• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kenyamanan Termal Dan Rancangan Perbaikan Ruang Kelas Guna Mendukung Proses Belajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kenyamanan Termal Dan Rancangan Perbaikan Ruang Kelas Guna Mendukung Proses Belajar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ketidaknyamanan termal sering dirasakan oleh mahasiswa saat proses belajar berlangsung di ruang kelas J17 203 DTM FT USU. Hal ini dikarenakan kondisi ventilasi mekanis dengan pengkondisian udara atau Air Conditioning (AC) masih kurang untuk mendapatkan kenyamanan termal ruang kelas. Ketidaknyamanan termal pada penelitian ini diamati dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Pada metode kualitatif digunakan kuesioner kenyamanan termal. Pada metode kuantitatif digunakan Effective Temperature (ET) dan Operative Temperature (Top) sebagai parameter yang biasa digunakan

untuk mengukur kenyamanan termal. Hasil kuesioner kenyamanan termal menunjukkan rata-rata pilihan kenyamanan termal mahasiswa adalah tidak nyaman terhadap ruang kelas. Temperatur efektif ruang kelas berkisar 26,07°C sampai 28,06°C. Temperatur operatif ruang kelas berkisar 27,54°C sampai 29,97°C. Temperatur efektif dan temperatur operatif menunjukkan ruang kelas berada dalam zona tidak nyaman berdasarkan SNI 03-6572-2001. Oleh karena itu, rancangan perbaikan ruang kelas perlu dilakukan untuk mendapatkan kenyamanan termal yang mendukung proses belajar. Rancangan perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan ventilasi ruang kelas secara mekanis. Penggunaan pengkondisian udara dalam ruangan adalah salah satu cara mekanis untuk mendapatkan kenyamanan termal. Hasil rancangan perbaikan kemudian dinilai dengan Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage Dissatisfied (PPD). Nilai PMV adalah 0,3 yang berarti kondisi termal ruang kelas mendekati netral. Nilai PPD adalah 6,9% yang artinya 93,1% mahasiswa merasa nyaman. Nilai kenyamanan termal telah sesuai dengan ISO 7730 dan ASHRAE 55. Temperatur operatif rancangan perbaikan ruang kelas menjadi 25°C yang telah sesuai dengan SNI 03-6572-2001.

Keyword: Ruang Kelas, Kenyamanan Termal, Temperatur Efektif (ET), Temperatur Operatif (Top), PMV dan PPD, Pengkondisian Udara (AC)

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan kalibrasi sistem pengukuran atau suatu perubahan dalam sistem yang menyebabkan penunjuk menyimpang secara konsisten dari nilai kalibrasi merupakan

Penulisan ini bertujuan untuk membuat proses aplikasi pinjaman yang sederhana tapi memiliki sifat yang efektif karena dapat membantu proses kerja dari BKM AL -Hidayah terutama dalam

Menunjuk surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor S-808/P8.612016 tanggal 29 Januari 2e16, perihal tersebut pada pokok

Pemakai dipermudahkan dalam mengoperasikan game ini, karena game ini hanya menggerakkan tombol panah kanan dan panah kiri untuk menjalankannya, panah atas untuk meloncat,

Menyoroti para investor maupun pelaku kegiatan bisnis dibidang pembangunan perumahan khususnya dalam Kajian akademis RUU Pertanahan disebutkan seyogyanya adalah para

Hal terpenting dalam sistem tangki atap ini adalah menentukan letak “tangki atap” tersebut apakah dipasang di dalam langit-langit, atau di atas atap (misalnya untuk atap

Menurut Aylaward, Hartley dan Field, seni memiliki manfaat yang berharga dalam periode kehidupan anak usia dini, termasuk meningkatkan rasa percaya diri. Seni

pengerjaan cat keseluruhan unit B-4, memasang lis