U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
LAU
T
AN
DAN
P
E
RIKANAN
Hal. 384 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
05. URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
A. KEBIJAKAN PROGRAM
Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
secara Optimal, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui
peningkatan kualitas SDM, pengelolaan potensi kelautan dan perikanan secara
optimal Pengembangan Perikanan, melalui program.
Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:
1. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Program ini
diarahkan untuk pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok, dan
fasilitas pembinaan dan ketrampilan kelompok.
2. Program pengembangan budidaya perikanan. Program ini diarahkan untuk
pengembangan Bibit Ikan Unggul, Peningkatan Sarana Prasarana, dan
Produksi Budidaya.
3. Program pengembangan perikanan tangkap. Program ini diarahkan untuk
peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan produksi.
4. Program pengembangan system penyuluhan perikanan. Program ini
diarahkan untuk peningkatan konsumsi ikan
5. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.
Program ini diarahkan untuk peningkatan SDM pengolah hasil perikanan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ikan olahan.
6. Program rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Program ini diarahkan untuk kebijakan pembangunan diarahkan pada
pelestarian lingkungan pesisir
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Pilihan Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebesar :
SKPD ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan 7.060.470.000 6.691.033.681 94,81
JUMLAH 7.060.470.000 6.691.033.681 94,81
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan
U Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
KODE
REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%) URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 7.060.470.000 6.691.033.681 94,81 SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 7.060.470.000 6.691.033.681 94,81 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
333.077.000 304.838.135 91,52
001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 21.600.000 21.600.000 100,00
002 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
164.000.000 135.953.135 82,90
008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6.000.000 6.000.000 100,00
010 Penyediaan Alat Tulis Kantor 26.475.000 26.449.000 99,90
011 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 17.244.000 17.242.000 99,99
017 Penyediaan Makanan Dan Minuman 33.250.000 33.237.500 99,96
018 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
64.508.000 64.356.500 99,77
02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
202.534.000 192.723.234 95,16
024 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
182.634.000 172.942.284 94,69
028 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
19.900.000 19.780.950 99,40
06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
412.664.000 393.737.000 95,41
001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
24.800.000 24.800.000 100,00
002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 14.000.000 14.000.000 100,00 003 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
14.000.000 14.000.000 100,00
004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 22.100.000 22.100.000 100,00
013 Penyusunan LAKIP 22.100.000 22.100.000 100,00
014 Penyusunan Renstra SKPD 20.000.000 19.998.000 99,99
021 Penyusunan Renja SKPD 22.100.000 22.100.000 100,00
026 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan Pembantu
200.364.000 181.439.000 90,55
037 Penyusunan Iku, Ikk Dan Penetapan Kinerja 22.100.000 22.100.000 100,00
043 Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun 22.100.000 22.100.000 100,00
044 Penyusunan RKA Dan DPA Murni 14.500.000 14.500.000 100,00
045 Penyusunan RKA Perubahan & DPA Perubahan 14.500.000 14.500.000 100,00 15 PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASYARAKAT PESISIR
460.200.000 443.966.700 96,47
001 Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat Pesisir
460.200.000 443.966.700 96,47
16 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN
563.809.000 538.481.796 95,51
007 Pengawasan, Pengendalian, Dan Pemulihan Sumber Perikanan Dan Kelautan
563.809.000 538.481.796 95,51
20 PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
1.247.024.000 1.140.218.650 91,44
001 Pengembangan Bibit Ikan Unggul 843.794.000 781.942.600 92,67
004 Pengembangan Perikanan Rakyat 403.230.000 358.276.050 88,85
21 PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
563.867.000 494.664.600 87,73
001 Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap
373.867.000 315.961.600 84,51
006 Perencanaan Pembangunan Tempat Pelelangan Ikan
190.000.000 178.703.000 94,05
22 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN
933.900.000 926.029.216 99,16
002 Pembinaan, Penyuluhan Dan Promosi Produk Perikanan
483.900.000 481.679.317 99,54
003 Penguatan Dan Pengembangan Pemasaran Hasil Perikanan
450.000.000 444.349.899 98,74
23 PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN
U Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
KODE
REK PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
PERSEN TASE (%) 001 Kajian Optimalisasi Pengelolaan Dan
Pemasaran Produksi Perikanan
174.860.000 165.966.750 94,91
003 Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Pengolah Ikan
438.790.000 433.038.300 98,69
005 Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pengolahan Hasil Perikanan
483.992.000 323.892.150 99,38
006 Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo
325.900.000 437.607.900 99,83
010 Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan 438.348.000 444.629.500 91,87 25 PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
481.505.000 451.239.750 93,71
001 Peningkatan Luas Mangrove Di Kawasan Pesisir 235.000.000 221.794.750 94,38
002 Penanganan Kerusakan Pesisir 246.505.000 229.445.000 93,08
2. HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a. PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi
masyarakat pesisir dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan
kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pelatihan pelatihan seperti pengolahan
buah mangrove dan pelatihan membatik berbahan limbah mangrove. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1. Kelompok pelaku usaha perikanan
388 Kelompok 388 kelompok 100 370 kelompok
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 hasil kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
target pembinaan kelompok pelaku usaha perikanan, dimana pada tahun 2015
sebesar 370 kelompok meningkat menjadi 388 kelompok pada Tahun 2016.
