• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI I PERCUT SEI TUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI I PERCUT SEI TUAN."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA

KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR

BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh:

WARAS SARI

NIM: 509411009

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

WARAS SARI, NIM. 50411009. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri I Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk menemukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik pada kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri I Percut Sei Tuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri I Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa 24 orang dan objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan aktivitas siswa pada mata pelajaran Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa pada mata diklat Dasar-dasar Gambar Teknik sub kompetensi teori Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik dengan model pembelajaran TPS. Dalam penelitian ini, ditemukan pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 63,88 % meningkat pada siklus II menjadi 85,28 %. Sedangkan nilai aktivitas siswa pada siklus I adalah 19,01 % kategori penilaian tidak aktif meningkat pada siklus II dengan rata-rata 70,20 % penilaian aktif.

(6)

ii ABSTRACT

SARI sane, NIM. 50411009. Increased Activity and Student Results In Learning Basics Model Picture Technique Through Cooperative Learning Type Think Pair Share (TPS) in Class X Architecture Engineering Skills Program at SMK Percut Sei Tuan Academic Year 2014/2015.

This research is Classroom Action Research (CAR), which aims to find a model that can improve learning outcomes and learning activities of students in the Fundamentals of Engineering Drawing in class X Architecture Engineering Skills Program at SMK Percut Sei Tuan.

Subjects in this study were students of class X SMK Percut Sei Tuan 2014/2015 school year, the number of students 24 people and objects in this study is the result of learning and student activities on subjects Applying Fundamentals of Engineering Drawing.

This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of 2 meetings. Each cycle consists of stages of planning (planning), action (acting), observation (observating), and reflection (reflecting). The purpose of this study was to determine outcomes of learning and training activities of students on the Engineering Drawing Fundamentals of Applying the theory of sub competence Engineering Drawing Basics with TPS learning model. In this study, it was found in the first cycle the average student learning outcomes 63.88% increase in cycle II to 85.28%. While the value of student activity in the first cycle was 19.01% inactive assessment categories increased in the second cycle with an average of 70.20% active assessment.

Based on the results of this study concluded, that by learning with the application of TPS learning model to improve learning outcomes Fundamentals of Engineering Drawing sub competence Applying theory basics in class X Pictures Technical Skills Program Architecture Engineering SMK Percut Sei Tuan. Moreover, it can enhance the learning activity of students in Fundamentals of

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpah kan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, meskipun melalui perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul skripsi ini adalah ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I PercutSei Tuan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing, serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Dr. Rachmat Mulyana, M.si selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

4. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Dan sebagai dosen penguji atas segala saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

(8)

iv

6. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang juga bertindak sebagai dosen Penguji.

7. Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd Selaku dosen Pembimbing Akademik dan juga bertindak sebagai dosen penguji atas segala saran dalam penyempurnaan skripsi.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Kasni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri I Percut Sei Tuan yang telah memberikan izin dan bantuan selama masa penelitian.

10.Sukirman, S.Pd selaku wakil kepala sekolah SMK Negeri I Percut Sei Tuan memberi izin dan bantuan selama masa penilitian.

11.Dra. Hafsah Nasution selaku guru kelas X Teknik Gambar Bangunan Mata Diklat Dasar-dasar Gambar Teknik SMK Negeri I Percut Sei Tuan yang telah memberikan bantuan selama masa penelitian.

12.Kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Edy Susiono dan Ibunda Aisyah yang telah memberikan kasih sayang, Do’a serta semangat yang senantiasa ayah dan ibu berikan kepada penulis yang menjadi motivasi terbesar penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Kakanda Penulis Eja Utami S.Pd, Ena Lestari dan Adinda Ilham Santoso yang senantiasa memberikan semangat dan segala bantuannya.

14. Abangda Rahmat Suarno terima kasih atas Do’a serta semangat yang

senantiasa diberikan kepada penulis yang menjadi motivasi terbesar penulis dalam penyelesaian skripsi.

15.Keluarga Besar BKRM Desa Buntu Bedimbar dan KRM di Desa Buntu Bedimbar yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

16.Terima kasih juga untuk Kakak saya ( Pranita, Khairiah Utami, Namira Batubara, Retni, Indah, Ayu) kakak/abang (PTB 08) yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuannya.

(9)

v

Satria, Henny Widya Astuti, Fakar Suhartami Pratama, Yusniawati Hasibuan, Samsiwan Ginting, Serta Andi Kusmanto Bangun Terimakasih, semangat kalian tak pernah terlupakan.

18.Rekan-rekan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2009 yang tidak bisa penulis sebutkan satu demi satu, semoga kita senantiasa bertemu dalam kesuksesan.

