ABSTRAKSI
Pranto Pirhot Situmorang * Prof. Dr. Ediwarman S.H., M.Hum **
Nurmalawaty, S.H., M.Hum ***
Perdagangan manusia (trafficking) merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan serta nilai keadilan, apalagi yang diperdagangkan itu adalah anak dibawah umur. Walaupun telah banyak ketentuan peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan berpijak untuk memberikan perlindungan terhadap anak, namun faktanya saat ini anak-anak cenderung menjadi objek oleh oknum-oknum tertentu untuk di perdagangkan. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah : pertama, bagaimana pengaturan hukum terhadap perlindungan anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang. Kedua, bagaimana factor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana perdagangan orang. Ketiga, bagaimana kebijakan hukum pidana dalam memberikan perlindungan terhadap anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang dalam putusan nomor : 1033 / Pid.B / 2013 / PN.Mdn. jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yaitu jenis penelitian yang mengacu kepada norma-norma dan asas-asas hukum yang terdapat dalam peraturan peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan. Sifat penelitian adalah deskriptif analisis yaitu dengan menggambarkan pelaksanaan berdasarkan putusan pengadilan secara analisis terhadap norma-norma dan asas-asas yang terdapat dalam undang-undang. Hasil penelitian dalam putusan nomor 1033/Pid.B/2013/PN.Mdn, bahwa majelis hakim dalam memutus perkara pidana ini sudah sesuai dengan undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. Akan tetapi majelis hakim tidak menguraikan dengan jelas peran dan tanggung jawab para terdakwa apakah sebagai orang yang melakukan tindak pidana atau menyuruh melakukan tindak pidana. Sudah selayaknya semua elemen masyarakat dan Negara melindungi tumbuh kembang anak dan menjamin hak-hak anak terpenuhi. Diharapkan perlunya peran serta orang tua dalam mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang terhadap anak yaitu dengan melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
Kata Kunci : Perlindungan, Anak, Korban, Tindak Pidana Perdagangan Orang
*) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**) Dosen/Staff Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Sumatera Utara