• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Alliumascalonicum L.) terhadap Dosis dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Titonia (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Alliumascalonicum L.) terhadap Dosis dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Titonia (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TITONIA (Tithonia

diversifolia (Hemsl.) Gray)

SKRIPSI

OLEH :

RIRI AZYYATI / 110301009

BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)TERHADAP DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TITONIA

(Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray)

SKRIPSI

OLEH :

RIRI AZYYATI / 110301009

BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

JudulPenelitian:Respons pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah(Alliumascalonicum L.)terhadap dosis dan interval waktu pemberianpupuk organik cair titonia(Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray

Nama :RiriAzyyati

NIM : 110301009

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertaniandan Perkebunan

DisetujuiOleh : KomisiPembimbing

(Ir. Rosita Sipayung, M.P.) (Ir. Meiriani, M.P.

Ketua Anggota

)

Mengetahui,

(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi

)

(4)

ABSTRAK

RIRI AZYYATI: Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Dosis Pupuk Organik Cair

Titonia (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray) dan Interval Waktu Pemberian, dibimbing oleh ROSITA SIPAYUNG dan MEIRIANI.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis titonia dan interval waktu pemberian yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan masyarakat kelurahan tanjung anom, kecamatan Medan Sunggal dengan ketinggian ± 25 meter di atas permukaan laut, pada bulan Desember hingga Februari 2016, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu dosis pupuk organik cair titonia (600, 900, dan 1200 ml/tanaman) interval waktu pemberian (4, 6, dan 8 hari sekali). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah umbi per sampel, diameter umbi per sampel, bobot basah umbi per sampel, bobot basah umbi per plot, bobot kering per sampel, dan bobot kering jual per plot.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis titonia berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman 1 minggu setelah tanam. Perlakuan interval waktu pemberian berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 4 minggu setelah tanam, diameter umbi per sampel dan bobot kering jual umbi per plot. Secara umum perlakuan yang lebih baik dari penelitian ini diperoleh pada titonia 1200 ml/tanaman dan interval waktu pemberian 4 hari sekali. Interaksi antara kedua faktor tidak berpengaruh nyata terhadap seluruh parameter pengamatan.

(5)

ii ABSTRACT

RIRI AZYYATI: Respons growth and production of onion (Allium ascalonicum L.)

on dose of thitonia’s liquid organic fertilizer (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray) and interval of application time. Supervised

by ROSITA SIPAYUNG and MEIRIANI.

The objective of the research is to found dose of tithonia and interval of application time to increased growth and production of onion. This research was conducted in Tanjung Anom, Medan Sunggal with altitude ± 25 meters above sea surface began from December to Februari 2016 used factorial randomized block design with two factors. The first factor wasdose of thitonia’s liquid organic fertilizer(600, 900, dan 1200 ml/plant) and the second factor was interval of application time (4, 6, and 8 day to one). Parameter observed wasplant height, number of leaves per clump, the number of tubers per sample, diameter tubers per sample, tuber fresh weight per sample, the wet weight of tuber per plot, dry weight per sample, and sell dry weight per plot.

The result of this research showed that dose of thitonia’s liquid organic fertilize were significantly effect to plant height parameter on 1 weeks after planting. Interval of application time were significantly effect to plant height on 4 weeks after planting, diameter tubers per sample, and sell dry weight per plot. Generally, the best treatment of the research was with dose of tithonia 1200 ml/plant and interval of4 days for once application. The interaction of two factor not significantly affect on all parameters observed.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kwala Bingai pada tanggal 10 Februari 1994 dari

ayah Syam Husni dan ibu Rohayati S.Pd. Penulis merupakan putri keempat dari

empat bersaudara.

Tahun 2011 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Stabat di Stabat dan pada

tahun yang sama penulis masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

melalui jalur Undangan. Penulis memilih minat Budidaya Pertanian dan

Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan

Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek) Penulis melaksanakan praktek kerja

(7)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah

(Allium ascalonicum L.) Terhadap Dosis Pupuk Organik Cair Titonia

(Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray) dan Interval Waktu Pemberian”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

Ayahanda Syam Husni dan Ibunda Rohayati S. Pd yang telah memberikan

dukungan finansial dan spiritual. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada

Ibu Ir. Rosita Sipayung, MP., selaku ketua komisi pembimbing dan kepada ibu

Ir. Meiriani, MP., selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan masukan selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga

ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta sahabat dan teman di

lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah

berkontribusi dalam kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.Semoga isi

skripsi ini bermanfaat bagi budidaya bawang merah serta bermanfaat bagi pihak

yang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2016

(8)

DAFTAR ISI

Tujuan Penelitian ... 3

Hipotesis Penelitian ... 4

Kegunaan Penelitian ... 4

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman ... 5

Syarat Tumbuh... 6

Iklim ... 6

Tanah ... 7

Tithonia diversifolia ... 8

Dosis pupuk ... 9

Interval Waktu Pemberian ... 9

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 12

Bahan dan Alat ... 12

Metode Penelitian ... 12

PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan lahan ... 15

Persiapan bibit ... 15

(9)

vi

Penanaman ... 16

Pengaplikasian bahan organik ... 16

Pemeliharaan... 16

Penyiraman ... 16

Penyulaman ... 17

Penyiangan dan pembumbunan ... 17

Pengendalian hama dan penyakit ... 17

Panen... 17

Pengeringan ... 18

Peubah Amatan ... 18

Tinggi tanaman ... 18

Jumlah daun per rumpun ... 18

Jumlah umbi per sampel ... 18

Diameter umbi ... 18

Bobot basah umbi per rumpun ... 19

Bobot basah umbi per plot ... 19

Bobot kering umbi per rumpun ... 19

Bobot kering umbi per plot ... 19

(10)

DAFTAR TABEL

No Hal.

