• Tidak ada hasil yang ditemukan

LS-AUDIO (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LS-AUDIO (3)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN

Dengan mempelajari dan praktik menggunakan Labsheet Sistem Audio topik Praktik Equalizer, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menyusun dan menganalisis rangkaian Equalizer Graphic dan Equalizer Parametric: a. Menentukan beda fase output terhadap input.

b. Mengamati respon frekuensi Equalizer pada masing-masing chanel pada posisi boost dan cut.

c. Mengukur besarnya penguatan tegangan Equalizer.

2. Membandingkan (kelebihan dan kekurangan) dua jenis Equalizer

3. Merancang dan membuat rangkaian Equalizer untuk kebutuhan tertentu DASAR TEORI

1. Equalizer merupakan rangkaian yang dapat meng-atenuasi rentang frekuensi tertentu, sedangkan rentang frekuensi lainnya tetap.

2. Equalizer Graphic 3. Equalizer Parametric

Gambar 1. Grafik Respon Frekuensi Equalizer Avmax = Vomax/Vin

Avfl = Avfh = Avmax x 0,707 Vfl = Avfl x Vin Vfh = Avfh x Vin

(2)

BAHAN DAN ALAT Bahan

Tabel 1. Bahan yang dibutuhkan pada rangkaian Equalizer No. Komponen Nilai Rangkaian Equalizer

Graphic Parametric

1 Kapasitor bipolar (16V)

2 Kapasitor nonpolar-

mylar

3 Resistor (½ W) 4 IC op amp 5 Potensio Mono Alat

1. Multimeter (1) 2. Oscilloscope (1) 3. AFG (1)

4. Probe dan penjepit buaya secukupnya

5. Project board (1) 6. Speaker (1) 7. MP3 (1)

Keselamatan Kerja

1. Pastikan polaritas tegangan pada adaptor sesuai (+)!

2. Pastikan pin VCC dan pin Ground IC mendapatkan sumber VCC dan Ground yang sesuai (jangan terbalik)!

3. Hubungkan dengan sumber tegangan apabila rangkaian sudah dipastikan sesuai! 4. Untuk memudahkan analisa rangkaian gunakan warna pengkabelan yang konsisten

(misal merah untuk Vcc, hitam untuk ground, hijau untuk penghubung komponen dan putih untuk titik pengukuran)!

(3)

LANGKAH KERJA

Menyusun rangkaian Equalizer Graphic

1. Susunlah rangkaian seperti pada Gambar 1!

Gambar 1. Rangkaian Equalizer Graphic 5 Chanel (Low, Mid Low, Mid, Mid High, High)

Keterangan: TP merupakan Titik Pengukuran, RV1:Low, RV2:Mid Low, RV3:Mid, RV4:Mid High dan RV5:High

2. Hubungkan TP1 dan TP2 dengan Oscilloscope!

3. Hubungkan input dengan MP3, lalu amati tampilan sinyal TP1 dan TP2 pada Oscilloscope dan dengarkan bunyi pada speaker! Deskripsikan bunyi pada speaker! 4. Ubahlah nilai RV1, RV2, RV3, RV4 dan RV5 (secara bergantian) dari minimal sampai

dengan maksimal, lalu tuliskan hasilnya (sinyal TP2) pada Tabel 2! Catatan: nilai RV lainnya yang tidak dilakukan ujii coba berada pada posisi tengah.

Tabel 2. Pengamatan dengan input MP3 player pada Equalizer Graphic Vpp

Input

Vpp ouput saat posisi minimal

Vpp ouput saat posisi tengah

Vpp ouput saat posisi maksimal

RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5

Keterangan: *catat nilai Volt/Div dan Time/Div

5. Lepas input MP3 player dari input dan lepas speaker dari output, lalu hubungkan input dengan AFG!

6. Amati perubahan sinyal output dari nilai 10 Hz sampai dengan 100KHz! Bagaimana kecenderungannya (kenaikan nilai frekuensi input terhadap output)? Kapankah mulai mengalami perubahan output yang drastis? Apakah ada pergeseran fase?

Catatan: jika diperlukan, gambarkan!

(4)

Tabel 3. Pengamatan dengan input AFG pada TCP dengan variasi nilai RV1 No. Nilai Frekuensi AFG (Hz) Vpp Input

Vpp ouput saat posisi minimal

Vpp ouput saat posisi tengah

Vpp ouput saat posisi maksimal RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 1 20

2 100 3 500 4 1000 5 2000 6 5000 7 10000 8 15000 9 20000 10 100000

Keterangan: *catat nilai Volt/Div dan Time/Div

8. Ubahlah nilai RV1, RV2 dan RV3 sampai menghasilkan output sinyal yang paling sesuai (ideal) menurut persepsi anda! Catat nilai RV1, RV2, RV3 dan gambarkan bentuk sinyal TP2 (termasuk nilai Vpp)!

9. Buatlah analisis mengenai pengaruh pengaturan treble, mid dan bass terhadap output yang dihasilkan!

10. Buatlah analisis mengenai pengaruh penggunaan tiap komponen pada rangkaian kepada filter dan penguatan yang terjadi pada output!

Menyusun rangkaian Equalizer Parametric

1. Susunlah rangkaian seperti Gambar 2!

2. Hubungkan TP1 dan TP2 dengan Oscilloscope!

3. Hubungkan input dengan MP3, lalu amati tampilan sinyal TP1 dan TP2 pada

Oscilloscope dan dengarkan bunyi pada speaker! Deskripsikan bunyi pada speaker! 4. Ubahlah nilai RV1, RV2, RV3, RV4 dan RV5 (secara bergantian) dari minimal sampai

dengan maksimal, lalu tuliskan hasilnya (sinyal TP2) pada Tabel 2! Catatan: nilai RV lainnya yang tidak dilakukan ujii coba berada pada posisi tengah.

