75
DAFTAR PUSTAKA
Arsip:
Memorie van Overgave,van den Resident Th.A.L. Heyting, 30 September 1910 – 26 September 1913.
Nota van Bestuur Overgave,van Resident H.L.C. Petri.
Memorie van Overgave,van den ResidentJ.R.F .Verschoor van Niesse, 8 November 1928 – 2 November 1931.
Staatsblad van Nederlandsch – Indie, 1906, No. 187. Staatsblad van Nederlandsch – Indie, 1906, No. 261.
KIT Foto Koleksi ANRI
Arsip Nasional Republik Indonesia. Koleksi Foto, kapal-kapal di pelabuhan, Jambi
Sumatera Selatan, 1904. Nomor panggil 0201/080.
Arsip Nasional Republik Indonesia. Koleksi Foto, rumah administrator perkebunan
karet di alur Jambi Sumatera Selatan. Nomor panggil 0639/043.
Arsip Nasional Republik Indonesia. Koleksi Foto, penduduk Jambi membersihkan
karet, Jambi. Nomor Panggil 0639/065.
Arsip Nasional Republik Indonesia. Koleksi Foto, kapal angkutan karet, Jambi
Sumatera Selatan. Nomor Panggil 0640/033.
Arsip Nasional Republik Indonesia. Koleksi Foto, perahu dan kapal dipelabuhan,
Jambi. Nomor Panggil 0754/029.
Buku dan Artikel:
Abdullah, Taufik,Reaksi terhadap Perluasan Kuasa Kolonial: Jambidalam
Perbandingan, Prisma 11 (1984).
ANRI, Citra Jambi Dalam Arsip, ANRI : Jakarta, 2006.
Clemens , A.H.P.,De inheemse rubbercultur in Djambien Palembang Tijdens Het
Interbellum,dalam Het Belangvande Buitengewesten Economische
76
expansie en koloniale staatsvormingin de Buitengewesten van Nederlands-Indie1870 - 1942
Depdikbud.1979. Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Jambi. Jambi: Depdikbud.
Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, terj. dari Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI
Press, 1985
Heru, Didit & Agus Andoko.Petunjuk Lengkap Budi daya Karet (ed. Revisi). Jakarta:
Agro Media, 2008
Jang A , Muttalib, Suatu Tinjauan Mengenai Beberapa Gerakan Sosial di Jambi
Pada Perempatan Pertama Abad ke 20, Prisma,No. 8, Jakarta: PT.Midas Surya Grafindo, 1980.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995.
Lindayanti, Perkebunan Karet Rakyat di Jambi pada Masa Pemerintahan Hindia
Belanda, 1906-1940, Arikel sejarah 5.
Lindayanti, Junaidi T. Noor dan Ujang Harjadi,Jambi Dalam Sejarah 1500- 1942,
Jambi: Jambi Heritage, 2013.
Locher-Scholten, Elsbeth, Kesultanan Sumatra dan Negara Kolonial:Hubungan
Jambi-Batavia (1830-1907) dan Bangkitnya Imperialisme Belanda, terj. Noor Cholis, (Jakarta: KITLV dan Banana, 2008).
Mendelaar, J.J. ,“Djambi de Rubber en de Djambier”, dalam Koloniale Studien,1925.
Pekelharing, N.R., Djambi, dalam De Bevolkingsrubbercultuur in Nederlandsch-
Indie, Weltevreden: Landsdrukkerij, 1925
Resosudarmo, (ed.), “Geografi Budaya Daerah Jambi”, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan,tanpa tahun terbit.
Sumarno, Edi “Mundurnya Kota Pelabuhan Tradisional di Sumatera Timur Pada
Priode Kolonial”, dalam Buletin Historisme Edisi No 22 ( Jurusan Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara,2006).
Tideman,J., dan P.H.FL. Sigar, Djambi, Amsterdam : De Bussy 1938.
Tim penyusun, Sejarah Perjuangan Rakyat Jambi, ( Jambi: Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jambi,2000.
77
Triatmodjo, Bambang,Pelabuhan, (Jakarta: Beta Offset, 1992).
Velds. G.J. De Onderwerpring van Djambi in 1901-1907, Batavia: Departement van
Oorlog.
Skripsi, Tesis dan Disertasi.
Andika, Yurisa, “Pengaruh Terbentuknya Karesidenan Jambi Terhadap Perubahan
Sosial Ekonomi (1906-1942)”, Skripsi, Yogyakarta : UNY, 2014.
Bambang Purwanto, “From Dusun to the Market: Native Rubber Cultivationin
Southern Sumatra, 1890-1949”. London: Disertasi DoktoralUniversity of
London, 1992
Lindayanti, “ Perkebunan Karet Rakyat di Jambi Pada Masa Pemerintahan Hindia
Belanda 1906-1940”, (Tesis), Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas
Indonesia, 1993.
Sumarno, Edi. “Perkebunan Karet Rakyat di Sumatera Timur 1863-1942”, (Tesis),
Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, 1998.
Widyanti, Sri, “ Perubahan Jambi Menjadi Daerah Swatantra Tingkat I Provinsi
Jambi 1954-1957” , Skripsi, Yogyakarta : UNY, 2013.
Internet:
http: