• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Plaza Mall Dikota Medan)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi

dan peranan Kota Medan cukup penting dan strategis secara regional. Bahkan sebagai Ibukota

Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan sering digunakan sebagai barometer dalam pembangunan

dan penyelenggaraan pemerintah daerah. Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan

strategis sebab berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat

dengan kota-kota / negara yang lebih maju seperti Pulau Penang Malaysia, Singapura dan

lain-lain.

Perkembangan teknologi komputer telah membuka wawasan dan paradigma baru dalam

proses penyebaran informasi. Data yang merepresentasikan “dunia nyata” dapat disimpan dan

diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sempurna

dan sesuai kebutuhan. Sejak pertengahan tahuin 1970-an, telah dikembangkan sistem-sistem

yang secara khusus dibuat untuk menangani masalah informasi yang memiliki ragam cara dan

bentuk.

Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang digunakan untuk

memasukkan,menyimpan,memeriksa,mengintegrasikan,memanipulasi,menganalisa,dan

menampilkan data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi (chang, 2008).

Adapun komponen-komponen dari sistem informasi geografis adalah sistem komputer, software

SIG, data dan infrastruktur. Pada awalnya data geografis hanya disajikan diatas peta dengan

menggunakan simbol,garis dan warna. Elemen-elemen geometri ini dideskripsikan didalam

legendanya, misalnya garis hitam tebal untuk jalan utama, garis hitam tipis untuk jalan sekunder

dan jalan-jalan berikutnya. Bila dibandingkan dengan peta , SIG memiliki keunggulan karena

penyimpanan data dan presentasinya dipisahkan. SIG menyimpan semua informasi deskriptif

(2)

Djikstra Algorithm (Shortest Path Algorithm) adalah algoritma untuk menemukan jarak

terpendek dari suatu vertex ke vertex yang lainnya pada suatu graph yang berbobot, dimana jarak

antar vertex adalah bobot dari tiap edge pada graph tersebut. Algoritma Djikstra mencari jarak

terpendek untuk tiap vertex dari suatu graph yang berbobot. Algoritma djikstra mencari jarak

terpendek dari verteks asal ke verteks terdekatnya kemudian ke verteks kedua, dan seterusnya.

Verteks ini yang merupakan kandidat dari algoritma Djikstra untuk memilih verteks berikutnya

dari verteks asal. Algoritma Djikstra merupakan salah satu varian bentuk algoritma populer

dalam pemecahan persoalan yang terkait dengan masalah optimasi. Sesuai dengan arti greedy

yang secara harafiah berarti tamak atau rakus – namun tidak dalam konteks negatif. Algoritma

ini hanya memikirkan solusi terbaik yang akan diambil pada setiap langkah tanpa memikirkan

konsekuensi ke depan.

Berdasarkan latar belakang ini penulis mengangkat tugas akhir dengan judul Sistem

Informasi Geografis Berbasis Web untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma

Djikstra (Studi Kasus: Plaza/Mall di Kota Medan).

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu

bagaimana membangun aplikasi SIG berbasis web yang dapat memberikan informasi kepada

masyarakat tentang rute terpendek menuju Plaza/mall di kota Medan.

1.3 Batasan masalah

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada :

1. Daerah yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Kota Medan.

2. Algoritma yang digunakan yaitu Algoritma Djikstra.

(3)

4. Pencarian lokasi yang dilakukan adalah menggunakan lokasi awal (start point) dan lokasi

tujuan (Plaza/Mall) dikota Medan.

5. Peta kota medan yang digunakan adalah melalui source map http://.cloudmade.com

6. Sistem ini belum memperhatikan kondisi riil jalan di kota medan, semua jalan dianggap

jalan dua arah dan tidak memperhatikan aturan jalan.

7. Hasil akhir sistem adalah menampilkan jarak terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan

beserta rutenya dan tidak memperhitungkan waktu tempuh yang dilalui.

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah diharapkan menjadi sebagai salah satu sumber sistem informasi

geografis berbasis web mengenai rute terpendek menuju plaza/mall dikota Medan.

1.5 Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat menuju lokasi

plaza/mall dan rute terpendek untuk mencapai lokasi tujuan.

1.6 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Melakukan studi kepustakaan melalui hasil penelitian berupa buku, jurnal, dan artikel-artikel

yang relevan, serta mempelajari lebih dalam teori-teori tentang sistem informasi geografis dan

Algoritma Dijkstra

(4)

Tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian yaitu data

geografis kota medan, lokasi mall dan data lokasi awal (entry point).

3. Analisis dan Perancangan Sistem

Melakukan analisis dan Menulis diagram alir (Flowchart), Bagan Alir Data (DFD), Struktur

Basis Data sehingga dapat diketahui kebutuhan sistem dalam perancangan aplikasi SIG

berbasis web.

4. Pengkodean

Menulis kode program dan mengimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.

5. Pengujian

Melakukan pengujian terhadap aplikasi SIG. Tujuannya adalah untuk memeriksa kesesuaian

hal implementasi dengan hasil analisis dan perancangan.

6. Dokumentasi

Membuat dokumentasi dalam bentuk laporan penelitian dalam hal ini tugas akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi ”Implementasi Sistem

Informasi Geografis untuk Menentukan Jarak Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra Studi

Kasus Plaza/Mall Dikota Medan”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan sistem, graf, Algoritma Dijkstra,

Sistem informasi geografis,cloudmade dan routing.

BAB III: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini berisikan langkah-langkah penelitian yang dilakukan, serta analisis terhadap fokus

(5)

BAB IV: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisikan hasil desain sistem serta pembahasan terhadap desain tersebut.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan

saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

[r]

26 Sulawesi Tengah 27 Sulawesi Barat 28 Maluku Utara 29 Banten 30 Bangka Belitung 31 Gorontalo 32 Papua Barat 33 Kepulauan Riau. 1

Consequently, heat treatment could enhance the color properties of Korean white pine and royal paulownia woods for value added products.. Keywords : clamping, color change, CIE-Lab

"Oloh karona porkawinan nenpunyai oakcud acar cuani dan ictori dapat oenbentuk koluarca yanc feokal dan bahacia, dan ocsuai pula doncan hak acaoi oanuoia, naka pcrka-

Tidak ada hubungan antara pekerjaan calon suami dengan pernikahan dini di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Tahun 2014-2015, dengan nilai uji statistik p-value =

Rincian tugas adalah suatu paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang  merupakan  tugas  pokok   yang  dilakukan  oleh   pemegang  jabatan 

terhadap viskositas, tegangan tembus, dan arus bocor pada minyak