• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Kimia Dasar 1 SILABUS (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Silabus Kimia Dasar 1 SILABUS (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Status : Mata kuliah mayor/wajib Bobot : 3 (2 – 1) sks

Semester : 1 (Satu)

Dosen : Gatut Ari Wardani, M.Sc.

Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang harus dimiliki lulusan program studi S1 Farmasi dan sebagai dasar untuk memahami materi-materi selanjutnya. Kajian/isi mata kuliah diarahkan pada penguasaan pemahaman mengenai dasar-dasar kimia. Ruang lingkup materi perkuliahan memuat bahan kajian mengenai unsur-unsur dalam sistem periodik, penamaan senyawa kimia, pengenalan senyawa anorganik dan organik, stoikiometri, kinetika gas, reaksi kimia, kesetimbangan teori atom dan molekul dalam larutan, elektrolit, ikatan kimia, termokimia, energetika, asam basa, kimia inti, unsur-unsur transisi, reaksi redoks, metode pemisahan, dan senyawa anorganik dalam sistem biologi.

Standar Kompetensi Mata Kuliah (SKMK):

Setelah mengikuti proses pembelajaran, mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan mengenai unsur-unsur dalam sistem periodik, penamaan senyawa kimia, pengenalan senyawa anorganik dan organik, stoikiometri, kinetika gas, reaksi kimia, kesetimbangan teori atom dan molekul dalam larutan, elektrolit, ikatan kimia, termokimia, energetika, asam basa, kimia inti, unsur-unsur transisi, reaksi redoks, metode pemisahan, dan senyawa anorganik dalam sistem biologi.

Kompetensi

Dasar PB/SPB Indikator PembelajaranPengalaman EstimasiWaktu AsesmenBentuk

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Memahami

struktur atom Struktur atom 1.1partikel dasar penyusun Menjelaskan tentang atom

1.2 Menjelaskan

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah dan tanya

100 menit (1x

pertemua n)

(2)

perkembangan teori atom 1.3 Menjelaskan tentang

model atom (Dalton,

Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang) 1.4 Menjelaskan tentang

bilangan kuantum

1.5 Menjelaskan konfigurasi electron

jawab.

2. Menilai sistem

periodik unsur Sistem periodik unsur

2.1 Menjelaskan sistem periodik dan konfigurasi elektron (golongan utama dan transisi)

2.2 Memprediksi letak suatu unsur dalam tabel periodik unsur berdasarkan konfigurasi electron

(golongan utama dan transisi)

2.3 Memprediksi sifat atom berdasarkan letaknya dalam tabel periodik unsur (golongan utama dan transisi)

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

100 menit (1x

pertemua n)

Tes tertulis

2.4 Melakukan uji logam menggunakan nyala 2.5 Membedakan logam

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan

170 menit (1x

pertemua

(3)

yang satu dengan yang lainnya

2.6 Menentukan waktu nyala dari beberapa logam

praktikum n) tertulis

3. Menerapkan prinsip stoikiometri (perhitungan kimia) dalam suatu

permasalahan

Stoikiometri (Perhitungan kimia)

3.1 Menentukan massa atom relatif

3.2 Menentukan massa molekul relatif

3.3 Menentukan rumus kimia (rumus empiris dan rumus molekul)

3.4 Menjelaskan reaksi kimia

3.5 Menjelaslan senyawa anorganik dalam sistem biologi

3.6 Menjelaskan makna dari suatu persamaan reaksi

3.7 Menyetarakan persamaan reaksi sederhana

3.8 Menerapkan konsep mol dalam memecahkan masalah kimia

3.9 Menggunakan

stoikiometri berdasarkan konsep mol

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

200 menit (2x

pertemua n)

(4)