1. Rataan tinggi tanaman bawang merah umur 1-7 MSTpada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 21

2. Rataan jumlah daun per rumpun tanaman bawang merah umur 1-7 MST pada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 24

3. Rataan jumlah umbi per rumpun tanaman bawang merah pada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 26

4. Rataan diameter umbi tanaman bawang merah pada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 27

5. Rataan bobot basah umbi per rumpun tanaman bawang merah pada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 28

6. Rataan bobot basah umbi per plot tanaman bawang merah pada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 29

7. Rataan bobot kering umbi per rumpun tanaman bawang merah pada perlakuan dosis titonia dan interval waktu pemberian ... 30

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Diagram hubungan tinggi tanaman pada umur 1-7 MST tanaman bawang merah dengan dosis titonia ... 22

2. Diagram hubungan tinggi tanaman pada umur 1-7 MST tanaman bawang merah dengan interval waktu pemberian ... 23

3. Hubungan jumlah daun pada umur 7 MST tanaman bawang merah dengan dosis titonia ... 24

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Bagan Plot Penanaman Penelitian ... 40

2. Bagan Plot Penelitian ... 41

3. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ... 42

4. Deskripsi Varietas Bawang Merah ... 43

5. Kebutuhan Pupuk Tanaman Bawang Merah... 44

6. Hasil Analisis Pupuk Organik Cair Titonia ... 46

7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 MST ... 47

8. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 1MST ... 47

9. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST ... 48

10. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST ... 48

11. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 MST ... 49

12. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MST ... 49

13. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST ... 50

14. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MST ... 50

15. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 MST ... 51

16. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MST ... 51

17. Data Pengamatan Tinggi Tanman 6 MST ... 52

18. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 6 MST ... 52

19. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 MST ... 53

20. Sidik Ragam Tinggi Tanaman 7 MST ... 53

21. Data Pengamatan Jumlah Daun 1 MST ... 54

(13)

x

23. Data Pengamatan Jumlah Daun 2 MST ... 55

24. Sidik Ragam Jumlah Daun 2 MST... 55

25. Data Pengamatan Jumlah Daun 3 MST ... 56

26. Sidik Ragam Jumlah Daun 3 MST... 56

27. Data Pengamatan Jumlah Daun 4 MST ... 57

28. Sidik Ragam Jumlah Daun 4 MST... 57

29. Data Pengamatan Jumlah Daun 5 MST ... 58

30. Sidik Ragam Jumlah Daun 5 MST... 58

31. Data Pengamatan Jumlah Daun 6 MST ... 59

32. Sidik Ragam Jumlah Daun 6 MST... 59

33. Data Pengamatan Jumlah Daun 7 MST ... 60

34. Sidik Ragam Jumlah Daun 7 MST... 60

35. Data Pengamatan Jumlah Umbi per Sampel ... 61

36. Sidik Ragam Jumlah Umbi per Sampel ... 61

37. Data Pengamatan Diameter Umbi per Sampel ... 62

38. Sidik Ragam Diameter Umbi per Sampel ... 62

39. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Sampel ... 63

40. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Sampel ... 63

41. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi per Sampel ... 64

42. Sidik Ragam Bobot Kering Jual Umbi per Sampel ... 64

43. Data Pengamatan Bobot Basah Umbi per Plot ... 65

44. Sidik Ragam Bobot Basah Umbi per Plot ... 65

45. Data Pengamatan Bobot KeringUmbi per Plot ... 66

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak — Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi pH pelarut HCl pada sintesis barium M-heksaferrit dengan doping Zn (BaFe 11,4 Zn 0,6 O 19 ) menggunakan metode

Tata Bangunan adalah produk dari penyelenggaraan bangunan gedung beserta lingkungannya sebagai wujud pemanfaatan ruang, meliputi berbagai aspek termasuk pembentukan citra/

Pada saat ini perkembangan teknologi infomasi sudah berkembang dengan pesatnya, sehingga masyarakat berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang dimilikinya. Oleh karena itu

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan amanat Pasal 14 ayat (3) huruf c dan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Pasal 159

Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET 2003 dan dibuat dengan tampilan semenarik mungkin untuk menarik minat masyarakat dalam memahami dan

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten adalah rencana yang mencakup sistem perkotaan wilayah kabupaten yang berkaitan dengan kawasan perdesaan dalam wilayah

CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS DAN TATA CARA BERTRANSAKSI SEBELUM BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA.. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMIN KAN KINERJA

Menurut Wilbraham (1992), eceng gondok dapat digunakan sebagai adsorben material berbahaya pada lingkungan. Kandungan selulosa ini sangat berpotensi untuk digunakan