EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN di KABUPATEN
LABUHANBATU SELATAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan
Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian
Sarjana Teknik Sipil
Disusun oleh :
ANDRI JUNIPER
11 0424 003
BIDANG STUDI TRANSPORTASI
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN di KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh
Ujian Sarjana Teknik Sipil
Departemen Teknik Sipil FT USU Departemen Teknik Sipil FT USU
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ANDRI JUNIPER
NIM : 11 0424 003
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir saya ini dengan Judul “EVALUASI KINERJA JARINGAN JALAN di KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN” bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terhadap plagiat dalam Tugas Akhir saya
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian pernyataan ini saya perbuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penyusun,
KATA PENGANTAR
Segala puji dan hormat serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih, berkat dan segala anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini diajukan untuk melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Kinerja Jaringan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan”. Penulis menyadari bahwa terlaksananya penelitian tugas
akhir ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini :
1. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia MT, selaku pembimbing yang telah
menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan
masukan berupa saran hingga selesainya tugas akhir ini.
2. Bapak Prof.DR.Ing.Johannes Tarigan, selaku ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku sekretaris Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Ir. Zulkarnaen A. Muis, M.Eng,Sc, selaku koordinator sub jurusan
transportasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
5. Bapak dan Ibu staf pengajar yang telah membimbing dan mendidik sejak
semester awal sampai berakhirnya masa studi di Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
6. Pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
7. Teristimewa kedua orang tuaku, ayahanda K. Panjaitan dan ibunda tercinta
S. Siregar atas setiap doa dan pengorbanannya yang tidak terhingga
kepada penulis.
8. Abang dan adik-adikku Eka Syahputra Panjaitan, Kiki Maria Panjaitan,
Cristoper Panjaitan dan Bella Panjaitan
9. Sahabat-sahabat terbaikku, , Bg Fahri, Aidyl, Naomi, Prima, Nadia, Jusak,
Dewi, Zulvan, Vany, Sisgon, Ebet, Faber, Kak Yus, dan Kepada semua
teman-teman yang lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
10. Seluruh teman-teman angkatan 2011 yang selalu ada untuk menjadi
partner selama penulis menempuh masa studi.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis berharap, semoga Tuhan membalas kebaikan mereka dengan
berkat yang besar dan semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Oktober 2015
ABSTRAK
Kinerja jaringan jalan yang baik dapat menjadikan perekonomian suatu daerah/kawasan menjadi lebih berkembang. Kabupaten Labuhanbatu selatan merupakan kabupaten baru yang dimekarkan. Dimana sektor pertanian, jumlah penduduk, dan adanya pusat – pusat kegiatan baru seiring waktu terus berkembang sehingga memerlukan tingkat pelayanan jaringan jalan yang dapat memenuhi aksessibilitas dan mobilitas masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka diperlukan studi penelitian Evaluasi Kinerja jaringan jalan untuk dapat mengetahui dengan nyata bagaimana kondisi sistem transportasi di suatu kabupaten yang semestinya, dalam rangka peningkatan pelayanan transportasi dan dapat mengembangkan potensi lokalnya. Kinerja jaringan jalan pada dasarnya harus memenuhi Standar pelayanan Minimum (SPM) jalan sebagai indikator.
Data primer didapat dari survei lalu lintas meliputi : survei geometrik jalan, survei kecepatan, survei volume lalu lintas dan juga survei visual jalan. Sedangkan, data sekunder didapat dari instansi terkait.
Hasil data sekunder dan primer diolah dengan menggunakan microsoft excel dan hasil pengolahan di bandingkan dengan indikator Standar pelayanan Minimum (SPM), meliputi : aksessibilitas, mobilitas, keselamatan, kecepatan dan kondisi jalan.
