• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja Karyawan pada Pasangan Karir Ganda (Dual Career Couple) di Perum Damri Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja Karyawan pada Pasangan Karir Ganda (Dual Career Couple) di Perum Damri Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pekerjaan dan keluarga adalah dua area dimana manusia

menghabiskan sebagian besar waktunya. Walaupun berbeda, pekerjaan

dan keluarga interdependent satu sama lain sebagaimana keduanya berkaitan dengan pemenuhan hidup seseorang. Melalui pekerjaan,

seseorang mengubah tidak hanya lingkungan namun juga dirinya,

memperkaya dan menumbuhkan hidup dan semangatnya. Sedangkan

keluarga dipandang sebagai hal yang pertama dan paling penting dalam

masyarakat. Keluarga juga dikaitkan dengan kasih sayang dimana

seseorang dapat mengembangkan diri dan memperoleh pemenuhan

dirinya, serta merupakan tempat yang penting bagi sebuah kebahagiaan

dan harapan. Sedangkan pekerjaan adalah kondisi dan kebutuhan dasar

bagi kehidupan keluarga. Untuk itulah pekerjaan ditujukan bagi seseorang

dan keluarga. Seberapa baik human society dengan implikasinya pada bisnis dan perekonomian, tergantung pada keluarga (Guitian, 2009: 515).

Pembagian peran pekerjaan dan tugas keluarga di masa lalu

(2)

tangga. Sejalan dengan perkembangan bisnis dan dunia usaha, kesempatan

menempuh pendidikan dan bekerja terbuka tidak hanya bagi lelaki namun

juga perempuan. Dengan demikian struktur keluarga tradisional, dimana

bapak bekerja diluar rumah untuk memperoleh pendapatan bagi keluarga,

dan ibu bekerja dirumah mengurus rumah tangga mulai mengalami

pergeseran. Sejak semakin banyak wanita yang bekerja dan mempunyai

pendidikan yang tinggi, secara alami juga menghasilkan pasangan dengan

karir yang berbeda (dual career couple).

Kesempatan bekerja dan berkarir bagi wanita memberikan

kemungkinan terjadinya pasangan suami istri yang sama-sama menjalani

kehidupan karir bersamaan dengan kehidupan keluarga. Pasangan yang

telah menikah mempunyai kewajiban untuk memenuhi kebutuhan

keluarga sehingga membuat pasangan tersebut semakin giat untuk

mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Pasangan suami istri yang

mengembangkan karirnya pada saat yang bersamaan dalam suatu

pernikahan disebut sebagai dual career couple.

Dalam kehidupan kerja pegawai sering mengalami konflik

pekerjaan, seperti pekerjaan yang beresiko, peralatan kerja yang tidak

memadai, berbagai tuntutan kerja dari atasan atau rekan kerja, dan lain

(3)

Tabel 1.1

Komposisi Pegawai Dual Career Cuople Perum Damri Medan.

NO JABATAN

PENDIDIKAN PEGAWAI

JUMLAH SMP SMA/SMK D-III S1 S2

1 Pimpinan - 2 - 1 1 4

2 Adminitrasi 2 18 - 2 - 22

3 Timer/ Counter - 10 - - - 10

4 Teknik - 9 2 - - 11

5 Pengemudi - 16 1 1 - 18

6 Kondektur - - - 0

JUMLAH 2 55 3 4 1 65

Sumber : Perum Damri Medan (Data diolah, 2015).

Dari Tabel 1.1 terlihat pegawai Perum Damri Medan

memiliki latar belakang pendidikan yang bervariasi, sehingga

terdapat jenis pekerjaan yang kurang sesuai dengan latar belakang

pendidikan pegawai. Ketidaksesuaian jenis pendidikan dan latar

belakang pendidikan pegawai dapat menimbulkan konflik dalam

pekerjaan tersebut. Selain itu pegawai juga sering mengalami konflik

keluarga, seperti terjadinya perdebatan mengenai keuangan,

anak-anak, waktu rekreasi, atau urusan keluarga lainnya. Sulitnya

menyeimbangkan urusan pekerjaan dan keluarga dapat menimbulkan

konflik.

