Lampiran I
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi
Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir
KecamatanMedan MarelanTahun 2016
Nomor Responden
:
A. Identitas Responden
1. Nama Responden :
2. Umur
:
3. Alamat rumah
:
4. Jenis Kelamin
:
5. Kelas
:
A. Higiene Perorangan
Kebiasaan mencuci tangan
1.
Apakah adik selalu mencuci tangan pada saat sebelum makan?
a.
Ya
b.
Tidak
2. Bagaimana adik mencuci tangan pada saat sebelum makan?
a.
Dengan air saja
b.
Dengan air dan sabun
3. Apakah adik selalu mencuci tangan pada saat sesudah buang air besar?
a.
Ya
b.
Tidak
4. Bagaimana adik mencuci tangan pada saat sesudah buang air besar?
a.
Dengan air saja
b.
Dengan air dan sabun
5. Apakah adik selalu mencuci tangan dan kaki setelah bermain?
a.
Ya
b.
Tidak
6. Bagaimana adik mencuci tangan dan kaki setelah bermain?
a.
Dengan air saja
b.
Dengan air dan sabun
7. Apakah adik selalu mencuci tangan dan kaki sebelum tidur?
a.
Ya
8. Bagaimana adik mencuci tangan dan kaki sebelum tidur?
a.
Dengan air saja
b.
Dengan air dan sabun
Kebiasaan kontak dengan tanah
1.
Apakah adik suka bermain di tanah?
a.
Ya
b.
Tidak
2.
Jika ya, dimana tempatnya?
a.
Di halaman rumah
b.
Di lingkungan sekolah
3.
Apakah adik membuka sepatu saat bermain di tanah?
a.
Ya
b.
Tidak
4.
Apakah adik pernah makan sambil bermain dengan tanah?
a.
Ya
b.
Tidak
5.
Apakah adik pernah memakan makanan yang jatuh di tanah?
a.
Ya
b.
Tidak
Kebersihan kuku
1.
Apakah kuku adik bersih?
a.
Ya
b.
Tidak
2.
Apakah adik selalu memotong kuku tangan dan kaki secara teratur 1x dalam
seminggu?
a.
Ya
b.
Tidak
3.
Jika adik memotong kuku, apakah adik selalu memotong kuku tangan dan
kaki sampai pendek dan membersihkannya?
a.
Ya
b.
Tidak
4.
Apakah adik sering menggigiti kuku?
a.
Ya
b.
Tidak
5.
Apakah adik sering memasukkan jari ke dalam mulut?
a.
Ya
Penggunaan alas kaki
1. Apakah adik selalu memakai sendal/sepatu jika keluar rumah?
a.
Ya
b.
Tidak
2. Apakah adik selalu memakai sendal/sepatu jika bermain-main diluar rumah?
a.
Ya
b.
Tidak
3. Pada waktu istirahat sekolah apakah adik bermain sambil membuka sepatu?
a.
Ya
b.
Tidak
B. Sanitasi Dasar
I. Sanitasi Air Bersih
JUMLAH:
No
Objek Pengamatan
Risiko
Ya
Tidak
1
Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?
2
Apakah ada sumber pencemar lain pada radius 10 m
disekitar sumur, misalnya kotoran hewan, sampah,
genangan air, dll ?
3
Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak
2 (dua) meter sekitar sumur ?
4
Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada?
5
Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai
radius kurang dari 1 (satu) meter ?
6
Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas
lantai semen sekeliling sumur ?
7
Apakah ada keretakan pada lantai sekitar sumur yang
memungkinkan air merembes kedalam sumur ?
8.
Apakah ember dan tali timba sewaktu-waktu diletakkan
sedemikian rupa sehingga memungkan pencemaran ?
9.
Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga
memungkinkan air merembes kedalam sumur ?
II. Pembuangan tinja (Jamban)
JUMLAH :
III. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
JUMLAH :
No
Objek Pengamatan
Risiko
Ya
Tidak
3.
Lantai jamban tidak rapat, sehingga menungkinkan
serangga dan binatang penular penyakit dapat masuk
ke dalam cubluk/ resapan sehingga menimbulkan bau
4.
Lubang masuk kotoran terbuka / tidak ditutup
5.
Jamban belum dilengkapi dengan rumah jamban
6.
Lantai licin dan tidak mudah dibersihkan
7.
Apakah di dalam/sekitar jamban ada kecoa/lalat?
8.
Apakah lantai jamban kotor?
9.
Apakah saluran jamban tidak mudah digelontor?
10. Apakah tidak tersedia sabun di jamban?
No
Objek Pengamatan
Risiko
Ya
Tidak
1.
Apakah air buangan dari septiktank/lubang
penampungan kotoran dialirkan ke pekarangan
rumah?
2.
Apakah air buangan yang di resapkan mencemari
sumber air? (dengn jarak <10 m)
3.
Apakah air buangan menimbulkan genangan?
4.
Apakah saluran air buangan dalam keadaan
terbuka?
IV. Pengelolaan Sampah
JUMLAH :
No
Objek Pengamatan
Risiko
Ya
Tidak
1.
Apakah tempat sampah tidak terbuat dari bahan
kedap air?
2.
Apakah tempat sampah tidak dalam kondisi
tertutup?
3.
Apakah tempat sampah tidak mudah dibuka?
(mengotori tangan)
4.
Apakah tempat sampah tidak dibersihkan setiap
hari?
5.
Apakah tempat sampah diletakkan di dalam
rumah?
6.
Apakah jumlah tempat sampah tidak cukup
menampung seluruh sampah?
7.
Apakah tempat sampah tidak mudah diangkat?
8.
Apakah TPS berjarak kurang dari 10 m dari
sumber air?
9.
Apakah TPS menjadi sarang perkembangbiakan
binatang?
Lampiran 2. Laporan
Laporan Hasil Pemeriksaan Tinja (
faeces
)
No
Nama Siswa
Umur
(tahun)
Hasil Pemeriksaan tinja (faeces)
Jenis
Kelamin
Positif
Negatif
33
Nawatita Lorena
P
8
Negatif
34
Aulidiana
L
11
Negatif
35
Adji Suwandana
L
9
Negatif
36
Pauji Imbran
L
8
Negatif
37
Desi Lestari
P
8
Negatif
38
Dila Para Dila
P
11
Negatif
39
Adib Fajar Limb
L
12
Trichuris
40
Yoki Suyado
L
8
Negatif
41
Niko Fadelli
L
12
Trichuris
42
M.Zulpazli Sapu
L
12
Negatif
43
Nuri Adelia
P
8
Negatif
44
Rahayen Sipan
L
10
Ascaris
45
Dian Sahfitri
P
9
Negatif
46
Nurbaiti
P
9
Negatif
Lampiran 4.
Hasil Pengolahan Statistik
Usia siswa (tahun)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 8-10 tahun 30 63,8 63,8 63,8
11-14 tahun 17 36,2 36,2 100,0
Total 47 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 26 55,3 55,3 55,3
Perempuan 21 44,7 44,7 100,0
Total 47 100,0 100,0
Infeksi Kecacingan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Negatif 40 85,1 85,1 85,1
Positif 7 14,9 14,9 100,0
Total 47 100,0 100,0
Jenis Cacing
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Kebiasaan Mencuci Tangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 38 80,9 80,9 80,9
Kurang Baik 9 19,1 19,1 100,0
Kebiasaan Kontak dengan Tanah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 18 38,3 38,3 38,3
Kurang Baik 29 61,7 61,7 100,0
Total 47 100,0 100,0
Kebersihan Kuku
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 26 55,3 55,3 55,3
Kurang Baik 21 44,7 44,7 100,0
Total 47 100,0 100,0
Penggunaan Alas Kaki
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 37 78,7 78,7 78,7
Kurang Baik 10 21,3 21,3 100,0
Total 47 100,0 100,0
Sarana Air Bersih
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Resiko Pencemaran Tinggi 4 8,5 8,5 8,5
Resiko Pencemaran Rendah 43 91,5 91,5 100,0
Total 47 100,0 100,0
Sarana Pembuangan Tinja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Resiko Pencemaran Tinggi 3 6,4 6,4 6,4
Resiko Pencemaran Rendah 44 93,6 93,6 100,0
Total 47 100,0 100,0
Sarana Pembuangan Limbah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Resiko Pencemaran
Tinggi 8 17,0 17,0 17,0
Resiko Pencemaran
Rendah 39 83,0 83,0 100,0
Pengelolaan Sampah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Resiko Pencemaran
Tinggi 5 10,6 10,6 10,6
Resiko Pencemaran
Rendah 42 89,4 89,4 100,0
Total 47 100,0 100,0
Jenis Kelamin * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif
Jenis Kelamin Laki-laki Count 20 6 26
% within Jenis Kelamin 76,9% 23,1% 100,0% % within Infeksi
Kecacingan 50,0% 85,7% 55,3%
% of Total 42,6% 12,8% 55,3%
Perempuan Count 20 1 21
% within Jenis Kelamin 95,2% 4,8% 100,0% % within Infeksi
Kecacingan 50,0% 14,3% 44,7%
% of Total 42,6% 2,1% 44,7%
Total Count 40 7 47
% within Jenis Kelamin 85,1% 14,9% 100,0% % within Infeksi
Kecacingan 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 85,1% 14,9% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df
Usia siswa (tahun) * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Usia siswa
(tahun)
8-10 tahun Count 27 3 30
% within Usia
siswa (tahun) 90,0% 10,0% 100,0%
% within Infeksi
