• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Perilaku Anak dengan Angka Kejadian Skabies di Panti Asuhan Bait Allah Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2016 Cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Perilaku Anak dengan Angka Kejadian Skabies di Panti Asuhan Bait Allah Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2016 Cover"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU ANAK DENGAN ANGKA

KEJADIAN SKABIES DI PANTI ASUHAN BAIT ALLAH

KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2016

Oleh:

DIKO S

130100397

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:

DIKO S

130100397

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Pendahuluan: Skabies adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei varietas hominis. Penularan penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor resiko dan cara penularannya. Cara penularan skabies sangat ditentukan oleh perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku dan angka kejadian skabies pada anak.

Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara untuk hasil perilaku dan pemeriksaan fisik serta tes tinta untuk hasil skabies, dengan sampel penelitian diambil secara total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Fisher exact.

Hasil: Total responden sejumlah 50 subjek, 42 laki-laki (84,0%) dan 8 perempuan (16,0%) dengan kategori usia balita (0-5 tahun) 7 anak (14,0%), kanak-kanak (5-10 tahun)19 anak (38,0%), dan remaja awal (11-16 tahun) 24 anak (48,0%). Dari hasil penelitian didapatkan 7 anak (70,0%) anak yang menderita skabies memiliki perilaku yang buruk, dan 3 anak (30,0%) anak yang menderita skabies memiliki perilaku yang baik. Sejumlah 10 anak (20,0%) dari total responden diketahui menderita penyakit skabies, dengan kategori usia balita sejumlah 3 anak (30,0%), usia kanak-kanak sejumlah 6 anak (60,0%), dan usia remaja awal sejumlah 1 anak (10,0%).

Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku dan kejadian skabies dengan nilai p 0,007 (<0,05) dimana skabies lebih banyak terjadi pada anak dengan perilaku yang buruk bila dibandingkan dengan anak yang memiliki perilaku yang baik. Penyakit ini juga lebih sering menyerang anak dengan kategori usia kanak-kanak (5-10 tahun).

(5)

iii

ABSTRACT

Introduction: Scabies is a parasitic disease caused by Sarcoptes scabiei variety hominis. Transmission of the disease is strongly influenced by the risk factors and ways of transmission. Mode of transmission of scabies is determined by the child's behavior. This study aims to determine whether there is a relationship between the behavior and the incidence of scabies in children.

Methods: This study is an analytical cross-sectional method. Data were collected by interviews to conduct and results of physical examination and test inks for scabies result, the samples were taken in total sampling. Data were analyzed using the Fisher exact test.

Results: Total respondents a number of 50 subjects, 42 males (84.0%) and 8 women (16.0%) with children under five age categories (0-5 years) 7 children (14.0%), childhood ( 5-10 years) 19 children (38.0%), and early adolescents (11-16 years) 24 children (48.0%). From the results, seven children (70.0%) of children who suffer from scabies have bad behavior, and 3 children (30.0%) of children who suffer from scabies have good manners. Some 10 children (20.0%) of the total respondents, it suffered from scabies, with a toddler age category 3 children (30.0%), childhood number 6 children (60.0%), and a number of early teens 1 child (10.0%).

Conclusion: This study suggests that there is a relationship between the behavior and the incidence of scabies with the p value of 0,007 (<0,05) where scabies is more common in children with poor behavior when compared with children who have good manners. The disease is also more common in children with childhood age categories (5-10 years).

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi

ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memaparkan

landasan pemikiran dan segala konsep menyangkut penelitian yang akan

dilaksanakan. Penelitian yang akan dilaksanakan ini berjudul “Hubungan Perilaku

Anak Dengan Angka Kejadian Skabies di Panti Asuhan Bait Allah Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2016”.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Terima kasih sebanyak-sebanyaknya kepada orangtua saya, ayah saya dr.

Kolman Saragih, Sp.S, dan kepada ibunda saya Ir. Diana RM Sitompul,

yang telah memberi dukungan penuh dan semangat tiada henti kepada

saya dalam menyelesaikan tahap-tahap pendidikan, khususnya dalam

penyelesaian skripsi ini.

2. Kakak-kakak saya, Resna Saragih, Anastasia Laura Vernauli Saragih,

S.Ked dan Abella Claudia Yokina Saragih, S.Psi, yang selalu mendukung

dan menyemangati dalam proses pengerjaan skripsi ini.

