• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hasil Kompresi Data Teks Pada Algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code Dan Levenstein Code

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hasil Kompresi Data Teks Pada Algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code Dan Levenstein Code"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kompresi data merupakan suatu proses untuk mengubah sebuah input data stream (data asli) ke dalam aliran data yang lain yag berupa output atau stream lainnya (yang sudah terkompresi) yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Salah satu fungsi utama kompresi data adalah memperkecil ukuran file dengan cara menggantikan karakter yang umumnya berukuran 8 bit dengan kode yang lebih pendek. Pada kompresi data, terdapat banyak algoritma yang dapat digunakan untuk mengolah input menjadi

output yang diinginkan, sehingga harus diperhatikan aspek seperti rasio kompresi,

space saving dan kecepatan kompresi dari masing-masing algoritma tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan rasio kompresi, space saving dan kecepatan kompresi algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code dan

Levenstein Code. Data yang digunakan adalah 5 buah dokumen dengan jumlah karakter yang berbeda-beda. Algoritma Elias Gamma Code digunakan untuk mengkodekan bilangan bulat positip, sementara Elias Delta Code merupakan kelanjutan dari Elias Gamma Code namun lebih kompleks. Sedangkan Levenstein Code digunakan jika nilai terbesar yang akan dikodekan tidak diketahui sebelumnya, atau untuk kompres data yang nilai kecil jauh lebih sering daripada nilai besar. Hasil perbandingan rata-rata rasio kompresi menunjukkan Elias Gamma Code sebesar 63.36%, Elias Delta Code sebesar 68.83% dan Levenstein Code sebesar 72.12%. Hasil perbandingan rata-rata space saving menunjukkan Elias Gamma Code sebesar 36.64%, Elias Delta Code sebesar 31.17% dan Levenstein Code sebesar 27.88%. Sementara untuk kecepatan kompresi Elias Gamma Code merupakan yang paling cepat, diikuti dengan Elias Delta Code lalu Levenstein Code.

Kata Kunci: Kompresi Data, Kode Elias Gamma, Kode Elias Delta, Kode Levenstein, Rasio Kompresi, Space Saving, Kecepatan Kompresi.

(2)

RESULTS ANALYSIS OF TEXT DATA COMPRESSION

ON ELIAS GAMMA CODE, ELIAS DELTA CODE

AND LEVENSTEIN CODE

ABSTRACT

Data compression is the process of converting an input data stream (the source or the original raw data) into another data stream (the output, the bitstream, compressed stream) that has a smaller size. One of the main function of data compression is to reduce the file size by replacing characters that generally has 8 bits with shorter code. In the data compression, there is a lot of algorithms that can be used to process the input into desired output, thus it is very important to observe the compression ratio, space saving and compression speed of each of these algorithms. The purpose of this research is to analyze and compare the compression ratio, space saving and compressin speed of Elias Gamma Code, Elias Delta Code and Levenstein Code. The data used are 5 documents with a number of different characters. Elias Gamma Code for positive integers n is simple to encode dan decode and is also universal. Elias Delta Code is also for positive integers n but more complex from Elias Gamma Code. While Levenstein Code is used in applications where the largest encoded valus is not known ahead of time, or to compress data in which small values are much more frequent than large values. The result of the average compression ratio showed that Elias Gamma Code got 63.36%, Elias Delta Code got 68.83% and Levenstein Code got 72.12%. The result of the average space saving showed that Elias Gamma Code got 36.64%, Elias Delta Code got 31.17% and Levenstein Code got 27.88%. While for the compression speed showed that Elias Gamma Code is the fastest followed by Elias Delta Code then Levenstein Code.

Keywords: Data Compression, Elias Gamma Code, Elias Delta Code, Levenstein Code, Compression Ratio, Space Saving, Compression Speed.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengangkat masalah submodul (A,B)-invarian dan submodul ketercapaian yang muncul dari suatu masalah dalam teori sistem linear atas daerah ideal utama (d.i.u) yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Majelis dan Sekretariat Tuntutan

Pengaruh Model Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Lubuklinggau Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make

• Penyediaan infrastruktur yang mendukung gaya pendidikan era Revolusi Industri 4.0 dengan 4 kemungkinan pembelajaran (konvensional, konvensional plus memanfaatkan hasil

‛‛ Campur Kode dan Alih Kode Pemakaian Bahasa Bali dalam Dharma Wacana Ida Pedanda Gede Made Gunung”.. Fakultas Sastra

Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh media lagu terhadap hasil belajar matematika pada materi sifat-sifat bangun datar

• Hasil evaluasi TPN menyatakan bahwa ke 7 unit kerja tersebut belum dapat direviu oleh TPN karena surat usulan dari Kementerian Ristek Dikti tidak dilampirkan dengan hasil

Gambar 4 adalah grafik distribusi dari kecepatan dan tekanan sepanjang ejector, dari grafik ini dapat dilihat tekanan rendah yang dihasilkan pada posisi keluar nozzle