitian merupakan sesuatu yang posisinya sangat sentral, karena pada subjek
penilitian data tentang variabel yang diteliti berada dan diamati oleh peneliti. (Suharsimi Arikunto,
2002:122). Subjek penelitian merupakam subjek yang dituju untuk diteliti oleh peniliti, subjek
penelitian dalam penelitian ini adalah dua orang guru mata pelajaran geografi yang ada di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Parigi.
2.3 Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder:
1. Data primer yaitu adalah hasil penelitian yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian,
yakni kepala sekolah, guru geografi dan siswa. Adapun proses pengumpulan data dilakukan
melalui teknik wawancara dan observasi.
2. Data sekunder yaitu data hasil penelitian yang bersumber dari dokumen administrasi dan
dokumen intern lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti seperti perangkat
pembelajaran yang terdiri atas rencana pelaksannan pembelajaran yang akan digunakan guru
dalam pembelajaran geografi.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :
a. Observasi
Observasi yaitu adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung
di lokasi penelitian. Peneliti melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap kompetensi
guru, yakni kompetensi guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan kompetensi
guru dalam melaksanakan pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi. Untuk mengetahui
pencapaian nilai kompetensi guru tersebut, peneliti menyiapkan instrumen penilaian berupa
lembaran penilaian APKG 1 dan APKG 2.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan guru yaitu peneliti mewawancarai guru dalam bentuk tanya
jawab secara langsung atau terbuka dengan membuka daftar pertanyaan yang disusun oleh peneliti.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam menetapkan metode
c. Dokumentasi
Studi dokumentasi digunakan untuk menelaah berkas-berkas atau catatan penting yang
berkaitan dengan data yang diperlukan. Data yang diperoleh dalam teknik ini adalah tentang
gambaran umum guru yang mengajar mata pelajaran geografi tahun ajaran 2016–2017
2.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola,
kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan sebagai
hasil peneltian. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi selanjutnya
dianalisis dan digambarkan secara deskriptif, tujuannya untuk mendeskripsikan kemampuan guru
dalam menetapkan suatu metode pembelajaran. (Sugiono, 2009:89).
Data yang diperoleh dari hasil observasi di lapangan dilakukan pengelompokan dan
pengkategorikan data berdasarkan aspek-aspek yang ditentukan, yaitu data mengenai kompetensi
guru dalam rencana pembelajaran dan data mengenai kompetensi guru dalam pelaksanaan
pembelajaran, Setelah itu dilakukan analisi secara deskritif kualitatif. Untuk mengukur/menilai
kompetensi guru dalam rencana pembelajaran digunakan rumus APKG 1 dan untuk
mengukur/menilai kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan APKG 2.
III. HASIL DAN PEMBEHASAN
3.1 Hasil Penelitian
3.1.1 Hasil Penilaian APKG 1 (Kompetensi Guru dalam Rencana Pembelajaran)
APKG 1 merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai kompetensi guru dalam
rencana pembelajaran, yang terdiri atas enam komponen beserta indikator-indikatornya. Hasil dari
penilaian berdasarkan observasi atas enam komponen kompetensi guru dalam rencan pembelajaran
yang dilakukan kepada guru geografi di SMA Negeri 1 Parigi yang dijadikan subjek utama dalam
penelitian ini, dapat dikemukakan dalam tabel berikut :
Tabel 4.2 Hasil Penilaian Kompetensi Guru dalam Rencana Pembelajaran (APKG 1)
No (APKG 1) Komponen/Indikator
1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran 3,5 3 3
materi, media (alat bantu pembelajaran) dam sumber belajar
3 Merencanakan skenario kegiatan
pembelajaran 3,6 3,2 3,2
4 Merancang pengelolaan kelas 3 2,5 2,5
5 Merencanakan prosedur, jenis dan
menyiapakan alat penilaian 2,5 3 3
6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran
4 4 4
Jumlah 20,2 19 19
Nilai Akhir APKG 1 3,36 3,16 3,16
Rata-rata nilai APKG 1 3,22
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh hasil kompetensi guru dalam menyusun suatu rencana
pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari enam komponen. Pada penilaian APKG 1 Pak Hamsin
yang mengajar di kelas X IPS memperoleh nilai 3,36 berada pada kategori baik. Kemudian Ibu
Hernawati yang mengajar di kelas XI mendapat nilai 3,16 berada pada kategori baik. Ibu Hernawati
juga mengajar di kelas XII mendapat nilai 3,16 berada pada kategori baik. Kedua guru tersebut
mendapat nilai rata-rata 3,22 yang berada pada kategori baik.