Tabel 2. Pengamatan dengan input MP3 player pada Equalizer Graphic Vpp

Input

Vpp ouput saat posisi minimal

Vpp ouput saat posisi tengah

Vpp ouput saat posisi maksimal

RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5

(5)

5. Lepas input MP3 player dari input dan lepas speaker dari output, lalu hubungkan input dengan AFG!

6. Amati perubahan sinyal output dari nilai 10 Hz sampai dengan 100KHz! Bagaimana kecenderungannya (kenaikan nilai frekuensi input terhadap output)? Kapankah mulai mengalami perubahan output yang drastis? Apakah ada pergeseran fase?

Catatan: jika diperlukan, gambarkan!

7. Ubahlah nilai input AFG dan catat nilai Vpp (foto bentuk gelombang input dan output) dari perubahan nilai baik pada RV1, RV2, RV3, RV4 dan RV5 pada Tabel 3!

Tabel 3. Pengamatan dengan input AFG pada TCP dengan variasi nilai RV1 No.

Nilai Frekuensi

AFG (Hz) Vpp Input

Vpp ouput saat posisi minimal

Vpp ouput saat posisi tengah

Vpp ouput saat posisi maksimal RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 RV1 RV2 RV3 RV4 RV5 1 20

(6)

6 5000 7 10000 8 15000 9 20000 10 100000

Keterangan: *catat nilai Volt/Div dan Time/Div

8. Ubahlah nilai RV1, RV2 dan RV3 sampai menghasilkan output sinyal yang paling sesuai (ideal) menurut persepsi anda! Catat nilai RV1, RV2, RV3 dan gambarkan bentuk sinyal TP2 (termasuk nilai Vpp)!

9. Buatlah analisis mengenai pengaruh pengaturan treble, mid dan bass terhadap output yang dihasilkan!

10. Buatlah analisis mengenai pengaruh penggunaan tiap komponen pada rangkaian kepada filter dan penguatan yang terjadi pada output!

BAHAN DISKUSI

1. Hitung penguatan tegangan maksimum (Avmax) tiap-tiap channel.

2. Hitung penguatan frekuensi low (AVfl) dan penguatan frekuensi high (AVfh) tiap-tiap channel.

3. Hitung tegangan pada titik frekuensi low (Vfl) dan frekuensi high (Vfh) tiap-tiap channel.

4. Berapa frekuensi low (fl) dan frekuensi high (fh) dengan mengamati CRO yang setara dengan hasil perhitungan nilai Vfl dan Vfh tiap-tiap channel.

5. Jelaskan fungsi equalizer secara umum! Bedakan rekomendasi penggunaan antara equalizer graphic dan parametric!

6. Bandingkan (kelebihan dan kekurangan) rangkaian equalizer graphic dan parametric 7. Jelaskan penggunaan equalizer apabila dikaitkan dengan input (misalkan: mp3 player,

microphone, pre amp mic) dan output (speaker aktif) pada sound system!

*tempatkan bagian-bagian sound system pada bagan input, proses dan output tersebut, dimanakah posisi equalizer pada bagan tersebut?

8. Intrepetasikan rangkaian equalizer graphic dan parametric dengan blok diagram (how) 9. Apa saja komponen yang dibutuhkan untuk membuat equalizer graphic dan

parametric? (what)

Gambar

Gambar 1. Grafik Respon Frekuensi Equalizer
Tabel 1. Bahan yang dibutuhkan pada rangkaian Equalizer
Gambar 1. Rangkaian Equalizer Graphic 5 Chanel (Low, Mid Low, Mid, Mid High, High) Keterangan: TP merupakan Titik Pengukuran, RV1:Low, RV2:Mid Low, RV3:Mid, RV4:Mid High dan RV5:High
Tabel 3. Pengamatan dengan input AFG pada TCP dengan variasi nilai RV1
+2

Referensi

Dokumen terkait

e) Ubahlah input sesuai dengan tabel 1 dan masukkan hasil pengamatan pada tabel tersebut. Lakukan perubahan input sesuai urutan pada tabel percobaan.. Dilarang memperbanyak

Jika proses ini dilanjutkan, sudah jelas bahwa nilai selanjutnya pada output adalah suatu kombinasi linear pada N nilai terakhir pada output dan M+1 nilai pada input.. Sistem

Input dan output masing-masing 2 V/div dan 500 µs/div Untuk gelombang output yang dihasilkan pada rangkaian integrator dengan input sinyal kotak seharusnya menghasilkan

Ubahlah frekuensi dari function generator seperti yang dapat dilihat pada table dan ukurlah besarnya tegangan output yang menyatakan kenaikan dari perubahan tegangan input

Ukurlah tegangan maksimum dari output rangkaian penyearah, yakni tegangan antara titik 2 dan 0 pada gambar 1.3 dengan input coupling dari osiloskop pada posisi DC.. Ubahlah

Teknik Elektromedik Widya Husada 50 12 Dengan osiloskop amati bentuk sinyal Vin dan Vout serta catat nilai.. frekuensi dan Vpp

Model CCR dikenal dengan nama Constant Return to Scale (CRS), yaitu perbandingan nilai output dan input bersifat konstan, penambahan nilai input dan output adalah

Apabila hasil running tidak menghasilkan nilai output maka dilakukan evaluasi dan re-input nilai pada objek yang dipilih Running ulang hingga dapat nilai output yang sesuai yaitu