Ada beberapa hal yang menguntungkan dalam kehidupan

(4)

Selain menguntungkan, kehidupan keluarga dual career couple juga mempunyai kerugian misalnya kurang fleksibelnya waktu bekerja sehingga mengganggu acara keluarga ataupun kadang-kadang

acara keluarga mengganggu waktu kerja.

Konflik pekerjaan dan konflik keluarga menjelaskan

terjadinya benturan antara tanggung jawab pekerjaan di dalam

perusahaan atau kehidupan rumah tangga karyawan yang tidak dapat

membagi atau menyeimbangkan waktu untuk urusan keluarga dan

bekerja dapat menimbulkan konflik yaitu konflik keluarga dan konflik

pekerjaan. Disatu sisi pasangan suami istri dituntut untuk bertanggung

jawab dalam mengurus dan membina keluarga secara baik. Namun

disisi lain, sebagai seorang karyawan yang baik, dituntut pula untuk

bekerja sesuai dengan standar perusahaan dengan menunjukkan

performa kerja yang baik. Kondisi seperti dijelaskan sebelumnya sering memicu terjadinya konflik-konflik yang terjadi dalam

kehidupan perusahaan, bila tidak ditangani secara serius akan

menimbulkan dampak yang sangat berarti bagi usaha pencapaian

tujuan perusahaan. Salah satunya adalah rendahnya kinerja karyawan

(5)

Tabel 1.2

Absensi karyawan Dual Career Couple Perum Damri Medan

Bulan November 2014- Januari 2015

Bulan Jumlah Kayawan

Jumlah Hari Kerja

Terlambat Ketidak Hadiran

Pulang Lebih Awal November 65 Karyawan 25 Hari 95 kali 35 Karyawan 5 Karyawan Desember 65 Karyawan 26 Hari 128 kali 66 Karyawan 7 Karyawan Januari 65 Karyawan 25 Hari 172 kali 61 Karyawan 4 Karyawan

Sumber:Perum Damri Medan (Data diolah, 2015).

Di Perum Damri Medan menggunakan sistem absensi

karyawan dengan tiga bagian, yaitu pada saat awal masuk kerja, Saat

setelah istirahat dan makan siang dan saat akan pulang kerja.

Perusahaan atau instansi selalu menginginkan karyawan

yang loyal dalam bekerja sehingga dapat mencapai visi suatu

perusahaan. Peran ganda dapat juga memicu tidak disiplinnya

karyawan dalam bekerja, menurunnya komitmen organisasi, turunnya

motivasi, meningkatnya absensi bahkan turnover sehingga mempengaruhi produktifitas dalam bekerja. Contoh, banyak kaum

ibu-ibu yang terkadang membawa anaknya ketempat kerja dengan

alasan tidak ada yang bisa menjaga anak dirumah, telat masuk kerja

dengan alasan mengantarkan anak ke sekolah, dan lain sebagainya.

(6)

Tabel 1.3

Laporan Kinerja Perum Damri Medan PeriodeTahun 2010-2014

Sumber :PerumDamri Medan (Diolah, 2015)

Keterangan: SO : Siap Operasi

RIT : Bolak-balik dalam Satu Trayek KM : Jarak Kilometer

PNP : Penumpang

Berdasarkan Tabel 1.3 terlihat Bus yang Siap Operasi,

Jumlah Bolak-balik bus dalam satu trayek, Jarak Kilometer, dan

Penumpang mengalami penurunan dari tahun 2010-2014, Kinerja

karyawan juga ditunjukkan menurun oleh banyaknya pelanggan yang

menyampaikan keluhannya. Pengaduan biasanya berupa keluhan karena

kurang terawatnya fasilitas yang ada pada armada bus, sesekali tidak

adnya kondektur sehingga supir kewalahan saat penumpang turun untuk

membayar, dan keterlambatan waktu keberangkatan.

Perum Damri merupakan suatu lembaga profit yang

bergerak di bidang Transfortasi umum yang memilki visi menjadi

penyedia jasa angkutan jalan raya yang aman, handal, terjangkau, serta

unggul dalam kinerjanya. Dalam mencapai visi tersebut, peran pegawai

Tahun SO (Bus) RIT KM PNP

2010 161 500.402 10.676.256 18.714.689 2011 160 500.300 10.529.768 18.046.569

2012 158 464.945 9.418.296 16.934.255

2013 151 432.150 9.405.900 16.130.022

(7)

Keberhasilan dalam menciptakan transfortasi yang maju

tidak lepas dari peran serta pegawai dalam bekerja dengan baik. Tetapi

kenyataannya, banyak terjadi masalah dalam bekerja khususnya pada

pegawai perempuan, dikarenakan mereka selalu memikirkan keluarga

sehingga menghambat produktifitas pegawai tersebut atau mereka yang

tidak memperhatikan keluarga mereka karena kesibukan dalam bekerja.

Contohnya ketika pegawai perempuan ditugaskan keluar kota dengan

meninggalkan anak-anak yang masih membutuhkan perhatian

menjadikan posisi pegawai perempuan tersebut selalu bekerja dengan

konsentrasi yang terpecah belah yaitu antara bekerja atau menghubungi

keluarga yang ditinggalkan. Jika kondisi ini semakin memburuk maka

salah satu bisa menjadi korban dari peran ganda tersebut, yaitu antara

keluarga yang tidak diperhatikan atau pekerjaan yang tidak bisa

dilaksanakan secara optimal.

Dengan melihat latar belakang di atas, maka penulis

tertarik untuk meneliti tentang pengaruh konflik pekerjaan dankonflik

keluarga pada karyawan di Perum Damri Medan. Oleh karena itu,

(8)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,

maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah konflik pekerjaan berpengaruh signifikan negatif

terhadap kinerja karyawan pada dual career couple di Perum Damri Medan?

2. Apakah konflik keluarga berpengaruh signifikan negatif

terhadap kinerja karyawan pada dual career couple di Perum Damri Medan?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh konflik pekerjaan

terhadap kinerja karyawan pada dual career couple di Perum Damri Medan.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh konflik keluarga

terhadap kinerja karyawan pada dual career couple di Perum Damri Medan.

1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti

(9)

khususnya tentang konflik pekerjaan dan konflik keluarga

terhadap kinerja karyawan.

2. Bagi Perusahaan

Memberikan masukan bagi perusahaan yang berupa informasi-

informasi tentang upaya yang tepat dalam mengurangi tingkat

konflik dan upaya peningkatan kinerja karyawan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi yang dapat memberikan perbandingan

dalam melakukan penelitian dalam bidang manajemen sumber

Gambar

Tabel 1.1 Komposisi Pegawai Dual Career Cuople

Referensi

Dokumen terkait

Google Sketchup merupakan salah satu dari sekian banyak software untuk membuat gambar 3D (tiga dimensi).Sebenarnya program ini dirancang untuk arsitektur, insinyur

Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat menjembatani hal-hal tersebut, salah satu konsep yang dapat diterapkan adalah dengan membuat sebuah

[r]

Dari hasil analisis data diperoleh hasil bahwa rasio rentabilitas ekonomi yangd icapai oleh KUD Santoso Pancur Rembang tahun 2008 dan 2009 adalah 10,13% dan

Selain itu kursi yang dipakai pun tingkat ergonomisnya masih kurang, hal ini ditandai dengan adanya ketidaknyamanan pengguna saat duduk disebabkan oleh rasa lelah ( fatique )

merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk.

Tables 4 shows an increase on matched points from 431756 to 495566 (+15%) for the Greek vase whose images have been taken respectively without and with polarizing filter and

As can be clearly seen from figure 6, the contribution of error due to laser scanner and orientation parameters increases as the moving object goes further away.. While, the effect