19.Kepada Adik-adik Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan., terima kasih atas bantuannya dan penulis sangat salut atas semangat kalian.

Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, September 2014 Penulis,

(10)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Hakikat Pembelajaran Kooperatif ... 9

a. Pengertian Pembelajaran ... 9

b. Model Pembelajaran... 10

c. Model Pembelajaran Kooperatif ... 14

(11)

vii

2. Hakikat Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Dasar-

dasar Gambar Teknik ... 23

a. Pengertian Hasil Belajar ... 23

b. Pengertian Aktivitas Siswa ... 23

c. Prinsip-Prinsip Aktivitas ... 24

d. Jenis-Jenis Aktivitas Dalam Belajar... 25

B. Kerangka Konseptual ... 27

C. Penelitian Yang Relevan ... 28

D. Hipotesis Tindakan ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

B.Subjek dan Objek Penelitian ... 29

C.Partisipan ... 29

D.Defenisi Operasional ... 30

E.Rancangan Penelitian... 30

F.Cara Pemecahan Masalah ... 33

G.Persiapan Tindakan ... 34

H.Prosedur Penelitian ... 34

I.Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 39

1.Tes ... 39

2.Observasi ... 41

J. Uji Coba Instrumen ... 43

1.Kesahihan Instrumen (Validitas Tes) ... 43

2.Uji Reliabilitas ... 44

3.Uji Tingkat Kesukaran ... 44

(12)

viii

K. Teknik Analisis Data ... 46

L. Indikator Kinerja ... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 49

A.Siklus pertama ... 49

1.Tahap Perencanaan ... 49

2.Tahap Pelaksanaan ... 49

3.Tahap Pengamatan ... 50

4. Refleksi ... 54

B.Siklus kedua ... 54

1.Tahap Perencanaan ... 54

2.Tahap Pelaksanaan ... 54

3.Tahap Observasi ... 55

4.Refleksi ... 60

C.Implementasi Keberhasilan ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A.Kesimpulan ... 62

B.Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kedudukan Model Pembelajaran ... 14

Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Arikunto ... 31

Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 53

Gambar 4. Grafik Aktivitas Siklus I dan Siklus II ... 57

Gambar 5. Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 58

Gambar 6. Grafik Hasil Aktivitas Belajar Siklus I dan II ... 59

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 DKN Semester Genap SMK Negeri I Percut Sei Tuan ... 2

Tabel 2 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Konvensional ... 16

Tabel 3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 19

Tabel 4 Siklus Penelitian Tindakan Kelaas ... 35

Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Siklus I ... 40

Tabel 6 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Siklus II ... 40

Tabel 7 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 41

Tabel 8 Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar ... 42

Tabel 9 Kriteria Penentuan Daya Pembeda ... 46

Tabel 10 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 51

Tabel 11 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 52

Tabel 12 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Siklus II ... 55

Tabel 13 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 57

Tabel 14 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 59

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ... 66

2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS Siklus I ... 71

3.Naskah Pembelajaran Siklus I ... 78

4.Tes Hasil Belajar Dasar-dasar Gambar Teknik Siklus I ... 85

5.Jawaban Soal Siklus I ... 89

6.Lembar Jawaban... 90

7.Tes Hasil Belajar Dasar-dasar Gambar Teknik Siklus I Yang Valid ... 91

8.Jawaban Soal Siklus I ... 95

9.Lembar Jawaban... 96

10.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran TPS Siklus II ... 97

11.Naskah Pembelajaran Siklus II ... 103

12.Tes Hasil Belajar Dasar-dasar Gambar Teknik Siklus II ... 111

13.Jawaban Soal Siklus II ... 114

14.Lembar Jawaban... 115

15.Tes Hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik Siklus II Yang Valid ... 116

16.Jawaban Soal Siklus II ... 119

17.Lembar Jawaban... 120

18.Perhitungan Validitas Tes Siklus I ... 121

19.Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Siklus I ... 123

(16)

xii

21.Reabilitas Soal Siklus I ... 126

22.Perhitungan Validitas Tes Siklus II... 128

23.Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Siklus II ... 129

24.Reabilitas Soal Siklus II ... 132

(17)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpah kan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, meskipun melalui perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul skripsi ini adalah ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa

Dalam Pembelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I PercutSei Tuan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing, serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Dr. Rachmat Mulyana, M.si selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 3. Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

4. Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Dan sebagai dosen penguji atas segala saran dalam penyempurnaan skripsi ini.

(18)

iv

6. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan yang juga bertindak sebagai dosen Penguji.

7. Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd Selaku dosen Pembimbing Akademik dan juga bertindak sebagai dosen penguji atas segala saran dalam penyempurnaan skripsi.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Kasni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri I Percut Sei Tuan yang telah memberikan izin dan bantuan selama masa penelitian.

10.Sukirman, S.Pd selaku wakil kepala sekolah SMK Negeri I Percut Sei Tuan memberi izin dan bantuan selama masa penilitian.

11.Dra. Hafsah Nasution selaku guru kelas X Teknik Gambar Bangunan Mata Diklat Dasar-dasar Gambar Teknik SMK Negeri I Percut Sei Tuan yang telah memberikan bantuan selama masa penelitian.

12.Kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Edy Susiono dan Ibunda Aisyah yang telah memberikan kasih sayang, Do’a serta semangat yang senantiasa ayah dan ibu berikan kepada penulis yang menjadi motivasi terbesar penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Kakanda Penulis Eja Utami S.Pd, Ena Lestari dan Adinda Ilham Santoso yang senantiasa memberikan semangat dan segala bantuannya.

14. Abangda Rahmat Suarno terima kasih atas Do’a serta semangat yang

senantiasa diberikan kepada penulis yang menjadi motivasi terbesar penulis dalam penyelesaian skripsi.

15.Keluarga Besar BKRM Desa Buntu Bedimbar dan KRM di Desa Buntu Bedimbar yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

16.Terima kasih juga untuk Kakak saya ( Pranita, Khairiah Utami, Namira Batubara, Retni, Indah, Ayu) kakak/abang (PTB 08) yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala bantuannya.

(19)

v

Satria, Henny Widya Astuti, Fakar Suhartami Pratama, Yusniawati Hasibuan, Samsiwan Ginting, Serta Andi Kusmanto Bangun Terimakasih, semangat kalian tak pernah terlupakan.

18.Rekan-rekan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2009 yang tidak bisa penulis sebutkan satu demi satu, semoga kita senantiasa bertemu dalam kesuksesan.

19.Kepada Adik-adik Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan., terima kasih atas bantuannya dan penulis sangat salut atas semangat kalian.

Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, September 2014 Penulis,

(20)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kedudukan Model Pembelajaran ... 14

Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Arikunto ... 31

Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 53

Gambar 4. Grafik Aktivitas Siklus I dan Siklus II ... 57

Gambar 5. Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 58

Gambar 6. Grafik Hasil Aktivitas Belajar Siklus I dan II ... 59

(21)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 DKN Semester Genap SMK Negeri I Percut Sei Tuan ... 2

Tabel 2 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Konvensional ... 16

Tabel 3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 19

Tabel 4 Siklus Penelitian Tindakan Kelaas ... 35

Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Siklus I ... 40

Tabel 6 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Siklus II ... 40

Tabel 7 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 41

Tabel 8 Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar ... 42

Tabel 9 Kriteria Penentuan Daya Pembeda ... 46

Tabel 10 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Siklus I ... 51

Tabel 11 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 52

Tabel 12 Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Siklus II ... 55

Tabel 13 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 57

Tabel 14 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 59

(22)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan kualitas kegiatan baik dalam mengajar disekolah. Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan melakukan perubahan kurikulum dan peningkatan mutu pengajar atau guru. Hal ini terlihat dari diterbitkannya kurikulum 2006 (KTSP) yang telah distandarisasi oleh badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Namun demikian, usaha yang dilakukan pemerintah tersebut masih jauh dari yang diharapkan.

Tercapainya tujuan proses belajar dan mengajar yang baik dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran, memerlukan usaha terciptanya interaksi yang baik pula antara guru (pendidik) yang mengajar dan peserta didik (siswa) yang belajar. Perlu adanya perubahan paradigma dalam menelaah proses belajar mengajar siswa dan mempertimbangkan siswa. Siswa bukanlah sebuah botol kosong yang bisa diisi dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru. Selain itu, alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju ke siswa. Siswa bisa juga saling mengajar sesama siswa yang lainnya (Lie 2004). Sehingga di dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan tumbuh berbagai kegiatan siswa sehubungan dengan kegiatan guru. Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik apabila siswa lebih banyak aktif dibanding dengan guru.

(23)

2

keterlibatan dengan orang lain membuka kesempatan bagi mereka mengevaluasi dan memperbaiki pemahaman. (Suprijono,2009) mengatakan bahwa pengalaman secara sosial memberikan mekanisme penting untuk perkembangan pemikiran peserta didik.

Rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan hal yang sangat sering ditemukan dan merupakan hal yang menghambat tercapainya keberhasilan proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik harus melalui suatu proses belajar. Proses belajar tersebut tidak selalu berjalan dengan mulus. Pembelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik yang di dominasikan pemberian soal dari modul, buku panduan, dibuat sendiri oleh guru maupun dari sumber luar dan menggunakan alat praktek yaitu komputer, guna meningkatkan prestasi belajar. Kurangefektifnya proses pembelajaran di dalam kelas dapat mengakibatkan banyak hal. Salah satunya adalah hasil belajar siswa yang rendah. Hal ini dapat dilihat pada salah satu mata diklat produktif yaitu Dasar-dasar Gambar Teknik siswa kelas X semester I di SMK Negeri I Percut Sei Tuan diperoleh nilai rata-rata untuk tahun ajaran 2010/2011, 2011/2012, dan 2012/2013 adalah:

Tabel 1. Persentase Nilai Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik di SMK Negeri I Percut Sei Tuan.

Tahun

Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase

(24)

3

Sumber: DKN Semester Ganjil SMK Negeri I Percut Sei Tuan

SMK Negeri I Percut Sei Tuan adalah salah satu SMK yang telah Berstandar Internasional (SBI) yang artinya bahwa syarat nilai kelulusan disekolah ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan syarat kelulusan yang ditentukan disekolah SMK lainnya yang tidak SBI, syarat nilai kelulusan di SMK ini terkhusus pada mata pelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik adalah 7,50 sedangkan berdasarkan hasil observasi yang penulis dapatkan masih ada nilai dibawah syarat 7,50 tersebut. Rendahnya hasil belajar siswa dalam Dasar-dasar Gambar Teknik tentu dipengaruhi banyak variabel. Namun secara garis besar variabel tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah bahan ajar, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran serta situasi lingkungan.Maka berdasarkan hal tersebut penggunaan metode pengajaran yang kurang tepat dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga siswa dalam memahami dan menguasai materi masih kurang dan nilai yang diperoleh siswa cenderung rendah.

Berdasarkan observasi di SMK Negeri I Percut Sei Tuan, kelemahan belajar dasar Gambar Teknik di antaranya adalah (1) siswa menganggap bahwa Dasar-dasar Gambar Teknik itu adalah pelajaran yang sulit, (2) siswa kurang memperhatikan materi yang diberikan guru, (3) kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, (4) siswa kurang dalam mengerjakan latihan-latihan soal, (5) siswa malu bertanya tentang materi yang belum dimengerti, (6) siswa kurang menyukai metode pembelajaran yang digunakan guru.

(25)

4

karena itu guru harus mencari cara yang dapat membuat siswa tertarik dalam mempelajari Dasar-dasar Gambar Teknik. Sedangkan faktor lain yang mempunyai andil yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar Dasar-dasar Gambar Teknik adalah pemilihan metode pembelajaran. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan mengatasi kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik. Seperti yang dikemukakan oleh Abbas (http://www.depdiknas.go.id) bahwa:

Faktor yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah Dasar-dasar Gambar Teknik siswa.Salah satunya adalah ketidaktepatan penggunaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru didalam kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa selama ini metode pembelajaran yang bersifat konvensional dan banyak didominasi oleh guru.

Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student orientd), terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa.Slavin (dalam Isjoni, 2009:23) mengatakan :

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang telah dikenal sejak lama, dimana pada saat itu guru mendorong para siswa untuk melakukan kerja sama dalam kegiatan-kegiatan tertentu seperti diskusi atau pengajaran oleh teman sebaya. Dalam melakukan proses belajar mengajar guru tidak lagi mendominasi seperti lazimnya pada saat ini, sehingga siswa dituntut untuk berbagi informasi dengan siswa yang lainnya dan saling belajar mengajar sesama mereka.

(26)

5

merupakan model pembelajaran kooperatif yang berpasangan dan memberi siswa waktu lebih banyak berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lainnya.

Dalam Arrifahholi

(http:/ariffadholi.blogspot.com/2010/09/metode-tps-think-pair-share.html), mengemukakan bahwa:

TPS (Think-Pair-Share) atau (Berpikir-Berpasangan-Berbagi) merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.TPS menghendaki siswa bekerja saling membantu dalam kelompok kecil dan lebih dirincikan oleh penghargaan kooperatif daripada penghargaan individual.

Melalui penjelasan diatas, diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran tipe TPS (Think-Pair-Share) mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Percut Sei Tuan” dengan bantuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang selama ini diterapkan oleh guru kurang bervariasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Guru kurang memahami penerapan model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.