3. Dosen Pembimbing 1 saya, dr. Nurfida Khairina Arrasyid, M.Kes, dan

kepada Dosen Pembimbing 2 saya, dr. Elvita Rahmi Daulay, M.Ked(Rad),

Sp.Rad(K), yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada saya

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dosen-dosen penguji saya, Ketua Dosen Penguji, dr. Dewi Indah Sari

Siregar, Sp.PK, dan kepada Anggota Dosen Penguji, dr. Cut Putri

Hazlianda, M.Ked(DV), Sp.DV, yang telah memberikan

(7)

v

5. Rekan satu tim bimbingan penelitian Hilmi Lubis yang telah meluangkan

waktu, tenaga, pikiran, saran, kritik, dukungan materi dan moril dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman terdekat saya, Fiony, Oky, Glory, Johannes, Erwin,

Yohandri, Hendri, Sugama, Zuriel, Peter, Clara, Vinalola, Dewi, Ryan,

Cristya, Lissa, Walensia, Rafika, Fikri, Fahmi, Akbar, Moriko, Chairul

Andika, yang selalu ada disaat saya membutuhkan dan selalu memberi

dorongan dalam mengerjakan skripsi ini.

7. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membimbing saya selama menempuh pendidikan.

8. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku rektor Universitas Sumatera

Utara.

9. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S. (K), selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

10.Dr. dr. Imam Budi Putra, Sp.K.K., selaku Wakil Dekan I Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

11.dr. Zaimah Z. Tala, M.S., Sp.G.K., selaku Wakil Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

12.Dr. dr. Dina Keumala Sari, M. Gizi, Sp.G.K., selaku Wakil Dekan III

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, baik

dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

perbaikan karya tulis hasil penelitian ini.

Hormat saya,

(8)
(9)

vii

2.3. Hubungan Perilaku dan Skabies ... 15

(10)

b. Kriteria Eksklusi ... 18

4.6. Perencanaan Waktu dan Biaya Penelitian ... 20

4.6.1. Perencanaan Waktu ... 20

4.6.2. Biaya Penelitian ... 21

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ... 22

5.1.1. Lokasi Penelitian ... 22

5.1.2. Karakteristik Responden ... 22

5.1.3. Hasil Analisis Statistik Univariat ... 23

5.1.4. Hasil Analisis Statistik Bivariat... 25

5.2. Pembahasan ... 27

5.2.1. Pembahasan Analisis Univariat ... 27

(11)

ix

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ... 31

6.2. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rencana Waktu dan Tahapan Kegiatan ... 21

Tabel 4.2. Perkiraan Biaya Penelitian ... 21

Tabel 5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 22

Tabel 5.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia ... 23

Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap Skabies 23 Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Skabies ... 24

Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Terhadap Skabies ... 24

Tabel 5.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kejadian Skabies ... 24

Tabel 5.7. Hubungan Perilaku Dengan Kejadian Skabies ... 25

Tabel 5.8. Hubungan Usia Dengan Kejadian Skabies ... 26

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Kerangka Teori ... 19

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Persetujuan Komite Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 3 Surat Pengantar dari MEU

Lampiran 4 Lembar Pesetujuan Dengan Pengurus Panti

Lampiran 5 Lembar Penjelasan dan Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 6 Validasi Kuisioner Penelitian

Lampiran 7 Kuisioner Penelitian

Lampiran 8 Data Induk

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu memahami kata dan kosa kata dalam Al Qur’an khususnya ayat-ayat Al Qur’an yang mengandung do’a sangat mutlak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan urutan gerakan sebagai berikut: 1) Sikap berdiri dengan posisi badan

Secara teoritis, penelitian yang menghubungkan antara kepribadian ulul albab dan kemampuan menghadapi tantangan hidup masih belum banyak dilakukan, atau bahkan mungkin

Cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan gerak dasar permainan bola voli ( passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dari buku ini atau sumber media

Secara teoritis, penelitian yang menghubungkan antara kepribadian ulul albab dan kemampuan menghadapi tantangan hidup masih belum banyak dilakukan, atau bahkan mungkin

Kondisi operasi mesin dengan sistem bi fuel bukaan plunyer 0.25 dan injeksi LPG 0.018 gram/min dengan pemberian beban torsi sebesar 2 kg.m maka memberikan efek

Risiko kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan akan meningkat sebesar 74% pada anak yang tidak mendapat ASI eksklusif, risiko ini menjadi tidak bermakna setelah dilakukan

diterima dengan jelas oleh karyawan yang menyebabkan tugas tidak dapat. selesai dengan