• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Kearsipan Dalam Mengumpulkan Dokumen Di Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Kearsipan Dalam Mengumpulkan Dokumen Di Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bangsa Indonesia sejak memplokamirkan kemerdekaannya mendorong untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang. Sebab itu bidang kearsipan sebagai sumber ingatan, sumber informasi dan sumber sejarah untuk membantu dalam melancarkan proses pembangunan di Indonesia.

Seperti yang diterangkan dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971 tentang ketentuan-ketentuan pokok kearsipan pada bab 1 ayat a dan b menjelaskan bahwa arsip adalah: ayat a “naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan-badan pemerintahan dalam corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Ayat b “naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta atau perorangan dalam bentuk corak apapun dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

(2)

Arsip merupakan pusat kegiatan dan alat pengawasan yang diperlukan dalam rangka melaksanaan segala kegiatan perkantoran. Oleh sebab itu tanpa adanya arsip, tidak mungkin seseorang dapat mengingat segala dokumen dan catatan yang begitu kompleks, terutama dalam pengelolaan administrasi perkantoran. Istilah ‘arsip’ akan timbul bayangan citra buruk tentang tumpukan kertas yang kumal, penuh debu, ruangan yang kotor, serta banyak kertas yang berserakan. Hal tersebut tidak hanya merugikan kedudukan petugas arsip tetapi juga mengakibatkan citra terhadap pelaksanaan, pengelolaan arsip seolah-olah menjadi kurang baik dan tidak berguna.

Dimana penataan arsip tersebut ditata menurut prosedur kearsipan yang sesuai dengan ruang lingkup perusahaan atau menurut kebijakan perusahaan itu sendiri. Keberhasilan dan kelancaran kerja yang dilakukan oleh bagian kearsipan sangat ditentukan oleh sistem pengelolaan arsip yang diterapkan pada suatu kantor atau organisasi, karena usaha kearsipan itu sendiri baik dalam hal mencatat dan penyimpanan warkat-warkat serta menemukan kembali sewaktu-waktu diperlukan atau dibutuhkan.

(3)

ditata dengan baik maka suatu organisasi atau kantor dapat memberikan data atau arsip sebagai informasi yang baik, lengkap dan akurat kepada orang-orang yang membutuhkan informasi tersebut.

Untuk menunjang keberhasilan penerapan sistem kearsipan yang baik dan benar maka perlu adanya pembinaan seluruh karyawan, terutama karyawan yang bertugas dibidang arsip mengenai masalah kearsipan. Disamping melalui jalur pendidikan akademis, dapat pula dengan cara membaca buku tentang kearsipan, dapat pula mengadakan penataran, lokakarya, dan lain-lain yang bertujuan menata dan memperbaiki kembali bidang kearsipan. Dengan hal tersebut diharapkan agar karyawan dapat mengetahui, mempelajari serta memahami kearsipan dan penerapannya mulai dari sistem penyimpanan kearsipan yang digunakan dalam perusahaan atau instansi itu sendiri, baik itu dalam hal prosedur penyimpanan sampai dengan penggunaan peralatan dan perlengkapan sehingga tertib administrasi dan kegiatan arsip mengarsip akan terwujud.

(4)

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan diatas maka permasalahan yang penulis angkat pada tugas akhir ini adalah “Bagaimana Prosedur Kearsipan dalam mengumpulkan dokumen di Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara?”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah Untuk mengetahui prosedur kearsipan pada Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini dikemukakan beberapa manfaat yaitu:

1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Diploma III Kesekretariatan dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Dapat mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan ilmu di Diploma III Kesekretariatan.

(5)

4. Untuk memperluas wawasan dan pandangan mahasiswa/i terhadap prospek kemajuan teknologi dan perkembangan informasi.

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No Bulan

Kegiatan

Persiapan Pengumpulan Data

Penulisan Laporan 1 April 2015

2 Mei 2015 3 Mei 2015

Sumber : Penulis (2015)

Dalam kegiatan pengumpulan data, dilakukan penelitian selama 2 bulan pada April dan Mei 2015 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.

F. Sistematika Penelitian

Tugas Akhir ini dibagi atas 4 (empat) bab, dimana setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :

(6)

Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.

Bab II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini dijelaskan secara ringkas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, struktur organisasi dan job description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

Bab III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini, dijelaskan tentang metode dan prosedur penyimpanan arsip, metode dan prosedur pemeliharaan arsip, metode dan prosedur penyusutan dan pemusnahan arsip.

Bab IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Pemprosesan data yang diolah dari aplikasi tersebut akan disimpan menggunakan database.Untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis menggunakan

Untuk mengetahui perbedaan pengisian kuesioner penyesuaian diri pada saat Pre Test dan Post Test pada kelompok eksperimen maka dalam penelitian ini menggunakan teknik

bebas yang terdapat dalam minyak atau lemak akibat proses oksidasi dan. Universitas

Untuk mengevaluasi komponen-komponen dari suku flux konvektif pada sisi sel volume kontrol, bergan- tung pada skema yang digunakan di lokasi dari varia- bel aliran dalam grid

harus nampak sebagai hasil belajar siswa disekolah. Berikut ini dikemukakan unsure-unsur yang terdapat dalam ketiga bidang. hasil belajar. Bidang kognitif, Bloom membagi

4.3 The set of indicators and thresholds, once approved by the National Initiative, shall be forwarded to the FSC International Center and evaluated by the Accreditation

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk menganalisis pengaruh umur dan jumlah tanggungan

1) Nilai nominal yaitu nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan, dan juga ditulis jelas