(27)

6

4. Siswa kurang menguasai materi pelajaran, sehingga tingkat keberhasilan siswa juga rendah.

5. Rendahnya hasil belajar siswa di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri I Percut Sei Tuan tahun Ajaran 2014/2015.

C. Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, serta mengingat masalah tersebut harus dipecahkan maka penelitian ini dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS).

2. Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah Menerapkan Dasar-dasar Gambar Teknik, kelas X Semester ganjil.

D. Rumusan Masalah

Sesuai pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Aktivitas siswa dalam menerima pelajaran pada pokok bahasan Teori Mengidentifikasi peralatan gambar dan menggambar garis? 2. Apakah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dapat

(28)

7

E. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah:

1. Untuk meningkatkan aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS pada pokok bahasan teori Mengidentifikasi peralatan gambar dan menggambar garis?

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan teori Mengidentifikasi peralatan gambar dan menggambar garis dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe TPS?

F.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1. Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan.

2. Menambah motivasi belajar siswa untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan sehingga dapat membantu siswa dalam memperluas ilmu pengetahuan.

b. Bagi Guru

1. Sebagai pertimbangan guru dalam memilih model apa yang akan digunakan dalam memberikan pelajaran.

2. Memberikan informasi bagi guru untuk menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar Peralatan gambar teknik.

c. Bagi Sekolah

Segagai masukan dalam rangka mengefektifkan pembinaan dan pengelolaan sumber-sumber belajar.

(29)

8

(30)

64

DAFTAR PUSTAKA

A.M,Sardiman.2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2012, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2010, Prosedur Penelitian, Renika Cipta, Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asri.C. 2012, Belajar Dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Fathurrohman Pupuh & Sutikno Sobry, 2007, Strategi Belajar Mengajar, Refika Aditama, Bandung.

Hamalik, Oemar, 2009, Kurikulum Dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Bandung. Arrifahholi (http:/ariffadholi.blogspot.com/2010/09/metode-tps-think-pair-share.

html)

Isjoni, 2009, Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Karatika, Intan. 2010. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan

Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Teams Accelerated Instruction (Percepatan Pengajaran TIM) Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Akuntansi 2 SMK Batik 2 Surakarta Tahun 2009/2010 (Skripsi)

Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Lubis, Dani Dahriansah. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Think-Pair-Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Pengetahuan Dasar Teknik Bangunan (PDTB) di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Stabat Tahun Ajaran 2009/2010 (Skripsi)

Purba, Dewi Suryani. 2011. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar

Menggunakan Model Kooperatif Tipe TPS Dengan Model Kooperatif Tipe NHT Pada Pokok Bahasan Lingkaran Kelas VIII SMP Swasta Sabilina T.A.2011/2012 (Skripsi)

Riyanto, Yatim, 2009, Paradigma Baru Pembelajaran, Prenada Media Group, Jakarta.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan pengajaran.J akarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina, 2009, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(31)

65

Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motovasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grasindo Persada.

Sudjana, 2005, Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudjana, Nana, 2009, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Suprijono, Agus, 2010, Cooverative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep

(32)

Gambar

Gambar 1. Kedudukan Model Pembelajaran  ....................................................................
Gambar 1. Kedudukan Model Pembelajaran  ....................................................................
Tabel 1. Persentase Nilai Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik
Gambar Teknik adalah pemilihan metode pembelajaran. Penggunaan metode
+3

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan dilaksanakannya evaluasi penawaran dan kualifikasi pada peserta lelang sesuai dengan yang termuat dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor

Dengan Penambahan Ekstrak Daun Pandan ( Pandanus amaryllifolius ) Terhadap Kadar Protein, Asam Total, Organoleptik dan Daya Terima Masyarakat. Susu sapi adalah susu yang

Nabati, Bahan Bakar Alternatif dari Tumbuhan Sebagai Pengganti Minyak. Bumi

Kegiatan Rintisan Rumah Pintar dilakukan dalam bentuk penataan kelembagaan, peningkatan sarana dan prasarana, pembelajaran dan/atau pelatihan, serta pendampingan. Kegiatan yang

Tidak mengherankan bila hasil penelitian ini memberi inspirasi pada berbagai penerbit untuk menyertakan lebih banyak soal pemecahan masalah dalam buku ajar di tahun 90-an

Hasil : Dari hasil penelitian 40 orang mahasiswa yang diukur dengan tes bangku QCST didapatkan V02 maks yaitu 28 orang ( 70 % ) memiliki kriteria baik (42,45 ml- 55,86 ml), 12 orang

Hasil sidik ragam profil darah ayam petelur pada penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 5% tepung daun marigold, 5% tepung bunga marigold, serta campuran

Latar belakang: Stroke didefinisikan sebagai suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global