• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1203139 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1203139 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

63

Nursolihat, 2016

ANALISIS METABOLIT SEKUNDER KALUS HASIL KULTUR EKSPLAN DAUN DAN BATANG MENGKUDU

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 63

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdarkan hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa kalus dapat

ditumbuhkan baik dari eksplan daun maupun batang Morinda citrifolia L. pada

medium MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh 2,4-D (1-1,75 mg/l) dan

kinetin (1-1,5 mg/l). Eksplan daun menunjukan respon pertumbuhan kalus yang

lebih baik dibandingkan eksplan batang. Morfologi kalus yang dihasilkan oleh

eksplan daun didominasi oleh kalus dengan tekstur kompak. Morfologi kalus yang

dihasilkan oleh eksplan batang didominasi oleh kalus dengan tekstur lunak.

Berdasarkan uji kualitatif, kalus yang dihasilkan oleh eksplan daun dan

batang Morinda citrifolia L. dapat menghasilkan kandungan metabolit sekunder

fenolik dan antrakuinon. Kalus yang dihasilkan dari eksplan batang dan daun

dapat memproduksi senyawa fenolik yang tidak jauh berbeda, namun senyawa

antrakuinon yang dihasilkan lebih besar kandungannya pada kalus dari eksplan

batang dibandingkan kalus yang dihasilkan dari eksplan daun.

B. Implikasi

Kalus yang dihasilkan dari penelitian ini terbukti secara kualitatif dapat

menghasilkan senyawa fenolik maupun antrakuinon. Oleh karena itu, kalus-kalus

tersebut terutama kalus yang dihasilkan dari eksplan daun dapat dijadikan sebagai

bahan untuk penelitian selanjutnya yaitu produksi metabolit sekunder khususnya

fenolik dan antrakuinon. Selain untuk produksi senyawa metabolit sekunder,

kalus-kalus tersebut dapat digunakan ke arah penelitian yang lain seperti inisiasi

tunas ataupun inisiasi akar.

C. Rekomendasi

1. Untuk sterilisasi eksplan batang M. citrifolia sebaiknya dicari alternatif

lainnya karena sterilisasi yang digunakan belum efektif untuk mengurangi

(2)

64

Nursolihat, 2016

ANALISIS METABOLIT SEKUNDER KALUS HASIL KULTUR EKSPLAN DAUN DAN BATANG MENGKUDU

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk eksplan batang konsentrasi 2,4-D dan kinetin yang digunakan perlu

ditingkatkan lagi supaya proses poliferasi dan diferensiasi sel lebih optimal.

Batang perlu konsentrasi yang lebih tinggi lagi karena kandungan hormon

auksin dan sitokinin endogen pada batang lebih sedikit dibandingkan dengan

daun muda.

3. Perlu dilakukan penelitian mengenai perbandingan kemampuan akumulasi

metabolit sekunder dengan menggunakan eksplan daun dari tanaman dewasa

dengan eksplan daun dari kecambah.

4. Untuk penggerusan sampel kalus yang telah dikeringkan sebaiknya diseleksi

dengan menggunakan saringan mesh kecil dengan pori-pori yang kecil supaya

ukuran partikel sampel dapat ditentukan ukurannya. Semakin kecil ukuran

partikel sampel maka akan lebih mempermudah dalam proses ektraksi

Referensi

Dokumen terkait

pertumbuhan kalus pada eksplan daun dan batang tanaman binahong.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis eksplan dan komposisi zat pengatur tumbuh terhadap induksi kalus dan metabolit sekunder pada tanaman

Menurut Mantell & Smith (1993), kandungan metabolit sekunder dalam beberapa kultur sel dan kultur kalus masih relatif rendah, oleh karena itu diperlukan metode dalam kultur

Alasan penggunaan kultur in vitro yang berbentuk kalus untuk memproduksi metabolit sekunder diantaranya: (a) jaringan kalus tidak terorganisasi, (b) dapat digunakan

Tabel 1 Hasil kecepatan pembentukan kalus, warna kalus, ukuran kalus, tekstur kalus pada eksplan daun dan batang (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yang

meningkatkan produksi metabolit sekunder katekin pada kultur kalus teh.. ( Camellia sinensis

IRA TIARMA SARI DAMANIK, 2016: Pengaruh jenis eksplan dan komposisi zat pengatur tumbuh terhadap induksi kalus dan metabolit sekunder pada tanaman binahong

Hasil pengamatan kultur kalus pada eksplan daun anggur menunjukkan bahwa perlakuan yang paling baik untuk induksi kalus pada eksplan daun anggur yaitu