Hasil penilaian kompetensi pedagogik guru dalam rencana pembelajaran geografi, kedua
informan mendapat nilai rata-rata 3,22 berada pada kategori baik, hal tersebut didasarkan karena
dalam membuat rencana pembelajaran geografi dinilai dengan menggunakan APKG 1 sudah dibuat
secara baik dan beberapa aspek yang terdapat dalam rencana pembelajaran yang diteliti sesuai
dengan yang diinginkan dalam rubrik penilaian APKG 1.
Walaupun secara umum kompetensi guru dalam rencana pembelajaran geografi, sudah
mencapai nilai dengan kategori baik, namun demikian masih ada yang harus diperbaiki oleh
kegiatan guru, yaitu untuk APKG 1 atau kompetensi guru dalam rencana pembelajaran, guru
kiranya harus memperhatikan :
a. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran atau standar kompetensi khusus, tidak hanya disusun
secara logis tetapi juga disusun secara lengkap dengan memenuhi rambu-rambu yaitu, subejek
belajar (audience), tingakah laku yang diharapkan dapat diamati dan diukur (behavior), sesuai
b. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media (alat) bantu pembelajaran), dan sumber
belajar, dalam hal ini guru kiranya merencanakan penggunaan lebih dari satu macam media dan
sumber belajar yang sesuai dengan tujuan.
c. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan pembelajaran yang dirancang
harus sesuai dengan waktu yang tersedia serta sesuai dengan waktu yang tersedia serta sesuai
dengan sarana atau lingkungan yang tersedia, kemuddian alokasi kasi waktu untuk setiap
kegiatan dalam langkah-langkah pembelajaran dibuat secara rinci dan proporsioanal, dan dalam
menyiapkan pertanyaan harus mencakup pertanyaan ingatan, pemahaman, penerapan, dan
analisis atau sintesis atau evaluasi.
d. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian, dalam hal ini guru dalam
menentukan prosedur dan jenis penilaian, keduanya harus sesuai dengan tujuan, dan membuat
alat penilaian dengan merencantumkan kunci jawaban
3.1.2 Hasil Penilaian APKG 2 (Kompetensi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran)\
Alat Penilaian Kompetensi Guru (APKG) 2 Merupakan suatu alat atau instrumen yang
digunakan untuk menilai kompetensi guru dalam hal pelaksanaan pembelajaran, APKG 2 terdiri
atas 7 komponen berserta indikator-indikatornya. Peneliti melakukan observasi terhadap dua orang
guru geografi di SMA Negeri 1 Parigi, yang dimana dilakukan observasi selama tiga kali
pengamatan di dalam kelas , yakni Bapak Hamsin di lakukan observasi di kelas X IPS A, X IPS B
dan X IPS C, adapun Ibu Hernawati dilakukan observasi di kelas XI IPS A, XII IPS B, dan XI IPS
B. Perlu untuk diketahui bahwa peniliti menentukan kelas yang akan di observasi di sesuaikan
dengan jadwal kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMA Negeri 1 Parigi.
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Kompetensi Guru dalam Pelaksnaan Pembelajaran (APKG 2,
3 Mengelola interaksi kelas 3,2 3 3,2 4 Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
6 Melakukan evaluasi proses dan
hasil belajar 2,5 3,5 4
7 Kesan umum kinerja guru 3,5 3,75 3,5
Jumlah 20,4 23,25 22,9
Nilai Akhir APKG 2 2,9 3,32 3,27
Nilai Rata-Rata 3,16
Berdasarkan Tabel tersebut, dari tiga kali pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran
geografi yang dilakukan terhadap Informan I mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Parigi.