3.10 Menggunakan

stoikiometri reaksi kimia 3.11 Menerapkan

stoikiometri reaksi larutan 3.12Menentukan rumus

empiris suatu zat 3.13Menentukan koefisien

reaksi berdasarkan pembentukan endapan dan perubahan suhu 3.14Menentukan hasil reaksi

berdasarkan konsep mol

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

340 menit (2x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis

4. Memahami konsep redoks dan

elektrokimia

Redoks dan

elektrokimia 4.1reaksi oksidasi-reduksiMenjelaskan konsep 4.2 Menjelaskan notasi ion

untuk persamaan reaksi redoks

4.3 Menyetarakan

persamaan reaksi redoks 4.4 Menguraikan sel

Galvani

4.5 Menghitung potensial sel

4.6 Menghitung potensial elektroda

4.7 Menentukan

kespontanan reaksi redoks

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab.

200 menit (2x

pertemua n)

(5)

4.8 Menjelaskan persamaan Nerst

4.9 Menjelaskan konsep elektrolisis

4.10 Menguraikan proses terjadinya korosi

menggunakan konsep redoks

4.11Menemukan faktor-faktor yang dapat menghambat proses korosi pada logam

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

170 menit (1x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis 5. Memahami

konsep larutan

Larutan 5.1 Menjelaskan pengertian larutan

5.2 Membedakan antara larutan, koloid, dan suspensi

5.3 Menjelaskan sifat

koligatif larutan (elektrolit, non elektrolit)

5.4 Menjelaskan larutan asam basa

5.5 Menjelaskan derajat keasaman

5.6 Menjelaskan hidrolisis garam

5.7 Menjelaskan larutan

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

200 menit (2x

pertemua n tatap muka)

(6)

buffer (penyangga) 5.8 Menjelaskan prinsip

titrasi asam basa

5.9 Menjelaskan tetapan hasil kali kelarutan

5.10 Menjelaskan sistem koloid

5.11 Melakukan uji daya hantar listrik melalui larutan elektrolit dan non elektrolit

5.12 Menentukan pH larutan garam (hidrolisis garam) 5.13 Membuktikan bahwa

larutan buffer dapat mempertahankan pH 5.14 Membedakan

pembuatan koloid secara disperse dan kondensasi 5.15 Mengamati sifat koloid

(efek Tyndall)

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

510 menit (3x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis

6. Menganalisis ikatan kimia dan struktur molekul

Ikatan kimia dan struktur molekul

6.1 Menjelaskan prinsip dasar ikatan kimia

6.2 Membedakan macam-macam ikatan kimia

6.3 Menjelaskan tentang molekul polar

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

100 menit (1x

pertemua n)

(7)

6.4 Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori ikatan valensi dan

hibridisasi

6.5 Menjelaskan tentang teori orbital molekul

6.6 Menemukan pengaruh jenis ikatan suatu senyawa terhadap sifat fisis dan sifat kimia senyawa tersebut 6.7 Menggambarkan

bentuk molekul dalam tiga dimensi

6.8 Memberikan gambaran tentang stereokimia

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

340 menit (2x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis

7. Memahami prinsip dari termodinamik a kimia

Termodinami

ka kimia 7.1dari hukum termodinamika Menjelaskan maksud I

7.2 Menjelaskan tentang entalpi

7.3 Membedakan antara proses dapat balik dan tak dapat balik

7.4 Menjelaskan

kespontanan reaksi kimia

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab.

100 menit (1x

pertemua n)

Tes tertulis

8. Menilai prinsip

(8)

kinetika kimia 8.2 Menjelaskan tentang orde reaksi

8.3 Menentukan hukum laju 8.4 Menguraikan

faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

8.5 Memprediksi laju reaksi dengan mempenrhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhinya 8.6 Menjelaskan

mekanisme reaksi

8.7 Menjelaskan teori laju reaksi

melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

pertemua n)

8.8 Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

170 menit (1x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis 9. Memahami

senyawa-senyawa organik

Senyawa

Organik 9.1senyawa organicMenjelaskan ciri-ciri 9.2 Membedakan alkana,

alkena, dan alkuna 9.3 Memberi nama

senyawa alkana, alkena, dan alkuna

9.4 Menyebutkan beberapa isomer dari alkana, alkena,

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

200 menit (2x

pertemua n)

