• Tidak ada hasil yang ditemukan

sampul PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sampul PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KEBIJAKAN SIMALAKAMA PEMERINTAH

INDONESIA DALAM MENENTUKAN SUBSIDI

BAHAN BAKAR MINYAK PERIODE 2009-2014

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Muhamad Nur Salim

NIM 7111412064 Angkatan 2012

Junandi

NIM 3301412111 Angkatan 2012

Aji Wisnu Murti

Riyan Nur Rifai

Fauzul Adzim

NIM 7111414063 Angkatan 2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

2015

(2)

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Kebijakan Simalakama Pemerintah Indonesia dalam Menentukan Subsidi Bahan Bakar Minyak Periode 2009-2014

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. NamaLengkap : Muhamad Nur Salim

b. NIM : 7111412064

c. Jurusan : Ekonomi Pembangunan

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Sidaurip, RT 01/05 kec. Gandrungmangu kab. Cilacap (085878278487)

f. Alamat Email : nursalimyusufa@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap danGelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp

6.500.000,00-b. Sumber lain : Rp 0

7. JangkaWaktuPelaksanaan : 5 Bulan

Semarang, 25 Mei 2015

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Semarang

Lesta Karolina br Sebayang S.E.,M.Si. Muhamad Nur Salim NIP. 198007172008012016 NIM. 7111412064

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping Universitas Negeri Semarang

Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si. ……… NIP. 196012171986011001 NIDN

DAFTAR ISI

(3)

Halaman 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan……… 1

1.2. Tujuan Khusus dan Keutamaan Penelitian………... 4

1.3. Temuan yang Ditargetkan dan Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan……….. 4 1.4. Luaran dan Manfaat Penelitian………. 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kebijakan Pemerintah 5 2.2. Subsidi BBM 6 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1.Tahapan Penelitian,…………... 7

3.2. Teknik Pengumpulan Data……… 7

3.3. Analisis Data dan Cara Penafsiran ………... 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya……… 8

4.2. Jadwal Kegiatan ……...……… 9

DAFTAR PUSTAKA……….. 10 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Biodata Dosen Pendamping………..

11

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti………...

RINGKASAN

Tidak dapat dipungkiri, setiap muncul wacana mengenai rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dapat dipastikan di saat itu pula muncul polemik berupa sikap pro dan kontra. Menaikkan harga BBM bersubsidi selalu dipandang sebagai

(4)

kebijakan tidak populer secara politik. Bahkan, kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi sering kali dipolitisasi para elite politik demi menuai simpati publik sebagaimana dilakukan DPR saat mengadang rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi akhir Maret lalu. Jumlah alokasi subsidi energi dalam APBN yang terus mengalami peningkatan setiap tahun patut menjadi keprihatinan. Keseimbangan APBN yang terganggu akibat alokasi subsidi yang terlampau besar cepat atau lambat akan membawa dampak negatif terhadap performa perekonomian nasional secara keseluruhan. Karena itu, untuk meminimalkan efek negatif dari lonjakan harga minyak dunia maka pemerintah perlu mendorong efisiensi konsumsi BBM bersubsidi.

Karena itu, peneliti ingin mengkaji permasalahan ini. dibutuhkan keberanian pemerintah untuk mengambil langkah strategis dalam mengatasi ancaman ketidakseimbangan APBN akibat subsidi energi yang terlampau besar. Menaikkan harga BBM bersubsidi merupakan salah satu bentuk langkah strategis itu. Selain menaikkan harga BBM bersubsidi, langkah lain yang juga perlu dilakukan pemerintah adalah meninjau ulang kebijakan subsidi BBM. Kebijakan pemberian subsidi BBM ibarat candu. Harga BBM bersubsidi yang terlampau murah membuat bangsa Indonesia tidak terdorong untuk memikirkan secara serius diversifikasi energi dan pengadaan energi terbarukan. Saat ini Indonesia termasuk di antara sedikit negara di dunia yang masih menerapkan subsidi minyak secara masif.

Penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang terjadi yaitu ketidakseimbangan kebijakan Subsidi BBM, Peneliti juga ingin mengetahui Pertimbangan nyata Pemerintah dalam menentukan kebijakan subsidi BBM, juga untuk mengetahui penempatan subsidi BBM yang efekti serta peneliti ingin mengetahui kelayakan BBM untuk disubsidikan atau tidak. Peneliti mentargetkan hasil penelitian mampu menjadi referensi pengetahuan khususnya ekonomi public.

Metode yang akan dipakai untuk mencapai tujuan ini adalah yang pertama dengan penelitian kepustakaan, tujuannya untuk mendapatkan teori-teori yang berhubungan dengan perangkat untuk menganalisa masalah yang akan dibahas. Selain itu untuk mendapatkan data dan informasi sekunder dari berbagai sumber. Data sekunder ini berfungsi untuk melengkapi data primer. Kedua dengan Penelitian lapangan, hal ini untuk mendukung keakuratan analisa terhadap strategi dan kebijakan, dilakukan wawancara secara mendalam dengan pejabat-pejabat perusahaan yang terkait dengan objek yang diteliti. Melalui wawancara ini diharapkan akan diperoleh data-data internal perusahan yang dipergunakan untuk mendukung keakuratan analisa penelitian. Ketiga dengan analisa data untuk menguji hipotesa dan mengadakan interpretasi secara mendalam mengenai hubungan antara teori dan fakta yang terjadi.

Referensi

Dokumen terkait

Pemasaran hasil-hasil perikanan dari Perusahaan termaksud dalam Pasal 1 sepanjang usaha ini belum dilakukan atau belum dapat ditanggung oleh Perusahaan Negara lain, dilakukan

9.4.1 Program ini dilaksanakan untuk berkongsi kemahiran, pengetahuan dan pengalaman di antara UPM dan agensi yang terlibat, selain untuk mewujudkan hubungan

Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang di dasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh di katakana stabil.sehubungan dengan ini,maka dengan sendirinya masyarakat merupakan

Pola pemanfaatan ruang koridor jalan Kramat II pada aktivitas selamatan desa berbentuk memanjang di sepanjang jalan Kramat II dari spot 4 hingga spot 14

Hasil analisia yang telah dilakukan untuk mengetahui konsentrasi klorofil-a dan kelimpahan fitoplankton serta dilakukan pengukuran parameter fisika dan kimia

(1) Setelah APBD Kabupaten ditetapkan, Desa diberitahukan Pagu Alokasi Dana Desa untuk semua Desa se Kabupaten Bulungan, kemudian Kepala Desa bersama lembaga

Jenis ini memiliki daya rosot karbondioksida yang besar, yaitu sebesar 14,253 g, hal ini disebabkan karena daun pada jenis ini merupakan daun yang cukup lebar dan tempat