Pertemuan pertama pada tujuh komponen APKG 2 Informan I memperoleh nilai 2,9 berada pada
kategori cukup baik, kemudian pengamtan kedua dari tujuh komponen APKG 2 informan I
memperoleh nilai 3,32 berada pada kategori baik, dan pengamatan ketiga dari tujuh komponen
pada APKG 2 informan I memperoleh nilai 3,27 berada pada ketegori baik. Dari tiga kali
pengamatan yang telah dilakukan terhadap informan I pada pelaksanaan pembelajaran geografi
tersebut, maka dapat diperoleh niali-nilai rata-rata informan I yaitu 3,16 berada pada ketegori baik
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Kompetensi Guru dalam Pelaksnaan Pembelajaran (APKG 2, Informan II, Ibu Hernawati)
3 Mengelola interaksi kelas 3,4 2,8 3,2
4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran geografi
2,7 2,7 3
6 Melakukan evaluasi proses dan
hasil belajar 2,5 2,5 2
7 Kesan umum kinerja guru 3,8 3,3 3,5
Jumlah 22 18,7 19,8
Nilai Akhir APKG 2 3,14 2,67 2,83
Nilai Rata-Rata 2,88
Berdasarkan tabel tersebut, dari tiga kali pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran
geografi yang dilakukan terhadap informan II, yaitu pengamatan pertama pada tujuh kompenen
APKG 2 untuk informan II memperoleh nilai 3,14 berada pada kategori baik. Kemudian
pengamatan kedua dari tujuh komponen pada APKG 2 untuk informan II memperoleh nilai 2,67
berada pada kategori cukup baik. Kemudian pengamatan ketiga dari tujuh komponen pada APKG 2
untuk inforamn II memperoleh nilai 2,83 pada kategori baik. Dari tiga kali pengamatan yang telah
dilakukan terhadap informan II pada saat pelaksanaan pembelajaran geografi tersebut, maka dapat
diperoleh nilai rata-rata Informan II yaitu 2,88 berada pada kategori baik.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan mengacu
pada perumusan masalah, penulis menarik kesimpulan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam
pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 parigi berada pada kategori baik. berdasarkan hasil
penilaian menggunakan APKG1 dan APKG 2, guru di SMA Negeri 1 Parigi tersebut dalam
menyusun rencana pembelajaran mendapat nilai rata 3,22 yang berada dalam kategori baik. adapun
dalam pelaksanaan pembelajaran guru di SMA Negeri 1 Parigi tersebut dalam proses pembelajaran
mendapat nilai rata-rata 3,02 yang berada dalam kategori baik.
B. Saran-saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang dikemukakan, maka saran-saran yang dapat di
ajukan oleh penulis adalah :
1. Pihak sekolah perlu menginformasikan kepada seluruh guru bahwa kompetensi guru dalam
yang dibuat disesuaikan dengan keadaan di dalam kelas, sehingga dapat diterapkan sepenuhnya
pada saat pelaksanaan pembelajaran.
2. Perlu menginformasikan kepada seluruh guru bahwa perencanaan pembelajaran yang baik
berpengaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran yang maksimal.
3. Meskipun sekolah belum menyediakan fasilitas yang memadai di setiap kelas, guru geografi di
sekolah SMA Negeri 1 Parigi perlu berinesiatif untuk menyediakan alat bantu pembelajaran
(media) berupa gambar maupun sumber lainya yang ada kaitanya dengan tujuan/materi
pembelajaran, dengen demikian guru tidak hanya menyampaikan materi secara verbal (lisan)
tetapi juga menggunakan alat bantu pembelajaran, sehingga siswa lebih memahami materi
dengan baik.
V. DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. (2009).Panduan Proses Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif.Jakarta :Av Publiser
Daldjoni. (1991).Pengantar Geografi Untuk Mahasiswa dan Guru Sekolah.Bandung: Alumni
Hamalik, Omar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Irma Ariyanti Arif. (2013). Analisis Pembelajaran Geografi. [online] Vol 2 (5), 14
halaman.Tersedia:http//irma.ariyanti/arif/v2n5.html. (15 september 2016)
Kunandar. (2007).Guru Professional.Jakarta: PT Grafindo
Kartawidjadja, Omi. (1988). Metoda Mengajara Geografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
Sumaatmadja, Nursid. (2001).Metode Pembelajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Prosses. Jakarta: Prenada
Media Groups