Hasil yang diperoleh nilai aksessibilitas kabupaten Labuhanbatu Selatan sebesar 0,058 dimana (0,058) > 0,05(syarat SPM indeks aksessibilitas) , Nilai Mobilitas kabupaten Labuhanbatu selatan sebesar 6,19 ( 6,19 > 1( syarat SPM indeks mobilitas), SPM ruas jalan indikator Kecepatan pada kabupaten Labuhanbatu Selatan rata – rata memiliki nilai lebih besar dari 25 km/jam (syarat Kecepatan <25 Km/jam), dimana ketiga indikator diatas memenuhi syarat karena hasil penelitian lebih besar dari syarat SPM dan SPM ruas jalan indikator Kemantapan jalan pada kabupaten Labuhanbatu Selatan rata – rata memiliki nilai IRI lebih besar dari 8 sehingga SPM ruas jalan pada kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak memenuhi syarat (syarat IRI < 6)
II.5.1. Klasifikasi Jalan Menurut Fungsinya ... 16
II.5.1.1 Sistem Jaringan Jalan Primer ... 17
II.5.1.2 Sistem Jaringan Jalan Sekunder ... 20
II.5.2. Klasifikasi Jalan Menurut Statusnya ... 22
II.5.3. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Kewenangan Pembinaan . 23 II.6. Pengertian Efektivitas Program Prasarana Jalan ... 25
II.7. Kinerja Jaringan Jalan. ... 27
II.8. Standar Pelayanan Minimum ... 28
II.8.1. SPM Jaringan Jalan dengan Indikator Aksesibilitas ... 28
II.8.2. SPM Jaringan Jalan dengan Indikator Mobilitas ... 29
II.8.3. SPM Jaringan Jalan dengan Indikator Keselamatan ... 29
II.8.4. SPM Ruas Jalan dengan Indikator Kondisi Jalan ... 31
II.8.5. SPM Ruas Jalan dengan Indikator Kecepatan ... 32
III.6. Analisis Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan ... 50
Bab IV PENGOLAHAN DATA dan ANALISA IV.1. Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan ... 60
IV.2. Kriteria Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jaringan Jalan .... 60
IV.2.1. Aksessibilitas ... 60
IV.2.2. Mobilitas ... 65
IV.2.3. Keselamatan/Indeks Kecelakaan... 69
IV.3. Kriteria Standar Pelayanan Minimum (SPM) Ruas Jalan ... 71
IV.3.1. Kecepatan ... 71
IV.3.2. Kondisi Jalan ... 80
IV.4. Evaluasi Kinerja Jaringan Jalan ... 81
IV.5. Perbandingan Hasil Penelitian dengan Hasil Studi Terdahulu . 80 IV.5.1. Kabupaten Serang ... 98
IV.5.2. Kabupaten Pandeglang ... 81
IV.5.3. Pekan baru ... 82
IV.5.4. Kota Padangsidimpuan ... 82
Bab V Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan ... 85
V.2. Saran ... 86
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Indikator Kinerja Manfaat dan Dampak Pembangunan Jalan ... 27
Tabel II.2. Syarat Minimal Kondisi Jalan menurut Fungsi Jalan ... 32
Tabel II.3. Klasifikasi Kualitas Pelayanan Jalan ... 33
Tabel II.4. Syarat Minimal Kecepatan Operasi Setiap Fungsi Jalan... 34
Tabel III.1. Hubungan Kondisi Jalan dengan nilai Road condition index (RCI)..43
Tabel III.2. Jumlah Penduduk per Kecamatan dari Tahun 2010,2011,2012,2013 Labuhan Batu selatan ... 44
Tabel III.3. Jumlah Penduduk dan Kepadatannya per Kecamatan Tahun 2013 ... 45
Tabel III.4. Luas Wilayah Labuhanbatu Selatan ... 45
Tabel III.5 PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan 2008-2012 ... 47
Tabel III.6. Jarak Kecamatan Ke ibu kota... 47