Kelompok pelaku usaha perikanan ini meliputi Pengelolaan usaha perikanan
terpadu, mulai dari pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran pada satu
daerah tertentu. Secara umum data pelaku bidang perikanan sebagai berikut :
1) Jumlah nelayan di Kota Semarang pada tahun 2015 sebanyak 1.404 orang
dan di tahun 2016 sebanyak 1.566 orang.
2) Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain
nelayan adalah sebagai berikut :
Jumlah petambak pada tahun 2015 adalah 678 orang dan pada tahun 2016 sejumlah 701 orang.
U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
LAU
T
AN
DAN
P
E
RIKANAN
Hal. 387 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Jumlah pembudidaya sebanyak 670 orang pada tahun 2015 meningkat pada tahun 2016 sebanyak 856 orang.
Jumlah pedagang ikan hias sebanyak 55 orang pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 60 orang pada tahun 2016.
3) Adapun rata-rata pendapatan nelayan mengalami peningkatan , pada tahun
2015 sebesar Rp. 1.333.000,-/kapita/th dan meningkat pada tahun 2016
sebesar Rp. 2.023.229,-/kapita/th.
4) Sedangkan rata-rata pendapatan tenaga kerja yang bekerja di sektor
kelautan dan perikanan selain nelayan sebagai berikut :
Petambak, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.933.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.068.310,- per orang per bulan pada tahun 2016.
Pengolah, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 2.099.350,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.309.000,- per orang per bulan pada tahun 2016.
Petani ikan, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 1.731.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar
Rp. 1.852.170,- per orang per bulan pada tahun 2016.
b. PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan perikanan
rakyat dan pengambangan bibit ikan unggul dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan pembudidaya ikan yang tangguh dan budidaya
yang ramah lingkungan. Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1. Jumlah produksi perikanan budidaya
2.840,44 ton 3.200,57 ton 112,68 2.705, 19 Ton
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Capaian kinerja pada program ini adalah berhasil meningkatkan produksi
perikanan budidaya baik hasil budidaya air tawar berupa kolam maupun
budidaya air payau berupa tambak, dari yang ditargetkan 2.840,44 ton tercapai
3.200,57 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan budidaya
sebesar 112,68 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar
2.705,19 ton.
Nilai hasil perikanan darat meningkat 67 %, dari Rp. 22.256.704.000,-
pada tahun 2015 menjadi Rp. 37.280.230.000,- pada tahun 2016
Luas lahan budidaya perikanan berupa kolam dan tambak, dengan luas
U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
LAU
T
AN
DAN
P
E
RIKANAN
Hal. 388 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
tambak berkurang dari 1.570 ha pada tahun 2015 menjadi 1548,6 ha pada tahun
2016. Berkurangnya luas tambak disebabkan abrasi.
c. PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan pada kelompok
Nelayan Perikanan Tangkap dan Perencanaan Pembangunan Tempat Pelelangan
Ikan dengan tujuan meningkatkan produksi perikanan tangkap. Adapun hasil
kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1. Jumlah produksi perikanan tangkap
2.243,10 2.392,56 106,66 2.136,29 Ton
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi perikanan hasil tangkap oleh nelayan dari yang ditargetkan 2.243,10
ton menjadi 2.392,56 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan
tangkap sejumlah 106,66 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun
2015 sebesar 2.136,29 ton.
Peningkatan nilai ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 7,5 %, dari Rp.
26.591.007.000,- pada tahun 2015 menjadi Rp. 28.452.377.000,-pada tahun
2016.
Jumlah pengolah hasil laut pada tahun 2015 sebanyak 525 orang dan pada
tahun 2016 jumlahnya meningkat sebanyak 600 orang mencakup 14 jenis usaha.
d. PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan, penyuluhan dan
promosi produk perikanan serta penguatan dan pengembangan pemasaran hasil
perikanan dengan tujuan memasyarakatkan produk hasil perikanan. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1. Peningkatan konsumsi ikan perkapita
30,71 Kg/ kapita/tahun
30,94 Kg /kapita /tahun
100,7 30,26 Kg/ kapita /tahun Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
konsumsi ikan perkapita masyarakat Kota Semarang dari yang ditargetkan 30,71
Kg/kapita/tahun menjadi 30,94 Kg/kapita/tahun, atau berhasil mencapai target
konsumsi ikan perkapita sejumlah 100,74 %. Hal ini meningkat dibandingkan
capaian tahun 2015 sebesar 30,26 Kg/kapita/tahun.
Adapun kegiatan promosi ikan produk perikanan dilaksanakan melalui
U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
LAU
T
AN
DAN
P
E
RIKANAN
Hal. 389 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
e. PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI
PERIKANAN
Program ini bertujuan meningkatkan mutu produk olahan hasil perikanan.
Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1. Produk olahan hasil perikanan
15.885,65 ton 16.427,90 ton 103,41 15.650,89 ton
2. Kelompok pelaku usaha perikanan .
388 kelompok 388 kelompok 100 370
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi pengolahan hasil perikanan dari tahun 2015 sebesar 15.650,89 ton
menjadi 16.427,90 ton. Indikator Kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain
karena kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu :
1) Kegiatan Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;
2) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pengolah Ikan;
3) Kegiatan Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo;
4) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan;
5) Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan.
f. PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Pada tahun 2016 program ini dilaksanakan melalui pelaksanaan kegiatan
peningkatan luas Mangrove di Kawasan Pesisir dan Penanganan Kerusakan
Pesisir. Hasil kinerja yang dicapai adalah :
INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 % REALISASI TAHUN 2015 TARGET REALISASI
1. Luas lahan konservasi (hektar)
15 Hektar 0 0 0
2. Pengelolaan lahan (%) 40 % 0 0 0
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang ingin dicapai adalah menyiapkan Tim
Persiapan Pengadaan Lahan yang ditargetkan 100 % untuk pengadaan lahan
ekoeduwisata di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, serta tersedianya
dokumen kajian penanganan kerusakan pesisir.
Panjang garis pantai yang rawan abrasi di Kota Semarang pada tahun 2015
adalah 36,63 km dan pada tahun 2016 menjadi 31,22 km. Luas keseluruhan
hutan mangrove yang ada di Kota Semarang yang ditangani oleh Pemerintah
Kota Semarang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang pada tahun
U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
LAU
T
AN
DAN
P
E
RIKANAN
Hal. 390 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Dengan tidak adanya pemberian bantuan peralatan pada masyarakat
pesisir setelah diberi pelatihan dikhawatirkan ilmu selama pelatihan tidak
dapat digunakan untuk wirausaha karena tidak ada bantuan peralatan,
sedangkan masyarakat tidak memiliki modal untuk wirausaha.
2. Kurangnya pemanfaatan lahan tidur untuk perikanan darat terutama
lahan-lahan yang memiliki sumber air untuk kegiatan perikanan sehingga
produksi perikanan budidaya air tawar belum optimal.
3. Untuk budidaya air payau, tingginya abrasi dan air pasang menyebabkan
tambak-tambak di pesisir yang berbatasan dengan laut menjadi rusak
sehingga sering gagal panen.
4. Dengan dibangunnya kawasan kampung bahari memiliki dampak bagi
penghasilan nelayan karena pembangunan kawasan tersebut
menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga perahu nelayan
sulit untuk keluar masuk TPI.
5. Masih kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan terutama
bagi kalangan anak-anak, sehingga diperlukan berbagai upaya penyuluhan
yang menarik minat anak-anak.
6. Pengadaan lahan konservasi belum bisa direalisasikan pada tahun 2016
karena ketidaksesuaian dokumen perencanaan pengadaan tanah dengan
dokumen RTRW untuk lokasi lahan di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk. Pada dokumen perencanaan pengadaan tanah tertulis untuk
konservasi sedangkan peruntukan lahan di Trimulyo sesuai RTRW adalah
untuk pariwisata dan permukiman. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun 2016 hanya sampai pembentukan Tim Persiapan Pengadaan
Lahan saja.
D. SOLUSI
1. Membantu kelompok-kelompok pelaku usaha perikanan untuk mengurus
badan hukum berdirinya kelompok supaya memenuhi syarat menerima
bantuan dari pemerintah.
2. Dilakukan identifikasi lahan-lahan tidur yang dekat dengan sumber air
untuk dapat dikembangkan sebagai lahan budidaya ikan air tawar, serta
memberikan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan budidaya ikan pada
masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok pembudidaya ikan.
3. Pada budidaya ikan air payau di tambak-tambak disarankan untuk
U
RU
S
AN
P
ILI
H
AN
KE
LAU
T
AN
DAN
P
E
RIKANAN
Hal. 391 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
tambak saat air pasang, sedangkan tingginya abrasi diminimalisasi dengan
upaya penanaman mangrove dan pembuatan sabuk pantai.
4. Mengadakan koordinasi dengan BBWS dalam menangani pendangkalan
alur pelayaran kapal-kapal nelayan, dan telah dilakukan pengerukan pada
alur muara dan alur pelayaran menuju TPI.
5. Untuk meningkatkan konsumsi ikan perkapita dilakukan inovasi
pengolahan hasil perikanan dengan membuat aneka jenis menu olahan
berbahan ikan dan mensosialisasikan danmemberi pelatihan pada
masyarakat.
6. Untuk merealisasikan lahan konservasi di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk, maka dokumen perencanaan disesuaikan dengan dokumen RTRW
sesuai peruntukannya yaitu sebagai lahan untuk ekoeduwisata mangrove,