(9)

dan alkuna

9.5 Menjelaskan beberapa reaksi terhadap alkane, alkena, dan alkuna

9.6 Membedakan senyawa-senyawa alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester 9.7 Memberi nama

senyawa-senyawa alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester

9.8 Menjelaskan beberapa reaksi terhadap senyawa alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester

9.9 Mengidentifikasi

senyawa organic Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

170 menit (1x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis

10. Memaham

i metode pemisahan dan analisis

Metode pemisahan dan analisis

10.1 Mengelompokkan campuran homogen dan heterogen

10.2 Menjelaskan cara memisahkan campuran (penyaringan, destilasi,

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

100 menit (1x

pertemua n)

(10)

kristalisasi, sublimasi, kromatografi)

10.3 Menentukan kadar suatu senyawa dengan cara volumetri

(asidimetri/alkalimetri, iodometri/permanganomet ri, argentometri)

10.4 Menentukan kadar suatu senyawa dengan cara gravimetric

10.5 Memisahkan senyawa dengan cara kromatografi lapis tipis

10.6 Menentukan kadar asam asetat dalam larutan cuka pasaran

Interaksi langsung dosen – mahasiswa melalui kegiatan praktikum

340 menit (2x

pertemua n)

Tes kinerja dan tertulis

Rujukan:

1. Sukarna, I.M., (2003), Kimia Dasar 1, Common textbook edisi revisi, JICA-UNY, Yogyakarta: Jurusan Kimia FMIPA UNY.

2. Partana, C.F., Pratomo, H., Theresih, K., dan Suharto, (2003), Kimia Dasar 2, Common Textbook edisi revisi, JICA-UNY, Yogyakarta: Jurusan Kimia FMIPA UNY.

3. Brady, J.E., (1990), General Chemistry: Prinsiple & Structure, Fifth edition, Singapura: John Wiley & Son. 4. Chang, R., (2005), Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti, edisi ketiga, Jakarta: Erlangga.

(11)

Drs. H. Muharam Priatna, M.Si., Apt Gatut Ari Wardani, M.Sc.

Referensi

Dokumen terkait

membuat senyawa organik dari senyawa anorganik sesuai reaksi berikut... Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik.. Identifikasi Adanya Unsur Karbon dan Hidrogen dalam

Mata kuliah ini untuk mengembangkan kompetensi dalam memahami tentang Kinetika reaksi, elektrokimia dan redoks,Kimia Inti, senyawa Kimia Koordinasi, Ksp,Kimia

Kimia Anorganik II mempelajari konsep-konsep orbital molekul dan geometri kemas rapat dalam padatan, ikatan ionik, metalurgi, sifat, reaksi dan kegunaan logam, oksida dan senyawa

Praktikum Kimia Anorganik III mempelajari dan melakukan kerja laboratorium mengenai reaksi karakteristik senyawa kompleks aluminium, kromium, besi, kobalt, nikel, tembaga,

• Sifat khas senyawa karbon ( geometri: ikatan jenuh (C sp 3 ) ikatan tak jenuh (C sp 2 atau sp ): sifat kimia: reaksi.. Kimia Dasar Kimia Analitik Kimia Fisik Kimia Anorganik

berbagai senyawa yang mengandung atom-atom karbon, sehingga kimia organik sering juga disebut dengan kimia karbon.. Kimia anorganik mempelajari selain dari

Mekanisme Reaksi Anorganik Inorganic Reaction Mechanisms 2 2 P MKP Kimia Unsur,struktur senyawa anorganik, dasar reaksi anorganik, Senyawa

 Mengkaji berbagai informasi tentang lambang unsur, pengertian atom, ion dan molekul, pengelompokan senyawa berdasarkan jumlah unsur,cara-cara menuliskan senyawa kimia dengan