Kecacingan 67,5% 42,9% 63,8%
% of Total 57,4% 6,4% 63,8%
11-14 tahun Count 13 4 17
% within Usia
siswa (tahun) 76,5% 23,5% 100,0%
% within Infeksi
Kecacingan 32,5% 57,1% 36,2%
% of Total 27,7% 8,5% 36,2%
Total Count 40 7 47
% within Usia
siswa (tahun) 85,1% 14,9% 100,0%
% within Infeksi
Kecacingan 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 85,1% 14,9% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df
Crosstabs
Kebiasaan Mencuci Tangan * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Kebiasaan Mencuci
Tangan
Chi-Square Tests
Value df
b 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,34. c The standardized statistic is 2,740.
Kebiasaan Kontak dengan Tanah * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Kebiasaan Kontak
dengan Tanah
Chi-Square Tests
b 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,68. c The standardized statistic is 2,235.
Kebersihan Kuku * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Kebersihan
Chi-Square Tests
Value df
Penggunaan Alas Kaki * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Penggunaan
Chi-Square Tests
Value df
b 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,49. c The standardized statistic is 2,486.
Sarana Air Bersih * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Sarana Air
Bersih
Resiko Pencemaran Tinggi
Count 1 3 4
% of Total 2,1% 6,4% 8,5%
Chi-Square Tests
b 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,60. c The standardized statistic is -3,492.
Sarana Pembuangan Tinja * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Sarana
Pembuangan Tinja
Resiko Pencemaran Tinggi
Count 0 3 3
% of Total ,0% 6,4% 6,4%
Resiko Pencemaran Rendah
Chi-Square Tests
Value df
Sarana Pembuangan Limbah * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Sarana
Pembuangan Limbah
Resiko Pencemaran Tinggi
Count 6 2 8
% of Total 12,8% 4,3% 17,0% Resiko Pencemaran
Rendah
Chi-Square Tests
Value df
b 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,19. c The standardized statistic is -,872.
Pengelolaan Sampah * Infeksi Kecacingan
Crosstab
Infeksi Kecacingan Total
Negatif Positif Negatif Pengelolaan
Sampah
Resiko Pencemaran Tinggi
Count 1 4 5
% of Total 2,1% 8,5% 10,6%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Point Probability
Pearson Chi-Square 18,711(b) 1 ,000 ,001 ,001
Continuity
Correction(a) 13,405 1 ,000
Likelihood Ratio 12,942 1 ,000 ,001 ,001
Fisher's Exact Test ,001 ,001
Linear-by-Linear
Association 18,313(c) 1 ,000 ,001 ,001 ,001
N of Valid Cases 47
a Computed only for a 2x2 table
Lampiran 5.
Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian
Gambar 1. Keadaan SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir
Gambar 3. Pengumpulan Tinja
Gambar 5. Kondisi Sarana Air Bersih Siswa
Gambar 7. Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah Siswa
Gambar 9. Sediaan tinja di atas kaca objek yang telah diberi kode
Gambar 11. Telur Cacing Cambuk (
Trichuris trichiura
)
Lampiran 6. Formulir Inspeksi Sanitasi Puskesmas
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ...
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH
FORMULIR INSPEKSI SANITASI
JENIS SARANA : Sumur Gali
I. Keterangan Umum
1 Lokasi
2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan
5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air Desa/keluraha …………. ………. (sesuai kelas)
…….. kelas ……… kualitas air ya
II. Diagnosa Khusus
Ya Tidak
1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?
2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar sumur, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll ?
3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter sekitar sumur ?
4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada?
5. Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter ?
6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur ?
7. Apakah didaerah hulu intake digunakan sebagai tempat limpahan air dari hasil kegiatan peternakan (sapi perah, ayam, dan lain-lain) ? 8. Apakah ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa sehingga
memungkan pencemaran ?
9. Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan air merembes kedalam sumur ?
10. Apakah dinding semen sedalam 3 (tiga) meter dari atas permukaan tanah tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna ?
JUMLAH
Amat Tinggi (AT) Tinggi (T) Sedang (S) Rendah (R)
Petugas
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA ...
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH
FORMULIR INSPEKSI SANITASI
JENIS SARANA : Pompa Tangan Dalam/Dangkal
I. Keterangan Umum
1 Lokasi
2 Kode sarana 3 Pemilik sarana 4 Tanggal kunjungan
5 Apakah telah diambil sampel airnya ? 6 Nomor kode sampel air Desa/keluraha …………. ……….
II. Diagnosa Khusus
Ya Tidak
1 Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur ?
2 Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar SPT, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll ?
3 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter sekitar sumur pompa tangan?
4 Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada?
5 Apakah lantai semen yang mengitari SPT mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter ?
6 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur ?
7 Apakah ada keretakan pada lantai semen disekeliling pompa tangan? 8 Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang
rapat/lepas, yang memungkinkan air merembas masuk kedalam sumur pompa tangan ?
Amat Tinggi (AT) Tinggi (T) Sedang (S) Rendah (R)
III. Hasil dan saran-saran
Untuk Perbaikan pada nomor/butir 1 s/d 10
Petugas
JENIS SARANA
: PERPIPAAN
I.
Keterangan Umum
1
Lokasi
2
Kode sarana
3
Pemilik sarana
4
Tanggal kunjungan
5
Apakah telah diambil sampel airnya ?
6
Nomor kode sampel air
7
Koliform per 100 ml sampel
8
Koli tinja per 100 ml sampel
:
Desa/keluraha ………….
……….
(sesuai kelas)
…….. kelas ……… kualitas air ya
II.
URAIAN DIAGNOSA KHUSUS
Ya
Tidak
1
Apakah air yang dipergunakan berasal bukan dari sambungan rumah
sendiri ?
2
Bila air yang dipergunakan dari sambungan rumah sendiri, adakah
kemungkinan terjadi cross-connection pada jaringan perpipaan disekitar
rumah ?
3
Bila air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari berasal dari kran
umum, adakah kemungkinan terjadi pencemaran pada kran umum
tersebut ?
4
Bilamana air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari diperoleh
tanpa melalui sarana penyaluran apakah pencemaran berasal dari alat
pengangkutan ?
5
Apakah air yang diambil dari tendon yang mudah terkena pencemaran ?
6
Apakah tempat pencemaran air (tandon) dalam keadaan tidak
memenuhi syarat ?
J U M L A H
Skor resiko pencemaran
:
Amat Tinggi (AT)
Tinggi (T)
Sedang (S)
Rendah (R)
III.
Saran-saran yang diberikan
(daftar No. 1
–
6)
Nomor-nomor penting dari resiko ditemukan :
Konsumen telah diberikan petunjuk untuk
tindakan perbaikan :
Petugas
I.
DATA UMUM
II.
JENIS JAMBAN YANG DIMILIKI
1.
Tidak ada
2.
Cemplung tanpa tutup
3.
Cemplung dengan tutup
4.
Plengsengan
5.
Leher Angsa tanpa septiktank
6.
Leher Angsa dengan septiktank dan resesapan
III.
URAIAN DIAGNOSA TINGKAT RISIKO PENCEMARAN
No.
Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Jarak cubluk / resapan kurang dari 10 meter dari sumur
2.
Lantai jamban tidak rapat, sehingga memungkinkan serangga
dan binatang penular penyakit dapat masuk ke dalam cubluk
/ resapan serta menibulkan bau
3.
Lubang masuk kotoran terbuka / bukan closet
4.
Jamban belum dilengkapi dengan rumah jamban
5.
Lantai licin dan tidak mudah dibersihkan
6.
Panjang / lebar lantai < 1 meter
7.
Rumah Jamban tanpa atap
Jumlah jawaban ya
PENILAIAN FAKTOR RESIKO :
Tingkat resiko Tinggi(T)=
Bila jumlah jawaban Ya : 5 – 7; atau
Bila jumlah jawaban Ya: 1 – 4, tapi terdapat pada nomor 1 dan
2
Tingkat resiko Sedang (S)=
Bila jumlah jawaban Ya: 1–4, tapi tidak terdapat pada
nomor 1& 2
Tingkat resiko Rendah (R)=
Bila jumlah jawaban Ya: 0
...
