6/19/2017 Direktorat Sabhara Polda Bali Gelar Jalan Jarak Jauh dan Pembaretan untuk Bintara Remaja
http://tribratanews.polri.go.id/?p=205269 1/1
Direktorat Sabhara Polda Bali Gelar Jalan Jarak Jauh dan
Pembaretan untuk Bintara Remaja
June 12, 2017 by Admin Polri 0 255
Tribratanews.polri.go.id – Polda Bali, Direktorat Sabhara Polda Bali mendapatkan tambahan personel yang merupakan lulusan Bintara Polri TA. 2016/2017. Sebelum melaksanakan tugas secara rutin, 243 personel Bintara Remaja ini melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan Fungsi Sabhara dan pembaretan, Minggu (11/6).
Kegiatan pembaretan dengan melakukan jalan jarak jauh, yang mengambil start dari parkiran Pura Tirta Empul, Gianyar dan finish di Lapangan Kapten Mudita, Bangli. Sebelum pelaksanaan kegiatan, dilakukan sembahyang bersama di Pura Tirta Empul. Selanjutnya jalan jarak jauh dilepas oleh Direktur Sabhara Polda Bali Kombes Pol. Drs. I Gusti Bagus Suteja didampingi Wadir Sabhara Polda Bali AKBP Drs. I Nengah Subagia dan Pejabat Utama Direktorat Sabhara Polda Bali.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa kebanggaan terhadap satuan dengan meningkatkan disiplin, hirarki dsn loyalitas. Penggunaan atribut baret diharapkan juga memiliki kopetensi dibidang fungsi tehnis sabhara selaku pengemban polisi tugas umum.
Selain melaksanakan jalan jarak jauh, para Bintara Remaja ini juga diwajibkan untuk melaksanakan gerakan taktis lapangan saat tiba di Lapangan Sulahan Bangli. Kemudian melanjutkan perjalanannya lagi, sampai di Lapangan Mudita Bangli untuk melaksanakan upacara penutupan.
Direktur Sabhara Polda Bali selaku inspektur upacara melakukan penyiraman kembang dan pemasangan baret kepada personel Bintara Remaja. Dalam sambutannya, Kombes Pol. Drs. I Gusti Bagus Suteja mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perubahan cara hidup masyarakat yang menjadi semakin kompleks dan pola pikir yang makin kritis.
Polisi Sabhara yang memiliki tugas dan tanggung jawab dibidang Harkamtibmas serta sebagai back bone dalam tindakan pencegahan dan penanganan awal ditempat kejadian, dituntut untuk mampu memunculkan dan mengaplikasikan terobosan kreatif dalam rangka menjamin tetap terpeliharanya situasi Kamtibmas yang kondusif.
