BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional
Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas. Para pengajar akan mencetak lembar jawaban dan lembar soal masing-masing satu helai untuk setiap
mahasiswa, dan untuk menghindari kekurangan kertas jawaban dan kertas soal, biasanya para pengajar akan mencetak kertas jawaban dan kertas soal agak sedikit
lebih banyak dari jumlah siswa yang akan diuji. Saat ujian sudah berakhir, kertas jawaban akan diberikan kepada pengajar untuk dinilai. Setelah dinilai kertas akan dikembalikan kepada siswa.
2.2 Sekilas Tentang Sistem Ujian Online
Sistem ujian online yang dibuat oleh penulis mempunyai cara yang berbeda
namun lebih efisien. Dengan sistem ini, pengajar tidak perlu mencetak lembar soal dan lembar jawaban lagi. Siswa yang ingin melihat hasil ujian bisa mengakses
2.3 Sekilas Tentang Perancangan
Perancangan dapat diartikan sebagai suatu tahap setelah analisa dari pengembangan sistem untuk mengembangkan bagaimana suatu sistem itu akan dibentuk. Perancangan juga dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk juga menyangkut perangkat lunak dan komputer.
2.4 Sekilas Tentang Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang berarti kesatuan suatu
2.5 Sekilas Tentang PHP (Hypertext Preprocessor) Dan MySQL
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. Bisa juga di artikan sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan Oracle.
Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server (misalnya Apache, PWS, IIS) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web
server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL
dapat anda baca pada manual masing – masing. Jika anda tidak ingin merasa direpotkan untuk menginstall PHP, MySQL, Apache dan sebagainya, ada alternatif yang bisa anda coba. XAMPP, adalah software alternatif yang akan membantu anda dengan memberikan layanan pengaktifan PHP, MySQL, Apache, Filezilla dan Tomcat sekaligus.
Syntax dalam pemograman PHP hamper sama dengan bahasa pemograman C++. Persamaan yang paling jelas adalah setiap akhir statement harus diakhiri oleh semicolon ( ; ). Fungsi-fungsi yang ada di C++ juga ada dalam PHP, seperti IF, FOR, WHILE, DO, ARRAY dan sebagainya. Sebagai fungsi
PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php.
Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? php dan ditutup dengan ?>. variabel. Dalam penulisan variabel dalam PHP, variabel harus diawali dengan
symbol dolar ( $ ) lalu nama variabelnya tanpa menggunakan spasi dan tida boleh diawali dengan angaka seperti $1, variabel tersebut tidak akan dianggap sebagai variabel . Berikut adalah contoh penggunaan variabel dan operasi sederhana
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows,
MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).
Ada beberapa fungsi yang dipakai untuk memanipulasi isi database, seperti SELECT, ALTER, DROP dan sebagainya. Bahasa PHP bisa
dikombinasikan untuk memanipulasi isi database. Contoh kombinasi bahasa PHP dan MySQL adalah sebagai berikut.
Contoh:
<?php
include’koneksi.php’;
$q=”SELECT * FROM `Nama_Database`”;
If(mysql_query($q))
{
echo” Ok ”;
}
2.6 Sekilas Tentang HTML (HyperText Markup Language)
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML digunakan untuk membangun suatu halaman Web. Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa
pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap
sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai.
Untuk menandai sebuah file teks merupakan file HTML, maka ciri yang paling nampak jelas adalah file-nya, yaitu .html. Namun lebih jauh daripada itu, di
dalam file tersebut harus terkandung struktur sebagai berikut: <html>
<body>
... </body>
</html>
2.7 Sekilas Tentang CSS ( Cascading Style Sheet )
Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang
digunakan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS dapat kita gunakan dalam mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna
hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS bisa juga diartikan sebagai bahasa
style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
2.8 Sekilas Tentang JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar
halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi
obyek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program. Dalam aplikasi client untuk Navigator, pernyataan JavaScript yang tertulis dalam sebuah halaman web dapat mengetahui dan merespon perintah pemakai seperti gerakan mouse,
2.9 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) adalah alat bantu yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data. Adapun simbol-simbol dari flow diagram, yaitu:
4
Data Storage
(Penyimpanan
data)
Data disimpan untuk keperluan berikutnya
Tabel 2.1 Simbol DFD
2.10 Flowchart (Diagram Alir)
Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan – urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan
programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk
untuk membuat flow chart Bila seorang analisis dan programmer akan membuat flow chart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini
harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata
kerja.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati - hati. Percabangan - percabangan yang memotong aktifitas yang
sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada
halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan symbol – symbol flowchart yang standard.
Berikut ini adalah gambar simbol – simbol standar dalam flow chart beserta dengan arti dari masing – masing simbol :
Simbol Keterangan
Terminal/Interupt
(Mulai/Berhenti)
Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal
kegiatan atau akhir kegiatan atau berhentinya suatu
Input/Output
Untuk mewakili data input dan menuliskan output-nya
Proses/Pengolahan
Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data.
Decision (Keputusan)
Dipakai untuk menuliskan jika adanya percabangan, seperti if, case.
Flow Lines (Garis Alir)
Bila suatu flow-chart dihubungkan dengan garis-garis ini. Garis-garis-garis ini menunjukkan akar selanjutnya yang akan dituju. Bila arahnya ke bawah atau ke kanan tidak perlu memakai tanda panah. Bila ke atas atau ke kiri , tanda panah harus dipakai, untuk membedakannya.