• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketersediaan dan Konsumsi Kedelai di Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketersediaan dan Konsumsi Kedelai di Sumatera Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Latar Belakang

Peranan sektor pertanian pada pembangunan ekonomi terletak pada:

Menyediakan surplus pangan yang semakin besar pada penduduk yang semakin

meningkat, Meningkatkan permintaan akan produk industri, dan dengan demikian

mendorong keharusan diperluasnya sektor sekunder dan sektor tersier,

Menyediakan tambahan penghasilan devisa untuk impor barang-barang modal

bagi pembangunan melalui ekspor hasil pertanian secara terus menerus,

Meningkatkan pendapatan masyarakat untuk dimobilisasi pemerintah,

Memperbaiki kesejahteraan masyarakat (Jhingan, 2000).

Pangan yang merupakan hasil dari pertanian adalah kebutuhan dasar

manusia yang paling utama, karena itu pemenuhannya menjadi bagian dari hak

asasi setiap individu. Di Indonesia, pemenuhan kecukupan pangan bagi seluruh

rakyat merupakan kewajiban, baik secara moral, sosial maupun hukum. Selain itu

juga merupakan investasi pembentukan sumberdaya manusia yang lebih baik di

masa datang untuk melaksanakan pembangunan nasional, dan prasyarat bagi

pemenuhan hak-hak dasar lainnya (Dewan Ketahanan Pangan,2010).

Dari sekian banyak komoditas pangan pertanian, kedelai merupakan salah

satu yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Pengembangan komoditas

kedelai telah gencar dilakukan karena berkaitan dengan berbagai sektor. Namun

demikian, petani masih sering menganggap kedelai sebagai tanaman sampingan

(2)

Menurut Badan Pusat Statistik (2012). Kedelai di Sumatera Utara sudah

dikembangkan sejak zaman orde baru. Pengembangan komoditas kedelai

dipusatkan di beberapa kabupaten diantaranya Deli Serdang, Langkat, dan

Tapanuli Selatan. Di dalam 12 tahun terakhir terjadi fluktuasi jumlah produksi dan

jumlah permintaan kedelai. Dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 1. Produksi, Permintaan, Impor dan Rasio kedelai Sumatera Utara tahun 2003-2013

Tahun Produksi (ton) Permintaan (ton) Impor (ton) Rasio

2003 10.466 14.706 4.240 0,30

(3)

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa secara umum terjadi penurunan

kemampuan produksi tanaman kedelai dari tahun ke tahun. Penurunan terdrastis

dari produksi kedelai Sumatera Utara adalah pada tahun ke 5 (2007) dan ke 11

(2013). Terjadinya fluktuasi dari keadaan produksi kedelai tersebut salah satunya

dapat dipengaruhi oleh keberadaan luas panen pertanaman kedelai di Sumatera

Utara. Penyusutan panen pertanaman kedelai pada umumnya diakibatkan oleh

alihfungsi panen.

Permintaan kedelai di Sumatera Utara juga mengalami fluktuasi. Secara

garis besar terjadi peningkatan dari tahun ke tahun terhadap permintaan kedelai.

Permintaan kedelai dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat maupun Industri.

Kebutuhan masyarakat dari kedelai dipakai untuk pemenuhan konsumsi pangan,

sedangkan kebutuhan Industri dari kedelai dipakai untuk pemenuhan konsumsi

industri opanen pangan maupun pakan.

Impor kedelai dilakukan karena tidak tercukupinya permintaan kedelai

dari kemampuan produksi kedelai di dalam mendukung ketersediaan kedelai di

Sumatera Utara.

Ketimpangan di dalam kemampuan untuk memenuhi ketersediaan kedelai

dibandingkan dengan konsumsi kedelai yang besar mempengaruhi stabilitas

keadaan pangan kedelai di Sumatera Utara. Diperlukan intensifikasi ataupun

ekstinfikasi di dalam menuntaskan ketimpangan tersebut..

Dari uraian permasapanen di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan

(4)

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi ketersediaan kedelai di

Sumatera Utara?

2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumsi kedelai di

Sumatera Utara?

3. Bagaimana rasio perbandingan ketersediaan dan konsumsi kedelai di

Sumatera Utara?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketersediaan

kedelai di Sumatera Utara.

2. Untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi

kedelai di Sumatera Utara.

3. Untuk mengetahui rasio perbandingan ketersediaan dan konsumsi kedelai

di Sumatera Utara.

Kegunaan Penelitian

Penelitian dalam hal ini diharapkan dapat berguna antara lain sebagai berikut :

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi ketersediaan dan konsumsi kedelai di Sumatera

(5)

2. Bagi akademis, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan

melakukan penelitian yang sama.

3. Sebagai bahan informasi bagi pemerintah dan lembaga terkait lainnya

dalam pengambilan keputusan untuk mengetahui faktor-faktor yang

Gambar

Tabel 1.  Produksi,  Permintaan, Impor dan Rasio kedelai Sumatera Utara tahun 2003-2013

Referensi

Dokumen terkait

Sifat perilaku sintaksis BI penting diteliti supaya dapat menjelaskan relasi gramatikal apa saja yang terdapat pada BI dan dapat mengungkapkan fenomena relasi

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Unsur-unsur Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri, walaupun secara formal Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, namun

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tentang vulva hygiene terhadap perilaku melakukan vulva hygiene pada siswi kelas XI IPS SMAN 1 Pleret

Allah telah meletakkan garis-garis besar sains dan ilmu pengetahuan dalam al- Qur‟an, manusia hanya tinggal menggali, mengembangkan konsep dan teori yang sudah

Namun secara umum Non Performing Loan Masih di Bawah 5%, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia bahwa penetapan NPL sebesar 5%,Perkembangan tingkat Capital Adequacy

Lithium Ferro Phosphate Carbon Composite (LFP/C) has been successfully made using solid-state reaction methods by utilizing one of the natural sources of iron

kredibilitas merek terhadap niat beli dengan mediasi kualitas yang dirasa. konsumen produk batik Jetis