Petugas Inspeksi Sanitasi
I. DATA UMUM
4. Berwarna
Skor risiko
Keterangan skor risiko : Tidak = 4 Baik (B)
Tidak < 4 Tidak Baik (TB)
III. URAIAN DIAGNOSA TINGKAT RISIKO PENCEMARANYA TIDAK
1. Apakah kontruksi bangunan masih memungkinkan air hujan masuk
ke dalam ?
2. Apakah terdapat retak-retak pada bangunan ?
3. Apakah tidak tersedia pipa penguras ?
4. Apakah tidak tersedia pipa peluap apada bangunan ?
5. Apakah bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan lubang
pemeriksaan (menhole) ?
6. Apakah menhole tidak dilengkapi dengan penutup ?
7. Apakah penututp menhole tidak dikunci (digembok) dengan baik ?
8. Apakah semua bagian yang terbuka (ventilasi) tidak terlindung
terhadap masuknya serangga/binatang ?
Jumlah skor resiko : ...
Tingkat Resiko sarana : ...
Penggolongan tingkat resiko sarana : ...
Keterangan skor resiko 0 - 2 = Tingkat resiko rendah (R)
3 - 5 = Tingkat resiko sendang (S)
6 - 7 = Tingkat resiko tinggi (T)
8 - = Tingkat resiko amat tinggi (AT)
IV. HASIL INSPEKSI SANITASI
Nomor-nomor penting dari resiko pencemaran dari pemilik telah diberi petunjuk untuk tindakan perbaikan
Daftar nomor 1 s/d 8
Petugas Inspeksi Sanitasi
I.
DATA UMUM
II.
URAIAN DIAGNOSA TINGKAT RISIKO PENCEMARAN
Jumlah skor resiko : ...
Tingkat Resiko sarana
: ...
Penggolongan tingkat resiko sarana
: ...
PENILAIAN FAKTOR RESIKO :
Tingkat resiko Tinggi(T)=
Bila jumlah jawaban Ya : 3 – 5
Tingkat resiko Sedang (S)=
Bila jumlah jawaban Ya: 1–2
Tingkat resiko Rendah (R)=
Bila jumlah jawaban Ya: 0
III.
HASIL INSPEKSI SANITASI
Nomor-nomor penting dari resiko pencemaran dari pemilik telah
diberi petunjuk untuk tindakan perbaikan
Daftar nomor 1 s/d
8
...
Petugas Inspeksi Sanitasi
__________________
No
Pertanyaan
Risiko
Ya
Tidak
1. Apakah air buangan dari septiktank/lubang penampungan kotoran
dialirkan ke pekarangan rumah?
2. Apakah air buangan yang di resapkan mencemari sumber air? (dengn
jarak <10 m)
3. Apakah air buangan menimbulkan genangan?
4. Apakah saluran air buangan dalam keadaan terbuka?
I.
DATA UMUM
II.
URAIAN DIAGNOSA TINGKAT RISIKO PENCEMARAN
Jumlah skor resiko : ...
Tingkat Resiko sarana
: ...
Penggolongan tingkat resiko sarana
: ...
Keterangan skor resiko
0 - 2
= Tingkat resiko rendah (R)
3 - 5
= Tingkat resiko sendang (S)
6 - 7
= Tingkat resiko tinggi (T)
8 - 10 = Tingkat resiko amat tinggi (AT)
III.
HASIL INSPEKSI SANITASI
Nomor-nomor penting dari resiko pencemaran dari pemilik telah
diberi petunjuk untuk tindakan perbaikan
Daftar nomor 1 s/d
8
...
Petugas Inspeksi Sanitasi
__________________
Nip.
No
Objek Pengamatan
Risiko
Ya
Tidak
1. Apakah tempat sampah tidak terbuat dari bahan kedap air?
2. Apakah tempat sampah tidak dalam kondisi tertutup?
3. Apakah tempat sampah tidak mudah dibuka? (mengotori tangan)
4. Apakah tempat sampah tidak dibersihkan setiap hari?
5. Apakah tempat sampah diletakkan di dalam rumah?
6. Apakah jumlah tempat sampah tidak cukup menampung seluruh
sampah?
7. Apakah tempat sampah tidak mudah diangkat?
8. Apakah TPS berjarak kurang dari 10 m dari sumber air?
9. Apakah TPS menjadi sarang perkembangbiakan binatang?