Tabel III.7. Panjang Jalan Berdasarkan Pemerintah yang Berwenang 2010-2012 .. 48
Tabel III.8. Panjang Jalan Kabupaten Berdasarkan Jenis Permukaan 2010-2012 ... 48
Tabel III.9. Panjang Jalan Kabupaten Berdasakan Kondisi Jalan 2010-2012 ... 49
Tabel III.10. Panjang jalan menurut kecamatan dan kondisi jalan 2012 ... 49
Tabel III.11. Standar Pelayanan Minimum Jalan ... 52
Tabel III.12. Syarat pelayanan minimal ruas jalan ... 53
Tabel IV.1. Luas wilayah dan kepadatan penduduk ... 61
Tabel IV.2. Panjang jalan yang baik per kecamatan ... 61
Tabel IV.3. Hasil Perhitungan Aksessibilitas per Kecamatan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan ... 62
Tabel IV.4. Nilai Minimal dari Standar Pelayanan Minimal untuk aksessibilitas ... 64
Tabel IV.5. Hasil perhitungan nilai Aksessibilitas jaringan jalan Kabupaten
Labuhanbatu Selatan ... 65
Tabel IV.6. Jumlah Penduduk di Labuhanbatu Selatan ... 66
Tabel IV.7. Hasil perhitungan nilai mobilitas per kecamatan, kabupaten
Labuhanbatu Selatan ... 67
Tabel IV.8. Nilai Minimal dari Standar Pelayanan Minimal untuk mobilitas ... 68
Tabel IV.9. PDRB kabupaten Labuhanbatu Selatan ... 68
Tabel IV.10. Hasil perhitungan nilai mobilitas jaringan jalan Kabupaten
Labuhabatu Selatan ... 68
Tabel IV.11. Jumlah kecelakaan dan Korban kecelakaan di Kabupaten
Labuhanbatu Selatan ... 70
Tabel IV.12. Pengolahan hasil survei kecepatan pada ruas jalan
Sp. Jior – Hajoran – Hutagodang. ... 72
Tabel IV.13. syarat kecepatan minimal untuk jalan berdasarkan fungsi jalan. ... 73
Tabel IV.14. Hasil perhitungan kecepatan rata – rata dari 10 kendaraan yang
diamati setiap ruas jalan. ... 74
Tabel IV.16. Nilai Ekivalensi Kendaraan Penumpang ... 83
Tabel IV.17. Syarat Minimal Pemenuhan Untuk Kemantapan Fisik Jalan ... 84
Tabel IV.18. Hasil Rekapitulasi Perhitungan Volume Lalulintas ... 85
Tabel IV.19. Hasil Rekapitulasi Survei RCI ... 88
Tabel IV.20. Hasil Perhitungan IRI masing – masing ruas jalan ... 89
Tabel IV.21. Hasil Analisa Kemantapan Fisik Ruas Jalan ... 92
Tabel IV.22. Jumlah Penduduk di Labuhanbatu Selatan ... 96
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1. Pembagian Fungsi Jalan ... 31
Gambar III.1. Diagram alir penelitian ... 36
Gambar III.2. Peta Jaringan Jalan Wilayah Labuhanbatu Selatan ... 38
Gambar IV.1. Peta Jaringan jalan yang menghubungkan pusat kegiatan setiap Kecamatan ... 63
Gambar IV.2. Hasil Analisa SPM Ruas Jalan Sp. Jalan Negara – Btg soponggol . 94
DAFTAR GRAFIK
Grafik II.1. Hubungan antara kondisi Fisik jalan dan Kebutuhan
Penanganan Jalan ... 26
Grafik II.3. Hubungan antara Kualitas Pelayanan Jalan dengan
DAFTAR NOTASI V : Kecepatan ruang rata – rata kendaraan (km/jam)
L :Panjang segmen (km)
TT :Waktu Tempuh Rata – rata (jam)
RCI :Road Condition Index
EXP :Bilangan e = 2,7182818281
IRI :International Roughness Index (mm/km)
LHR :Lalulintas harian rata – rata
LV :Kendaraan ringan (mobil penumpang, oplet, mikro, bus, pick up, dan truk kecil)
MHV :Kendaraan berat menengah ( bis kecil, truk, 2 as 6 roda)
LT :Truk besar ( truk 3 gandar atau lebih)
LB :Bis besar ( bis 2 atau 3 gandar jarak as 5- 6 m)
MC :Sepeda Motor (2 atau 3 roda)